Anda di halaman 1dari 4

SOAL TRY OUT 3 PEDIATRIC EXIT EXAM BATCH MEI

2016

1. Seorang anak laki-laki berusia 18 bulan, dibawa oleh ibunya ke IGD RS


dengan riwayat kejang. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien demam
mencapai 39oC, kejang terjadi seluruh tubuh, selama kejang pasien tidak
sadar, namun setelah kejang berhenti pasien sadar dan rewel. Kejang hanya
terjadi 1 kali, kemudian setelah kejang berhenti, ibu pasien segera membawa
pasien ke RS. Pada pemeriksaan tanda vital, didapatkan denyut nadi 124
x/menit, dengan frekuensi napas 32 x/menit, suhu 38,7oC dan tidak ditemukan
kelainan neurologis. Jika dilakukan pemeriksaan EEG apakah kemungkinan
gambaran yang di dapatkan untuk kasus diatas ?
a. Perlambatan gelombang delta
b. Tidak ada gambaran spesifik
c. Abnormalitas semua gelombang
d. Gelombang delta memanjang
e. Asimetris irama dengan Spike

2. Seorang bayi cukup bulan lahir dari seorang ibu dengan HIV non reaktif pada
perinatal, streptokokus grup B negative. Hepatitis B negative. Setelah 32 jam
lahir, bayi tampak kuning di dada, klinis terlihat sehat. Golongan darah ibu O+
dan ayah B+. apakah pemeriksaan aboratorium yang paling diperlukan pada
kasus ini ?
a. Jumlah trombosit
b. Jumlah leukosit
c. Waktu koagulasi
d. Waktu perdarahan
e. Tes Coombs

3. Seorang anak laki-laki 6 tahun di antar ibuya ke RS dengan keluhan sering


lemah, lesu, dan mata berkuang-kunang, serta sering kuran konsentrasi saat
bekerja. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum komposmentis,
tanda vital dalam batas normal, konjungtiva pucat, ikterik tidak di temukan,
toraks dan abdomen masih dalam batas normal. Pemerisaan darah : Hb 8,1
g/dl, leukosit 8000/mm3, eritrosit 3,5 juta/mm3, MCV 68 fl, MCH 26 pg,
trombosit 250.000/mm3. SADT didapatkan gambaran
Apakah hasil yang diharapkan dari pemeriksaan lanjutan yang dilakukan pada
psien tersebut ?
a. Kadar Fe normal, kadar ferritin meningkat, TIBC normal
a. Kadar Fe normal, kadar ferritin menurun, TIBC menurun
b. Kadar Fe menurun, kadar ferritin meningkat, TIBC meningkat
c. Kadar Fe menurun, kadar ferritin normal, TIBC normal
d. Kadar Fe menurun, kadar ferritin menurun, TIBC meningkat
e. Kadar Fe menurun, kadar ferritin menurun, TIBC menurun

4. Seorang perempuan berusia 5 tahun, dibawa ke PKM dengan keluhan demam


tinggi sejak 2 hari yang lalu. demam tinggi sepanjang hari disertai nyeri
kepala. Menurut ibu pasien dua jam yang lalu mimisan. Pemeriksaan fisik:
KU: Compos mentis, Tekanan darah 100/70 mmHg, HR 120x/menit, RR
36x/menit, suhu 39,50C. Hati teraba membesar, akral hangat, perfusi jaringan
baik. Lain-lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan darah: Hb 11,5 gr/dL,
leukosit 3300/L, Ht 49 vol%, Trombosit 85.000/L. Apakah pemeriksaan
lanjutan untuk menunjang diagnosis?
a. Serologi Igm anti dengue
b. Serologi Igm anti dengue & IgG anti dengue
c. NS1
d. Darah lengkap, NS1 dan IgM anti dengue
e. Trombosit dan Hematokrit

5. Bayi usia 4 hari,dibawa ibunya karena kelemahan lengan kanan yang disadari
saat usai 2 hari. Bayi usia kehamilan 38-40 minggu, BBL 4200 gram. Pada
lengan kanan didapatkan ekstensi, endorotasi, pronasi. Reflex moro (+), tidak
simetri, reflex genggam (+).
a. BCB/BMK + Paralisis Erb
b. BCB/BMK + paralisis Klumpke
c. BCB/BMK + paralisis plexus brachialis total
d. BKB/SMK + paralisis Erb
e. BKB/KMK + paralisis klumkle

6. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ke dokter praktik umum dengan
keluhan utama kebiruan diujung jari, lidah, mukosa mulut, dan sekitar mulut.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan sianosis di ujung jari, lidah dan mukosa
mulut. Bunyi jantung 1 yang normal dan bunyi jantung 2 yan terdengar
tunggal. Terdengar bising ejeksi sistolik dengan pungtum maksimum di ICS 2-
3 LSB. Foto toraks menunjukkan corakan vascular paru yang menurun, apeks
jantung terangkat, konus pulmonalis cekung. EKG menunjukkan irama sinus.
Right Axis Deviation (+), terdapat P-pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan.
Laboratorium menunjukkan Hb 17 g/dl, PCV 60%, leukosit 4000 sel/mm3,
trombosit sel/mm3. Apakah diagnosis yang paling mungkin ?
a. Paten ductus arteriosus
b. Tetralogy of fallot
c. SIndrom Eisenmenger
d. Defek septal Atrium
e. Defek septal ventrikel
7. Anak perempuan 8 tahun diantar ibunya ke puskesmas dengan keluhan BAB
cair disertai lendir dan darah sejak 3 hari. Keluhan lain nyeri perut dan mual.
Pemeriksaan fisik :peristaltic usus meningkat. Pemeriksaan mikroskopik tinja
: mikroorganisme bentuk bulat dengan 2 buah inti makro dan mikronukleus.
Terapi yang tepat ?
a. Mebendazole
b. Metronidazole
c. Tiabendazole
d. Amoksisilin
e. Cotrimoksazole

8. Seorang anak datang perempuan berusia 2 tahun datang di antar ibunya


dengan keluhan utama nyeri pinggang kiri, dan peningkatan frekuensi urine.
BAK berdarah atau berpasir disangkal. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan
HR 120x/menit, RR 36x/menit, suhu 390C, nyeri ketok CVA (+), Ballotemen
(-). Pada pemeriksaan penunjang didapatkan BNO tidak ada gambaran batu
radioopak, Apakah pemeriksaan penunjang lanjutan untuk memastikan
diagnosa pasien ?
a. Kultur Urin
b. IVP
c. USG
d. Urin rutin
e. Darah lengkap dan Protein urin

9. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ibunya ke puskesmas dengan


keluhan BAB cair sejak 1 minggu yang lalu sebnyak 2-4 kali per hari. BAB
berwarna kuning, tidak berbau, dan setiap BAB anak menangis menjerit.
Keluhan BAB cair dikeluhkan ibunya hampir setiap 3 hari sejak usia anak 7
bulan. Sejak umur 5 bulan ASI tidak keluar sehingga ibunya memberikan susu
formula. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan anak tidak rewel, kencing baik
tiap 2-3 jam sekali, minum seperti biasa, Mata tidak cekung, kulit pantat
keriput. Apakah terapi rehidrasi yang paling sesuai?
a. RL 30cc/kgBB dalam 1 jam
b. RL 75 cc/kgBB dalam 5 jam
c. NaCl 0,9% 75 cc/kgBB dalam 30 menit
d. Oralit sebabnyak bayi mau
e. Oralit 50 cc setiap kali diare

10. Seorang anak laki-laki berusia 2tshun dibawa oran tuanya ke UGD dengan
keluhan sesak napas sejak 2 jam yang lalu. Sebelumnya anak mengeluh batuk
disertai demam. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anak komposmentis,
tampak sakit berat, RR 56 x/menit, suhu 390C,, pernapasan cuping hidung,
retraksi suprasternal, epigastrium, dan intercostal. Pada pemeriksaan paru
didapatkan suara pernapasan vesikular, crackles, wheezing, dan ekspirasi
memanjang, ronki basah Pemeriksan lab : Hb 11,4 g/dl, leukosit 10.000/ul,
trombosit 220.000/ul, dan hitung jenis leukosit 0/1/0/68/28/4. Apakah
diagnosis yang paling mungkin ?
a. Bronkopneumonia
b. Pneumonia atipical
c. Asma bronkiale
d. Bronkiolitis
e. Bronchitis akut

Anda mungkin juga menyukai