I. Riwayat Kelayan
1. Pekerjaan
Kelayan mengatakan dulu bekerja sebagai buruh tani tapi karena sudah tua di
rumah saja dan karena tidak ada yang mengurus dimasukkan ke panti oleh
anak-anaknya.
2. Masuk Panti
Kelayan mengatakan masuk panti karena anak-anaknya tidak mampu secara
ekonomi untuk mengurus dirinya makanya dimasukkan ke panti.
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
+ : Meninggal
Kelayan menyatakan riwayat keluarga sehat – sehat saja,paling hanya batuk dan pilek
saja.
V. Pengkajian
1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Kelayan mengatakan sehat itu adalah bila tidak mengalami suatu penyakit yang
dirasakan mengganggu aktivitas sehari-hari.
dan keadaan sakit bila merasa badannya tidak enak hingga tidak bisa bangun.
Bila merasa sakit akan periksa oleh petugas di poliklinik panti dan diberi obat
sementara sebelum diperiksa oleh dokter pada setiap hari rabu.
Kelayan mengatakan merasa bersyukur karena masih diberi kesehatan sampai usia
tua ini.
2. Pola nutrisi
Jumlah : 3 x sehari, sesuai jatah panti. Kelayan menyatakan nafsu makannya baik
dan selalu menghabiskan porsi yang diberikan. Kelayan tidak mempunyai
pantangan makan. Kelayan minum 4 – 5 x sehari air putih dan segelas teh manis.
3. Pola eliminasi:
Kelayan mengatakan BAB biasanya 3 hari sekali. BAB lancer tidak sembelit. BAK
lancar, dengan frekuensi 5-6 x sehari
6. Pola perceptual
Penglihatan : Kelayan mengatakan masih bisa melihat dengan jelas bahkan jarak jauh
sekalipun.
Pendengaran : masih dapat mendengar dengan jelas, tidak menggunakan alat bantu
dengar.
Pengecap : Masih dapat membedakan rasa antara manis, pahit, asam dan asin.
RENCANA KEPERAWATAN
CATATAN PERKEMBANGAN
NO WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
DX
1. Selasa, 9 1.Mengkaji kelayan secara S: Kelayan mengatakan memiliki riwayat
Desember komprehensif asma, dan sekarang sedang sesak
2008 j. 2.Memotivasi kelayan untuk O:Kelayan tidur dengan posisi sujud, RR
08.00 – memeriksakan di poliklinik. :30 x/menit, wheezing saat diauskultasi
14.00 3.Mengajarkan nafas dalam A: Masalah belum teratasi
P:- Ajarkan nafas dalam
- Motivasi ke poliklinik