KESIMPULAN
Gejala klinis bagi pasien dengan disfungsi nervus perifer adalah masalah pada fungsi
normal saraf perifer tersebut: Seperti pada fungsi sensorik, biasanya terdapat gejalakehilangan
fungsi ( simtom negatif), yang disertai dengan kekebasan, tremor danabnormalitas cara
berjalan.Gejala pertambahan fungsi (simtom positif) termasuk kesemutan, nyeri, gatal
danmerangkak. Nyeri dapat menjadi cukup kuat sehingga perlu penggunaan opioid
(narkotika)obat (misalnya, morfin, oksikodon).Kulit dapat menjadi begitu hipersensitif sehingga
pasien dilarang menyentuh apa pun bagian- bagian dari tubuh mereka, terutama kaki. Orang
dengan tingkat sensitivitas ini tidak dapatmemakai kaus kaki atau sepatu, dan akhirnya menjadi
tidak dapat keluar dari rumah.Gejala motorik termasuk kehilangan fungsi (negatif) gejala
kelemahan, kelelahan,terasa berat, dan kelainan gaya berjalan, dan mendapatkan fungsi (positif)
gejala kram,tremor, dan muscle twitch
Dari pemeriksaan fisik, pasien dengan neuropati perifer umum biasanya kehilangansensori
distal atau motorik dan kehilangan sensori, meskipun mereka yang memiliki patologi(masalah)
pada saraf tepi dapat normal; mungkin menunjukkan kelemahan proksimal, seperti pada neuropati
inflamasi seperti Guillain- Barre syndrome, atau mungkin menunjukkangangguan fokal sensorik
atau kelemahan, seperti di mononeuropati.