2. Inti
a. Menjelaskan a. Memperhatikan 5 menit
tentang materi dengan
pengertian penuh perhatian
relaksasi otot
progresif
menggunakan
LCD dan
Laptop
b. Menjelaskan b. Memperhatikan
tujuan relaksasi materi dengan
otot progresif penuh perhatian
menggunakan
LCD dan
Laptop
c. Menjelaskan
manfaat c. Memperhatikan
relaksasi otot materi dengan
progresif penuh perhatian
menggunakan
LCD dan laptop
d. Menjelaskan d. Memperhatikan
langkah- materi dengan
langkah teknik penuh perhatian
relaksasi otot
progresif
menggunakan
LCD dan laptop
3. Penutup
a. 4.Melakukan a. Peserta dapat 3 menit
evaluasi menjawab
penyuluhan pertanyaan
kesehatan evaluasi dengan
benar
b. Memberikan b. Menyimak
kesimpulan kesimpulan yang
penyuluhan disampaikan
kesehatan penyuluh
c. Mengucapkan c. Menjawab salam
salam penutup penutup dengan
semangat
G. Evaluasi
Metode : Lisan
Pertanyaan :
1. Apa yang dimaksud relaksasi otot progresif?
2. Apa tujuan relaksasi otot progresif?
3. Sebtukan manfaat relaksasi otot progresif!
4. Sebutkan langkah-langkah teknik relaksasi otot progresif!
H. Penutup
Demikian SAP ini kami buat dan kami berharap semoga lansia di
Bhakti Pertiwi dapat memahami tentang relaksasi otot progresif.
I. Materi :
Terlampir
2. Tujuan
Tujuan terapi relaksasi otot progressif adalah untuk:
1) Menurunkan ketegangan otot, kecemasan, nyeri leher dan
punggung, tekanan darah tinggi, frekuensi jantung, laju
metabolisme.
2) Mengurangi disritmia jantung, kebutuhan oksigen;
3) Meningkatkan gelombang alfa otak yang terjadi ketika
klien sadar dan tidak memfokuskan perhatian serta relaks;
4) Meningkatkan rasa kebugaran, konsentrasi;
5) Memperbaiki kemampuan untuk mengatasi stress
6) Mengatasi insomnia, depresi, kelelahan, iritabilitas,
spasme otot, fobia ringan, gagap ringan, dan
7) Membangun emosi positif dari emosi negative.
3. Manfaat
1) Baik untuk kesehatan otot agar tidak menjadi kaku
Teknik relaksasi otot progresif juga memiliki manfaat
yang sangat baik untuk membantu menjaga kesehatan dan
juga ketahanan otot anda. Teknik ini secara langsung
membutuhkan kinerja otot dan juga dapat memberikan
aktivitas tersendiri bagi otot, agar tidak kaku, dan juga
terasa sakit ketika digunakan secara terus menerus.
2) Mencegah kram dan kesemutan
Kram dan juga kesemutan biasanya trjadi pada bagian
tangan dan juga kaki. Salah satu hal yang dapat
menyebabkan munculnya gejala kram dan juga kesemutan
ini adalah kondisi otot yang merasa lelah dan juga tidak
dapat bekerja dengan optimal. Karena itu, dengan manfaat
relaksasi otot progresif ini, maka otot yang merasa lelah
dan juga merasa sakit ini dapat teratasi dengan mudah,
dan anda dapat terhindar dari rasa kram dan juga
kesemutan yang sering mengganggu aktivitas.
3) Melenturkan otot dan persendian
Manfaat relaksasi otot progresif bagi kesehatan adalah
dapat membantu melenturkan otot dan juga bagian
persendian. Otot yang jarang digunakan, dan juga terlalu
sering digunakan akan berdampak rasa sakit, karena
terlalu tegang dan juga kaku. Hal ini tentu saja dapat
menyebabkan rasa sakit pada otot. Karena itu, dengan
menggunakan teknik relaksasi otot progresif ini, bagian
persendian serta otot yang terasa kaku dapat kembali
seperti semula dan merasa lebih rileks.
4. Langkah-langkah teknik relaksasi progresif
Menurut Setyoadi dan Kushariyadi (2011) persiapan untuk
melakukan teknik ini yaitu:
1) Persiapan
Persiapan alat dan lingkungan : kursi, bantal, serta lingkungan
yang tenang dan sunyi.
a. Pahami tujuan, manfaat, prosedur.
b. Posisikan tubuh secara nyaman yaitu berbaring dengan
mata tertutup menggunakan bantal di bawah kepala dan
lutut atau duduk di kursi dengan kepala ditopang, hindari
posisi berdiri.
c. Lepaskan asesoris yang digunakan seperti kacamata, jam,
dan sepatu.
d. Longgarkan ikatan dasi, ikat pinggang atau hal lain
sifatnya mengikat.
2) Prosedur
a. Gerakan 1 : Ditunjukan untuk melatih otot tangan.
a) Genggam tangan kiri sambil membuat suatu kepalan.
b) Buat kepalan semakin kuat sambil merasakan sensasi
ketegangan yang terjadi.
c) Pada saat kepalan dilepaskan, rasakan relaksasi
selama 10 detik.
d) Gerakan pada tangan kiri ini dilakukan dua kali
sehingga dapat membedakan perbedaan antara
ketegangan otot dan keadaan relaks yang dialami.
e) Lakukan gerakan yang sama pada tangan kanan.
DISUSUN OLEH :
MELANI RACHMAWATI (211116016)