KOMPILASI PRAKTIKUM

PARASIT YG BERHUBUNGAN DGN

REPRODUKSI PEREMPUAN

ELIXIR (97)
Mohon maaf lahir batin, semangat bulan ramadhan 
 1. FILUM APICOMPLEXA
KELAS SPOROZOASIDA
ORDO EUCOCCIDIORIDA
• Spesies: Toxoplasma gondhii
• Hospes: manusia, kucing, burung, dan mamalia lain
• Infektif: tertelan ookista

ORDO HAEMOSPORIDIA
• Spesies
– Plasmodium falciparum, Plasmodium vivax, Plasmodium malariae,
dan Plasmodium ovale
• Hospes definitif: nyamuk Anopheles betina
• Hospes perantara: manusia
 Toxoplasma gondii
• Penyakit toksoplasmosis
• Infeksi didapat dari transmisi dari kotoran
kucing dan janin mewarisi penyakit ibu
• Indonesia (negara tropis) merupakan tmp
berkembangnya parasit, didukung sanitasi
buruk dan banyaknya kucing liar
• Parasit ditemukan di seluruh dunia
• Ookista bertahan di tanah lembab dan teduh,
tidak tahan matahari
 Toksoplasmosis
• Jarang menimbulkan gejala
• Ibu hamil  50% anak lahir dgn
toksoplasmosis kongenital, sisanya abortus
• Gejala anak
– Limfadenopati
– Lelah
– Demam, sakit kepala, malaise
– Akibat kongenital: hidrosefalus, korioenteritis,
pengkapuran intrakranial, retardasi mental
Toxoplasma gondii Takizoid

Takizoid
 Toxoplasma gondii Takizoid
Takizoid
– Atau trofozoit
– Bentuk bulan sabit
– Ukuran 2-6 mikron
– Inti 1 buah
– Sel inang nya pecah,
ditemukan intra dan
ekstra sel
 Toxoplasma gondii Ookista

Bentuk bulat, dinding tebal,

di dalamnya banyak parasit
 Plasmodium falciparum
• Nama penyakit: Malaria tropikana/malaria
falsiparum
• Prevalensi tinggi di Asia dan Afrika
• Ditemukan di seluruh kepulauan di Indonesia
 Gejala Umum Malaria
1. Demam paroksismal, 3 tahap: menggigil-panas-
berkeringat.
– Bersamaan dengan menggigil: sakit kepala, malaise,
fatigue,nyeri otot, nausea, muntah dan diare.
– Dalam 1-2 jam: suhu meningkat, kulit terasa panas dan
kering.
– Selanjutnya suhu menurun, mulai berkeringat, pasien
merasa capek dan lemah, biasanya tertidur.
2. Anemia
3. Splenomegali
 Diagnosis Malaria
• Symptom-based (Clinical Diagnosis)
• Light microscopy:
– Sediaan darah tetes tebal: spesies penyebab, derajat parasitemia.
– Hapusan darah tipis: spesies penyebab, derajat parasitemia.
• RDT (Rapid Diagnostic Test): an antigen-based stick, or card
test for malaria in which a coloured line indicates that
plasmodian antigens have been detected.
• Immunodiagnosis: mendeteksi antibodi terhadap parasit
• PCR-based molecular methods (Polymerase Chain Reaction):
spesies penyebab.
Plasmodium falciparum Makrogametosit

gametosit
Plasmodium falciparum Makrogametosit

Banana shaped ujungnya lancip

Panjang > eritrosit
Inti bulat kompak, pigmen hitam batang-
batang tersebar mengelilingi inti dalam
sitoplasma kebiruan
Plasmodium falciparum Trofozoit

Trofozoit
 Plasmodium falciparum
• Trofozoit • Skizon
– Inti merah, kdg 2 buah – Hanya terlihat pada
– Protoplasma bentuk infeksi berat
cincin (spt garis biru – Plasma dengan inti telah
pada tepi eritrosit) terbagi
– Eritrosit yang terinfeksi – Merozoit berjumlah 18-
TIDAK MEMBESAR 24 buah
– Ukuran 2 mikron,
 Terapi Malaria Tropikana
TERAPI UNCOMPLICATED
MALARIA (Artemisinin-based
combination therapies),
3 hari:
• dihydroartemisinin +
piperaquine (DHA+PPQ)
• artemether + lumefantrine
• artesunate + amodiaquine
• artesunate + mefloquin
• artesunate + sulfadoxine-
pyrimethamine.
TERAPI UNTUK ‘SPECIAL RISK
GROUP
• Ibu hamil: Quinine +
clyndamycin (1st trimester),
ACT (2nd and 3rd trimester)
• Ibu menyusui: ACT
• Anak-anak: ACT
• Traveler dari non endemic
countries: atovaquone-
proguanil; artemether-
lumefantrine; quinine +
doxycycline atau clindamycin
 Terapi Malaria Tropikana
TERAPI UNTUK SEVERE
MALARIA (EMERGENCY)
• dewasa/anak: artesunat
IV/IM
• alternatif: artemether or
quinine), 24 jam
• lanjutan:
1. ACT
2. artesunate plus
clindamycin or
doxycycline
3. quinine plus clindamycin
or doxycycline
 Plasmodium vivax Trofozoit

• Protoplasma
bentuk
cincin/ring warna
biru
• Inti merah
• Tampak vakuola,
inti lebih besar
Plasmodium vivax Trofozoit

Kemungkinan yang dilingkari,

yang lain PMN Sitoplasma
amoeboid, pigmen tersebar
dengan dengan zona merah,
ukuran besar > inti limfosit
 Terapi Malaria Vivax
1. TERAPI UNCOMPLICATED MALARIA VIVAX
– Chloroquine combined with primaquine, 14 hari.
– special precaution: mild-to-moderate G6PD deficiency
– In areas with chloroquine resistant P. vivax, artemisinin-
based combination therapies
2. TERAPI SEVERE MALARIA VIVAX
– Sama dengan terapi emergensi malaria
tropikana/falciparum
 Plasmodium ovale Trofozoit
• 1 kromatin dot
• Bentuk cincin
• Inti padat
• Pigmen kasar
Plasmodium ovale Trofozoit

Bentuk oval
Titik-titik James (granula) terlihat jelas
Ukuran eritrosit < 10µ
 Terapi Malaria Ovale

Sama dengan terapi malaria vivax  chloroquine

and primaquine
 Pengaruh Malaria dalam Kehamilan
• PADA IBU • PADA JANIN
– Infeksi menjadi berat – Malaria plasenta
hingga kematian – Prematuritas
– Primigravida lebih berat – Kematian janin
daripada multigravida – Abortus
– Gejala klinis
• Demam
• Anemia
• Hipoglikemia
• Edema paru
 Enterobius Vermicularis Telur
• Bentuk lonjong
asimetris dan
planokonveks
• Ukuran 50 x 25
• Warnanya jernih,
dinding 2 lapis
• Isinya larva atau
granula
Enterobius Vermicularis Betina
• Panjang 10 mm
• Ekor runcing
 Enterobius Vermicularis Jantan
• Panjang 2-5 mm
• Warnanya putih,
kepala mempunyai
cephallic allae
• Bulbus esofagus
terlihat jelas
• Ujung ekor
mmelingkar ke
ventral dilengkapi
spikula
 Enterobius vermicularis
• Cacing ini sebagian besar menginfeksi anak-anak,
meski tak sedikit orang dewasa terinfeksi cacing
tersebut
• Penyakit disebut Enterobiasis  infeksi ascending ke
genitalia feminina
• Insiden tinggi di negara-negara barat terutama USA
35-41 %
• Yang sering diserang yaitu anak-anak umur 5-14
tahun
 Terapi Enterobiasis
Pengobatan enterobiasis adalah sebagai berikut :
1. Piperazin sulfat diberikan dengan dosis 2 x 1 g/hari selama 8
hari,
2. Pirvinium pamoat, di berikan dengan dosis 5 mg/kg berat
badan (maksimum 0,25 g ) dan di ulangi 2 minggu kemudian,
3. Piranthel pamoat, di berikan dengan dosis 11mg/kg berat
badan single dose, dan maksimum 1 gram,
4. Stilbazium Iodida, dengan dosis tunggal 10-15 mg/kg berat
badan. Warna tinja akan menjadi merah karena obat ini
(Noer, 2007).
 Hookworm Telur
• Bentuk oval,
ukuran 60 x 40
μm
• Warna
transparan,
dinding tipis
transparan
• Isi granula, terdiri
dari beberapa sel
 Necator Americanus Betina
• Bentuk langsing silindris
• Sikap badan huruf S
• Panjang badan betina
9-11 mm, jantan 7-9
mm
• Ekor runcing
• Cacing betina > jantan
• Tipe mulut buccal cavity
dengan 2 pasang
cutting plate
 Ancylostoma caninum Betina

• Panjang 10-13
mm (lebih besar
daripada jantan)
• Bentuk silindris
relatif gemuk
• Ujung posterior
tumpul
 Ancylostoma caninum Jantan

• Gigi 3 pasang
Badan
melengkung
huruf C
• Ujung posterior
memiliki bursa
copulatrix
QUIZ
Tebak isinya apaaa?
 Kalo ini apaaaa?

TAMPAK ATAS TAMPAK BAWAH

Sekian kompilasi praktikum parasit yang banyak
kekurangan. Mohon maaf karena kompilator
banyak salahnya

Yg di lembaran dr. Yudha gak dikopi disini rek.

Tapi jangan lupa dibaca! Semangat!