Anda di halaman 1dari 3

menurut PSAK 2015 (50.

4) IAI

nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar
untuk mengalihkan suatu realitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

menurut PSAK 2015 55.4 IAI

aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset
keuangan atau liabilitas keuangan yang memenuhi salah satu kondisi berikut

a dimiliki untuk diperdagangkan. aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam
kelompok perdagangan jika

(i) diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat

(ii) pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola
bersama dan terdapat bukti pengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini.

(iii) merupakan derivatif (kecuali dari relatif yang merupakan kontrak jaminan keuangan atau sebagai
instrumen lindung nilai yang ditetapkan dan efektif).

b. pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh entitas untuk diukur pada nilai wajar melalui laba
rugi. entitas dapat menggunakan penetapan ini hanya jika memenuhi paragraf 11 A atau ketika
melakukan akan menghasilkan informasi yang lebih relevan karena :

(i) mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran pengakuan kadang
diistilahkan sebagai accounting mismatch yang dapat timbul dari pengukuran aset atau liabilitas atau
pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar yang berada.

(ii) kelompok aset keuangan liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi
berdasarkan nilai wajar sesuai dengan manajemen resiko atau strategi investasi yang direkomendasikan
dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas
sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 penggunaan pihak-pihak berelasi),misalnya direksi dan siap
Executive officer(ceo).

Menurut PSAK 2015 (55.5)--IAI

investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau
telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta entitas mempunyai intensi positif dan
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo dapat dilihat pada paragraf
PP16-PP25.
sofa etap IAI 2009: 43,44,46,47,49,50,51): mengatur tentang investasi pada efek tertentu sebagai
berikut:

efek adalah surat berharga yaitu surat pengakuan utang, surat berharga komersial, saham, obligasi,
tanda bukti utang, unit penyertaan kontrak investasi kolektif l, kontrak berjangka atas efek, dan setiap
derivatif dari efek..

a. efek utang adalah efek yang menunjukkan hubungan utang piutang antara kreditur dengan entitas
yang menerbitkan efek.

b. efek ekuitas adalah efek yang menunjukkan hak kepemilikan atas suatu ekuitas atau hak untuk
memperoleh misalnya waran opsi beli atau hak untuk menjual misalnya opsi jual kepemilikan tersebut
dengan harga yang telah atau akan ditetapkan.

Entitas Asosiasi

entitas asosiasi adalah suatu entitas termasuk entitas bukan perseorangan terbatas arti persekutuan di
mana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun dalam joint
venture.

entitas anak adalah suatu entitas yang dikendalikan oleh entitas induk Pengendalian adalah kemampuan
untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional dari suatu entitas sehingga mendapatkan manfaat
dari aktivitas tersebut.

METODE AKUNTANSI

entitas asosiasi

investor harus mengukur investasinya pada entitas asosiasi dengan menggunakan metode biaya atau
cost method.

entitas anak

investor harus mengukur investasinya pada entitas asosiasi dengan menggunakan metode ekuitas atau
equity method

PENGUNGKAPAN

investor harus mengungkapkan hal-hal berikut:

a. kebijakan akuntansi yang digunakan untuk investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak

b. jumlah tercatat investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak.

c. nilai wajar investasi pada entitas asosiasi dan entitas anak yang tersedia kuotasi harga yang
dipublikasikan.
untuk investasi pada entitas asosiasi investor harus mengungkapkan jumlah deviden dan penerimaan
distribusi lainnya yang diakui sebagai penghasilan. dan untuk investasi pada entitas anak investor harus
mengungkapkan secara terpisah bagiannya atas laba atau rugi dan bagiannya atas operasi yang
dihentikan dari entitas anak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai