Agama Islam
Disusun Oleh
1
QS. Al-Hijr 15 Ayat 26
﴾۲۶﴿ ۚصا ٍل ِمن َح َم ٍا َّمسنُو ٍن
َ صل
َ سانَ ِمن ِ َولَـقَد َخلَقنَا
َ اۡلن
Artinya :
26. Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari
tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
2
QS. Al-Luqman 31 ayat 14
َ ع ٰلى َوه ٍن َّوفِصٰ لُهٗ فِى
عا َمي ِن ا َ ِن اش ُكر ِلى َ اۡلنسٰ نَ بِ َوا ِلدَي ِهۚ َح َملَتهُ ا ُ ُّمهٗ َوهنًا ِ صينَا َّ َو َو
﴾۱۴﴿ صي ُر ِ ى ال َم ؕ
َّ ََو ِل َـوا ِلدَي َك اِل
Artinya :
14. Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu-bapanya, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan
lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya
kepada-Kulah kembalimu. Maksudnya: Selambat-lambat waktu
menyapih ialah setelah anak berumur dua tahun.
3
Qs. Al Hujurat 49 ayat 13
ارفُواؕ ا َِّن اَك َر َم ُكم ِعندَ ه
َ ّٰللاِ ا َ َشعُوبًا َّوقَبَا ٰٓ ِٕٮ َل ِلتَع ُ َّٰۤۡياَيُّ َها الن
ُ اس ِانَّا َخلَق ٰن ُكم ِمن ذَ َك ٍر َّواُن ٰثى َو َجعَل ٰن ُكم
﴾۱۳﴿ ع ِلي ٌم َخ ِبي ٌر َ ت ٰقٮ ُكمؕ ا َِّن ه
َ ّٰللا
13. Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang
laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-
bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal.
Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah
ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.
4
QS Al-Maidah 5 Ayat 2
َى َو َۡل القَ َٰٓل ِٕٮدَ َو َ ۤۡۡل ٰآٰ ِمينَ ام َو َۡل ال َهد
َ ـرَ شه َر ال َح َّ ّٰللاِ َو َۡل ال َ ٰۤۡيـاَيُّ َها الَّذِينَ ٰا َمنُوا َۡل ت ُ ِحلُّوا
شعَا ٰٓ ِٕٮ َر ه
شن َٰا ُن
َ طاد ُواؕ َو َۡل َيج ِر َمنَّ ُكم َ ام َيبـتَغُونَ َفض ًل ِمن َّر ِب ِهم َو ِرض َوانًاؕ َواِذَا َحلَلتُم فَاص َ ـرَ ت ال َح َ ال َبي
علَى البِ ِر َوالتَّق ٰوى َو َۡل تَعَ َاونُوا َ ـر ِام اَن تَعتَدُوا ۘ َوتَعَ َاونُوا َ ع ِن ال َمس ِج ِد ال َح َ صدُّو ُكم َ قَو ٍم اَن
﴾ ۲﴿ بِ شدِيد ُ ال ِع َقا
َ ّٰللا ان َواتَّقُوا ه
َ ّٰللاَؕ ا َِّن ه ِ اۡلث ِم َوالعُد َوِ علَى َ
Artinya :
2. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-
syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram,
jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-
binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang
mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan
dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji,
maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu)
kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan
tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa,
dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat
siksa-Nya. Syi'ar Allah ialah: segala amalan yang dilakukan dalam
rangka ibadat haji dan tempat-tempat mengerjakannya. Arti bulan
haram maksudnya ialah: dilarang melakukan peperangan di bulan-
bulan itu. Ialah: binatang (unta, lembu, kambing, biri-biri) yang
dibawa ke Ka'bah untuk mendekatkan diri kepada Allah, disembelih
ditanah haram dan dagingnya dihadiahkan kepada fakir miskin dalam
rangka ibadat haji. Ialah: binatang had-ya yang diberi kalung, supaya
diketahui orang bahwa binatang itu telah diperuntukkan untuk dibawa
ke Ka'bah.Dimaksud dengan karunia ialah: keuntungan yang
diberikan Allah dalam perniagaan. Keredhaan dari Allah ialah: pahala
amalan haji.
5
Qs. An-Nisa 4 Ayat 103
ع ٰلى ُجنُوبِ ُكم ؕۚۚ فَ ِاذَا اط َمانَنتُم فَاَقِي ُموا َ ص ٰلوة َ فَاذ ُك ُروا ه
َ ّٰللا قِيَا ًما َّوقُعُودًا َّو َّ ضيت ُ ُم ال
َ َفَ ِاذَا ق
﴾۱۰۳﴿ علَى ال ُمؤ ِم ِنينَ ِك ٰتبًا َّموقُوتًا َ ص ٰلوة َ َكانَت
َّ ص ٰلوة َ ۚ ا َِّن ال
َّ ال
Artinya :
103. Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah
Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring.
Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat
itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang
ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.
6
QS. Al-A’raf 7 Ayat 158
ض َ ۤۡۡل ا ِٰلهَ ا َِّۡل ُه َوۚ ِ ت َواۡلَر ِ ّٰللاِ اِلَي ُكم َج ِميعَا ْ ۨالَّذِى لَهٗ ُملكُ السَّمٰ ٰوسو ُل ه ُ اس ا ِِنى َرُ َّقُل ٰۤۡياَيُّ َها الن
اّٰللِ َو َكلِمٰ تِ ٖه َوات َّ ِبعُوهُ لَ َعلَّ ُكم
سو ِل ِه النَّ ِب ِى اۡلُ ِم ِى الَّذِى يُؤ ِم ُن ِب ه يُح ٖى َوي ُِميتُ فَ ٰا ِمنُوا ِب ه
ُ اّٰللِ َو َر
﴾۱۵۸﴿ َتَهتَد ُون
Artinya :
158. Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan
Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit
dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang
menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah
dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan
kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia,
supaya kamu mendapat petunjuk".
7
QS. At-Talaq 65 Ayat 2-4
عد ٍل ِمن ُكم َ ارقُو ُه َّن ِب َمع ُروفٍ َّواَش ِهدُوا ذَ َوى
ِ َفَ ِاذَا بَلَغنَ ا َ َجلَ ُه َّن فَاَم ِس ُكو ُه َّن ِب َمع ُروفٍ اَو ف
َّٰللا
ق ه ِ اۡل ِخ ِر ۚ َو َمن يَّـتَّـٰ اّٰللِ َوال َيو ِم
ظ ِب ٖه َمن َكانَ يُؤ ِم ُن ِب ه َ ش َهادَة َ ِ هّٰللِؕ ٰذ ِل ُكم يُو
ُ ع َّ َواَقِي ُموا ال
﴾۲﴿ يَجعَ ْل لَّهٗ َمخ َر ًجا
Artinya :
2. “Apabila mereka telah mendekati akhir iddahnya, maka rujukilah
mereka dengan baik atau lepaskanlah mereka dengan baik dan
persaksikanlah dengan dua orang saksi yang adil di antara kamu dan
hendaklah kamu tegakkan kesaksian itu karena Allah. Demikianlah
diberi pengajaran dengan itu orang yang beriman kepada Allah dan
hari akhirat. Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan
mengadakan baginya jalan keluar”
8
QS. Al-A’raf 7 Ayat 179
َولَ ُهم اَعي ٌُن َّۡل ٌ لَ ُهم قُلُو
ب َّۡل يَف َق ُهونَ ِب َها اۡلن ِسِ َولَـقَد ذَ َرانَا ِل َجـ َهنَّ َم َكثِي ًرا ِمنَ ال ِج ِن َو
ۡۤ ٰ ُ ض ُّلؕ ا ۡۤ ٰ ُ ان َّۡل َيس َمعُونَ ِب َهاؕ ا
َول ِٕٮ َك ُه ُم ال ٰغ ِفلُون َ َ ول ِٕٮ َك َكاۡلَن َع ِام َبل ُهم ا ٌ ََولَ ُهم ٰاذ ص ُرونَ ِب َها ِ يُب
﴾۱۷۹﴿
Artinya :
179. Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi
tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk
melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat
Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. Kedatangan azab Allah
kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat-Nya dengan cara
istidraj [584]. [584] Yaitu: dengan membiarkan orang itu bergelimang
dalam kesesatannya, hingga orang itu tidak sadar bahwa dia
didekatkan secara berangsur-angsur kepada kebinasaan.
9
QS. An-Nahl 16 Ayat 61
ٰٓ
ى فَ ِاذَا َ علَي َها ِمن دَآٰبَّ ٍة َّو ٰلـ ِكن ي َُّؤ ِخ ُر ُهم ا ِٰلى ا َ َج ٍل ُّم
ۚ س ًّم ُ ِاس ب
َ ظل ِم ِهم َّما ت َ َر َك اخذ ُ ه
َ َّّٰللاُ الن ِ َولَو ي َُؤ
﴾۶۱﴿ َعةً َّو َۡل َيستَق ِد ُمون َ ساَ ََجا ٰٓ َء ا َ َجلُ ُهم َۡل َيستَـا ِخ ُرون
Artinya :
61. Jikalau Allah menghukum manusia karena kezalimannya, niscaya
tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk
yang melata, tetapi Allah menangguhkan mereka sampai kepada
waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang
ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya
barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
11