Anda di halaman 1dari 6

PENGARUH VARIASI KONSENTRASI CARBOMER 940 SEBAGAI GELLING AGENTTERHADAP

SIFAT FISIK GEL EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG(Etlingeraelatior)

A. Tujuan Penelitian
1. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi gelling agent
carbomer 940 terhadap sifat fisik gel ekstrak etanol daun kecombrang ( Etlingera elatior )

B. Manfaat Penelitian
2. Bagi penulis dapat menambah pengetahuan dan wawasan mengenai pengaruh gelling agent
terhadap sifat fisik gel
3. Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai fungsi ekstrak daun kecombrang (
Etlingera elatior )
4. Untuk mengetahui pengaruh kosentrasi carbomer 940 sebagai gelling agent terhadap sifat
fisik gel

C. Luaran Penelitian
Variasi konsentrasi carbomer 940 berpengaruh terhadap sifat fisik gel ekstrak daun kecombrang (
Etlingera elatior )

D. SkemaKerja
1. PersiapanBahan

Daunkecombrang

Determinasi

Dicucibersih, ditiriskandengancaradiangin-anginkanselama
1 minggu

Dirajangdandibuatserbukdengancaradiblender

Diayakmenggunakanayakan mesh 40

2. Ekstraksi Sampel

SerbukDaunkecombrangditimbangsebanyak 10 bagian

Dimasukkankedalamtoplesberwarnagelap

Ditambahkanetanol 95% sebanyak 75


bagiandanditutuprapatdanterlindungdaricahaya

Didiamkanselama 3 haridandiaduktiap 6 jam

Disaringekstrak yang diperolehdengankertassaring

Ekstrakdipekatkandengancaradiuapkan

3. Formulasi Gel

KONSENTRASI
NAMA BAHAN
FORMULA 1 FORMULA 2 FORMULA 3
Ekstrakdaunkecombrang 9% 9% 9%
Carbomer 940 0.5% 1% 1.5%
Propilenglikol 5% 5% 5%
Tea 0.81% 0.81% 0.81%
Methylparaben 0.18% 0.18% 0.18%
Gliserin 25% 25% 25%
Aquadest Ad 100% Ad 100% Ad 100%

4. Cara Pembuatan Gel

masukkankarbomer 940 kedalam mortir

dikembangkandengan air sulingpanas (suhu 80°) sejumlah 10 kali


bobotnyaselamasetengah jam.

digerushaluslaluditambahkan air sedikit demi


sedikitsampaididapatbentuk gel (campuran 1)

masukkanpropilenglikol kedalam mortir, tambahkangliserin,


triethanolamin, metilparabenyang telah dilarutkan dan digerus
sampai homogen (campuran 2)

Campuran 2 ditambahkan kedalam campuran 1 dan aduk sampai


homogen

Tambahkan sisa air ad 100% dan aduk homogen sampai terbentuk


massa gel

Masukkan kedalam pot salep.


Wadahharusdiisipenuhdankedapudarauntukmencegahpenguapan.
5. EvaluasiSediaan Gel
a. Ujiorganoleptis

Ambil sedikit gel

letakkan sekeping kaca lalu amati dengan panca indra


meliputi bau, bentuk, dan warna

Catat hasil pengamatan

b. Ujihomogenitas

Ambil sedikit gel

Sediaan harus menunjukkan susunan yang homogen dan


tidak terlihat adanya butir – butir yang kasar

Catat hasil pengamatan

c. Ujiph

Timbang 60 gram gel dan 200 ml air yang


digunakanuntukmengencerkan

adukhinggahomogen

diamkan agar mengendap, danairnyadiukurdengan pH


meter

Catathasil yang terterapada pH meter

Ulangimasing–masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa
d. Ujidayasebar
Timbang 0,5 gram sampel gel diletakkan di
ataskacabulat

Timbangterlebihdahulukacapenutup,
letakkankacatersebut di atasmassa gel danbiarkanselama
1 menit

Ukurlahberapa diameter gel yang menyebar


(denganmengambilpanjangdanpendek rata-rata
darikeduasisi

Setelahituditambahkan 150 gram


bebantambahandandidiamkanselama 1 menitdanukur
diameter gel yang menyebarsepertisebelumnya

Ulangimasing-masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa.

e. Ujidayalekat

Letakkan gel secukupnya di atasobjek glass

Letakkanobjek glass yang lainnya di atas gel tersebut

tekanlahdenganbeban 1 kg selama 5 menit

Pasanglahobjek glass padaalatuji

Lepaskanbebanseberat 80 gram
dancatatwaktunyahinggakeduaobjek glass
tersebutterlepas

Ulangimasing-masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa.

f. Ujiviskositas

Sediaan gel disiapkandalambeker glass 100 ml


masukkanpadaalatViskometer Brookfield yang
dilengkapidengan spindle no.7 dengankecepatan 100 rpm
(putaran per menit)

Kemudiancatat data yang diperoleh

Ulangimasing-masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa.

g. Ujikemampuanproteksi

Potong kertas saring sebanyak 6 buah dengan


potongan sama besar

3 bagian kertas saring direndam dengan parafin padat


yang sudah dicairkan dan 3 bagian lagi dengan indikator
pp (phenol ptyalin)

Setelah kering, oleskan kertas saring tersebut dengan


sediaan gel

tempelkan kedua kertas saring tersebut yang sudah


direndam dengan parafin padat dan indikator pp (phenol
ptyalin)

tetesi dengan KOH 0,1% pada kertas saring yang


dibasahi parafin padat berada di bagian atas kertas saring
yang dibasahi indikator pp (phenol ptyalin)

Tunggu selama 3 menit dan amati adakah perubahan


warna yang terjadi

Ulangimasing-masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa.
fafdsfgs

100 mL gel dimasukkan ke dalam wadah berbentuk


tabung

dipasang spindle 64. Spindle harus terendam dalam


sediaan uji

Viskometer dinyalakan dan dipastikan rotor dapat


berputar pada kecepatan 60 rpm

Diamati jarum penunjuk dari viskometer yang mengarah


ke angkan pada skala viskositas

Catat dan dikalikan faktor 100

Ulangimasing-masing 3 kali untuksetiap gel yang


diperiksa.

Uji viskositas dilakukan dengan cara sebanyak 100 mL gel dimasukkan ke dalam wadah
berbentuk tabung lalu dipasang spindle 64. Spindle harus terendam dalam sediaan uji.
Viskometer dinyalakan dan dipastikan rotor dapat berputar pada kecepatan 60 rpm.
Diamati jarum penunjuk dari viskometer yang mengarah ke angkan pada skala viskositas
lalu dicatat dan dikalikan faktor 100 (Zuklarnanin, 2013).

Anda mungkin juga menyukai