Anda di halaman 1dari 6

KEPOLISIAN DAERAH SUMATERA UTARA

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI


Jln. Pahlawan No. 17 Tebing Tinggi 20633

PROGRAM KERJA
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III TEBING TINGGI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK III


TEBING TINGGI
2018
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG .................................................................................
1.2 DASAR HUKUM .....................................................................................
1.3 TUJUAN .....................................................................................
1.3.1 TUJUAN UMUM ................................................................................
1.3.2 TUJUAN KHUSUS ............................................................................
BAB 3 KEGIATAN
A. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN....... .............................
B. RUANG LINGKUP............................................. . ...................................
C. SASARAN .. .............. ........................................ . ...................................
D. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN ........... . ...................................
E. ANGGARAN BIAYA.............................................................. ..................
F. EVALUASI DAN PELAPORAN............... .......... ............................... ......
G. PENUTUP ...... .................................................................................. ......
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Rumah sakit adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang komplek, dan
senantiasa mengalami perubahan karena pelayanan di rumah sakit menyangkut
berbagai fungsi pelayanan, pendidikan dan penelitian serta mencakup berbagai
tindakan maupun melibatkan berbagai jenis disiplin profesi. Upaya perbaikan mutu
secara berkelanjutan dilakukan melalui program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien (PMKP).
Kegiatan PMKP merupakan proses kegiatan yang berkelanjutan (never ending
proses) sehingga peningkatan kemampuan penanggungjawab yang mengelola mutu
dan keselamatan pasien perlu senantiasa dilatih. Standar PMKP 3 SNARS
mensyaratkan Rumah Sakit melaksanakan pelatihan mutu dan keselamatan pasien
bagi pimpinan dan semua staf yang terlibat dalam perencanaan, pengumpulan,
analisis dan validasi data mutu dan keselamatan pasien.
Sesuai dengan hal tersebut maka dipandang perlu memberikan pelatihan yang
berkelanjutan, komprehensif, dan berfokus pada penyusunan, pelaksanaan,
monitoring serta evaluasi program mutu kepada para pimpinan di tingkat
bidang/bagian, unit, dan instalasi serta pelatihan mutu bagi penanggungjawab
pengumpul dan validasi data indikator mutu guna mewujudkan upaya pengumpulan
data yang terorganisir dan berkelanjutan. Untuk itu RS Bhayangkara TK III Tebing
Tinggi telah mengidentifikasi dan bermaksud menyelenggarakan “PELATIHAN
PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN ” dengan sasaran Kepala
Bidang/ Bagian, pejabat structural, Kepala Program Studi, Kepala Unit, dan Kepala
Instalasi , serta penanggungjawab pengumpul data indicator mutu (person in charge /
PIC)
1.2 DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Keselamatan Pasien
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Pedoman Pelaporan
Insiden keselamatan Pasien edisi 2 tahun 2008
1.3 TUJUAN

1.3.1 Tujuan Umum


1. Memberikan pengetahuan, keterampilan serta meningkatkan pemahaman kepada
Kepala Bidang/ Bagian, Kepala Unit, dan Kepala Instalasi yang memiliki
tanggungjawab dalam menyusun, melaksanakan, dan mengevaluasi program
peningkatan mutu dan keselamatan pasien di tempat kerja masing-masing.
2. Memberikan pengetahuan, keterampilan serta meningkatkan pemahaman kepada
penanggungjawab pengumpul data indicator mutu (PIC) dan staf lainnya yang
memiliki tanggungjawab dalam mengumpulkan data dan melakukan analisa
sederhana dalam implementasi program peningkatan mutu dan keselamatan pasien di
tempat kerja masing-masing.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Pelatihan bagi pimpinan unit kerja:

a. Peserta diharapkan mampu memahami tentang kebijakan mutu rumah sakit


b. Peserta diharapkan mampu memahami tentang pedoman mutu rumah sakit
c. Peserta diharapkan mampu memahami dan melaksanakan program mutu dari
memilih prioritas perbaikan, pengukuran mutu/indicator mutu, dan pelaporan dan
menindak lanjuti hasil capaian indikator.
d. Peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan manajemen resiko
e. Peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan clinical pathway
f. Peserta diharapkan mampu memahami jenis insiden dan melakukan investigasi
sederhana serta root cause analysis (RCA)
g. Peserta diharapkan mampu merumuskan dan melakukan upaya tidak lanjut
perbaikan dengan teknik analisa PDSA
h. Peserta diharapkan mampu memahami, dan mengevaluasi penilaian kinerja,
professional

2. Pelatihan bagi penanggungjawab pengumpul data indicator mutu:

a. Peserta diharapkan mampu memahami dan menerapkan konsep manajemen data


dan informasi
b. Peserta diharapkan mampu memahami tentang indicator dan dapat melakukan
pengumpulan data kepatuhan clinical pathway
c. Peserta diharapkan mampu melakukan pemantauan terkait data PPRA
d. Peserta diharapkan mampu melakukan pemantauan terkait data PPI
e. Peserta diharapkan mampu melakukan analisisa data mutu dan keselamatan
pasien
f. Peserta diharapkan mampu menyusun pelaporan data mutu
g. Peserta diharapkan mampu menyusun upaya perbaikan dengan PDSA
h. Peserta diharapkan mampu memahami tentang insiden keselamatan pasien dan
menerapkan pelaporan insiden keselamatan pasien
2 KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun kegiatan pokok dan rincian kegiatan dalam pelatihan mutu RS Bhayangkara
TK III Tebing Tinggi ini adalah
1. Pelatihan bagi penanggungjawab dan pemimpin program mutu
Penanggung jawab program yang merupakan pemimpin program berada di
setiap bagian / instalasi/ unit kerja . diwajibkan menjalani Pelatihan Mutu dan
Keselamatan Pasien secara internal yang dilatih langsung oleh Direksi dan
Unit Penjaminan Mutu serta narasumber yang terkait. Pelatihan ini dilakukan
secara rutin minimal 1 tahun sekali untuk meng-update ilmu dan
pengetahuan mereka sehingga sesuai dan selalu mengikuti perkembangan
pengetahuan terkini serta standar PMKP sesuai SNARS

2. Pelatihan bagi staf yaitu ketua pelaksana program dan kelompok kerja mutu
dan semua staf yang terlibat dalam program PMKP Rumah Sakit
Bhayangkara TK III Tebing Tinggi dilakukan pelatihan internal oleh Unit
Penjaminan Mutu terkait program mutu
3. Pelatihan bagi staf dilakukan secara berkelanjutan di unit kerja mereka
masing-masing serta difasilitasi edukasi program ,pemantauan , prioritas ,
metode analisa dan pelaporan oleh Unit Penjaminan Mutu .
4. Materi Pelatihan
Materi pelatihan mutu yang diberikan adalah sebagai berikut :

Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


NO KEGIATAN BULAN
1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2
3
4
5
6
7

3 CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


 Kegiatan pelatihan rutin mutu ini dilaksanakan setiap tahun oleh Instalasi
Pendidikan dan Pelatihan RS Bhayangkara TK III Tebing Tinggi bekerja sama
dengan Unit Penjaminan Mutu .
 Pada akhir dari pelatihan mutu ini dilakukan post test dan hasil evaluasi akan
dilampirkan dalam laporan pelaksanaan pelatihan oleh Instalasi pelatihan dan
perpustakaan
 Peserta yang lulus post test dan mengikuti semua kegiatan akan mendapatkan
sertifikat
4 SASARAN
Sasaran dari pelatihan mutu ini adalah Kepala Rumah Sakit dan Wakil kepala Rumah
Sakit, Kepala Bidang/ Bagian dan Pejabat struktural, Kepala Unit, dan Kepala Instalasi
, dan (person in charge / PIC) pengumpul data dengan jumlah peserta orang dengan
rincian sebagai berikut :
Peserta Pelatihan
1. Kepala Bagian / Bidang
2. Kepala Instalasi dan UPM
3. Staf yang memiliki tanggung jawab pengumpul data

5 JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelatihan rutin mutu dilakukan setiap tahun. Pelatihan mutu dilaksanakan selama1 hari
untuk pimpinan PIC pengumpul data mulai pkl 08.00 – Selesai bertempat di Ruang
Rapat Serba Guna

6 EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


Pada akhir pelatihan mutu ini dilakukan post test oleh Instalasi pelatihan dan
perpustakaan dengan soal dan jawaban terlampir

7 PENCATATAN , PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan ,Pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara mencatat
seluruh hasil kegiatan , menyusun pelaporan dan mengevaluasi hasil kegiatan
tersebut.
Kegiatan pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan pelatihan mutu ini dilakukan
oleh Instalasi pelatihan dan perpustakaan dan ditembuskan ke bagian Unit
Penjaminan Mutu.

Kepala Unit Penjaminan Mutu

Dr.Hasnah Siregar, SP.PD

Anda mungkin juga menyukai