Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR PENGESAHAN

1. Judul Pengabdian : Sosialisasi Sarapan Pagi


2. Bidang Ilmu : Kimia dan Farmasi
3. Ketua Tim Pengusul
A. Nama Lengkap : Syahbana Daulay, S. Ag., M.Ag
B. NIDN/NUP : 2113057201
C. Jabatan/Golongan :
D. Program Studi : DIII Farmasi
E. Lokasi Mitra : Desa Jonggrangan, Wiro
Kec. Bayat, Kab. Klaten
F. Institusi : STIKES Muhammadiyah
Klaten
G. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Jl. Ir. Soekarno Km. 1 Klaten
(0272) 323120,327527

4. Anggota Tim Penyusun


A. Jumlah Anggota : 5 orang
B. Nama Anggota : 1. Alvi Laila Hidayati
2. Apriliani Pradina Sari
3. Fitri Evi Rakasiwi
4. Resia Muliana
5. Venik Dita Prastika
5. Biaya yang diusulkan : Rp. 550.000,-
6. Sumber biaya : STIKES Muhammadiyah
Klaten

Klaten, Januari 2019

Mengetahui,
Ketua Prodi DIII Farmasi Ketua Pelaksana
(Anita Agustina S, M.Sc., Apt) (Syahbana Daulay, S.Ag., M.Ag)
NIDN. 0612088302 NIDN. 2113057201

Menyetujui,
Ketua LP2M STIKES Muh. Klaten

(Endang Wahyuningsih, S.SiT, M.Kes)


NIDN. 0606037802

SOSIALISASI PENTINGNYA SARAPAN PAGI


DI TK PERTIWI WIRO 1,
DI DESA JONGGRANGAN, WIRO KABUPATEN KLATEN

A. Analisis Situasi
Makan pagi atau sarapan pagi sangat bermanfaat bagi setiap orang.

Bagi orang dewasa, dan anak-anak sarapan pagi dapat memelihara

ketahanan fisik, mempertahankan daya tahan saat bekerja dan

meningkatkan produktivitas kerja. Bagi anak sekolah, sarapan pagi dapat


meningkatkan konsentrasi belajar dan memudahkan menyerap pelajaran,

sehingga prestasi belajar menjadi lebih baik.


Permasalahan saat ini adalah kebiasaan makan atau sarapan pagi

masih saja dianggap kebiasaan yang membosankan. Ada berbagai alasan

yang seringkali menyebabkan anak tidak sarapan pagi. Ada yang merasa

waktu sangat terbatas karena jarak sekolah cukup jauh, terlambatnya

sarapan pagi, atau tidak ada selera untuk sarapan pagi. Kebiasaan tidak

sarapan dipandang dari keperluan gizi bagi kesehatan dan prestasi anak

merupakan kesalahan yang sangat merugikan hari depan anak. Dampak

negatifnya adalah ketidakseimbangan sistem syaraf pusat yang diikuti

dengan rasa pusing, badan gemetar atau rasa lelah. Dalam keadaan

demikian anak akan sulit untuk dapat menerima pelajaran dengan baik.

Gairah belajar dan kecepatan reaksi juga akan menurun.


Maka dari itu penulis membuat proposal ini sehingga pembaca

mengetahui betapa pentingnya untuk melakukan sarapan pagi.

B. Permasalahan Mitra
Didalam makalah ini tersusun rumusan masalah antara lain?
1. Apa yang dimaksud sarapan pagi?
2. Apa manfaat sarapan pagi?
3. Apa dampak buruknya jika kita tidak melakukan sarapan pagi?
4. Bagaimana akibat jika tidak sarapan pagi?
5. Bagaimana cara yang baik kriteria sarapan pagi yang ideal?

C. Tinjauan Pustaka
Anak usia sekolah adalah investasi bangsa, karena mereka adalah

generasi penerus bangsa. Kualitas bangsa di masa depan dapat ditentukan

oleh kualitas anak-anak saat ini. Upaya peningkatan Kualitas Sumber

Daya Manusia harus dilakukan sejak dini, sistematis dan

berkesinambungan (Judarwanto, 2008).


Tumbuh kembangnya anak usia sekolah yang optimal tergantung

pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar.

Dalam masa tumbuh kembang tersebut pemberian asupan makanan pada

anak tidak selalu dapat dilaksanakan dengan sempurna. Sering timbul

masalah terutama dalam pemberian makanan yang tidak benar dan

menyimpang. Penyimpangan ini mengakibatkan gangguan pada banyak

organ-organ dan sistem tubuh anak (Judarwanto, 2008).


Terkait hal di atas, pada usia sekolah ini, anak banyak mengikuti

aktivitas, fisik maupun mental, seperti bermain, belajar, berolahraga. Anak

usia sekolah membutuhkan lebih banyak energi dan zat gizi dibanding usia

dibawahnya. Diperlukan tambahan energi, protein, kalsium, flour, zat besi,

sebab pertumbuhan sedang pesat dan aktivitas kian bertambah.


Sarapan atau makan pagi adalah keadaan untuk mengonsumsi

hidangan utama pada pagi hari. Waktu sarapan pagi dimulai dari pukul

06.00 pagi sampai dengan pukul 10.00 pagi. Dianjurkan menyantap

makanan yang ringan bagi kerja pencernaan, sehingga dianjurkan untuk

mengonsumsi makanan yang memiliki kadar serat tinggi dengan protein

yang cukup namun dengan kadar lemak rendah.


Manfaat sarapan pagi antara lain : Menghasilkan energi tubuh,

bahan bakar untuk otak, rahasia hidup sehat, rahasia berat badan ideal,

kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik, memberikan

mood yang nyaman sepanjang hari.


Jenis kandungan yang baik untuk sarapan pagi yaitu Sarapan

Karbohidrat dan Sarapan yang baik berdasarkan protein dan nutrisi. Akibat

dari tidak sarapan pagi yaitu gula darah akan turun/drop dibawah tingkat

normal, penurunan tingkat energi sehingga gemetar.


Kriteria sarapan pagi yang ideal antara lain : memberikan tubuh

kita semua nutrisi yang penting, memberikan tubuh kita untuk energi yang

baik sepanjang hari, memberikan tubuh kita asupan air yang baik, dan

membantu menjaga tingkat kadar gula dalam darah kita tetap normal.
Berdasarkan yang direkomendasikan WHO, sarapan yang baik dan

memenuhi kriteria gizi adalah sarapan yang menyuplai karbohidrat (55-

65%), protein (12-15%), lemak (24-30%), vitamin dan mineral yang bisa

diperoleh dari sayur atau buah (Almatsier, 2004).


Namun dalam kenyataannya banyak orang dewasa atau anak-anak

itu jarang melakukan sarapan pagi entah itu karena memang tidak suka

sarapan pagi atau karena memang atau bisa juga karena orang tuanya pula

tidak menyediakan menu kesukaan anak pada sarapan pagi sehingga relatif

banyak anak yang menghiraukan untuk melakukan sarapan pagi ini


Berdasarkan tinjauan diatas, proposal ini dimaksudkan untuk

memberikan informasi kepada masyarakat (baik praktisi kesehatan, orang

tua, maupun anak itu sendiri) betapa pentingnya pengaruh sarapan pagi

pada perkembangan anak terutama usia sekolah. Tidak hanya itu, manfaat

ataupun pengetahuan mengenai sarapan pagi sehingga diharapkan secara

perlahan, kebiasaan sarapan pagi menjadi suatu kegiatan yang amat

penting dalam melakukan aktivitas sehari-hari.

D. Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti sosialisasi, anak-anak dapat mengetahui tentang

pentingnya sarapan pagi.


2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan sosialisasi tentang pentingnya sarapan pagi,

anak-anak diharapkan dapat :


a. Mengetahui definisi sarapan pagi
b. Mengetahui tentang manfaat sarapan pagi
c. Mengetahui jenis kandungan yang baik untuk sarapan pagi
d. Mengetahui akibat jika tidak sarapan pagi
e. Mengetahui kriteria sarapan pagi yang ideal

E. Manfaat Kegiatan
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan anak

sekolah mengenai pentingnya sarapan pagi yang baik.

F. Target Luaran
1. Anak-anak memahami tentang definisi sarapan pagi
2. Anak-anak memahami tentang manfaat sarapan pagi
3. Anak-anak memahami tentang kandungan yang baik untuk sarapan

pagi
4. Anak-anak memahami tentang akibat jika tidak sarapan pagi
5. Anak-anak memahami tentang kriteria sarapan pagi yang ideal

G. Jadwal Kegiatan
Susunan kegiatan “Sosialisasi Tentang Arti Sarapan Pagi” di TK Pertiwi I Wiro :

Kegiatan
No. Tahapan Waktu
Sosialisasi Peserta

1. Pembukaan Memberikan salam Menanggapi 10 menit


Perkenalan diri

2. Pemberian Memberikan Mendengarkan 30 menit


materi sosialisasi tentang dan
pentingnya sarapan menanggapi
pagi tahap demi
tahap
Memberikan
kesempatan
bertanya
Menjawab
pertanyaan

3. Evaluasi Menggali Dapat 10 menit


pengetahuan memberi
sasaran dengan jawaban
memberi
pertanyaan

4. Penutup Memberi salam 10 menit


Penutup
H. Rincian Biaya
1. Estimasi Pengeluaran

No. Nama Barang Harga

1. Sewa LCD Rp. 100.000

2. Snack 50 x 5.500 Rp. 275.000

3. Nasi box Rp. 20.000

4. Hadiah/dorprice Rp. 50.000

5. Kenang-kenangan Rp. 100.000

6. FC Proposal Rp. 5.000

Total Rp. 550.000

2. Sumber Dana
Kegiatan ini didanai oleh kelompok sendiri dengan melakukan iuran

sebesar 110.000 x 5 = Rp. 550.000,-

Klaten, Januari 2019

Mengetahui,
Ketua Prodi DIII Farmasi Ketua Pelaksana

(Anita Agustina S, M.Sc., Apt) (Syahbana Daulay, S.Ag., M.Ag)


NIDN. 0612088302 NIDN. 2113057201

Menyetujui,
Ketua LP2M STIKES Muh. Klaten

(Endang Wahyuningsih, S.SiT, M.Kes)


NIDN. 0606037802

Anda mungkin juga menyukai