Anda di halaman 1dari 5

Penyuluhan Puskesmas Kelurahan Lagoa dr Kaisa Lana

PENYAKIT CACINGAN

Pengertian Penyakit Cacingan

Cacingan merupakan penyakit khas daerah tropis dan sub-tropis, dan biasanya meningkat ketika
musim hujan. Pada saat tersebut, sungai dan kakus meluap, dan larva (masa hidup setelah telur)
cacing menyebar ke berbagai sudut yang sangat mungkin bersentuhan dan masuk ke dalam tubuh
manusia. Larva (masa hidup setelah telur) cacing yang masuk ke dalam tubuh perlu waktu 1-3
minggu untuk berkembang. Cacing yang sering menyerang tubuh manusia adalah cacing
tambang, cacing gelang dan cacing kremi.

Penyebab dan Cara Penularan Penyakit Cacingan

- Kebersihan lingkungan

Telur cacing keluar dari perut manusia bersama feses. Jika limbah manusia itu dialirkan ke sungai
atau got, maka setiap tetes air akan terkontaminasi telur cacing. Meskipun seseorang buang air
besar di WC, ia tetap saja bisa menyebarkan telur ini bila kakusnya meluber saat musim banjir.

- Kebiasaan yang buruk

Telur lainnya terbang ke tempat-tempat yang sering dipegang tangan manusia. Lewat interaksi
sehari-hari, mereka bisa berpindah dari satu tangan ke tangan lain. Mereka akan masuk ke dalam
perut jika biasa makan tanpa cuci tangan.

- Makanan yang tercemar oleh larva cacing.

Jika air yang telah tercemar dipakai untuk menyirami tanaman atau aspal jalan, telur-telur itu naik
ke darat. Begitu air mengering, mereka menempel pada butiran debu. Bersama debu, telur itu
tertiup angin, lalu mencemari makanan yang dijual terbuka di pinggir-pinggir jalan.

- Tanah yang mengandung larva cacing


Penyuluhan Puskesmas Kelurahan Lagoa dr Kaisa Lana

Tanah yang mengandung larva cacing dan masuk melalui pori – pori tubuh. Selain melalui
makanan yang tercemar oleh larva cacing, cacing juga masuk ke tubuh manusia melalui kulit (pori-
pori). Dari tanah, misalnya lewat kaki anak telanjang yang menginjak larva atau telur.

Akibat Penyakit Cacingan

Pada kasus ringan cacingan memang tidak menimbulkan gejala nyata, tetapi pada kasus-kasus
infeksi berat bisa berakibat fatal. Cacing dapat bermigrasi ke organ lain yang menyebabkan infeksi
pada usus dan dapat berakhir pada kematian.
Infeksi usus akibat cacingan, juga berakibat menurunnya status gizi penderita yang menyebabkan
daya tahan tubuh menurun sehingga memudahkan terjadinya infeksi penyakit lain.

Gejala Penyakit Cacingan

Gejala Umum

Perut buncit, badan kurus, rambut seperti rambut jagung, lemas dan cepat lelah, muka pucat, serta
mata belekan. sakit perut, diare berulang dan kembung, kolik yang tidak jelas dan berulang,

Gejala Khusus

- Cacing Gelang

Sering kembung, mual, dan muntah-muntah. Kehilangan nafsu makan dibarengi diare, akibat
ketidakberesan di saluran pencernaan. Pada kasus yang berat, penderita mengalami kekurangan
gizi. Cacing gelang yang jumlahnya banyak, akan menggumpal dan berbentuk seperti bola,
sehingga menyebabkan terjadinya sumbatan di saluran pencernaan.

- Cacing Cambuk

Dapat menimbulkan peradangan di sekitar tempat hidup si cacing, misalnya di membrane usus
besar. Pada kondisi ringan, gejala tidak terlalu tampak. Tapi bila sudah parah dapat mengakibatkan
diare berkepanjangan. Jika dibiarkan akan mengakibatkan pendarahan usus dan anemia.
Peradangan bisa menimbulkan gangguan perut yang hebat, yang menyebabkan mual, muntah, dan
Penyuluhan Puskesmas Kelurahan Lagoa dr Kaisa Lana

perut kembung.

- Cacing Tambang

Cacing tambang menetas di luar tubuh manusia, larvanya masuk kedalam tubuh melalui kulit.
Cacing tambang yang hidup menempel di usus halus menghisap darah si penderita. Gejala yang
biasa muncul adalah lesu, pucat, dan anemia berat.

- Cacing Kremi

Telur cacing ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut, lalu bersarang di usus besar. Setelah dewasa,
cacing berpindah ke anus. Dalam jumlah banyak, cacing ini bisa menimbulkan gatal-gatal di
malam hari. Tidak heran bila si kecil nampak rewel akibat gatal-gatal yang tidak dapat ditahan.
Olesi daerah anusnya dengan baby oil dan pisahkan semua peralatan yang bisa menjadi media
penyebar, seperti handuk, celana, pakaian.

Pengobatan

Setiap enam bulan sekali pada masa usia tumbuh, yaitu usia 0 sampai sekitar usia 15 tahun, anak
diberi obat cacing.” Jangka waktu enam bulan ini untuk memotong siklus kehidupan cacing.

Pencegahan

Menjaga Kebersihan Perorangan

1. Mencuci tangan sebelum makan dan sesudah buang air besar dengan menggunakan air dan
sabun.
2. Potong kuku anak secara teratur. Kuku panjang bisa menjadi tempat bermukim larva
cacing.
3. Ajari anak untuk tidak terbiasa memasukkan tangan ke dalam mulutnya. Selalu pakaikan
sandal atau sepatu setiap kali anak bermain di luar rumah.
Penyuluhan Puskesmas Kelurahan Lagoa dr Kaisa Lana

4. Bilas sayur mentah dengan air mengalir atau mencelupkannya beberapa detik ke dalam air
mendidih.

5. Juga tidak jajan di sembarang tempat, apalagi jajanan yang terbuka


6. Menggunakan air bersih untuk keperluan makan, minum, dan mandi :
7. Memasak air untuk minum
8. Mencuci dan memasak makanan dan minuman sebelum dimakan;
9. Mandi dan membersihkan badan paling sedikit dua kali sehari;
10. Memakai alas kaki bila berjalan di tanah, dan memakai sarung tangan bila melakukan
pekerjaan yang berhubungan dengan tanah;
11. Menutup makanan dengan tutup saji untuk mencegah debu dan lalat mencemari makanan
tersebut.

Menjaga Kebersihan Lingkungan

1. Membuang tinja di jamban agar tidak mengotori lingkungan.


2. Jangan membuang tinja, sampah atau kotoran di sungai.
3. tidak menyiram jalanan dengan air got
4. Mengusahakan pengaturan pembuangan air kotor.
5. Membuang sampah pada tempatnya untuk menghindari lalat dan lipas.
6. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungannya.
Penyuluhan Puskesmas Kelurahan Lagoa dr Kaisa Lana

Anda mungkin juga menyukai

  • Hal 7
    Hal 7
    Dokumen4 halaman
    Hal 7
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Etika
    Etika
    Dokumen3 halaman
    Etika
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • TUGAS ETIKA PENELITIAN BBT - Edit
    TUGAS ETIKA PENELITIAN BBT - Edit
    Dokumen23 halaman
    TUGAS ETIKA PENELITIAN BBT - Edit
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • HUKUM POISEUILLE
    HUKUM POISEUILLE
    Dokumen8 halaman
    HUKUM POISEUILLE
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Trauma Kepala
    Trauma Kepala
    Dokumen27 halaman
    Trauma Kepala
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Sasaran Belajar
    Sasaran Belajar
    Dokumen14 halaman
    Sasaran Belajar
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Gagal Jantung Sistolik
    Gagal Jantung Sistolik
    Dokumen2 halaman
    Gagal Jantung Sistolik
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Hal 6
    Hal 6
    Dokumen4 halaman
    Hal 6
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • PengertianCairanDanLarutan
    PengertianCairanDanLarutan
    Dokumen2 halaman
    PengertianCairanDanLarutan
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Tabel 54
    Tabel 54
    Dokumen18 halaman
    Tabel 54
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • PBL Editan
    PBL Editan
    Dokumen12 halaman
    PBL Editan
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • EBM Ca Esofagus
    EBM Ca Esofagus
    Dokumen14 halaman
    EBM Ca Esofagus
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Dehidrasi 1
    Dehidrasi 1
    Dokumen27 halaman
    Dehidrasi 1
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • TBR TRNSLT
    TBR TRNSLT
    Dokumen7 halaman
    TBR TRNSLT
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • TBR Cairan
    TBR Cairan
    Dokumen14 halaman
    TBR Cairan
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Rehidrasi Dengan Asupan Cairan Kehilangan Fluida
    Rehidrasi Dengan Asupan Cairan Kehilangan Fluida
    Dokumen2 halaman
    Rehidrasi Dengan Asupan Cairan Kehilangan Fluida
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Cairan PBL
    Cairan PBL
    Dokumen8 halaman
    Cairan PBL
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Pico Blok Neoplasia
    Pico Blok Neoplasia
    Dokumen1 halaman
    Pico Blok Neoplasia
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Diare
    Diare
    Dokumen20 halaman
    Diare
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Edema
    Edema
    Dokumen8 halaman
    Edema
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Pola Sepatu
    Pola Sepatu
    Dokumen1 halaman
    Pola Sepatu
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Carcinoma Tonsil
    Carcinoma Tonsil
    Dokumen22 halaman
    Carcinoma Tonsil
    Agus Sucianto
    Belum ada peringkat
  • Ebm
    Ebm
    Dokumen1 halaman
    Ebm
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Asam Basa
    Asam Basa
    Dokumen8 halaman
    Asam Basa
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • EBM Ca Esofagus
    EBM Ca Esofagus
    Dokumen9 halaman
    EBM Ca Esofagus
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Ebm Esofagus Ca
    Ebm Esofagus Ca
    Dokumen6 halaman
    Ebm Esofagus Ca
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Resep
    Resep
    Dokumen1 halaman
    Resep
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • COVER Ulkus
    COVER Ulkus
    Dokumen1 halaman
    COVER Ulkus
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Ebm Lung Cancer
    Ebm Lung Cancer
    Dokumen1 halaman
    Ebm Lung Cancer
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat
  • Contoh Surat Sakit
    Contoh Surat Sakit
    Dokumen1 halaman
    Contoh Surat Sakit
    kaisalanaafida
    Belum ada peringkat