(c).

Pencegahan panas

Sebuah paparan bertahap untuk lingkungan yang panas menyebabkan aklimatisasi dan
toleransi yang lebih baik. stres panas sangat berbahaya bagi anak-anak, orang tua dan pasien
dengan kardiovaskular, ginjal dan penyakit kulit. langkah-langkah pengendalian rekayasa harus
digunakan untuk mencegah paparan panas termasuk perisai, isolasi dan ventilasi. Pre-
penempatan dan periodik pemeriksaan kesehatan yang penting; cairan yang hilang dan natrium
klorida harus diganti; pakaian pelindung diri dapat membantu dalam beberapa situasi dan pekerja
harus diberikan waktu istirahat yang cukup untuk dihabiskan di lingkungan yang lebih nyaman.

Kebisingan

Kebisingan adalah suara yang tidak diinginkan. Para pekerja terbuka ke kebisingan di:

1.industri tekstil dan kaca

2.pembangunan kapal

3.pembuatan pesawat

4.industri rekayasa

5.pembuatan boiler dan bejana tekan

6.pembangkit listrik.

Suara disebarkan dalam bentuk gelombang, yang masing-masing dapat dijelaskan dalam hal
frekuensi atau jumlah siklus per detik diukur dalam hertz (Hz) dan intensitas seperti yang
diungkapkan dalam desibel (dB). Telinga manusia dapat mendengar suara mulai frekuensi dari
20 Hz ke 20 000 Hz. Intensitas suara yang sangat samar adalah sekitar 0 dB dan mesin jet dapat
menghasilkan suara 1E0 dB, yang menyakitkan telinga. Suara biasanya kita dengar adalah suara
kompleks terbentuk dari banyak gelombang frekuensi dan intensitas yang berbeda-beda. pidato
biasa terdengar pada frekuensi 500 Hz untuk 2000 Hz. Selain gangguan pada pendengaran
berbicara normal, kebisingan dapat menyebabkan gangguan dan stres dan dapat menyebabkan
peningkatan tingkat kecelakaan dan produktivitas yang lebih rendah. efek ekstra-pendengaran
yang diamati dalam sistem yang berbeda, termasuk endokrin, gastrointestinal dan sistem
kardiovaskular, dan mengganggu tidur. Efek yang paling penting dari paparan kebisingan suara
yang disebabkan gangguan pendengaran (NIHL). Pendengaran adalah pada pertama sementara;
sebagai paparan kebisingan (sekitar 85 dB) terus, gangguan pendengaran menjadi permanen.
NIHL biasanya memakan waktu bertahun-tahun (7-10 tahun) untuk mengembangkan. Yang
paling berbahaya adalah intensitas tinggi, frekuensi tinggi, kebisingan terus menerus. kerentanan
pribadi memiliki efek yang pasti. Audiometry mengungkapkan gangguan pendengaran awal pada
frekuensi 3000-6000 Hz sebelum mendengar pidato yang normal dipengaruhi. Oleh karena itu,
pentingnya pengukuran mendengar tentang pra-penempatan dan pemeriksaan pendengaran
secara berkala.

Langkah-langkah untuk mengontrol kebisingan di tempat kerja meliputi:

1. desain dan pemeliharaan mesin

2. segregasi dan dispersi dari sumber-sumber kebisingan

3. pencegahan propagasi dan refleksi suara dengan menggunakan bahan pemeriksaan suara
untuk lantai, dinding dan langit-langit

4. rotasi pekerja

5. pengurangan jam paparan kerja

6. penggunaan perangkat pribadi pelindung, busi misalnya telinga, sarung telinga dan helm.

Getaran

Pekerja yang terpapar seluruh getaran termasuk driver traktor, pekerja transportasi, pekerja
yang terlibat dalam pengeboran minyak bumi dan orang-orang di industri tekstil. getaran
seluruh tubuh menyebabkan berbagai penyakit yang berkaitan dengan kemacetan organ panggul
dan perut. getaran segmental mempengaruhi pekerja menggunakan alat getar pneumatik atau
listrik di pertambangan, konstruksi jalan, pembuatan sepatu dan menggergaji. perubahan
vaskular pada tungkai atas menyebabkan “tangan mati” dan “jari putih” dan kontak yang terlalu
lama menyebabkan penghalusan dalam tulang kecil dan pergelangan tangan.
pencahayaan yang buruk atau deƒective

standar pencahayaan tergantung pada jenis pekerjaan yang dilakukan dan tingkat presisi
yang diperlukan. pencahayaan yang memadai harus disediakan baik dengan cara alami atau
buatan, menghindari bayangan dan silau dan mengamati warna dan kontras yang sesuai.
pencahayaan yang rusak menyebabkan ketegangan mata, kelelahan dan meningkatkan angka
kecelakaan. pencahayaan cacat dalam penambang menyebabkan nistagmus penambang (,
gerakan spontan yang cepat dari mata).

Radiasi

(a) Non-ionisasi radiasi

ultraviolet radiasi
Paparan terjadi pada pengelasan, pemotongan logam dan paparan busur karbon dan
menyebabkan eritema kulit, luka bakar dan hiperpigmentasi. Paparan dari mata menyebabkan
“mata busur” dengan konjungtivitis dan sakit parah dan dapat menyebabkan ulserasi kornea.
pelindung mata menggunakan pelindung wajah khusus diperlukan. kontak yang terlalu lama
menyebabkan atrofi kulit dan epitheliomas.

Radiasi infra merah

Paparan terjadi di depan tungku, di pabrik baja, dalam industri kaca, di pandai besi dan
rantai manufaktur. Paparan dari mata dapat menyebabkan katarak atau kasih sayang kornea.
luka bakar pada kulit juga dapat terjadi. perlindungan Gomplete dari mata dapat dicapai dengan
memakai kacamata khusus.

Pengion radiasi

Sumber radiasi termasuk isotop radioaktif dan mesin X-ray. radiasi pengion digunakan
dalam pengobatan, industri, pertanian, penelitian dan peperangan atom. Radiasi yang baik
gelombang elektromagnetik, seperti sinar X-dan-sinar gamma, atau menit