OLEH:
Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jacq.) Dalam perekonomian Indonesia komoditas kel
01 adalah salah satu jenis tanaman dari
famili Arecaceae yang menghasilkan 02 apa sawit memegang peranan yang cukup str
ategis karena komoditas ini mempunyai prosp
minyak nabati yang dapat dimakan ek yang cerah sebagai sumber devisa.
Luas Lahan dan Keadaan Tanaman PT. Brahma Binabakti (BBB) adalah salah satu
Kelapa Sawit
anak perusahaan dari Triputa Agro Persada
Group, dan merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit,
karet dan pabrik kelapa sawit (PKS).
Luas lahan inti 4.352.09 dan luas inti di
Letak Geografis
Pemayung milik PT. Brahma Binabakti
Perusahaan
228 ha, lahan plasma 6.400 ha dan ada
lahan plasma di Pemayung sebanyak
413 ha, jadi total keseluruhan luas lahan
tanaman kelapa sawit 11.393.09 ha. PT. Brahma Binabakti terletak pada Jalan Lintas Timu
Sumatera KM 54 – 72, Desa Suko Awin Jaya,
Kecamatan Sekernan, Kabupaten Muaro Jambi,
Propinsi Jambi.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Jenis-jenis Gulma
Gulma merupakan pesaing bagi tanaman kelapa sawit dalam penyerapan unsur hara, air, dan cahaya matahari.
Gulma terbagi menjadi 3 kelompok yaitu:
1. gulma bermanfaat
2. gulma Lunak
3. gulma berbahaya
Pengendalian Gulma
1. Pengendalian gulma di PT. Brahma dilakukan dengan
cara kimia atau dengan penyemprotan.
2. Pengendalian gulma dengan cara mekanis atau manual
Untuk pengendalian gulma
dengan penyemprotan jumlah
tenaga kerja di afdeling A yaitu
14 orang dengan target 18.2 Ha.
Kemudian untuk perorang yaitu
1.3 Ha. Dengan target
penyemprotan untuk satu orang
12 kep. Penyemprotan Spot Alat yang digunakan
Spraying dilakukan dengan yaitu cados (cangkul
rotasi 6 bulan sekali. dodos dengan lebar
± 14 cm).
Prestasi/target yang
harus dicapai adalah
Dongkel Anak Kayu (DAK)
0.5 ha/HK. Untuk
merupakan kegiatan
pekerja dilapangan
pengendalian gulma secara
pada saat mengukuti
manual dengan cara mencabut
ada 6 orang.
semua jenis gulma berkayu
yang berada pada piringan,
gawangan maupun jalan pikul,
kemudian gulma tersebut
dibuang ke gawangan mati.
Pengendalian hama
Hama tikus merupakan hama yang memakan buah kelapa sawit sehingga menyebabkan buah kosong.
Untuk pengendalian yang dilakukan di PT. Brahma Binabakti Sawit dilakukan menggunakan burung hantu jenis
Tyto alba. Burung ini dapat bertelur dua kali setahun dengan jumlah telur 11-14 butir, perkembangan anaknya
akan lebih efektif jika dilakukan penangkaran anak burung pada umur 1.5-2 bulan disarang kemudian dipindah
kan kepenangkaran selama 3 bulan sampai burung benar-benar siap di lepas dilapangan.
Pengendalian hama ulat pemakan daun dengan tanaman bermanfaat
Setothosea asigna Daun dimakan ulat api Antigonon leptotus Cassia cobanensis
Shetothosea asigna merupakan jenis ulat api ya Pengendalian hama ulat pemakan daun kelapa sawit (U
ng banyak menimbulkan kerugian bagi perkebu PDKS) dilakukan dengan menanam tanaman bermanfaat
nan kelapa sawit, ulat ini memakan daun muda seperti bunga Antigonon leptotus ini akan menjadi inang
kemudian daun yang dimakan ulat api Setothos bagi predator ulat sehingga ulat akan lebih tertarik untuk
ea asigna akan transparan jika terkena cahaya. tinggal di bunga karena ada madu sebagai makanannya.
Penyakit pada tanaman kel
apa sawit menghasilkan