PELAYANAN PASIEN YANG AKUT

PEMERINTAH KABUPATEN
MUSI RAWAS RUMAH SAKIT
DAN GAWAT DARURAT DI IGD
Dr.SOBIRIN
Jl.Yos Sudarso No 13 Lubuklinggau No. Dokumen
Telp.(0733)321013 No.Revisi Halaman
Fax.(0733)324973

Disahkan oleh :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RS Dr.Sobirin Kab Musi Rawas
PROSEDUR
OPERASIONAL 28 April 2015
(SPO) Dr.Harun.MKM
Nip.19620617200003001

Pasien akut dan gawat darurat adalah pasien yang datang ke IGD yang
memerlukan pertolongan segera karena ada ancaman kematian yang disebabkan
Pengertian
oleh gangguan respirasi (airway and breating problem), ada gangguan sirkulasi
(Circulation problem) dan ada ancaman kecacatan.

Sebagai acuan langkah-langkah dalam melaksanakan pemeriksaan dan tindakan

Tujuan
pada pasien yang tergolong akut dan gawat darurat.

Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr.Sobirin menangani kasus

Kebijakan
kegawatdaruratan selama 24 jam.

1. Pasien datang disambut porter,satgas dan perawat igd dibawa ke ruang

tindakan mengikuti alur merah.
2. Keluarga atau pengantar pasien menyerahkan surat pengantar/rujukan (bila
ada) ke petugas igd untuk diketahui oleh dokter jaga.
3. Petugas Rekam medis mencatat data identitas pasien secara lengkap pada
berkas rekam medis IGD dan memberi nomor rekam medis.
4. Perawat melakukan anamnesa keadaan/ keluhan pasien.
5. Dokter jaga IGD melakukan pemeriksaan fisik, menegakan diagnosis kerja dan
menentukan terapi atau tindakan sesuai indikasi.
6. Penderita ditangani menurut prosedur tetap yang ada di RS Dr.Sobirin
Kabupaten Musi Rawas.
Prosedur
7. Bila diperlukan pemeriksaan dan tindakan oleh dokter ahli, dokter jaga
menghubungi dokter jaga on-call yang sesuai.
8. Pasien yang mengalami gangguan respirasi (airway and breating problem), ada
gangguan sirkulasi (Circulation problem) sehingga memerlukan resusitasi,
segera di pindahkan keruang resusitasi.
9. Pasien yang telah selesai ditangani dapat dipindahkan :
- Ke ruang Observasi bila memerlukan observasi lebih lanjut.
- Ke Instalasi Bedah Sentral apabila diperlukan tindakan bedah cito.
- Ke ICU, apabila diperlukan perawatan intensif.
- Ke ruang Rawat inap, apabila diperlukan perawatan di rumah sakit,
10.Pasien yang meninggal dunia di pindahkan ke kamar jenazah.

1. Instalasi Farmasi.
2. Radiologi
Unit Terkait
3. Laboratorium
4. Rekam Medis