Apabila ada gejala- gejala seperti diatas segera dibawa ke puskesmas, Pustu /
Poskesri serta fasilitas kesehatan lainnya.
BUPATI SOLOK,
H. GUSMAL, SE, MM
Kepada
SURAT EDARAN
Nomor : /Bup/SE/2013
TENTANG
Merujuk Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), beberapa upaya yang menjadi inovasi untuk
dikembangkan di Kecamatan sebagai berikut :
1. Berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
dilingkungan kecamatan masing-masing.
2. Menetapkan sekolah Perilaku Hidup Bersih dan Sehat percontohan (SD atau yang
sederajat, SMP atau yang sederajat serta SMA atau yang sederajat)
3. Membuat surat edaran ke kantor pemerintah di kecamatan dan nagari unttuk
melaksanakan PHBS di Rumah Tangga, di Fasilitas Kesehatan, di Institusi Pendidikan,
di Tempat – Tempat Umum dan PHBS di Tempat Kerja
4. Membuat surat edaran kepada masyarakat untuk menggerakkan Jum at Bersih.
5. Pembuatan leflet Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bersama instansi terkait.
BUPATI SOLOK,
Dengan ini kami sampaikan bahwa di wilayah Kabupaten Solok telah terjadi
peningkatan jumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies ( HPR ) yang hampir merata di tiap
wilayah kerja Puskesmas. Jumlah kasus gigitan HPR semenjak Januari 2016 sampai dengan
Maret 2016 berjumlah 87 kasus, yang terdiri dari 52 orang pria dan 35 orang wanita. Dari
jumlah kasus gigitan tersebut yang diberi Vaksin Anti Rabies ( VAR ) sebanyak 61 kasus dan
24 kasus gigitan dilakukan observasi.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus gigitan Hewan penular Rabies ini,
diharapkan kepada seluruh Kepala SKPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Solok
untuk menyebarluaskan edaran ini kepada masyarakat guna mengurangi jumlah kasus gigitan
Hewan Penular Rabies di wilayah Kabupaten Solok.
Hal – hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan gigitan Hewan Penular Rabies
agar tidak berpotensi Rabies adalah :
1. Melakukan vaksinasi terhadap anjing piaraan dan eliminasi terhadap Hewan
Penular Rabies liar, guna menurunkan jumlah angka gigitan Hewan Penular Rabies
yang berpotensi Rabies.
2. Apabila terjadi kasus gigitan Hewan Penular Rabies, supaya segera datang ke
tempat petugas kesehatan/ Puskesmas guna mendapatkan pengobatan dan
tindakan medis lainnya
3. Diperlukan peningkatan peran serta masyarakat dalam menanggulangi penularan
rabies.
Demikianlah surat edaran ini kami sampaikan, dan atas perhatian serta
pelaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
BUPATI SOLOK,
H. GUSMAL, SE, MM
Arosuka, 2016
Yth : 1. Kepala SKPD se Kabupaten Solok
: 2. Saudara Camat se Kabupaten Solok
: 3. K
TENTANG
PENINGKATAN KEWASPADAAN TERHADAP
GIGITAN HEWAN PENULAR RABIES ( HPR )
Dengan ini kami sampaikan bahwa di wilayah Kabupaten Solok telah terjadi
peningkatan jumlah kasus gigitan Hewan Penular Rabies ( HPR ) yang hampir merata di tiap
wilayah kerja Puskesmas. Jumlah kasus gigitan HPR semenjak Januari 2016 sampai dengan
Agustus 2016 berjumlah 253 kasus, dengan kisaran tiap bulannya 20 s/d 30 kasus.
Sebanyak 75 % dari kasus Gigitan HPR diberi Vaksin Anti Rabies ( VAR ) sedangkan
25 % lainnya dilakukan observasi kasus.
Untuk mengantisipasi peningkatan kasus gigitan Hewan penular Rabies ini,
diharapkan kepada seluruh Kepala SKPD, Camat dan Wali Nagari se Kabupaten Solok
untuk menyebarluaskan edaran ini kepada masyarakat guna mengurangi jumlah kasus gigitan
Hewan Penular Rabies di wilayah Kabupaten Solok.
Hal – hal yang perlu dilakukan untuk menurunkan gigitan Hewan Penular Rabies
agar tidak berpotensi Rabies adalah :
1. Melakukan vaksinasi terhadap anjing piaraan dan eliminasi terhadap Hewan
Penular Rabies liar, guna menurunkan jumlah angka gigitan Hewan Penular
Rabies yang berpotensi Rabies.
2. Apabila terjadi kasus gigitan Hewan Penular Rabies, supaya segera datang ke
tempat petugas kesehatan/ Puskesmas guna mendapatkan pengobatan dan
tindakan medis lainnya
3. Diperlukan peningkatan promotif dan preventif kepada masyarakat dalam
pencegahan dan penanggulangan penularan rabies.
Demikianlah surat edaran ini kami sampaikan, dan atas perhatian serta
pelaksanaannya kami ucapkan terima kasih.
BUPATI SOLOK,
H. GUSMAL, SE, MM
Apabila ada gejala- gejala seperti diatas segera dibawa kepuskesmas, Pustu /
Poskesri serta fasilitas kesehatan lainnya.