Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN

Nama : Nn. Is Ruang : Ar Razzaaq


Umur : 20 tahun No CM : 400xxx
Jenis kelamin : Perempuan Dx : thypoid

Diagnosa Perencanaan
No Tujuan Pelaksanaan Evaluasi
keperawatan Intervensi Rasonalisasi
1. Gangguan rasa Setelah dilakukan· Kaji secara Perubahan dalam lokasi/atau Tanggal 17 Desember 2018 Tanggal 17 Desember
nyaman nyeri tindakan keperawatan komprehensip tentang tetapi dalam menunjukan Pukul 09.00 WITA 2018
sehubungan dengan selama 2 x 24 jam nyeri meliputi : lokasi, terjadinya komplikasi. Nyeri· Mengkaji sklana nyeri, lokasi Pukul 11.00 WITA
adanya nyeri gagguan rasa nyaman karakteristik, durasi, cenderung menjadi konstan dan karakteristiknya, hasil skala S : Klien masih
pada badomen kiri nyeri teratasi dengan frekwensi, lebih hebat, akan menyebar ke nyeri 3 dari rentang 0 – 5 yang mengeluh nyeri pada
bawah, yang ditandai kriteria hasil : kualitas/beratnya nyeri atas, nyeri dalam local bila dirasakan seperti ditusuk-tusuk abdomen bagian kiri
dengan : · Laporan nyeri hilang skala ( 0-5 ) dan factor- terjadi abses. di abdomen bagian kiri bawah. bawah
Ds : atau terkontrol faktor presipitasi O:
klien mengeluh nyeri· Klien dapat· Berikan kompres teknik kompres hangat yang· Memberikan kompres hangat, · klien tampak sedikit
pada abdomen menunjukan hangat pada daerah diberikan, akan membantu hasil klien tampak nyaman dan meringis
bagian kiri bawah keterampilan relaksasi, nyeri mengurangi rasa nyeri. rasa nyeri berkurang. · skala nyeri klien 2
Do : metode lain untuk · Memberikan penjelasan dari rentang 0 – 5
· Klien tampak meningkatkan · Berikan penjelasan dengan melakukan teknik tentang teknik distraksi dan · keadaan umum klien
meringis kesakitan kenyamanan tentang strategi distraksi diharapkan klien relaksasi, hasil klien dapat masih lemah
· Skala nyeri 3 dari menurunkan rasa akanupa/teralihkan dan melakukan teknih relaksasi dank T : 130/60 mmHg
rentang 0 - 5 neyeri yaitu dengan reaksasi akan menguragi lien tampak nyaman dan tenang. P : 65 kali/menit
· Keadaan umum klien teknik distraksi dan komsusi oksigen. Ketegangan R : 21 kali/menit
lemah relaksasi. otot dan diharapkan rasa nyeri· Mengatur posisi tidur klien yaitu S : 36,3’c
T : 130/60 mmHg · Atur posisi klin, akan berkurang. dengan posisi semi fowler, hasil A : Gangguan rasa
P : 65 kali/menit pertahankan posisi klien tampak nyaman dan tenang nyaman nyeri teratasi
R : 21 kali/menit semi fowler memudahkan darinase sebagian
S : 36,3’c cairan/luka karena garvitasi P : lanjutkan intervensi
dan membantu meminimalkan
rasa nyeri karena gerakan

10
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Nn. Is Ruang : Ar Razzaaq
Umur : 20 tahun No CM : 400xxx
Jenis kelamin : Perempuan Dx : thypoid

2. Gangguan eliminasi Gangguan eliminasi· Kaji frekwensi BAB, Dapat mengetahui Tanggal 17 Desember 2018 Tanggal 17 Desember
fekal sehubungan fekal teratasi dengan konsistensi, warna dan perkembangan tindakan Pukul 8.30 WITA 2018 Pukul 10.30
dengan adanya criteria hasil : bau pengobatan terhadap keluhan· Mengkaji frekwensi BAB, WITA
konstipasi, yang di· Klien lancer BAB pasien dan dapat digunakan konsistensi, warna dan bau, hasil S : Klin masih
tandai dengan : · Bising usus normal untuk merencanakan tindakan klien belum BAB selama 6 hari mengeluh susah BAB
Ds : yaitu 8 x/menit · Anjurkan klien untuk selanjutnya. sejak klien masuk rumah sakit O:
Klien mengeluh melakukan mobilisasi · Menganjurkan klien untuk · Klien masih tampak
susah BAB sesuai dengan Aktivitas fisik membeantu latihan mobilisasi, hasil klien lemah
Do : keadaan keadaan eliminasi dengan memperbaiki mampu melakukan mobilisasi · Bising usus klien
· Klien tampak lemah pasien tonus otot abdomen dan yaitu berjalan, makan, dan lain- 5x/menit
· Bising usus klien merangsang nafsu makan lain · Abdomen klien masih
5x/menit · Anjurkan klien untuk serat peristaltik usus. teraba keras
· Abdomen klien banyak minum sesuai Masukan cairan adekuat· Menganjurkan klien untuk A : gangguan
teraba keras kebutuhannya membantu mempertahankan banyak minum air putih, hasil eliminasi fekal belum
konsistensi feses yang susuai klien dapat minum sehari kurang teratasi
· Berikan penjelasan dengan usus dan membantu lebih 800 ml. P : lanjutkan
kepada klien dan eliminasi regular. · Memberikan penjelasan intervensi
keluarga tentang tentang penyebab konstipasi
penyebab konstipasi. Konsistensi feses dapat yaitu dapat disebabkan oleh
· Kolabiorasi untuk diakibatkan oleh penurunan penurunan peristaltic usus dan
pemberian obat peristaltic usus. penyerapan air yang terlalu
pencahar atau berlebuh
pelancar BAB Obat pencahar/pelancar BAB· Memberikan obat rectal yaitu
dapat mempelancar eliminasi glukolak 1 butir per hari
fekal untuk memenuhi
kebutuhan eliminasi

11
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Nn. Is Ruang : Ar Razzaaq
Umur : 20 tahun No CM : 400xxx
Jenis kelamin : Perempuan Dx : thypoid

3. Gangguan Gangguan kebutuhan· Kaji riwayat nutrisi Mengidentifikasi defisiensi, dan 18 Desember 2018 Pukul 8.30 Tanggal 18 Desember
pemenuhan nutrisi nutrisi teratasi dengan klien termasuk menduga kemungkinan WITA 2018 Pukul 10.00
sehubungan dengan Kriteria hasil: makanan yang disukai. intervensi selanjutnya · Mengakji riwayat nutrisi klien, WITA
adanya mual, yang · Nutrisi klien terpenuhi hasil klien makan 3 kali/ hari S :
ditandai dengan : · Nafsu makan klien· Observasi dan catat sebelum sakit · klien sudah tidak
Ds : meningkat masukan (intake) mengeluh mual
· Klien mengeluh · Pasien dapat makanan Mengawasi masukan· Mengobservasi intake · klien sudah mulai
mual menghabiskan makan kalori/kualitas kekurangan makanan, hasil klien makan nafsu makan
· Klien mengeluh dalam 1 porsi · Berikan makanan konsumsi makanan hanya ½ porsi dan minum O:
tidak nafsu makan · Berat badan klien dalam porsi sedikit kurang lebih 700 ml/hari · klien masih tampak
Do : meningkat tetapi dengan lemah
· Klien tampak lemah frekwensi sering Mengawasi penurunan berat· Memberikan mkana dalam · porsi makan klin
· Porsi makan klien ½ badan atau mengawasi posri sedikit tetapi sering, hasil sudah meningkat
porsi efektivitas intervensi. klien dapat makan ¾ porsi dalam menjadi ¾ porsi
· Berat badan klien Makan sedikit tetapi sering beberapa kali makan · berat badan klien
turun 7 Kg dapat menurunkan kelemahan mulai meningkat
dari sebelumnya 62 · Berikan dan bantu dan meninkatkan masukan· Menganjurkan klien untuk menjadi 57 Kg dari 55
Kg menjadi 55 Kg oral hygine juga mencegah distensi gaster. personal hygine sebelum makan, Kg
dari Dapat meningkatkan nafsu hasil klien tampak senang dan A : gangguan
· Kolaborasi untuk makan dan masukan peroral nyaman saat makan pemenuhan
pemberian obat anti · Memberikan obat anti mual yaitu nutrisi teratasi
mual ranitidin2 x 1 amp dengan IV sebagian
Dengan memberikan obat anti P : tingkatkan
mual, dapat meningkatkan
asupan nutrisi tanpa terjadi intervensi
rasa mual muntah

12
ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Nn. Is Ruang : Ar Razzaaq
Umur : 20 tahun No CM : 400xxx
Jenis kelamin : Perempuan Dx : thypoid

4. Gangguan pola Gangguan pola· Berikan lingkungan Memberikan ruang gerak untuk Tanggal 18 Desember 2018 Tanggal 18 Desember
aktivitas sehubungan aktivitas teratasi tenang dengan pasien, sehingga paien tidak Pukul 11.00 WITA 2018 Pukul 13.30
dengan kelemahan dengan Kriteria hasil : membatasi pengunjung merasa gerah dan terganggu· Memberikan lingkungan yang WITA
fisik, yang ditandai· Klien tidak lemas, dan untuk bergerak. tenang, hasil klien tampak S : Klien masih
dengan : bisa bergerak · Anjurkan klien untuk nyaman dan tampak tenang. engeluh lemas
Ds : Mampu melakukan mobilisasi secara Memberikan suatu latihan agar· Menganjurkan klien untuk O:
Klien mengeluh aktivitas, bergerak dan bertahap sesuai terjadi penigkatan kekuatan latihan mobilisasi, hasil klien·
Klien masih tampak
menunjukan kekuatan
lemas dengan indikasi otot dan mencegah kekakuan belum mampu mobilisasi seperti
lemah
otot
Ds : otot berjalan, dan lain-lain ·
Aktivitas klien masih
· Klien tampak lemah · Dekatkan barang- · Mendekatkann barang-barang dibantu; BAB, BAK,
· Aktivitas klien barang yang Membatasi gerak pasien klien, hasil klien dapat meraih
berjalan dan lain-lain
dibantu, BAK, BAB, dibutuhkan klien secara berlebihan dan barag-barangnya tanpa ada A : gangguan pola
makan dan lain-lain memberikan pacuan untuk kesulitan aktivitas belum
pasien berusaha dengan teratasi
· Anjurkan keluarga mudah menggapainya · Menganjurkan keluarga untuk P : lanjitkan intervensi
klien untuk memenuhi Dengan keluarga membantu membantu memenuhi kebutuhan
kebutuhan sehari-hari semua aktivitas klien dapat klien, hasil
klien secara tidak langsung klien
diikut sertakan untuk bergerak

13

Anda mungkin juga menyukai