Anda di halaman 1dari 3

a.

Deteksi Dini Bumil Resiko Tinggi


Tgl Mulai Kegiatan :16 Maret 2021
Kode Kegiatan : F3
Pendamping : dr Arne
Peserta hadir : Ibu Hamil

JUDUL LAPORAN
Deteksi Dini Bumil Resiko Tinggi Ny. F di Puskesmas Sanankulon

LATAR BELAKANG
Kesakitan dan kematian ibu adalah suatu masalah kesehatan yang sangat serius yang
terjadi di negara-negara berkembang. Menurut Ketua Komite Ilmiah International
Conference on Indonesia Family Planning and Reproductive Health (ICIFPRH), Meiwita
Budhiharsana, hingga tahun 2019 AKI Indonesia masih tetap tinggi, yaitu 305 per 100.000
kelahiran hidup. Jumlah kasus kematian ibu yang terjadi di Kabupaten Blitar pada tahun
2019 yakni 117,33 per 100.000 kelahiran hidup.
Kehamilan resiko tinggi merupakan suatu kehamilan yang mempunyai suatu resiko yang
dari biasanya lebih besar (baik bagi ibu hamil tersebut maupun bayinya), bisa mengakibatkan
kecacatan atau penyakit bahkan hingga kematian sebelum maupun sesudah terjadinya
persalinan. Kehamilan dengan resiko tinggi meliputi yaitu : umur (terlalu muda, kurang dari
20 tahun sedangkan terlalu tua, lebih dari 35 tahun, normal kehamilan yaitu antara 20 sampai
35 tahun), jarak kehamilan yang kurang dari 2 tahun, tinggi badan ibu yang kurang dari 145
cm, lingkar lengan atas ibu yang kurang dari 23,5 cm, hemoglobin yang ada ditubuh ibu yang
kurang dari 11 gr/dl, hamil yang lebih dari 4 kali, riwayat keluarga yang menderita hipertensi,
penyakit kencing manis atau diabetes melitus serta riwayat cacat kongenital, kelainan bentuk
tubuh, misalnya kelainan panggul atau tulang belakang

PERMASALAHAN
Identitas pasien : Ny. F, 35 tahun
No. RM : 2391
Status Paritas : GVP3003Ab1
Ditemukan ibu hamil resiko sangat tinggi, dengan :
- Usia 35 tahun
- Riwayat abortus 1 kali
- Tinggi badan : 145 cm
Skor Poedji Rochjati : 12

PERENCANAAN & PEMILIHAN INTERVENSI


PERENCANAAN
Kegiatan :
- Edukasi mengenai kondisi kehamilan Ny. F dan menjelaskan perencanaan persalinan
dengan rujuk
-
Tujuan :
- Memantau kehamilan pasien resiko tinggi
- Menurunkan AKI di Kabupaten Blitar
Waktu Pelaksanaan :
- 17 Maret 2021 pukul 09:00 WIB
Tempat Pelaksanaan :
- Poli KIA Puskesmas Sanankulon
Target Sasaran :
- Ibu Hamil Resiko Tinggi
Sumber Daya Manusia :
- Bidan
- Dokter Internsip
Alat dan Bahan yang dibutuhkan :
- Set Alat Pemeriksaan Kehamilan
- Form permintaan laboratorium (Hb, albumin)
PEMILIHAN INTERVENSI
- Pemeriksaan ANC lengkap 10 T, serta diminta untuk melakukan pemeriksaan
laboratorium (Hb, albumin)

PELAKSANAAN
Indikator kegiatan :
- Pemberian tablet Fe dan Vitamin C untuk ibu hamil
Pelaksanaan :
- Telah terlaksana pemeriksaan ibu hamil dengan nama Ny. F di Poli KIA, karena memiliki
riwayat obstetri pasien saat ini berusia 35 tahun, tinggi badan 145 cm dan pernah
mengalami gagal kehamilan sebanyak 1 kali. Sehingga pasien dikategorikan sebagai
resiko tinggi
Hasil :
- Pasien dengan status paritas GVP3003Ab0 UK 33 mgg dengan riwayat abortus satu kali
- Pasien tidak pernah mengalami kejang, tidak pernah mengalami bengkak saat hamil.
Masalah :
- Ny. F termasuk kedalam ibu hamil resiko sangat tinggi
Analisa :
- Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang bahaya hamil ketika usia 35 tahun, dengan
kondisi tinggi badan 145 cm dan pernah mengalami abortus sebanyak 1 kali

MONITORING & EVALUASI


MONITORING
- Pemantauan secara ketat terhadap Ny. F setiap bulan. Ibu hamil diberi kontak telepon
petugas terdekat seperti bidan wilayah dan disarankan untuk menghubungi petugas
apabila terdapat tanda-tanda akan melahirkan
EVALUASI
- Kegiatan pemantauan ibu hamil resiko tinggi di Puskesmas Sanankulon telah berjalan
dengan baik

Anda mungkin juga menyukai