NIM : A1161080
KELAS : KARYAWAN ROMBEL A / SEMESTER V
TUGAS : TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL
Jawab :
Pengertian suspensi injeksi :
Suspensi
Adalah : sediaan cair yang mengandung partikel tidak larut yang terdispersi
dalam fase cair.
Suspensi injeksi
Adalah: sediaan berupa suspensi serbuk dalam medium cair yang sesuai dan
tidak disuntikkan secara intravena (i.v) atau kedalam larutan spinal.
Suspensi injeksi terkonstitusi.
Adalah : sediaan kering dengan bahan pembawa yang sesuai untuk
membentuk larutan yang memenuhi semua persyaratan untuk suspensi steril
setelah penambahan bahan yang sesuai.
Jawab :
Pertimbangan pengembangan formula sediaan suspensi injeksi :
a) Sebagai alternative untuk zat berkhasiat yang tidak larut dalam air/ cairan
pembawa.
Pada sediaan suspensi, zat aktif yang tidak larut akan terdispersi dalam medium
cair.
b) Mengurangi proses penguraian zat aktif didalam air.
Untuk zat yang sangat mudah terurrai dalam air, dibuat bentuk yang tidak larut.
Dengan
demikian, penguraian dapat dicegah.
Contoh : Oxytetrasiklin HCl, diganti dengan garam Ca.
c) Untuk meningkatkan stabilitas beberapa senyawa obat.
Mempersingkat kontak antara zat barkhasiat dengan medium pendispersi, dengan
cara
mengencerkan zat pada saat akan digunakan. Contoh : Ampicillin dikemas dalam
bentuk granul, pada saat akan digunakan baru
disuspensikan dahulu dalam medium pendispersi. Dengan demikian maka stabilitas
Ampicillin dapat terpenuhi.
d) Untuk keperluan pengaturan pelepasan obat (controlled/ sustained drug release)
a. Ukuran partikel
Ukuran partikel erat hubungannya dengan luas penampang partikel serta
daya tekan keatas dari cairan suspensi. Hubungan antara ukuran partikel
merupakan perbandingan terbalik dengan luas penampangnya. Sedangkan
antara luas penampang dengan daya tekan keatasmerupakan hubungan
linier. Maka :
↓↓↓ Ukuran Partikel → Luas Penampang ↑↑↑
↑↑↑ Luas Penampang → Daya Tekan Keatas Cairan ↓↓↓
b. Kekentalan (viscositas)
Kekentalan suatu cairan pempengaruhi kecepatan aliran dari cairan tersebut.
Maka :
↑↑↑ Kekentalan → Kecepatan Aliran ↓↓↓ Kecepatan aliran dari cairan tersebut
akan mempengaruhi gerakan turunnya partikel yang terdapat didalamnya.
Dengan demikian, kekentalan suspensi tidak boleh terlalu tinggi agar sediaan
mudah dikocok dan dituang.
DAFTAR PUSTAKA