Anda di halaman 1dari 7

BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT


RSU ANUTAPURA PALU
STATUS OBSTETRI

Tanggal pemeriksaan : 9 Juni 2015

Jam : 03.10 wita

Ruangan : IGD Kebidanan RS Wirabuana

IDENTITAS

Nama : ny. F Nama : Tn. H

Umur : 39 tahun Umur : 42 tahun

Alamat : jl. Merpati Alamat : jl. Merpati

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

ANAMNESIS

GIIP0A1 Usia Kehamilan : 7-8 minggu


HPHT : 16-4-2014 Menarche : 13 tahun
TP : 23-1-2015 Perkawinan : I, ± 15 tahun
Keluhan Utama : sakit perut bagian bawah tembus belakang
Rw. Penyakit Sekarang : Pasien masuk RS dengan keluhan sakit perut
tembus belakang yang dirasakan sekitar beberapa
jam sebelum masuk rumah sakit yang kian
memberat saat ini. Keluhan ini disertai dengan
pengluaran darah dari jalan lahir sejak kemarin yang
berupa bercak. Pasien tidak merasakan pusing, mual,
muntah dan nyeri ulu hati. Tidak ada keluhan
demam dan penglihatan kabur. BAK (+), BAB (+).

1
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU
Riwayat Penyakit Dahulu : Kejang (-), Hipertensi (-), Penyakit Jantung (-),
Diabetes Mellitus (-).
Riwayat Obstetri :
 Hamil pertama: abortus, 2010.
 Hamil kedua : kehamilan sekarang.
Riwayat ANC : 1x
Riwayat Imunisasi : tidak ada
Riwayat kontrasepsi : tidak pernah menggunakan kontrasepsi

PEMERIKSAAN FISIK
KU : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Tekanan Darah :100/70mmHg
Nadi : 88x/menit
Respirasi : 20x/menit
Suhu : 36,6ºC

- Kepala : Kepala bentuk simetris, kedua konjungtiva tidak anemis, kedua


sklera tidak ikterik, telinga normal, tidak ada sekret yang
keluar dari liang telinga, hidung bentuk normal, dan tidak ada
sekret, tenggorokan tidak hiperemis, karies dentis (-).
- Leher : Tidak ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Dada : I :Pergerakan simetris
Pa : Vocal Fremitus ki=ka
Pe : Sonor Semua lapang paru
A : Rh -/- Whezzing (-)
- Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdengar bising
jantung.
- Alat kelamin : Alat kelamin wanita normal
- Anggota gerak : Edema (-) , varises (-)
- Refleks : Refleks fisiologis normal, refleks patologis negatif.

2
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

Pemeriksaan Obstetri:
- Situs :-
- Palpasi abdomen:
- Leopold I : tidak teraba
- Leopold II :-
- Leopold III :-
- Leopold IV :-
- DJJ : -
Genitalia : Pemeriksaan dalam (VT) pembukaan tidak ada, portio menguncup,
nyeri goyang portio (+), forniks posterior menggembung.

Ekstremitas : Akral hangat, oedem (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah rutin:
Parameter Hasil Satuan Range Normal

WBC 10,9 103/uL 4,8 – 10,8


RBC 4,28 106/uL 4,7 – 6,1
HGB 14,1 g/dL 14 – 18
HCT 39,8 % 42 – 52
MCV 91,2 fL 80 – 99
MCH 32,2 pg 27 – 31
MCHC 35,3 g/dL 33 – 37
PLT 395 103/uL 150 – 450
RDW-CV 52,4 % 11,5 – 14,5
RDW-SD 48,6 fL 37 – 54
NEUT % 65,9 % 40 – 74
LYM % 22,5 % 19 – 48

 Immunoserologi: HbsAg nonreaktif


 USG transvaginal: kantong gestasi ekstrauterin, usia kehamilan 8 minggu.

3
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

RESUME
Perempuan 39 tahun masuk dengan nyeri abdomen sejak beberapa jam sebelum
masuk rumah sakit disertai perdarahan pervaginam.
Tanda Vital
Tekanan Darah :100/80mmHg Suhu : 36,5ºC
Nadi : 88x/menit Respirasi : 20x/menit
Pemeriksaan Obstetri:
- Situs :-
- Palpasi abdomen:
- Leopold I : tidak teraba
- Leopold II :-
- Leopold III :-
- Leopold IV :-
- DJJ : -
Genitalia : Pemeriksaan dalam (VT) pembukaan tidak ada, portio menguncup,
nyeri goyang portio (+), forniks posterior menggembung.

DIAGNOSIS
GIIP0A1 Gravid 7-8 minggu + kehamilan ektopik terganggu
PENATALAKSANAAN
- IVFD RL 20 tetes/menit
- Inj. Ketorolac 30 mg/8 jam/IV
- Pronalgest supp II

4
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU
- Rencana laparatomi elektif

LAPORAN OPERASI
Tanggal pembedahan : 10-06-2015
Nama pasien : ny. F
Umur : 39 tahun

5
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU
Diagnosis prabedah : Kehamilan ektopik terganggu
Tindakan : laparatomi, salpingektomi sinistra
Diagnosis pascabedah: ruptur tuba pars ampullaris
Lama pembedahan : 55 menit
Uraian pembedahan :
1. Pasien dibaringkan dalam posisi supine dalam pengaruh anestesi spinal
2. Asepsis daerah abdomen dan vulva
3. Pasang duk steril
4. Insisi abdomen secara pfanenstiel lapis demi lapis
5. Tampak darah di cavum peritoneum (gambar 7), omentum berwarna
kecokelatan disertai adhesi omentum dengan peritoneum dan uterus

Gambar 7. Darah di kavum periotneum


6. Eksplorasi ovarium, tuba, dan uterus. Tampak ruptur pada tuba sinistra dengan
kantong gestasi utuh di dalamnya.

6
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU
Gambar 8. Janin

7. Dilakukan salpingektomi sinistra.


8. Bersihkan kavum uteri dengan NaCLl 0,9%
9. Jahit abdomen lapis demi lapis
10. Tutup luka operasi dengan kasa steril dan betadin
11. Operasi selesai

Anda mungkin juga menyukai