PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kanker tiroid merupakan kelenjar tiroid yang berada pada bagian depan
leher sedikit di bawah laring berbentuk kupu-kupu. Kelenjar tiroid merupakan
bagian tubuh yang jarang mengalami keganasan, terjadi 0,85% dan 2,5% dari
seluruh keganasan kanker tiroid pada laki-laki dan perempuan dengan
perbandingan 1:3. Dengan kata lain kanker tiroid lebih sering terjadi pada
perempuan. Umumnya, kanker tiroid paling sering muncul pada usia 2050
tahun, namun kanker ini dapat terjadi pada semua usia. (Purnami,2013)
Di Indonesia kanker kelenjar tiroid termasuk urutan kesembilan dari insiden
kanker yang ada di Indonesia. Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin
yang mengatur tekanan darah, laju metabolisme dalam tubuh, mengatur
denyut jantung, suhu tubuh, berat badan dan mengontrol tingkat kalsium
dalam tubuh. (Selviani,2014)
Terdapat dua klasifikasi tipe kanker tiroid berdasarkan tingkat
keganasannya yaitu jinak dan ganas. Kanker tiroid yang jinak tidak akan
mengganggu aktivitas maupun fungsi bagian tubuh lainya, sedangkan pada
kanker tiroid yang ganas sel kanker tersebut akan mengganggu fungsi tubuh
dan akan menyebar keseluruh tubuh secara sporadik sehingga dapat
menyebabkan kematian. Kanker tiroid yang ganas bernodul tunggal, terkadang
keras, tidak rata, dan fungsinya kurang baik jika dibandingkan dengan fungsi
jaringan tiroid di sekitarnya (Sumartini,2013)
Karsinoma tiroid menempati urutan ke-9 dari sepuluh keganasan
tersering. National Cancer Institute dalam survei yang telah dilakukan
melaporkan bahwa dari 100.000 orang ditemukan kasus karsinoma tiroid
sebesar 12,9% per tahun baik pria maupun wanita. Angka kematian yaitu 0,5%
dari 100.000 orang per tahun. Insidensi umur karsinoma tiroid yaitu umur <20
tahun sebesar 1,8%, 20-34 tahun sebesar 15,1%, umur 35-44 tahun sebesar
19,6%, umur 75-84 tahun turun sampai 1,4% dan puncaknya pada umur 45-54
tahun yaitu 24,2%. Angka kematian tertinggi terletak pada umur 75-84 tahun
yaitu 28,9%. Estimasi kasus baru karsinoma tiroid adalah 62.980 orang pada
tahun 2014. Sedangkan estimasi kematian pada tahun 2014 sebesar 1.890 orang
(National Cancer Institute, 2011).
Angka insidensi tahunan kanker tiroid bervariasi di seluruh dunia yaitu
dari 0,5-10% per 100.000 populasi. Karsinoma tiroid mempunyai angka
prevalensi yang sama dengan multipel mieloma. Karsinoma tiroid ini
merupakan jenis keganasan jaringan endokrin yang terbanyak, yaitu 90% dari
seluruh kanker endokrin (Kumar, 2007).