Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Potensi bahaya terdapat hampir di setiap tempat dimana dilakukan suatu
aktivitas, baik di rumah, di jalan, maupun di tempat kerja. Potensi bahaya
banyak terdapat di tempat kerja dan mengakibatkan kerugian baik dari
perusahaan, karyawan maupun terhadap masyarakat sekitar. Upaya untuk
mencegah hal tersebut adalah dengan menerapkan suatu konsep Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3). Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan
sarana utama untuk mencegah dan mengurangi kecelakaan, mencegah dan
mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, mencegah dan
mengendalikan pencemaran lingkungan. Hal ini dimaksudkan untuk
mengurangi biaya perawatan dan rehabilitasi akibat kecelakaan dan sakit,
meningkatkan produktivitas kerja, meningkatkan moral dan hubungan atau
relasi perusahaan yang lebih baik. Mengingat potensi bahaya terdapat hampir
diseluruh tempat kerja, maka upaya untuk mencegah dan mengurangi resiko
yang mungkin timbul akibat proses pekerjaan perlu segera dilakukan.
Cara untuk mencegah dan mengurangi resiko yang mungkin timbul
akibat proses pekerjaan yaitu dengan mengidentifikasi hazard, melakukan
penelitian terhadap risiko yang dihadapi dan melakukan control terhadap
risiko tersebut salah satunya yaitu dengan menggunakan metode HIRARC
(Hazard Identification, Risk Assesment, and Risk Control). Selain itu juga
dapat dilakukan penilaian terhadap faktor-faktor ergonomis yang
mempengaruhi pekerjaan di tempat kerja (Ergonomic Risk Assesment/ ERA).
Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal merupakan salah satu
tempat kerja yang perlu diperhatikan keselamatan dan kesehatan kerjanya
kerena terdapat banyak hazard dan faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja.
Sehingga Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal dipilih sebagai tempat
Kepaniteraan Klinik Stase Elektif Kedokteran Okupasi.

1
B. Tujuan Praktik Belajar Lapangan
1. TujuanUmum
Mahasiswa secara langsusng dapat melakukan identifikasi faktor-faktor
risiko yang berkaitan dengan kesehatan dan keselamatan kerja di Industri/
tempat kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa bahaya potensial di suatu
perusahaan/ tempat kerja.
b. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa risiko kesehatan atau
keselamataan yang dapat ditimbulkan oleh bahaya potensial di suatu
perusahaan/ tempat kerja.
c. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa faktor risiko ergonomic di
tempat kerja.
d. Mampu mengidentifikasi dan menganalisa risiko kesehatan atau
keselamatan yang dapat ditimbulkan oleh faktor risiko ergonomic di
suatu perusahaan/ tempat kerja.
e. Mampu mengidentifikasi dan memberikan masukan terkait langkah-
langkah pengendalian untuk mencegah risiko kesehatan atau
keselamatan.
C. Manfaat Praktik Belajar Lapangan
1. Bagi Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Kendal
Mampu memberikan masukan terkait langkah-langkah pengendalian untuk
mencegah risiko K3.
2. Bagi Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang
Mampu memberikan masukan terkait pelaksanaan stase elektik kedokteran
okupasi selanjutnya.
3. Bagi Mahasiswa
Mampu menambah pengetahuan mahasiswa mengenai K3.

Anda mungkin juga menyukai