Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Bedah sesar adalah suatu pembedahan guna melahirkan anak lewat insisi pada
dinding abdomen dan uterus. Dalam pelaksanaan bedah sesar dibutuhkan antibiotik
profilaksis untuk mencegah terjadinya Infeksi Luka Operasi (ILO). Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2406/Menkes/Per/XII/2011
dan IDSA (Infectious Diseases Society of America) bahwa jenis antibiotik profilaksis
pada bedah sesar adalah golongan penicillin dan golongan sefalosporin generasi I dan
II. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik
profilaksis yang digunakan pada pasien bedah sesar di Rumah Sakit X Jakarta tahun
2017.
Penelitian dilaksanakan secara non eksperimental dengan menggunakan
metode deskriptif dengan survey retrospektif (data yang sudah lampau). Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien bedah sesar yang meliputi usia
pasien, status paritas dan usia kehamilan pasien dan mengetahui ketepatan antibiotik
profilaksis pada pasien bedah sesar. Hasil penelitian terhadap 235 sampel rekam
medik pasien bedah sesar menunjukkan bahwa karateristik pasien bedah sesar
meliputi pasien yang berusia 20-35 tahun sebanyak 80%, status paritas pasien
Gravida 1 sebanyak 33,76% dan dengan usia kehamilan 37-42 minggu sebanyak
94,87%, dan antibiotik profiklasis yang digunakan yaitu seftriakson sebanyak
98,72%, sefotaksim sebanyak 0,85% dan gentamicin sebanyak 0,43%. Penggunaan
jenis antibiotik di Rumah Sakit X Jakarta tidak sesuai menurut Permenkes RI Nomor
2406 / Menkes /Per /XII /2011 dan IDSA (Infectious Disease Society of America),
namun jika dilihat dari dosis, rute pemberian dan waktu pemberian sudah sesuai.

iv

Anda mungkin juga menyukai