Anda di halaman 1dari 3

Sobat Azzam, Kita tahu bahwa untuk menanam dengan sistem hidroponik, tanaman menggunakan

nutrusi hidroponik yang terlarut dalam air. Untuk saat ini mari kita bahas media tanam apa saja
yang bisa digunakan untuk menanam dengan teknik hidroponik.

Berikut adalah beberapa Media Tanam Hidroponik yang biasanya digunakan pada saat berkebun
dengan sistem hidroponik.

Media Arang Sekam, Anda pernah tahu arang sekam? kalau belum tahu Arang sekam silahkan
datang di toko alat-alat pertanian dan beli di sana :P

Penggunaan arang sekam sudah banyak di indonesia karena bahan baku ampas padi tersebut
mudah didapatkan. Arang sekam merupakan sekam yang sudah dibakar sehingga terbebas dari
kuman. Arang sekam mampu memberikan hasil terbaik untuk memproduksi sayur mayur dan
pembibitan bermacam pohon.

Spons, saya yakin pasti anda sudah tau tentang spoon dimana sering digunakan untuk mencuci
piring dan membersihkan kaca jendela kamar dsb,tapi pernahkah diperhatikan apabila spoon
dibiarkan di alam terbuka kena hujan dan panas maka akan tumbuh lumut hijau dan terkadang
hitam dan terkadang ada rumput yang tumbuh juga tapi belum banyak yang menggunkan cara ini.

Expanded clay. Merupakan sejenis tanah liat yang sudah berisikan mineral penting bagi
pertumbuhan tanaman muda sangat cocok buat penyemaian.

Rockwool, atau sering juga disebut dengan mineral wool, adalah bahan non-organik yang dibuat
dengan cara meniupkan udara atau uap ke dalam batuan yang dilelehkan. Hasilnya adalah sejenis
fiber yang memiliki rongga-rongga dengan diameter umumnya antara 6—10 mikromoter.
Rockwool memiliki kemampuan menahan air 10x dan udara 20% dalam jumlah yang baik untuk
mendukung perkembangan akar tanaman. Rockwool merupakan media yang sangat populer pada
sistem hidroponik. Rockwool awalnya digunakan dalam konstruksi sebagai isolasi biasanya untuk
membangun ruangan kedap suara. Meskipun demikian kita harus berhati-hati menggunakan bahan
ini karena rockwool memiliki pH 7,8 sehingga dapat meningkatkan pH larutan nutrisi. Rockwool
tidak dapat digunakan tanpa batas waktu biasanya digunakan hanya sekali saja. Rookwool sudah
banyak digunakan untuk sistem pembenihan dengan teknik hidroponik.

Coir di sebut juga Coco peat (cocopeat), coir pith. coir fibre pith, coir dust yang terbuat dari sabut
kelapa yang sangat baik digunakan untuk menyemai biji.

Perlite adalah kaca vulkanik amorf yang memiliki kandungan air yang relatif tinggi, biasanya
dibentuk oleh hidrasi obsidian,yang dimana cocok untuk penetasan telur hewan dan mepercepat
pertumbuhan tanaman dari biji nyaperlites

Pumice. berasal dari batuan basalt yang terdapat dipantai akibat dari letusan gunung merapi
beratus tahun sebelumnya.

Vermiculite. Sekelompok mineral memiliki, struktur dari mika. Mereka adalah silikat hydrous,
berasal umumnya dari perubahan semacam mika. Disebut demikian karena timbangan, ketika
dipanaskan, membuka keluar ke bentuk nguler sdverm

Pasir. pasir bisa juga untuk pembenihan tanaman pantai dan pegunungan contoh di pantai seperti
buah kelapa dan biji kacang sand bean

Kerikil. dapat digunakan untuk penanaman di dalam rumah kita jika ingin menambah kesan
keindahan interior rumah, yang dapat di tanam dengan media kerikil hanya tanaman yang tahan
ter hadap air atau kebutuhan airnya tinggi

Serbuk kayu. biasa yang digunakan untuk tanaman yang memerlukan kelembaban yang tinggi
misalnya jamur asasde.

Silahkan berekperimen untuk kebun anda.

Selamat mencobaNutrisi Hidroponik AB MIX

Sobat Azzam yang baik, ketika anda ingin tahu cara menanam hidroponik anda membutuhkan
nutrisi hidroponik. Apa itu nutrisi hidroponik ? Pada sistem hidroponik tanah tidak lagi dominan
digunakan sebagai media tumbuh, dan sebagai gantinya dibutuhkan media lain seperti arang
sekam, cocopeat dan media tanam hidroponik lainnya selain tanah. Media tanam tersebut tidak lah
memiliki kandungan unsur hara yang cukup dibutuhkan oleh tanaman oleh karenanya diperlukan
nutrisi hidroponik kepada tanaman yang di tanam secara hidroponik.

Untuk itu Kita harus mengetahui secara tepat jumlah dari masing-masing unsur hara yang
dibutuhkan oleh masing-masing tanaman. Hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Bagi Anda para
pemula dan ingin belajar sistem hidroponik, Anda tidak usah repot dengan semua hitungan-
hitungan tersebut karena Anda bisa menggunakan pupuk siap pakai yang dikenal dengan nama
NUTRISI HIDROPONIK AB MIX. Nutrisi hidroponik ini merupakan pupuk siap pakai khusus
hidroponik yang mengadung semua unsur hara baik makro dan mikro yang sangat diperlukan oleh
tanaman hidroponik. Pupuk tersebut diformulasi secara khusus sesuai dengan jenis tanaman dan
fase pertumbuhan tanaman. Nutrisi hidroponik ada khusus untuk berbagai jenis tanaman seperti
tanaman khusus daun, nutrisi khusus tomat, khusus cabe, khusus melon, dan lain-lain. Mengapa
harus khusus seperti itu ? jawabanya adalah karena tumbuhan membutuhkan spesifikasi khusus
kebutuhan yang tidak sama untuk masing-masing tanaman seperti paprika atau cabai, tomat,
melon, timun, terong, selada, anggrek, mawar, krisan, anturium dan lain-lain.
Komposisi Nutrisi Hidroponik

Bila sebelumnya kita telah mengenal membuat sendiri nutrisi hidroponik, sekrang kita akan bahas
nutrisi hidroponik yang populer dengan nama Nutrisi Hidroponik AB Mix.

Satu set nutrisi hidroponik terdiri dari 2 kantong yaitu kantong A dan kantong B. Adapun
kandungannya adalah 9.90% NO3, 0.48% NH4, 4.83% P2O5, 16.50% K2O, 2.83% MgO,11.48%
CaO, 3.81% SO3, 0.013% B, 0.025% Mn, 0.015% Zn, 0.002% Cu, 0.003% Mo dan 0.037% Fe,
atau tergantung dari jenis tanamannya, setiap tanaman mempunya formulasi kandungan yang
berbeda-beda. Apabila anda ingin membeli nutrisi hidroponik AB Mix, sebaik anda dapat membeli
sesuai jenis tanaman yang anda tanam dengan sistem hidroponik. Komposisi menggunakan
garam-garam mineral yang larut dalam air secara sempurna sehingga tidak menyebabkan drip
irigasi tetes tersumbat. Dikemas dalam kantong plastic sehingga mudah dalam transportasi. Satu
set Nutrisi Hidroponik terdiri dari dua bagian yaitu BAGIAN A untuk membuat Larutan Stok A
dan BAGIAN B untuk membuat Larutan Stok B.

Pada BAGIAN A terkandung Calcium dan pada BAGIAN B terkandung Phosphate dan Sulfate.
Dalam keadaan pekat ( yang berupa larutan Stok) Calcium tidak boleh bercampur dengan
Phosphate atau Sulphate, oleh sebab itulah ada BAGIAN A dan BAGIAN B.

Okey, sudah paham bukan ? nah sekarang beli saja kalau belum punya nutrsi hidroponik sesuai
tanaman yang akan anda tanam. Selamat mencoba.

Anda mungkin juga menyukai