BAB 7

PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian ini adalah:

1. Gambaran distribusi frekuensi karakteristik pada pasien ruang rawat

Obstetri Ginekologi RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2016-

2017 yaitu yang tertinggi adalah umur <20 tahun, pendidikan SMA/SMK,

tidak bekerja dan jumlah paritas tertinggi yaitu primipara.

2. Gambaran disribusi frekuensi kejadian anemia pada pasien ruang rawat

Obstetri Ginekologi RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun 2016-

2017 yaitu yang tertinggi adalah anemia sedang dan terendah yaitu anemia

berat.

3. Gambaran disribusi frekuensi kejadian preeklampsia pada pasien ruang

rawat Obstetri Ginekologi RSU Cut Meutia Kabupaten Aceh Utara tahun

2016-2017 yaitu yang tertinggi adalah preeklampsia berat dan terendah

yaitu preeklampsia ringan.

4. Terdapat hubungan yang bermakna antara anemia dengan preeklampsia

pada pasien ruang rawat Obstetri dan Ginekologi di RSU Cut Meutia

Kabupaten Aceh Utara tahun 2016-2017.

7.2 Saran

1. Bagi RSU Cut Meutia

Diharapkan pihak rumah sakit dapat memfasilitasi kelengkapan rekam

medik bagi para peneliti agar mempermudah proses penelitian.

43
 44

2. Dinas kesehatan

Diharapkan dinas kesehatan dapat mengambil kebijakan terhadap program

promosi kesehatan ibu khususnya edukasi tentang memantau kesehatan dalam

kehamilan sehingga seorang ibu dapat menilai dan memantau kesehatan dirinya

untuk mengurangi kejadian anemia dan preeklampsia.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Disarankan pada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan

metode penelitian, kelompok risiko dan variabel-variabel lain yang berhubungan

dengan kejadian anemia dan preeklampsia serta faktor-faktor yang

mempengaruhinya.