TENTANG
BUPATI BOJONEGORO,
MEMUTUSKAN:
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
12. Bagian adalah satuan kelompok kerja dalam pemerintah yang dipimpin
oleh seorang Kepala Bagian.
13. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yang berisi fungsi dan
tugas berkaitan dengan pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.
14. Badan Usaha Milik Daerah, yang selanjutnya disingkat BUMD adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Daerah.
BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Pasal 2
Pasal 3
BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat
Pasal 4
Pasal 5
Paragraf 1
Bagian Pemerintahan
Pasal 6
Pasal 7
Pasal 8
Paragraf 2
Bagian Organisasi dan Tata Laksana
Pasal 9
Pasal 11
Paragraf 3
Bagian Hukum dan Peraturan Perundang-undangan
Pasal 12
Pasal 13
Pasal 14
Paragraf 4
Bagian Kesejahteraan Rakyat
Pasal 15
Pasal 16
Pasal 17
Bagian Kedua
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pasal 18
Paragraf 1
Bagian Perekonomian
Pasal 20
Pasal 21
Pasal 22
Paragraf 2
Bagian Pembangunan
Pasal 23
14
Pasal 24
Pasal 25
Paragraf 3
Bagian Sumber Daya Alam
Pasal 26
Pasal 27
Pasal 28
(1) Sub Bagian Energi Sumber Daya Mineral dan Lingkungan Hidup,
mempunyai tugas:
a. menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan energi
sumber daya mineral, lingkungan hidup dan kehutanan;
b. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan energi sumber
daya mineral, lingkungan hidup dan kehutanan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan fasilitasi
kebijakan energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan
kehutanan;
d. menyiapkan bahan dan menyusun analisis kebijakan energi sumber
daya mineral, lingkungan hidup dan kehutanan;
e. melaksanakan pemberian rekomendasi teknis terkait izin pemanfaatan
langsung panas bumi;
f. melaksanakan inventarisasi dan pendataan rumah tangga yang tidak
terlayani jaringan listrik;
g. menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pemenuhan listrik
konvensional bagi daerah terpencil dan interkoneksi jaringan listrik
Perusahaan Listrik Negara (PLN);
h. menyiapkan bahan pengawasan kegiatan usaha pemanfaatan
langsung panas bumi yang berdomisili di wilayah kabupaten;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporankebijakan energi
sumber daya mineral, lingkungan hidup dan kehutanan; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sumber
Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Sub Bagian Sumber Daya Pertanian dan Ketahanan Pangan, mempunyai
tugas:
a. menyiapkan bahan pengoordinasian penyusunan kebijakan sumber
daya pertanian, ketahanan pangan, peternakan dan perikanan;
b. menyiapkan bahan koordinasi pelaksanaan kebijakan sumber daya
pertanian, ketahanan pangan peternakan dan perikanan;
c. menyiapkan bahan dan melaksanakan pembinaan dan fasilitasi
kebijakan sumber daya pertanian, ketahanan pangan peternakan dan
perikanan;
d. menyiapkan bahan dan analisis kebijakan sumber daya pertanian,
ketahanan pangan, peternakan dan perikanan;
e. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan sumber
daya pertanian, ketahanan pangan, peternakan dan perikanan; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bagian Sumber
Daya Alam sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Bagian Ketiga
Asisten Administrasi Umum
Pasal 29
17
Pasal 30
Paragraf 1
Bagian Umum dan Keuangan
Pasal 31
Pasal 32
Pasal 33
Paragraf 2
Bagian Perlengkapan
Pasal 34
19
Pasal 35
Pasal 36
Paragraf 3
Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol
Pasal 37
Pasal 38
fungsinya.
Bagian Keempat
Staf Ahli Bupati
Pasal 40
Pasal 41
(1) Staf Ahli Bupati diangkat dan diberhentikan oleh Bupati dari Pegawai
Aparatur Sipil Negara yang memenuhi persyaratan.
(2) Staf Ahli Bupati merupakan jabatan Eselon II b atau jabatan pimpinan
tinggi pratama;
Pasal 42
Pasal 43
Ketentuan lebih lanjut mengenai tugas dan fungsi Staf Ahli Bupati diatur
dengan Peraturan Bupati.
Bagian Kelima
Kelompok Jabatan Fungsional
Pasal 44
Pasal 45
BAB IV
TATA KERJA
Pasal 46
Pasal 47
Pasal 48
Atas dasar pertimbangan daya guna dan hasil guna, masing-masing pejabat
di lingkungan Sekretariat Daerah dapat mendelegasikan kewenangan
tertentu kepada pejabat setingkat dibawahnya.
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 49
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Nomor 7
Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten
Bojonegoro (Berita Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2009 Nomor 7)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2012
(Berita Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2012 Nomor 1), sepanjang
mengenai pengaturan tentang tugas pokok dan fungsi Sekretariat Daerah,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 50
Ditetapkan di Bojonegoro
pada tanggal 15 Nopember 2016
BUPATI BOJONEGORO,
ttd.
H. S U Y O T O
Diundangkan di Bojonegoro
pada tanggal 3 Januari 2017
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BOJONEGORO,
ttd.
SOEHADI MOELJONO