No. Dokumen No. Revisi Halaman 02.1.1.2012.P-0027 0 1/2 Ditetapkanoleh, Rumah Sakit USADA Jl. Jeruk 117 Wage Taman Direktur RS, USADA Telp / Fax.(031) 8539671 Tanggalterbit STANDAR 9 Juli 2012 PROSEDUR Dr. Djauhari MS. OPERASIONAL NIK : Fraktur tertutup tulang anggota gerak adalah fraktur yang terjadi PENGERTIAN pada tulang anggota gerak atas maupun bawah yang tidak disertai luka terbuka didaerah fraktur 1. Mengembalikan posisi fraktur ke posisi anatomis agar proses penyembuhan berjalan dengan baik 2. Melakukan imobilisasi fraktur TUJUAN 3. Mengatasi rasa nyeri 4. Menghindari terjadinya kerusakan lebih lanjut struktur –struktur disekitar patahan tulang Mendorong pelaksanaan pelayanan Rumah Sakit yang sesuai KEBIJAKAN dengan standar pelayanan medis yang baik INDIKASI Fraktur tertutup 1. Dokter umum yang telah mendapat pelatihan dokter spesialis bedah, hanya untuk tindakan reposisi dan pemasangan gips bidai, STANDAR TENAGA gips sirkuler atau traksi 2. Dokter spesialis bedah 1. Persyaratan persetujuan tindakan/inform consent 2. Bila posisi fragmen fraktur cukup baik, tidak ada angulasi/displacement maka dilakukan imobilisasi dengan gips sirkular tanpa reduksi . PROSEDUR 3. Bila posisi fragmen fraktur mengalami angulasi / displacement maka dilakukan tindakan reposisi tertutup dibawah pembiusan umum kemudian dilakukan imobilisasi dengan gips sirkular. 4. Bisa dipertimbangkan untuk melakukan pemasangan internal fiksasi yang pelaksanaannya disesuaikan dengan tipe fraktur dan PENANGANAN FRAKTUR TERTUTUP TULANG ANGGOTA GERAK No. Dokumen No. Revisi Halaman 02.1.1.2012.P-0027 0 2/2 Rumah Sakit USADA Jl. Jeruk 117 Wage Taman Telp / Fax.(031) 8539671 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PROSEDUR keadaan umum penderita 5. Setelah dilakukan tindakan tersebut diatas perlu pemeriksaan radiologis untuk mengevaluasi hasil reposisi yang telah dilakukan 5. Cara imobilisasi yang lain selain pemasangan gips adalah pemasangan bidai, traksi kulit maupun traksi tulang 6. Pada saat penderita dipulangkan, diberi pesan untuk kontrol bila ada gejala gangguan sirkulasi/gangguan saraf 1. IGD 2. Kamar Operasi UNIT KERJA 3. Ruang Rawat Inap 4. Poliklinik Bedah Anthony F.DePalma,MD.: The Management of Fractures and KEPUSTAKAAN Dislocations, W.B.Saunders, 1970