Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

5.1 KESIMPULAN
Setelah melewati berbagai tahapan proses maka didapatkan program
kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Senen yang dievaluasi yaitu program
promosi kesehatan dengan 54 masalah yang teridentifikasi melalui identifikasi
dan justifikasi sehingga didadapatkan 2 (dua) prioritas masalah pada periode
waktu Januari – September 2018 yaitu :
1. Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di Luar gedung Se- Kecataman
Senen periode Januari – September 2018 Sebesar 39 kali kurang Dari
Target yaitu 96 kali.
2. Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan
Senen periode Januari – September 2018 Sebesar 0 kali kurang Dari
Target yaitu 96 kali.

Selanjutnya kedua prioritas masalah diatas dicari akar penyebab masalah


yang paling dominan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan justifikasi
maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan dari kedua
prioritas masalah sebagai berikut :
3. Cakupan Penyuluhan Demam Berdarah di Luar gedung Se- Kecataman
Senen periode Januari – September 2018 Sebesar 39 kali kurang Dari
Target yaitu 96 kali.
Akar permasalahan yang paling dominan didapat adalah:
1. Kurangnya kemampuan petugas dalam pencatatan hasil laporan
2. Anggaran dana lebih dialokasikan pada program yang dianggap lebih
penting.
3. Kurangnya terfokusnya pelaksanaan program DBD.

127
2. Cakupan Penyuluhan ISPA di luar gedung di Puskesmas Se-
Kecamatan Senen periode Januari – September 2018 Sebesar 0 kali
kurang Dari Target yaitu 96 kali.
Akar permasalahan yang paling dominan didapat adalah:
1. Banyak petugas yang lama lebih difokuskan pada program TB
dibandingkan ISPA
2. Kurangnya ketelitian petugas dalam pendataan promkes.
3. Tidak dilakukannya evaluasi terhadap program

5.2 SARAN
Berdasarkan permasalahan program kesehatan masyarat tersebut,
maka direkomendasikan atau disarankan beberapa hal berikut ini :

1. Masalah Cakupan Pencapaian Penyuluhan Demam Berdarah di


Luar gedung Se-Kecamatan Senen periode Januari – September
2018
a. Meningkatkan kemampuan petugas dalam pencatatan hasil laporan
sehingga dapat bekerja lebih baik.
b. Memberikan saran kepada bagian program promosi kesehatan
untuk mengatur anggaran secara adil kepada semua bagian.
c. Memberikan saran kepada puskesmas agar lebih fokus dalam
pelaksanaan program DBD

2. Masalah Cakupan Pencapaian Penyuluhan Penyuluhan ISPA di


luar gedung di Puskesmas Se- Kecamatan Senen periode Januari –
September 2018
a. Memberikan saran kepada puskesmas agar petugas yang lama
memberikan bimbingan mengenai program ISPA kepada
petugas baru.
b. Memberikan saran kepada puskesmas agar meningkatkan peran

128
kepala program agar tidak ada kesalahan dalam pendataan.
c. Memberikan saran kepada puskesmas agar dilakukannya evaluasi
terhadap program promosi kesehatan setiap hari setelah program
dilaksanakan.

129
DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Libangkes) Kementerian


Kesehatan RI. 2013. Riset Kesahatan Dasar 2013. Jakarta: Kementerian
Kesehatan RI
Balai Pusat Statistik. 2016. Statistik Kota Administrasi Jakarta Pusat Tahun 2016.
Jakarta: BPS RI
Kementerian Kesehatan RI. 2014. peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat. Jakarta:
Kementerian Kesehatan RI
Kementerian Kesehatan RI. 2016. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar pelayanan Minimal Pelayanan
Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Puskesmas Kecamatan Senen. 2018. Laporan Bulanan Januari-September 2018
Program Promosi Kesehatan Puskesmas Kecamatan Senen. Jakarta:
Puskesmas Kecamatan Senen
Puskesmas Kecamatan Senen. 2017. Laporan Puskesmas Kecamatan Senen Tahun
2017. Jakarta: Puskesmas Kecamatan Senen

130

Anda mungkin juga menyukai