Anda di halaman 1dari 3

Nama : Susi Hana

NIM : A1161105

Kelas : Karyawan Rombel A (Semester 5)

TIPE A

1. Apa yang dimaksud dengan sediaan suspensi injeksi?

Jawab :

Sediaan suspensi injeksi adalah Sediaan suspensi berupa serbuk dalam medium cair yang sesuai dan tidak disuntikkan secara intravena atau
kedalam saluran spinal.

2. Apa yang menjadi pertimbangan pengembangan formula sediaan suspensi injeksi?

Jawab :

Pertimbangan pengembangan formula sediaan suspensi injeksi, adalah

1. Sebagai alternative untuk zat berkhasiat yang tidak larut dalam air/cairan pembawa. Pada sediaan suspense zat aktif yang tidak larut akan
terdispersi dalam medium cair.

2. Mengurangi proses pengurangan zat aktif di dalam air. Untuk zat yang sangat mudah terurai dalam air dibuat bentuk yang tidak larut.
Dengan demikian, penguraian dapat dicegah.

3. Untuk meningkatkan stabilitas beberapa senyawa obat. Mempersingkat kontak antara suatu zat berkhasiat dengan medium pendispersi,
dengan cara mengencerkan obat pada saat akan digunakan.

4. Untuk keperluan pengaturan pelepasan obat (controlled/ sustained drug release).

3. Sebutkan karakteristik/ sifat/ target apa yang diinginkan dari sediaan suspense injeksi?

Jawab :

Syarat dan karakteristik sediaan suspense injeksi, antara lain :

 Zat terdispersi harus halus dan tidak boleh mengendap


 Jika dikocok harus segera terdispersi kembali
 Dapat mengandung zat tambahan untuk menjamin stabilitas suspense
 Kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dituang
 Karakteristik suspensi harus sedemikian rupa sehingga ukuran partikel dari suspensoid tetap agak konstan untuk yang lama pada
penyimpanan.

4. Jelaskan factor apa saja yang mempengaruhi proses pembuatan suspensi injeksi dan stabilitasnya?

Jawab :

Faktor yang mempengaruhi proses pembuatan suspense injeksi dan stabilitasnya, antara lain:

1. Ukuran Partikel
Ukuran partikel erat hubungannya dengan luas penampang partikel serta daya tekan ke atas dari cairan suspense. Hubungan antara ukuran
partikel merupakan perbandingan terbalik dengan luas penampangnya. Sedangkan antara luas penampangnya dengan daya tekan ke atas
merupakan hubungan linear. Jadi

 Semakin kecil ukuran partikel, maka semakin luas penampangnya


 Semakin luas penampang, maka daya tekan ke atas cairan semakin turun

2. Kekentalan (viskositas)
Kekentalan suatu cairan mempengaruhi kecepatan aliran dari cairan tersebut. Jadi, semakin tinggi kekentalan, maka kecepstsn alirannya
semakin rendah.
Kecepatan aliran dari cairan tersebut akan mempengaruhi gerakan turunnya partikel yang terdapat di dalamnya. Dengan demikian,
kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan mudah dikocok dan dituang.

3. Jumlah Partikel (konsentrasi)


Apabila di dalam suatu ruangan berisi partikel dalam jumlah yang besar, maka partikel tersebut akan susah melakukan gerakan yang bebas
karena sering terjadi benturan antara partikel tersebut. Benturan tersebut akan menyebabkan terbentuknya endapan dari zat tersebut. Jadi,
semakin tinggi konsentrasi, maka semakin tinggi pula terjadinya endapan.

4. Sifat atau Muatan Partikel


Dalam suspensi kemungkinan besar terjadi dari beberapamacam campuran bahan yang sifatnya tidak terlalu sama. Dengan demikian terjadi
interaksi antar bahan tersebut yang menjadikan bahan sukar larut dalam cairan tersebut. Karena sifat bahan tersebut sudah mempengaruhi
sifat alam, maka kita tidak dapat mempengaruhinya.

Dari uraian tersebut, maka dapat di simpulkan bahwa konsentrasi dan muatan partikel merupakan faktor yang tidak dapat diubah, karena
konsentrasi merupakan jumlah obat yang di kehendaki, sedang muatan partikel merupakan sifat alam. Sedangkan ukuran partikel dan
viskositas merupakan faktor yang dapat diubah, karena ukuran partikel masih bias untuk diperkecil dengan bantuan mixer atau mortir,
sedang viskositas dapat dinaikkan dengan penambahan zat pengental/ suspending agent.

5. Sebutkan contoh produk bentuk sediaan suspensi injeksi di pasaran?


Jawab :
 Biocef , isi cefotaxim
 Ecotrixon, isi ceftriaxon
 Pantozol, isi pantoprazol
 Pycin, isi ampicillin sulbactam

Daftar pustaka
http://bapakpengertian.blogspot.com/2015/04/Pengertian-sediaan-obat-suspensi-injeksi-adalah.html
Anonim, 2017. MIMS Indonesia Petunjuk Konsultasi,Edisi 17 , PT. Medidata Indonesia: Jakarta
Anonim, 1979. Farmakope Indonesdia edisi III, Depkes RI: Jakarta

Anda mungkin juga menyukai