T DENGAN
HERNIA INGUINALIS LATERAL SINISTRA DI INSTALASI BEDAH
SENTRAL
Disusun oleh :
ANIS NOVIANA
A11501084
TAHUN 2018
BAB III
TINJAUAN KASUS
1. PENGKAJIAN
Hari : Senin
Tanggal : 10 Desember 2018
Tempat : RS dr. Soedirman
Jam : 08.00 WIB
Metode : Observasi dan wawancara
Sumber : Pasien dan Rekam Medik
Oleh : Anis Noviana
A. Identitas pasien
Nama : Tn. T
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Lerep Kebumen, Poncowarno, Kebumen
Pekerjaan : Buruh
Status : Belum menikah
Diagnosa : Hernia Inguinalis Lateral Sinistra
No. RM :269155
Tanggal masuk : 09 Desember 2018
B. Penanggungjawab
Nama : Ny. H
Umur : 50 tahun
Alamat : Klegenrejo 5/1 Klirong, Kebumen
Hubungan dengan pasien : Istri
C. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama : Ada benjolan di perut bawah sebelah kiri
2. Riwayat penyakit sekarang
Tn. T (53 tahun) datang ke RS dr. Soedirman tanggal 09 Desember
2018 dengan keluhan ada benjolan diperut bawah sebelah kiri.
Pasien mengatakan nyeri saat jika sehabis makan.. Saat dikaji klien
sudah dipersiapkan untuk operasi herniorepair, klien mengatakan
khawatir karena belum tau prosedur tindakan operasi dan
bagaimana rasanya ketika dilakukan operasi. Pasien selalu bertanya
kepada perawat tentang prosedur operasi. Hasil pemeriksaan umum
TD: 128/75 mmHg, N : 98 x/menit, RR : 20 x/menit, Suhu : 36,70C
3. Riwayat dahulu
Pasien mengatakan belum pernah dilakukan operasi sebelumnya,
pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit menular,
menahun dan penyakit jantung. Pasien juga mengatakan tidak
memiliki riwayat alergi obat dan makanan.
4. Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan dikeluarga tidak ada yang mempunyai riwayat
penyakit menular, menahun dan penyakit jantung
D. Pola fungsional menurut Virginia Henderson
a. Kebutuhan bernafas dengan normal
- Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bernafas dengan
normal
- Saat dikaji : pasien mengatakan tidak ada gangguan
dalam bernafas, RR : 20 x/menit
b. Kebutuhan nutrisi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3-5 x sehari
dengan nasi putih, sayur dan lauk satu porsi habis, nafsu makan
baik, minum 6-7 gelas sehari (air putih, kopi, teh dan minuman
kemasan), tidak minum minuman yang beralkohol
- Saat dikaji : pasien mengatakan puasa dari jam 12
malam
c. Kebutuhan eliminasi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 2 x sehari,.
Konsentrasi feses lembek, posisi BAB dengan jongkok dan
kadang duduk, warna kuning kecoklatan, bau khas feses, tidak
ada keluhan saat itu. Pasien BAK 4-6 kali sehari, jumlah sekitar
1000-1200 cc/24jam, warna kuning dan berbau khas urine.
- Saat dikaji : pasien mengatakan sudah BAB sebelum
dipindah keruang operasi, konsentrasi feses padat lembek,
warna kuning kecoklatan. BAK tanpa alat bantu berkemih/DC
d. Kebutuhan gerak dan keseimbangan tubuh
- Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat beraktivitas
sehari-hari dengan baik dan mandiri tanpa alat bantu
- Saat dikaji : pasien mengatakan bisa melakukan
aktivitas tapi diminimalkan karena sakit
Aktivitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Makan/minum √
Toileting √
Mobilisasi √
Berpakaian √
Keterangan :
0 : mandiri
1 : dibantu sebagian
2 : perlu bantuan orang lain
3 : perlu bantuan orang lain dan alat
4 : ketergantungan
e. Kebutuhan istirahat dan tidur
- Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat istirahat dan tidur
6-7 jam dalam sehari
f. Saat dikaji : pasien mengatakan bisa tidur 7 jam
sebelum dilakukan tindakan operasi
g. Kebutuhan berpakaian
- Sebelum sakit : pasien mengatakan bisa memakai pakaian
sendiri tanpa bantuan orang lain
- Saat dikaji : pasien mengatakan bisa memakai pakaian
tetapi dengan dibantu keluarga karena terpasang infus
h. Kebutuhan mempertahankan suhu tubuh
- Sebelum sakit : pasien mengatakan jika merasa dingin
memakai selimut dan jaket, jika merasa panas memakai
pakaian yang tipis
- Saat dikaji : pasien mengatakan tidak ada masalah
dengan suhu tubuhnya, S : 36,70C
i. Kebutuhan personal hygiene
- Sebelum sakit : pasien mengatakan mandi 2x sehari, sikat
gigi dan keramas. Sebelum dan sesudah makan selalu mencuci
tangan
- Saat dikaji : pasien mengatakan belum mandi hanya di
seka dibantu oleh keluarga, pasien mencuci tangan
menggunakan handrub yang diajurkan perawat
j. Kebutuhan rasa aman dan nyaman
- Sebelum sakit : pasien mengatakan merasa aman dan
nyaman saat didekat keluarga
- Saat dikaji : pasien mengatakan kurang nyaman karena
khawatir karena belum pernah menjalani operasi apapun
sebelumnya. Pasien juga mengeluh nyeri
Pengkajian nyeri PQRST
P : Nyeri bertambah ketika selesai makan. Nyeri berkurang
saat tiduran dan duduk
Q : nyeri seperti terkena balsem
R : perut bawah sebelah kiri
S : skala nyeri 3
T : nyeri dirasa setiap 5 jam sekali
k. Kebutuhan komunikasi dengan orang lain
- Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat berkomunikasi
dengan baik
- Saat dikaji : pasien dapat berkomunikasi dengan baik
l. Kebutuhan spiritual
- Sebelum sakit : pasien mengatakan sholat lima waktu dan
sholat jum’at ke masjid
- Saat dikaji : pasien mengatakan saat dirumah sakit
sholatnya dengan baring dan tayamum
m. Kebutuhan bekerja
- Sebelum sakit : pasien mengatakan dapat bekerja dengan
baik sebagai buruh masak. Pasien juga pernah bekerja sebagai
kuli, selalu mengangkat benda-benda berat
- Saat dikaji : pasien mengatakan tidak dapat bekerja
karena harus dirawat
n. Kebutuhan rekreasi
- Sebelum sakit : pasien mengatakan jika berlibur bersama
keluarga
- Saat dikaji : pasien mengatakan tidak dapat berlibur
karean harus dirawat
o. Kebutuhan belajar
- Sebelum sakit : pasien mengatakan mendapat informasi
kesehatan melalui televisi dan smartphone. Pasien mengatakan
belum tau prosedur operasi dan sensasi yang dirasakan saat
operasi
- Saat dikaji : pasien mengatakan mendapat informasi
kesehatan dari perawat dan dokter
E. Keadaan umum
a. Suhu : 36,70C
b. Nadi : 98x/menit
c. RR : 20 x/menit
d. TD : 128/75 mmHg
F. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan umum : baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Cepalo-caudal
1. Kepala : mesosepal, rambut bersih, dan tidak ada
jejas
2. Mata : konjungtiva ananemis, sklera anikterik,
pupil isokor diameter 2mm
3. Telinga : tidak ada penumpukan serumen, tidak ada
jejas
4. Hidung : simetris, tidak ada polip, tidak ada cuping
hidung
5. Mulut : bersih, mukosa bibir kering, gigi bersih
6. Leher : simetris, tidak ada jejas atau lesi, tidak ada
pembesaran JVP, tidak ada pembesaran tiroid
7. Dada
- Paru-paru :
I : simetris, stemfremitus kanan=kiri, tidak ada jejas
atau lesi, tidak ada retraksi dinding dada
P : tidak ada nyeri tekan
P : suara perkusi sonor
A : vesikuler
- Jantung
I : tidak tampak iktus cordis, tidak ada jejas
P : tidak ada nyeri tekan, denyut jantung teraba di ICS
ke 2 parasternal dekstra sampai ICS ke 5 midclavicula
sinistra
P : perkusi pekak
A : irama reguler, suara S1 dan S2
8. Abdomen
I : tidak ada asites
A : peristaltik usus normal 18 x/menit
P : suara timpani
P : teraba benjolan diperut bawah sebelah kiri
9. Genitalia : bersih, jenis kelamin laki-laki, tidak
terpasang DC
10. Anus : tidak terdapat benjolan
11. Ekstremitas : kekuatan otot 5 5
5 5
G. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan laboratorium dilakukan pada tanggal 09 Desember 2018
19.25 WIB
Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin 13,6 g/dL 13,2 - 17,3
Leukosit 10,3 10^3/uI 3,8 – 10,6
Hematokrit 25 % 40 – 52
Eritrosit 4,12 10^6/uL 4,40 – 5,90
Trombosit 220 10^3/uI 150 – 440
MCH 20 Pg 26 – 34
MCHC 25 g/dL 32 – 36
MCV 69 fL 80 – 100
Eosinofil 3 % 2–4
Basofil 0,60 % 0–1
Netrofil 62,10 % 50 – 70
Limfosit 37,10 % 22 – 40
Monosit 7,40 % 2–8
GDS 90 mg/dL 80 – 110
Ureum 41 mg/dL 10 – 50
Creatinin 1,0 mg/dL 0,9 - 1,3
HbsAg Rapid Non reaktif Non reaktif Non reaktif
H. Terapi
Terapi Dosis Aturan pakai Indikasi
Infuse RL 500ml 20 tpm Penambah
cairan
Ondansetron 4mg 3x1 Mual
Do :
- Pasien bertanya-tanya
- TD : 128/75 mmHg
- N : 98 x/menit
- RR : 20 x/menit
- S : 36,70C
Hari/tgl/jam Evaluasi
Senin, 10 S : pasien mengatakan sudah mengerti prosedur operasi
Desember 2018 hernia
Pukul 08. 25 Pasien mengatakan siap menjalani operasi
O : pasien tampak tenang
A : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1x10 menit masalah defisiensi pengetahuan teratasi
dengan kriteria hasil :
Indikator Awal Tujuan Akhir
Prosedur 2 5 5
penanganan
Tujuan 2 5 5
prosedur
Langkah- 2 5 5
langkah
prosedur
P : hentikan intervensi
Hari/tgl/jam Evaluasi
Selasa, 27 S:-
November 2018 O : luka sudah di jahit, di balut dengan kasa dan fiksasi
Pukul 09.20 WIB TD : 122/85 mmHg
Nadi : 102 x/m
RR : 20 x/m
A : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1x40 menit perdarahan dapat diminimalkan dengan
kriteria hasil :
Keparahan kehilangan darah :
Indikator Awal Tujuan Akhir
Kehilangan 2 5 5
darah yang
terlihat
Penurunan 2 5 5
tekanan
darah
sistolik
Penurunan 2 5 5
tekanan
darah
diastolik
P : hentikan intervensi
Hari/tgl/jam Evaluasi
Selasa, 27 S : pasien mengatakan sedikit lemas dan pusing
November 2018 O : pasien tampak sedikit pucat
Pukul 09.40 WIB - RR 20x/m,
- TD : 122/ 76 mmHg,
- N: 87x/m
- S : 360C
A : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
1x30 menit masalah resiko jatuh teratasi dengan kriteria
hasil :
Perilaku pencegahan jatuh
Indikator Awal tujuan Akhir
Meminta 2 4 4
bantuan
Menempatkan 2 4 4
penghalang
untuk
mencegah
jatuh
Menggunakan 2 4 4
prosedur
pemindahan
yang benar
P : lanjutkan intervensi
Monitor keseimbangan pasien
Monitor TTV pasien
No Nama Jumlah
1 Masker 3
2 Hand rub 15cc
3 Savlon 20cc
4 Povidon iodin 100cc
5 Sarung tangan No 7 1
6 Sarung tangan No 7,5 2
7 Sarung tangan tidak steril 2
8 Kassa 40
9 Bisturi no 22 1
10 Chromic 1 taper/2-0 taper 1/1
11 Side no 2-0 cutting 1
12 Hypafik 15 cm
13 Sikat 10cc
14 Spuit 10 cc 1
15 Cateter no 16 1
16 Urine bag 1
17 NaCl 1
18 Towel 1
19 Mesh hernia 1
20 Underpad 1
21 Apron 1
22 Aqua 25 cc 1
Linen
No Nama Jumlah
1 Jas operasi 3
2 Duk lubang besar 1
3 Duk kecil 2
4 Duk sedang 4
5 Duk lubang kecil 1
PELAKSANAAN OPERASI
SIGN IN
1 Proses penerimaan pasien ke ruang IBS Alat dan bahan
2 Assesmen awal menanyakan dan konfirmasi: Lembar penandaan lokasi dan
Identitas, Lokasi operasi, Prosedur, dan lembar informen Consent
persetujuan tindakan
3 Perawat RR melakukkan asesemen terkait: Lembar Surgical Cheklist dan
Riwayat alergi, riwayat penyakit, pemasangan lembar anastesi
gigi palsu, kesulitan jalan nafas sesuai indikator
lavement dan