BAB I

PENDAHULUAN

I.I. Latar belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan kekayaan alam. Hal ini
tentunya didukung oleh iklim tropis yang dimiliki Indonesia sehingga memungkinkan
beraneka ragam tumbuhan hidup dan berkembang. Sebagian dari tumbuh-tumbuhan
tersebut merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk mengobati berbagai
penyakit, tumbuhan tersebut biasa disebut sebagai tanaman obat. Faktor biotik
maupun abiotik akan menunjang keberlangsungan hidup dari tanaman tersebut.
Tanaman merupakan bagian penting dalam ekosistem, berbagai jenis tanaman
telah digunakan selama berabad-abad dalam bidang pangan, papan, maupun obat-
obatan. Gloria Samantha menyatakan “...Indonesia menjadi habitat bagi 30.000 dari
total sekitar 40.000 jenis tumbuh-tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia”. Dari
sekian banyak jenis tanaman obat yang ada di Indonesia 1.300 jenis telah
dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
Tanaman obat merupakan salah satu jenis tanaman yang memiliki peranan
yang sangat penting dalam hidup manusia, bahkan berdasarkan data WHO 2007,
sekitar 80% penduduk dunia dalam perawatan kesehatan memanfaatkan obat
tradisional yang berasal dari ekstrak tumbuhan. Pengetahuan tentang obat tradisional
khususnyatanaman obat tradisional Bali yang masih rendah menyebabkan sulitnya
pemanfaatan obat tradisional oleh masing-masing orang dalam lingkup kecil seperti
keluarga, hal ini karena pengetahuan mengenaitanaman obat tradisional Bali masih
diturunkan berdasarkan kebiasaan dan pustaka-pustaka seperti lontar yang hanya
dimiliki oleh segelintir orang.
Tanaman obat tradisional yang mencapai ribuan jenisnya juga sulit untuk
diidentifikasi, sekalipun masyarakat telah memiliki pengetahuan mengenai ciri-ciri
tanaman obat bali karena terdapat beberapa jenis tanaman yang memiliki ciri yang
sama satu dengan lainnya dan adanya faktor subjektif dari mata manusia,

1
menyebabkan kesalahan dalam penentuan jenis tanaman obat tradisional Balikerap
terjadi. Hal ini menjelaskan bahwa informasi danketelitian menjadi sangat penting
dalam melakukan identifikasi tanaman obat tradisional Bali. Mengamati fenomena ini
maka dibutuhkan suatu perangkat lunak untuk menentukan jenis tanaman obat
tradisional Bali agar kesalahan klasifikasi dapat diminimalisir.
SVM merupakan klasifikasi yang memperoleh solusi optimal sebagai
pembeda antar kelas, lain halnya dengan neural network yang umumnya solusi
ditentukan oleh pemilihan bobot awal, sehingga classifier yang didapat kemungkinan
merupakan local optimum. Klasifikasijenis tanaman tidak hanya ditentukan oleh
metode yang digunakan tapi juga oleh penentuan fitur-fitur yang menjadi tolak ukur
klasifikasi, untuk itu ekstraksi fitur juga menjadi penentu akurasi dari classifier.

1.2 Tujuan
Mengenal dan mendeskripsikan berbagai jenis tanaman obat, komponen biotic
dan abiotik pada ekosistem tanaman obat serta teknik budidaya yang diterapkan untuk
mendukung pertumbuhan tanaman.

1.3 manfaat
Adapun maafan dilakukannya praktikum ini adalah:
 Agar mahasiswa dapat mengembangkan keterampilannya langsung ditempat
praktikum dengan memahami cara kerja dan metode yang dipakai berdasarkan
teori yang telah di berikan
 Agar mahasiswa dapat menambah ilmu pengetahuan tentang cara
pemanfaatan bagian tanaman obat trembesi.

2
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Swietenia mahagoni merupakan salah satu tanaman dari suku Meliaceae.

Tanaman ini berasal dari Hindia Barat yang dapat tumbuh subur apabila tumbuh di
pasir payau dekat dengan pantai. Selain bisa tumbuh didekat pantai, tanaman ini
bisa juga ditanam ditepi jalan sebagai pohon pelindung dan dapat tumbuh liar di
hutan jati. Pohon tahunan ini memiliki tinggi 5-25 m, berakar tunggang, berbatang
bulat, banyak bercabang, dan kayunya bergetah. Daun pohon mahoni termasuk
daun majemuk menyirip genap, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung dan
pangkal runcing, tepi rata, tulang menyirip, dan panjang 3-15 cm. Daun muda
berwarna merah setelah tua berwarna hijau. Buah mahoni berbentuk kotak, bulat
telur, berlekuk lima, dan berwarna coklat. Biji mahoni berbentuk pipih dan berwarna
hitam atau cokelat (Prasetyono, 2012).

Kandungan kimia biji mahoni antara lain adalah tetranortriterpenoid atau

limonoid, seperti swietinine, swietenolide, 8,30-epoxy-swietenine asetat, swietenolide
diacetate, augustineolide dan 3β,6-dihydroxydihydrocarapin, serta asam lemak yang
dikenal dan terpenoid, yaitu γ-Himachalene, germacrene D &A, asam heksadekanoat
dan etil hexadekanoat Phragmalin tersebut ditemukan hanya dalam daun dan
kulit batang dari Swietenia macrophylla yang tidak terdapat pada species lain
(Dutta et al., 2011).

Buah tanaman mahoni terlihat muncul di ujung-ujung ranting berwarna coklat

dan termasuk jenis tanaman pohon tinggi sekitar 10-30 m, percabangannya. Mahoni
dapat tumbuh dengan baik ditempat yang terbuka dan terkena cahaya matahari secara
langsung, baik di dataran rendah maupun dataran tinggi, yaitu dengan ketinggian
1000 m di atas permukaan laut (Ariyantoro, 2006).

3
Obat asli Indonesia adalah obat yang didapat langsung dari bahan bahan alamiah
Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman, dan digunakan dalam
pengobatan tradisional (Joenoes, 2004).

Di tengah masyarakat biji mahoni memiliki khasiat yang dapat digunakan

untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi). Selain itu biji mahoni juga
digunakan untuk mengatasi kencing manis (diabetes), kurang nafsu makan, rematik,
demam, masuk angin, dan eksema (Prasetyono, 2012).

tanaman mahoni merupakan tanaman tropis dan banyak ditemukan tumbuh

liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai. Tanaman ini dapat
tumbuh dengan subur di pasir payau dekat pantai. Mahoni menyukai tempat yang
cukup sinar matahari langsung (tidak ternaungi). Tanaman ini termasuk jenis tanaman
yang dapat hidup di tanah gersang. Walaupun tidak disirami selama berbulan-bulan,
mahoni masih mampu untuk bertahan hidup. Perbanyakan tanaman dapat dilakukan
dengan biji, bisa juga dengan cangkok atau okulasi. Untuk tanaman mahoni yang
akan digunakan sebagai tanaman obat, maka tidak boleh diberi pupuk kimia
(anorganik) maupun pestisida (Khaeruddin,1999)

Tanaman mahoni banyak ditemukan di pinggir-pinggir jalan sebagai pohon

pelindung. Pohonnya yang besar cocok untuk berteduh. di samping itu karena
sifatnya yang tahan panas/hidup di tanah gersang sehingga tanaman ini tetap bertahan
menghiasi tepi jalan di beberapa daerah (Anonim, 2010)

4
 BAB III
METODE PRAKTIKUM

3.1. Alat dan bahan

Alat yang digunakan yaitu serupa alat tulis dan kamera, sedangkan bahan yang di
perlukan dari tumbuhan mahoni berupa bunga, daun, biji, batang dan akar.

3.2. Waktu dan tempat

a. Waktu

Penelitian tanaman mahoni dilakukan pada hari rabu tanggal 6 juni 2018

jam 08:30 wib.

b. Tempat

dilakukan penelitian tanaman mahoni yaitu didaerah hutan kota BNI banda aceh,
yang terletak didesa timbang, kec. Syiah kuala.

5
 BAB IV

PEMBAHASAN
Nama ilmiah
Swietenia mahogani

Nama Indonesia
Mahoni

Nama local
Mahagni (bali), mahok (belanda)

4.1.Klasifikasi

 Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

 Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
 Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
 Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
 Sub Kelas : Rosidae
 Ordo : Sapindales
 Famili : Meliaceae
 Genus : Swietenia
 Spesies : Swietenia mahagoni (L.) Jacq.
 Sinonim : Mahagni (Bali), mahok (Belanda) acajou/acajou pays
(Prancis),cheriamagany (Malaysia), caoba/caoba de
Santo/domingo (Spanyol) dan nama lokal di Indonesia yaitu
mahagoni, maoni atau moni.

4.2.Deskripsi

Tanaman mahoni merupakan tanaman tahunan, dengan tinggi rata-rata 5-25 m

(bahkan ada yang mencapai lebih dari 30 m), berakar tunggang dengan batang bulat,

6
percabangan banyak, dan kayunya bergetah. Daunnya berupa daun majemuk,
menyirip genap, helaian daun berbentuk bulat telur, ujung dan pangkal daun runcing,
tepi daun rata, tulang menyirip dengan panjang daun 3 – 15 cm. Daun yang masih
muda berwarna merah dan setelah tua berubah menjadi hijau. Bunga tanaman mahoni
adalah bunga majemuk, tersusun dalam karangan yang keluar dari ketiak daun. Ibu
tangkai bunga silindris, berwarna coklat muda. Kelopak bunganya lepas satu sama
lain dengan bentuk menyerupai sendok, berwarna hijau. Mahkota bunga silindris,
berwarna kuning kecoklatan. Benang sari melekat pada mahkota. Kepala sari
berwarna putih/kuning kecoklatan. Tanaman mahoni ini baru akan berbunga setelah
usia 7 atau 8 tahun. Setelah berbunga, tahap selanjutnya adalah berbuah. Buah
mahoni merupakan buah kotak dengan bentuk bulat telur berlekuk lima. Ketika buah
masih imut berwarna hijau, dan setelah besar berwarna coklat. Di dalam buah
terdapat biji berbentuk pipih dengan ujung agak tebal dan warnanya coklat
kehitaman. Buah yang sudah tua sekali kulit buahnya akan pecah dengan sendirinya
dan biji-biji pipih itu akan bebas berterbangan kemana angin meniup. Bila jatuh ke
tanah yang cocok akan tumbuh menjadi tanaman mahoni generasi baru.

Bunga Mahoni (Foto: Hans, http://pixabay.com/en/ordinary-mahogany-49811)

7
 Buah Mahoni (Foto: http://www.fotolepas.com)

Buah Mahoni (Foto: Hari Priyadi, http://www.flickr.com)

Bibit Mahoni (Foto: Demang Makaryo, http://www.panoramio.com)

8
4.3.Morfologi dan penyebaran

Mahoni termasuk pohon besar dengan tinggi pohon mencapai 35–40 m dan diameter
mencapai 125 cm. Batang lurus berbentuk silindris dan tidak berbanir. Kulit luar
berwarna cokelat kehitaman, beralur dangkal seperti sisik, sedangkan kulit batang
berwarna abu-abu dan halus ketika masih muda, berubah menjadi cokelat tua, beralur
dan mengelupas setelah tua. Mahoni baru berbunga setelah berumur 7 tahun, mahkota
bunganya silindris, kuning kecoklatan, benang sari melekat pada mahkota, kepala sari
putih, kuning kecoklatan. Buahnya buah kotak, bulat telur, berlekuk lima, warnanya
cokelat. Biji pipih, warnanya hitam atau cokelat. Mahoni dapat ditemukan tumbuh
liar di hutan jati dan tempat-tempat lain yang dekat dengan pantai, atau ditanam di
tepi jalan sebagai pohon pelindung. Tanaman yang asalnya dari Hindia Barat ini,
dapat tumbuh subur bila tumbuh di pasir payau dekat dengan pantai.

4.4.Manfaat

Buah mahoni untuk pengobatan

Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut
sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-
daunnya bertugas menyerap folusi-folusi di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu akan
melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar. Ketika
hujan turun, tanah dan akar-akar pepohonan itu akan mengikat air yang jatuh,
sehingga menjadi cadangan air. Dan manfaat lain nya :

9
a. Menyehatkan Jantung

Salah satu keuntungan terbesar dari biji mahoni adalah efeknya pada peningkatan
sirkulasi darah. Flavonoid dalam biji mahoni langsung membantu dalam
meningkatkan sirkulasi, sedangkan saponin baik untuk kesehatan jantung. Kombinasi
nutrisi dalam biji mahoni membuat pengobatan alami yang baik untuk mendorong
kesehatan jantung dan sirkulasi darah yang lebih baik.

b. Mengontrol Gula Darah

Manfaat positif lain dari biji mahoni adalah efeknya yang mampu mengatur gula
darah. Bagi penderita diabetes, mengkonsumsi 1/2 sdt biji mahoni bubuk dengan air
hangat sebelum makan dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kandungan saponin yang ada pada tanaman mahoni, langsung bertanggung jawab
untuk membantu mengeluarkan gula darah.

c. Penangkal Serangga

Biji mahoni yang diambil dalam bentuk bubuk, dapat berfungsi sebagai semacam
semprotan penangkal serangga. Secara khusus, saponin dalam bijinya cenderung
untuk mencegah serangga. Bagi orang-orang yang tinggal di iklim tropis atau yang
tidak bisa menghindari kontak dengan serangga seperti nyamuk pembawa malaria,
bubuk biji mahoni dapat digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan
perlindungan terhadap penyakit yang ditularkan oleh serangga.

d. Mengatasi Sembelit

Ketika menderita sembelit, sulit untuk membantu melewati hari. Manfaat kesehatan
dari buah mahoni datang untuk manfaat ini. Biji buah langit yang dihancurkan dapat
diminum bersama dengan air hangat untuk meredakan sembelit.

10
e. Mengurangi Alzheimer

Jika menderita penyakit Alzheimer, dapat menambahkan buah mahoni ke dalam

makanan, misalnya bubuk biji mahoni yang di seduh bersama dengan secangkir susu.
Penyakit Alzheimer tidak dapat disembuhkan dan tidak regeneratif, oleh karena itu
bentuk-bentuk bantuan untuk bertahan hidup seperti ini sangat diperlukan.

f. Nyeri Haid

Wanita yang sedang mengalami nyeri haid dapat mengekang rasa sakit ini dengan
bantuan buah mahoni. Makan sejumput buah mahoni pada hari pertama siklus
menstruasi, akan mengurangi rasa sakit.

g. Tingkat Kehamilan

Jika sedang mencoba untuk hamil dan memulai sebuah keluarga, namun tidak mampu
melakukannya karena impotensi, buah mahoni dapat memberikan keajaiban. Daging
buahnya yang dikonsumsi dapat meningkatkan peluang kesuburan.

h. Kurang Nafsu Makan

Jika kemungkinan kita bertanya-tanya mengapa tubuh tidak bisa mendapatkan berat
badan dengan semua makanan sehat yang telah konsumsi. Buah mahoni dapat
menjadi pilihan lain, yang bermanfaat bagi mereka yang ingin menambah nafsu
makan. Dengan demikian akan menambah berat badan secara bertahap.

i. Alergi Kulit

Jika Anda mengalami banyak alergi pada kulit, maka buah mahoni adalah yang
terbaik untuk Anda. Masukkan sejumlah kecil biji dengan bantuan masher dan
minumlah bersama air.

j. Menguranngi Bau Nafas

11
Untuk membantu menyingkirkan nafas busuk, buah mahoni bermanfaat bagi Anda.
Buah mahoni terasa pahit dan ini membantu mengurangi nafas busuk. Mengunyah
benih di pagi hari adalah tipuannya.

k. Sembelit

Saat Anda menderita konstipasi, sulit untuk melewati siang hari. Manfaat kesehatan
buah mahoni mulai digunakan di sini. Benih buah yang hancur bisa diminum bersama
air hangat untuk menghilangkan sembelit.

l. Penyakit Hati

Jika Anda menderita tanda-tanda penyakit hati, konsumsi buah tumbuk sejuk
bersamaan dengan susu setiap hari. Ini akan membantu menurunkan infeksi di hati.

m. Stroke

Perlu dikonsumsi pada tahap pertama stroke untuk mencegah terjadinya lebih lanjut,
mengkonsumsi buah mahoni adalah wajib bagi korban.

n. Impotensi

Disfungsi ereksi adalah salah satu masalah umum yang dihadapi oleh banyak pria di
masyarakat kita. Hal ini disebabkan karena stres dan tekanan kerja. Salah satu cara
terbaik dan alami untuk membantu impotensi adalah dengan menambahkan buah
mahoni ke makanan Anda.

o. Penambah Nafsu Makan

Jika Anda bertanya-tanya mengapa Anda tidak menambah berat badan dengan semua
makanan sehat yang Anda konsumsi. Anda perlu mencari pilihan lain. Buah mahoni
bermanfaat bagi mereka yang ingin menambah nafsu makannya, dan dengan
demikian menambah berat badan secara bertahap.

12
p. Menambah Kekuatan

Jika Anda merasa lemah dan makanan berenergi tidak membantu Anda dengan cara
apapun. Minumlah secangkir bubuk buah mahoni dicampur dengan susu dan madu.
Ini akan meningkatkan kekuatan anda.

q. Keharmonisan Cinta

Buah mahoni bisa membantu membumbui kehidupan cintamu. Buah ini sehat karena
mempromosikan dan meremajakan kehidupan cintamu. Minumlah sedikit susu dan
bubuk buah mahoni sebelum Anda tidur. Jika Anda membuat teh dari biji buah
mahoni, ini akan membantu meningkatkan libido pada pria.

r. Malaria

Jika Anda menderita Malaria, salah satu cara untuk pemulihan cepat adalah konsumsi
buah mahoni. Benih mahoni adalah antibakteri dan antimikroba di alam, dan dengan
demikian membantu malaria.

s. Asma

Pasien yang menderita asma sekarang dapat menemukan obat yang mudah untuk
melawan masalah kesehatan ini. Anda bisa minum secangkir teh buah mahoni atau
bubur buah.

t. Mengobati Tumor

Manfaat kesehatan buah mahoni dapat membantu mengobati korban yang melawan
segala jenis tumor. Ini bertindak sebagai agen pencegahan kanker.

13
u. Mengurangi Kolestrol

Buah Mahoni juga membantu mengurangi kadar kolesterol. Ini membantu

menurunkan lemak yang ada di pembuluh darah.

v. Mengatasi Diabetes

Jika Anda penderita diabetes, maka buah mahoni sangat bermanfaat bagi Anda. Jika
dikonsumsi setiap minggu buah ini, membantu menurunkan kadar glukosa dalam
darah.

Mahoni sebagai peneduh jalan.

Sifat Mahoni yang dapat bertahan hidup di tanah gersang menjadikan pohon ini
sesuai ditanam di tepi jalan. Bagi penduduk Indonesia khususnya Jawa, tanaman ini
bukanlah tanaman yang baru, karena sejak zaman penjajahan Belanda mahoni dan
rekannya, Pohon Asam, sudah banyak ditanam di pinggir jalan sebagai peneduh
terutama di sepanjang jalan yang dibangun oleh Daendels antara Anyer sampai
Panarukan. Sejak 20 tahun terakhir ini, tanaman mahoni mulai dibudidayakan karena
kayunya mempunyai nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kualitas kayunya keras dan
sangat baik untuk meubel, furnitur, barang-barang ukiran dan kerajinan tangan.

14
Sering juga dibuat penggaris karena sifatnya yang tidak mudah berubah. Kualitas
kayu mahoni berada sedikit dibawah kayu jati sehingga sering dijuluki sebagai
primadona kedua dalam pasar kayu. Pemanfaatan lain dari tanaman mahoni adalah
kulitnya dipergunakan untuk mewarnai pakaian. Kain yang direbus bersama kulit
mahoni akan menjadi kuning dan tidak mudah luntur. Sedangkan getah mahoni yang
disebut juga blendok dapat dipergunakan sebagai bahan baku lem, dan daun mahoni
untuk pakan ternak.

Ekstrak biji pohon mahoni juga dapat digunakan sebagai pestisida nabati untuk
mengendalikan hama pada pertanaman kubis, yaitu Plutella xylostella dan
Crocidolomia binolalis khususnya pada saat hama berada pada stadia larva.
Penggunaan insektisida botani merupakan salah satu alternatif pengendalian yang
bertujuan untuk mengurangi dampak negatif akibat penggunaan insektisida sintetik
yang tidak bijaksana.

daun mahogani

15
 batang mahoni

4.5.Kandung zat aktif

Biji buah mahoni mengandung berbagai zat diantara flavonoid, alkaloid,terpenoid,

steroid dan saponin. Kandungan zat utama yang berfungsi sebagai bakteriosit adalah
flavonoid dan saponin.

Flavonoid adalah senyawa fenolik yang banyak mengandung pigmen

tumbuhan. Flavonoid bermanfaat bagi manusia terutama karena merupakan
antioksidan yang bisa membasmi radikal bebas dan racun serta memperbaiki sistem
kekebalan tubuh. Sifat anti-oksidasi yang ada dalam kandungan flavonoid
menciptakan khasiat biji mahoni yang efektif untuk melawan berbagai penyakit,
seperti penumpukan LDL, tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Flavonoid dapat
memperlancar peredaran darah, membantu meningkatkan sistem kardiovaskular,
membersihkan pembuluh darah dari penyumbatan oleh kolesterol, dan mencegah
arteriosklerosis. Flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi yang mencegah peradangan
jaringan. Flavonoid bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit saat terjadi cedera
ringan.

Saponin Khasiat biji mahoni selanjutnya yaitu didapat dari Saponin, saponin
adalah glukosida yang membentuk busa sabun saat dicampur dengan air. Saponin ini
adalah sabun alami yang berasal dari tumbuhan dan memiliki sifat hipoglikemik bila

16
dijadikan panganan. Kandungan saponin dari biji buah mahoni membuat nya menjadi
obat alami yang ampuh bagi penderita diabetes mellitus. Meski saponin adalah sabun,
tidak akan meracuni pada hewan berdarah panas saat tertelan, termasuk pada
manusia. Berdasarkan studi yang telah dilakukan oleh Smith et al dari Ekiti State
University, Nigeria, dan diterbitkan dalam Journal of Drug Delivery & Therapeutics,
mengungkapkan bahwa efek hipoglikemik dari saponin bahkan lebih kuat daripada
obat antidiabetes generik, terutama metformin. Oleh karena itu kita bisa
menyimpulkan salah satu khasiat biji mahoni yang terbukti adalah sebagai obat
diabetes alami untuk mempertahankan kadar gula dalam darah tetap normal. Selain
membantu melawan diabetes, khasiat lain dari biji mahoni diantaranya: Penelitian
yang diterbitkan oleh National Institutes of Health menyatakan bahwa saponin
mengandung efek anti-alergi dan antihistamin, membuat biji buah mahoni ini sebagai
obat yang ampuh untuk berbagai masalah kesehatan yang berhubungan dengan alergi,
terutama asma. Penelitian juga menunjukkan bahwa saponin berpotensi mengatasi
disfungsi ereksi, terutama yang berkaitan dengan diabetes. Percobaan pada tikus telah
menunjukkan bahwa pemberian saponin dosis tinggi pada tikus berhasil
meningkatkan rasio tekanan intracavernous tikus itu. Banyak ramuan yang
mengandung saponin, terutama ginseng, telah dikonsumsi secara teratur oleh pria
untuk meningkatkan maskulinitasnya. Saponin adalah obat yang efektif untuk
pembekuan darah dan insomnia.

Alkaloid Khasiat biji mahoni yang penting lainnya diperantarai oleh

kandungan alkalinya. Telah umum diketahui bahwa kebanyakan penyakit terjadi
ketika tingkat pH tubuh terlalu rendah atau asam. Segala sesuatu yang mencemari
tubuh, termasuk racun dan radikal bebas, bersifat asam. Kandungan alkaloid biji buah
mahoni efektif untuk mendetoksifikasi tubuh dan mencegah oksidasi dan efek
merusak dari sifat asam tersebut.

17
 BAB V

KESIMPULAN

5.1. kesimpulan

1. Swietenia mahagoni merupakan salah satu tanaman dari suku Meliaceae. Tanaman
ini berasal dari Hindia Barat yang dapat tumbuh subur apabila tumbuh di pasir
payau dekat dengan pantai. Selain bisa tumbuh didekat pantai, tanaman ini bisa
juga ditanam ditepi jalan sebagai pohon pelindung dan dapat tumbuh liar di hutan jati.

2. Kandungan buah tumbuhan mahoni flavonoid dan sapoin. Buahnya dilaporkan

dapat melancarkan peredaran darah sehingga para penderita penyakit yang
menyebabkan tersumbatnya aliran darah disarankan memakai buah ini sebagai obat.

3. Pohon mahoni bisa mengurangi polusi udara sekitar 47% - 69% sehingga disebut
sebagai pohon pelindung sekaligus filter udara dan daerah tangkapan air. Daun-
daunnya bertugas menyerap polutan-polutan di sekitarnya. Sebaliknya, dedaunan itu
akan melepaskan oksigen (O2) yang membuat udara di sekitarnya menjadi segar.

5.2. saran

kita perlu mengetahui lebih banyak macam-macam tanaman hias atau

tanaman obat serta manfaatnya. Karna itu, perlu sosialisasi kepada masyarakat luar
mengenai hasil-hasil yang tepat kegunaannya. Seperti ditengah maraknya obat-obat
kimia beredar dipasaran kita perlu memperhatikan efek samping yang ditimbulkan .

18
 DAFTAR PUSTAKAN

Anonim, 2010. Teknik Pembibitan dan Konservasi Tanah. Gerakan Nasional

Rehabilitasi Hutan dan Lahan (Buku 1). Departeen Kehutanan.Jakarta.

Ariyantoro, Hadi. 2006. Budidaya Tanaman Buah-buahan.Yogyakarta: PT Citra Aji

Parama.

Dutta, B. 2015. Study of Secondary metabolite Constituents and Curcumin Contents

of Six Different Species of Genus Curcuma. Journal of Medicinal Plants
Studies. 3 (5): 116-119.

Joenoes, N. Z., 2004, Ars Prescribendi Resep yang Rasional, Edisi II, Airlangga
University Press, Surabaya.

Khaeruddin, 1999. Pengaruh Cara Penyemaian dan Pemupkan NPK terhadap

Pertumbuhan Bibit Mahoni Daun Lebar di Persemaian. Penelitian. Balai
Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan, Jakarta.

Kishan, Singh, Agrawal Krishn kumar, Mishra Vimlesh, Uddin Sheik Mubee, Shukla
Alok. 2012. A Review On : Thevetia peruviana.International Research Journal
of pharmacy. India : ISSN 2230-8407.

Kusuma, F. R., dan Zaky, B. M., 2005,Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat, 27-30
AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Mukhtiningsih, S. R., Muhammad, H. S., Harsana, I. W., Budhi, M., dan Panjaitan, P.
(2001). Review Tanaman Obat yang Digunakan oleh Pengobat Tradisional
diSumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, dan Sulawesi Selatan.
MediaLitbang Kesehatan. 11(4): 25-36.

Prasetyono Sunar, Dwi., 2012. A-Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita
Jogjakarta: Flashbooks.

Sumber: 15 Khasiat Biji Mahoni dan Efek Sampingnya – Mediskus.

19