MADRASAH BERPRESTASI
TAHUN 2017
Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Illahi rabbi,karena berkat rahmat dan karunia-
Nya kita masih diberikan kekuatan,kesehatan dan petunjuk di dalam menjalankan kehidupan
ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam Nabiullah
Muhammad SAW beserta seluruh keluarga,para sahabat,dan kita semua yang masih
senantiasa istiqomah didalam mengamalkan sunnahnya hingga akhir zaman.amin..
Alhamdulillah, meskipun dengan waktu yang sangat singkat akhirnya kami
dapat menyelesaikan makalah ini untuk mengikuti lomba Kompetensi Guru Berprestasi
Tahun 2017. Ucapan terimakasih penulis sampaikan kepada Bapak Kepala Madrasah MI
Muhammadiyah Sidorejo yang senantiasa dengan mendukung dan memotivasi kami dalam
mengikuti kompetisi ini, dan juga kepada seluruh dewan guru serta pengawas yang telah
meberikan masukan sehingga makalah ini dapat terselesaikan meskipun jauh dari
kesempurnaan.
Perkembangan teknologi dan informasi yang semakin luas khususnya media digital
sehingga menuntut sistem pembelajaran atau pendidikan harus berintregasi kepada komputer
dan internet apalagi 5 (tahun) tahun terakhir ini smartphone adalah salah satu media
komunikasi yang hampir semua lapisan masyarakat memiliki alat komunikasi ini tak
terkecuali wali murid dan murid kita bersama.
Hal ini yang kemudian menjadi alasan kami bagaimana cara agar bisa
mengembangkan media digital yang berbasis pada smartphone untuk di aplikasikan pada
kegiatan siswa berupa absensi sholat dan tugas ulangan harian, dengan harapan sholat anak
anak dapat terkontrol dengan mudah dan tugas harian semakin menarik.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan untuk itu kritik dan
saran sangat kami butuhkan untuk perbaikan dan perkembangan makalah ini
kedepanya.harapan dan doa semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi para
pendidik, para lembaga pendidikan kami pada khususnya dan dan untuk yang lain pada
umumnya.
A. LATAR BELAKANG
Perkembangan informasi dan teknologi terus berkembang, dimana sistem pendidikan
harus mengintregasikan dengan penggunaan media digital dan internet. Jika kita ingat
dahhulu sesorang hanya dapat berkomnikasi dengan tulisan yaitu surat atau pager, kemudian
berkembang dengan adanya telepon rumah, kita bisa mendengar suara lalu kemudian di era
digital ini tidak hanya suara atau tulisan tapi gambar, videopun bisa kita nikmati. Oleh karena
itu hal inilah yang memunculkan istilah Digital Immigrant dan Digital Natifive. Mark
Prensky, seorang pemerhati dunia pendidikan, pada tahun 2001, mengeluarkan tulisannya
mengenai seberapa jauhnya perbedaan antara pelajar generasi millennium dengan generasi
sebelumnya ketika para pengajarnya masih duduk dibangku sekolah. Menurutnya, pelajar
siswa sekolah di era sekarang adalah penduduk asli dunia digital (Digital Native) sedangkan
guru pengajarnya keteteran karena mereka baru saja pindah ke dunia digital (Digital
Immigrant)1.
Maka dari itu tidak heran jika Para pendidik dalam praktiknya sering kali mengajar
hanya dengan menggunakan media yang sudah tersedia, yaitu textbook. Kurangnya
kreativitas dan inovasi para pendidik dalam mengembangkan dan mencipatakan media
pembelajaran, membuat proses pembelajaran di kelas menjadi membosankan bagi siswa.
Dengan penggunaan strategi pembelajaran yang kurang tepat, efektif dan sratategis, serta
masih banyak sratategi yang di gunakan oleh sebagian pendidik di sekolah sekolah kurang
menarik dan bervariasi sehingga cenderung monoton dan exspositori sehingga interaksi antara
pendidik dengan peserta didik tidak dinamis.
Kholifah Ali bin Abi Thalib pernah menyampaikan “Didiklah Anakmu sesuai dengan
Zamannya, karena dia Hidup di Zaman yang berbeda dengan Zamanmu”. Oleh karena itu di
era ini pendidik harus lebih aktiv dan menguasai media digital karena era sekarang adalah era
digital, jika tidak hal ini menyebabkan akan rendahnya peserta didik untuk berinteraksi secara
aktif dalam proses pembelajaran. Peran pendididk cenderung dominan sehingga partisipasi
siswa dalam proses pembelajaran rendah dan peserta didik cenderung kurang tertarik untuk
mengikuri atau memperhatikan pelajaran.
Apalagi dengan adanya alat komunikasi smartphone yang berbasis android anak-anak
dapat mengakses berita dan informasi tanpa ada batas. Jika orang tua lengah maka hal ini
akan membawa dampak yang negativ pada anak, oleh karena itu kami mencoba
mengembangkan media digital melaui media smartphone yang berbasis android untuk
mengawasi peserta didik dalam pelaksanaan sholat lima waktu dan memberikan tugas harian
kepada mereka melalui media sosial Whatapp, sehingga mereka tertarik dan dapat di awasi
baik sholatnya maupun belajarnya.
Karena menurut hasil penelitian dari Computer Technology Research (RCT)
menunjukan bahwa seorang hanya dapat mengingat apa yang di lihat sebesar 20%, 30% dari
yang di dengar, 50% dari yang di dengar dan di lihat,dan 80% dari yang dilihat,di dengar dan
di lakukan secara simultan/terus menerus.
B. RUMUSAN MASALAH
Didalam makalah ini penulis akan memaparkan pembahasan tentang penerapan media
digital didalam proses pembelajaran,oleh karena itu hal hal yang akan penulis uraikan dalam
makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu Media Digital
2. Apa itu Absensi Sholat dan Tugas Harian berbasis Digital
3. Apa tujuan Absensi Sholat dan Tugas Harian berbasis Digital
4. Media apa yang di gunakan dalam Absensi Sholat dan Tugas Harian Digital
C. TUJUAN PENULISAN
Berdasarkan latar belakang yang penulis paparkan diatas,maka penulisan makalah ini
memiliki tujuan sebagai berikut:
Untuk bahan pertimbangan/referensi bagi para pengelola organisasi pendidikan baik
formal maupun non formal di dalam memanfaatkan media digital khususnya media digital
berbasis android yang dapat di gunakan sebagai cara membuat soal yang menarik.
a. Memberikan informasi tentang berbagai manfaat positif dari proses pembelajaran
berbasis Media Digital yaitu cara mngunakan smartphone/ gadget untuk memantau
sholat peserta didik dan memberikan soal serta infomasi secara digital
b. Meningkatkan pemanatuan orang tua siswa di dalam proses pembentukan pembiasaan
sholat 5 waktu
c. Memberikan berbagai solusi dari persoalan yang terjadi yaitu ketergantungan anak
terhadap smartphone kea rah yang lebih baik untuk proses pendidikan.
d. Meningkatkan pengetahuan bagi para pengelola organisasi pendidikan di dalam
menentukan stategi pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran berbasis Media
Digital.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.6. Apa itu Tujuan Absensi Sholat dan tugas Harian Berbasis Digital
Tujuan Absensi Sholat dan Tugas Harian berbasis Digital ini adalah :
a. Mengikut sertakan peran Orang tua tentang pembiasaan dan pendidikan anak
khususnya tentang sholat dan tentang pelaksanaan tugas harian/ tugas terstuktur.
b. Mengurangi dampak negative dari penggunaan smartphone dengan di arahkan untuk
melaksanakan tugas harian.
c. Memudahkan guru dalam mengawasi kegiatan anak yang berkaitan dengan sholat 5
waktu
d. Memudahkan guru dalam menganalisis ulangan harian
e. Meningkatkan minat anak untuk membaca melalui media digital/ internet
f. Secara tidak langsung mengajak orang tua untuk memberi contoh tentang kewajiban
sholat 5 waktu
BAB III
PEMBAHASAN
Bagi yang belum login, Anda akan diminta untuk login terlebih dulu. Loginlah
dengan akun Google/Gmail untuk masuk ke Google Drive.
Setelah tampilan form muncul, klik pada tulisan "Untitled form" dan ganti dengan
judul pertanyaan sesuai kebutuhan. Dalam contoh ini saya menggantinya dengan
"Absensi Sholat Digital MI Muhamadiyah Sidorejo"
Absensi Sholat Digital MI Muhammadiyah Sidorejo /
Soal Al-qur’an Hadist
Lihat kolom kecil "form description" di bawah judul form? Kita bisa menggantinya
dengan deskripsi form ataupun dengan instruksi tertentu.
Di kolom berikutnya, ganti judul pertanyaan "Untitled Question" dengan "Nama".
Berikutnya, kita akan membuat kolom Nama tersebut wajib diisi. Jika tidak diisi,
maka form tidak akan bisa dikirim. Untuk itu kita perlu mengaktifkan opsi Required.
Caranya, geser tombol "Required" ke kanan. Tombol ini letaknya ada di bagian
paling bawah pada kolom.
Nah, kini kita akan menambahkan kolom pertanyaan baru. Klik tombol plus di
samping form
Dan kita isi sesuai dengan kebutuhan.
Kemudian kita isi pertanyaan khususnya tentang pelaksanaan sholat yaitu dengan cara
menambah form dan dipilih yang multiple choice dan jawaban iya tidak
Namun jika kita ingin mengisinya dalam bentuk soal makan kita tinggal rubah pertanyaanya
dan jawabanya sesuai dengan mata pelaran yang kita ampu contoh dalam pelajaran Al-quran
Hadist
Jika semua soal sudah dirasa cukup maka kita edit tampilan Setelah selesai dengan isian form,
kita bisa mengganti corak warna form dengan mengklik tombol palet warna yang bisa ditemui
di atas. Alternatif lainnya kita juga bisa mengubah tema form dengan gambar yang disediakan
Google atau dengan mengupload gambar dari komputer.
Jika sudah selesai tinggal kita mengatur agar orm kita dapat di respone oleh anak-anak
maupun orang tua wali dengan cara mengirim Klik tombol SEND di pojok kanan atas. Akan
muncul tiga pilihan untuk mempublikasikan form:
1. Via email
2. Dengan mengirim URL form
3. Embed form di website
Khusus untuk opsi email, selain mengirim URL formulir, juga ada pilihan untuk
menyertakan formulir di dalam email. Ingin menyebarkan formulir secara offline?
Tinggal ngeprint. Nah untuk pengembangan yang kita gunakan yang kita lakukan adalah
mengcopy url kemudian kita ke buka web TinyURL adalah pemendekan URL layanan,
kan kita beri nama untuk mudah mengingat contoh :
Link soal qurdist :
https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdv9mtNPmuyCXEFNxXgImpifocBH0xu
eRoHfCsgs56wM6kcSw/viewform?usp=sf_link menjadi =
https://tinyurl.com/soalqurdist5
3.3. LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN MEDIA
Dalam pelaksanaan penggunaan media ini hal yang pertama di lakukan adalah
mendata kepemilikan smartphone atau gadget, di mulai dari wali di dalam satu kelas,
sebagaimana yang kami lakukan pada kelas VI a1 dari 17 wali murid 11 wali yang sudah
menggunakan smartphne android sehingga ditemukan 64 % sudah menggunakan gadget.
Langkah pertama adalah membuatkan grup Whatapp sesuai dengan kelas yang
bersangkutan
Kemudian langkah kedua membagikan link, baik itu link sholat digital ataup link soal
digital.
Jika peserta didik telah mengerjakan maka kita dapat langsung melihat hasilnya baik itu
tentang absensi sholat harian maupun hasil mengerjakan soal
Jika semua langkah tersebut telah usai maka inilah hasil dari pengembangan media digital
berbasis smartphone menggunakan aplikasi google form dan aplikasi wahtap.
4.1 KESIMPULAN
Dari uraian diatas maka dapat kita simpulkan bahwa pembelajaran menggunakan
media digital sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan prestasi belajar siswa,
hadirnya media digital dapat membawa pembaharuan yang positif serta manfaat yang
significant bagi siswa dalam belajar, sehingga belajar menjadi lebih interaktif, efektif, dan
menarik. Meskipun masih belum sempurna namun adanya inovasi membuat guru terus belajar
Dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sudah merasuk ke seluruh
pelosok nusantara Indonesia memungkinkan teknologi bukan lagi milik orang –orang tertentu
melainkan milik semua orang mulai dari lapisan terendah sampai lapisan teratas tak
terkecualai siswa-siswi kita, maka pengawasan dari seluruh pihak harus terintegrasi anara
guru dan orang tua .
Sholat adalah Ibadah yang sangat penting bagi umat islam dan kebiasaan sholat ini
tidak bisa di bentuk dalam waktu singkat, dan ini adalah salah satu bentuk ihtiyar kami dalam
membiasakan sholat anak. Dan juga harapan orang tua dapat memantau buah hatinya dalam
beribadah.
4.2 SARAN
Di dalam penggunaan media digital khusunya berbasis smartphone ini tidak bisa di
aplikasikan di setiap lembaga, namun satu hal yang tidak bisa kita tolak yaitu dunia anak terus
berkembang dengan teknologi informasinya, jika kita tidak mengikuti maka kita yang akan
ditinggal apalagi ingat generasi sekarang adalah generasi digital atau digital native
sedangakan kita gurunya adalah digital imigran atau generasi pendatang di dunia digital.
Mengingat bahwa masih kurangnya tenaga pendidik yang menguasai kompetensi
berbasis ITC ini maka perlu adanya sosialisasi yang strategis dari setiap lembaga pendidikan
sehingga tidak terjadi kesulitan di dalam mengaplikasikan media digital dalam hal ini
komputer dan internet kedalam proses pendidikan dan pembelajaran.
Perlunya sebuah penelitian yang mendalam tentang seluruh aspek kompetensi
pembelajaran dari masing masing lembaga pendidikan,sehingga media digital yang
digunakan benar benar bermanfaat dan berdaya guna bagi siswa serta menyelesaikan berbagai
permasalahan siswa yng belum bisa terselesaikan dengan sistem pembelajaran konvensional.
DAFTAR PUSTAKA