v PERENCANAAN
Standar KPS 1
Rumah sakit menetapkan pendidikan, ketrampilan, pengetahuan dan persyaratan lain bagi seluruh staf.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Misi rumah sakit, keragaman pasien, Pimpinan RS Proses perencanaan SDM dalam 0 Acuan:
pelayanan, dan teknologi yang digunakan Manajer SDM pola ketenagaan 5 KMK 81/2004 tentang
dalam perencanaan Kepala unit kerja 10 Pedoman Penyusunan
Persyaratan jabatan untuk 0 Perencanaan SDM Kesehatan
2. Pendidikan, keterampilan dan pengetahuan
masing-masing jabatan dalam 5 KMK tentang standar profesi
yang diperlukan untuk semua staf.
pola ketenagaan 10 tenaga kesehatan
Penetapan pola ketenagaan 0 Pedoman unit
3. Peraturan perundangan dan ketentuan yang mengacu dan sesuai dengan 5
berlaku dicakup dalam perencanaan. peraturan perundangan yang 10 Regulasi RS:
berlaku Pola ketenagaan RS
Ø Standar KPS 1.1.
Tanggung jawab setiap staf dideskripsikan/ditetapkan dalam uraian tugas yang mutakhir.
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 1.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Setiap anggota staf yang tidak diizinkan Pimpinan RS Uraian tugas masing-masing 0 Regulasi RS:
praktik mandiri punya uraian tugasnya sendiri. Manajer SDM staf RS 5
(lihat juga AP.3, EP 5) Kepala unit kerja 10 Pedoman
2. Mereka yang termasuk pada a) sampai d) di Staf pelaksana Uraian tugas mereka yang 0 pengorganisasian
Maksud dan Tujuan, ketika berada di rumah termasuk kategori a) sampai 5 rumah sakit dan unit
sakit, punya uraian tugas sesuai dengan dengan d) 10
aktifitas dan tanggung jawab mereka atau kerja
sudah diberi kewenangan sebagai alternatif.
(lihat juga AP.3, EP 5)
Uraian tugas semua jajaran 0
3. Uraian tugas mutakhir sesuai kebijakan rumah
dan staf RS 5
sakit.
10
Ø Standar KPS 2
Pimpinan rumah sakit mengembangkan dan mengimplementasikan proses untuk rekruitmen, evaluasi dan penetapan staf serta prosedur terkait lainnya
yang ditetapkan oleh rumah sakit.
Maksud dan Tujuan KPS 2
Rumah sakit menyediakan proses yang efisien, terkoordinasi, atau terpusat untuk :
- penerimaan/rekrutmen individu untuk posisi/jabatan yang tersedia;
- penilaian/evaluasi pelatihan, keterampilan dan pengetahuan para calon/kandidat,
- penetapan/appointing individu sebagai staf rumah sakit.
Jika proses ini tidak terpusat, maka kriteria, proses dan bentuk yang mirip menjadi proses yang seragam di seluruh rumah sakit. Kepala departemen dan
pelayanan berpartisipasi dengan merekomendasikan jumlah dan kualifikasi dari staf yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan klinis kepada pasien,
maupun untuk fungsi pendukung non klinis, dan untuk memenuhi setiap instruksi atau tanggung jawab departemen /unit kerja lainnya. Kepala departemen
/unit kerja dan pelayanan juga membantu membuat keputusan tentang orang-orang yang ditetapkan sebagai staf. Karenanya, standar dalam bab ini
melengkapi standar. Tata Kelola, Kepemimpinan dan Pengaturan yang menguraikan tanggung jawab direktur/kepala departemen atau pelayanan.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 2 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses penerimaan staf 0 Regulasi RS:
1. Disitu ada proses untuk penerimaan
Manajer SDM 5 Kebijakan/Panduan/S
/rekruitmen staf. (lihat juga TKP.3.5, EP 1)
10
Proses evaluasi kualifikasi 0
PO penerimaan staf
2. Disitu ada proses untuk mengevaluasi
staf baru 5
kualifikasi staf baru. Dokumen:
10
Proses penetapan staf 0 SK pengangkatan staf
3. Disitu ada proses pengangkatan/penetapan
5
(appoint) seseorang menjadi staf.
10
Keseragaman proses 0
4. Proses tersebut seragam di seluruh rumah
diseluruh RS 5
sakit
10
Bukti implementasi seluruh 0
5. Proses tersebut diimplementasikan.
proses 5
10
Standar KPS 3
Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk memastikan bahwa pengetahuan dan ketrampilan staf klinis sesuai dengan kebutuhan pasien.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menggunakan proses yang Pimpinan RS Proses penerimaan staf non- 0 Dokumen:
ditetapkan untuk mencocokkan pengetahuan Manajer SDM klinis yang sesuai dengan 5 Bukti proses penerimaan staf
dan ketrampilan staf nonklinis dengan Ketua unit/department persyaratan jabatan 10 dan evaluasi berkelanjutan
persyaratan jabatannya. (lihat juga AP.5.2, EP terkait Bukti evaluasi
2 dan 3, dan AP.6.3, EP 2 dan 3)
2. Staf nonklinis yang baru dievaluasi pada saat Proses evaluasi staf non klinis 0
mulai menjalankan tugas tanggungjawab baru 5
pekerjaannya. 10
3. Departemen/Unit kerja atau pelayanan Proses evaluasi oleh unit 0
dimana individu ditugaskan melakukan kerja 5
evaluasi 10
Regulasi RS tentang frekuensi 0
4. Rumah sakit menetapkan frekuensi dari
evaulasi berkelanjutan 5
evaluasi terhadap staf nonklinis.
terhadap staf klinis 10
5. Sekurang-kurangnya ada satu evaluasi yang Pendokumentasian evaluasi 0
didokumentasikan setiap tahun, terhadap staf staf klinis 5
non klinis, atau lebih sering, sebagaimana 10
ditetapkan rumah sakit.
Standar KPS 5
Ada informasi kepegawaian yang didokumentasikan untuk setiap staf.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 6 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Penetapan perencanaan SDM 0 Dokumen:
1. Ada rencana tertulis untuk penempatan
Manajer SDM 5 Pola ketenagaan rumah
staf/susunan kepegawaian di rumah sakit
Staf pelaksana 10 sakit
kepegawaian Proses penetapan 0 Proses penetapan pola
2. Pimpinan mengembangkan rencana tersebut
perencanaan SDM 5 ketenagaan
secara kolaboratif
10
Penetapan perencanaan SDM 0 Administrasi terkait proses
3. Jumlah, jenis dan kualifikasi staf yang
didasarkan pada pola 5 kepegawaian dalam mutasi
dibutuhkan di identifikasi dalam rencana
ketenagaan yang ditetapkan 10 staf rumah sakit
dengan menggunakan metode penyusunan
berdasarkan
pegawai/ penempatan staf yang diakui. (lihat
ketentuan/pedoman yang
juga AP.6.3, EP 5)
berlaku
Proses penetapan penugasan 0
4. Rencana mengatur penugasan dan penugasan
staf 5
kembali staf
10
Penetapan tentang 0
5. Rencana mengatur transfer/alih tanggung 5
pelaksanaan alih tanggung
jawab dari petugas yang satu kepada yang lain 10
jawab
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 6.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan evaluasi 0 Dokumen:
1. Efektifitas rencana penempatan staf/susunan
Manajer SDM penempatan staf dan pola 5 Bukti evaluasi
kepegawaian dimonitor secara terus-menerus
Staf pelaksana ketenagaan 10 Revisi pola ketenagaan
kepegawaian Pelaksanaan revisi pola 0
2. Rencana direvisi dan diperbaharui bila perlu ketenagaan 5
10
v ORIENTASI DAN PENDIDIKAN
Standar KPS 7
Seluruh staf, baik klinis maupun nonklinis diberikan orientasi tentang rumah sakit, departemen/ unit kerja atau unit dimana mereka ditugaskan dan tentang
tugas tanggung jawab mereka yang spesifik saat mereka diangkat sebagai staf.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 7 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Anggota staf klinis dan nonklinis baru Pimpinan RS Pelaksanaan orientasi staf 0 Regulasi RS:
diberikan orientasi tentang rumah sakit, Manajer SDM baru 5 Orientasi umum rumah
tentang unit kerja atau unit dimana mereka Kepala unit diklat 10 sakit
ditugaskan dan tentang tanggungjawab Staf pelaksana Orientasi khusus pada
pekerjaan serta setiap penugasan khusus. kepegawaian masing-masing unit kerja
2. Pekerja kontrak diberikan orientasi tentang Staf pelaksana diklat Pelaksanaan orientasi 0
rumah sakit, tentang unit kerja dan unit karyawan kontrak 5
dimana mereka ditugaskan dan tentang (outsourcing) 10
tanggungjawab pekerjaan serta setiap
penugasan khusus mereka.
3. Tenaga sukarela diberikan orientasi tentang Pelaksanaan orientasi 0
rumah sakit dan tanggungjawab yang tenaga sukarela kalau ada 5
diberikan 10
4. Mahasiswa/trainee dilakukan orientasi pada Pelaksanaan orientasi 0
rumah sakit dan tanggungjawab yang mahasiswa atau pelajar 5
diberikan magang 10
Standar KPS 8
Setiap staf memperoleh pendidikan dan pelatihan yang in-service berkelanjutan, maupun yang lain untuk menjaga atau meningkatkan keterampilan dan
pengetahuannya
Maksud dan Tujuan KPS 8
Rumah sakit mengambil data dari berbagai sumber untuk mengetahui kebutuhan pendidikan berkelanjutan bagi staf. Hasil kegiatan pengukuran terhadap
kualitas dan keselamatan merupakan salah satu sumber informasi untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan bagi staf. Juga, data monitoring dari
program manajemen fasilitas, pengenalan area-area teknologi baru, ketrampilan dan pengetahuan, diidentifikasi melalui review kinerja, prosedur klinis baru,
dan rencana masa depan untuk menyediakan pelayanan baru merepresentasikan sumber data tersebut. Rumah sakit punya proses untuk mengumpulkan
dan mengintegrasikan data dari berbagai sumber untuk merencanakan program pendidikan staf. Juga, rumah sakit menentukan staf yang mana, seperti staf
profesional kesehatan, diharuskan untuk memperoleh pendidikan berkelanjutan guna menjaga kredensial mereka dan bagaimana pendidikan staf ini
dimonitor dan didokumentasikan. (lihat juga TKP.3.5, EP 3)
Untuk menjaga kinerja staf yang baik/akseptabel, untuk mengajarkan ketrampilan baru dan memberikan pelatihan untuk peralatan dan prosedur baru,
rumah sakit menyediakan atau merancang fasilitas, pendidik dan waktu bagi pendidikan in-service dan pendidikan lainnya yang berkelanjutan. Pendidikan ini
relevan untuk setiap staf dan juga untuk kemajuan rumah sakit yang berlanjut dalam memenuhi kebutuhan pasien. Contohnya, staf medis mungkin
menerima pendidikan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi, peningkatan praktik kedokteran yang berkelanjutan, atau penggunaan teknologi baru.
Setiap keberhasilan pendidikan staf didokumentasikan dalam berkas kepegawaian staf tersebut.
Sebagai tambahan, setiap rumah sakit mengembangkan dan mengimplementasikan program kesehatan dan keselamatan staf yang layak bagi kebutuhan
kesehatan staf serta menyangkut keselamatan rumah sakit maupun staf.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 8 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menggunakan berbagai sumber Pimpinan RS Proses identifikasi 0 Acuan:
data dan informasi, termasuk hasil kegiatan Manajer SDM kebutuhan pelatihan sesuai 5 Standar profesi
pengukuran kegiatan mutu dan keselamatan, Staf pelaksana kebutuhan kegiatan 10
untuk mengidentifikasi kebutuhan pendidikan kepegawaian peningkatan mutu dan Regulasi RS:
staf. keselamatan pasien RKA
Proses perencanaan 0 Program diklat
2. Program pendidikan direncanakan
pelatihan 5
berdasarkan data dan informasi tersebut.
10 Dokumen:
3. Staf rumah sakit diberi pendidikan dan Pelaksanaan pelatihan 0 Bukti pelaksanaan pelatihan
pelatihan in-service secara terus-menerus. karyawan secara kontinyu 5 Sertifikat pelatihan
(lihat juga AP.5.1, EP6, dan AP.6.2, EP 7) 10
4. Pendidikan tersebut relevan dengan Pelatihan yang dilaksanakan 0
kemampuan staf untuk memenuhi kebutuhan sesuai dengan kompetensi 5
pasien dan/atau persyaratan pendidikan dalam standar profesi 10
berkelanjutan. (lihat juga AP.5.1, EP 6 dan
AP.6.2, EP 7)
Ø Standar KPS 8.1.
Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit dilatih dan dapat menunjukkan kompetensi yang layak dalam teknik
resusitasi.
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 8.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Staf yang memberikan asuhan pasien dan staf Pimpinan RS Pelaksanaan pelatihan 0 Regulasi RS:
lain yang diidentifikasi oleh rumah sakit untuk Manajer SDM CPR/RJP 5 RKA
dilatih dalam cardiac life support yang Kepala unit diklat 10 Program diklat
ditetapkan. Staf pelaksana diklat
Pelatihan yang diberikan 0 Dokumen:
2. Tingkat pelatihan yang tepat diberikan secara teratur untuk 5 Bukti pelaksanaan pelatihan
dengan frekuensi yang cukup untuk mempertahankan 10 Sertifikat pelatihan
memenuhi kebutuhan staf. kemampuan staf dalam
CPR/RJP
Kriteria kelulusan pelatihan 0
3. Ada bukti yang menunjukkan bahwa seorang
5
staf lulus pelatihan tersebut.
10
4. Tingkat pelatihan yang diinginkan untuk Proses pelatihan ulang 0
setiap individu diulang berdasarkan sesuai dengan kebutuhan 5
persyaratan dan/ atau kerangka waktu yang masing-masing staf 10
ditetapkan oleh program pelatihan yang
diakui, atau setiap dua tahun bila program
pelatihan yang diakui itu tidak digunakan
Ø Standar KPS 8.2.
Rumah sakit menyediakan fasilitas dan waktu untuk pendidikan dan pelatihan staf.
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 8.2. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menyediakan fasilitas dan Pimpinan RS Fasilitas yang tersedia 0 Regulasi RS:
peralatan untuk pendidikan dan pelatihan staf Manajer SDM untuk diklat 5 RKA
yang in-service Kepala unit diklat 10 Program diklat
Staf pelaksana diklat Alokasi waktu pelatihan 0 Program unit kerja
2. Rumah sakit menyediakan waktu yang
untuk masing-masing staf 5
cukup/adekuat bagi semua staf untuk 10 Dokumen:
berpartisipasi dalam kesempatan pendidikan
Bukti pelaksanaan pelatihan
dan pelatihan yang relevan
Sertifikat pelatihan
Ø Standar KPS 8.3.
Pendidikan professional kesehatan, bila dilakukan di dalam rumah sakit, berpedoman pada parameter pendidikan yang ditetapkan oleh program akademis
yang mensubsidi.
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 8.3. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Proses evaluasi program 0 Regulasi RS:
1. Rumah sakit menyediakan mekanisme untuk
Manajer SDM pelatihan 5 RKA
pengawasan program pelatihan
Kepala unit diklat 10 Program diklat
2. Rumah sakit mendapatkan dan menerima Staf pelaksana diklat Laporan akademik bagi staf 0 Program unit kerja
parameter dari program akademis yang yang mengikuti pendidikan 5
mensubsidi; dengan biaya rumah sakit 10 Dokumen:
3. Rumah sakit memiliki catatan lengkap dari Data staf yang mengikuti 0 SK clinical instructur
semua peserta pelatihan di dalam rumah pelatihan di rumah sakit 5 Bukti pelaksanaan pelatihan
sakit 10 Sertifikat pelatihan
4. Rumah sakit memiliki dokumentasi dari Data izin, ijasah dan sertifikat 0
status pendaftaran, perizinan atau sertifikasi pelatihan staf rumah sakit 5
yang diperoleh dan kualifikasi klasifikasi 10
akademis dari para peserta pelatihan.
5. Rumah sakit memahami dan menyediakan Tersedianya nara sumber dan 0
tingkat supervisi yang dipersyaratkan untuk clinical instructur yang 5
setiap jenis dan tingkat peserta pelatihan kompeten 10
6. Rumah sakit mengintegrasikan peserta Pelaksanaan orientasi dan 0
pelatihan ke dalam orientasinya, program pelatihan yang terintegrasi 5
mutu, keselamatan pasien, pencegahan dan dengan program mutu, 10
pengendalian infeksi, dan program lainnya. keselamatan pasien dan PPI
Ø Standar KPS 8.4.
Rumah sakit menyediakan program kesehatan dan keselamatan staf
Ø Maksud dan Tujuan KPS 8.4.
Program kesehatan dan keselamatan staf rumah sakit penting untuk menjaga kesehatan, kepuasan, dan produktifitas staf. Keselamatan staf juga menjadi
bagian dari program mutu dan keselamatan pasien rumah sakit. Bagaimana rumah sakit memberi orientasi dan melatih staf, menyediakan tempat kerja yang
aman, memelihara peralatan biomedis dan peralatan lainnya, mencegah atau mengendalikan infeksi yang terkait pelayanan kesehatan, dan berbagai faktor
lain yang menentukan kesehatan dan kesejahteraan staf. (lihat juga PPI.5.1, EP 2)
Program kesehatan dan keselamatan staf dapat ditempatkan di rumah sakit atau diintegrasikan dengan program eksternal. Bagaimanapun susunan
kepegawaian dan struktur dari program tersebut, staf memahami bagaimana cara melapor, memperoleh pengobatan dan menerima konseling serta tindak
lanjut atas cedera seperti tertusuk jarum, terpapar penyakit infeksius, identifikasi risiko dan kondisi fasilitas yang membahayakan, dan masalah kesehatan
maupun masalah keselamatan lainnya. Program tersebut dapat juga menyediakan skrining kesehatan pada awal diterima bekerja, imunisasi pencegahan dan
pemeriksaan kesehatan berkala, pengobatan untuk penyakit akibat kerja yang umum, seperti cedera punggung, atau cedera lain yang lebih urgen/genting.
Rancangan program mencakup masukan dari staf dan memakai sumber klinis di rumah sakit maupun yang di masyarakat.
· Standar KPS 9
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk mengumpulkan, memverifikasi, mengevaluasi kredensial/bukti-bukti keahlian/kelulusan (izin/lisensi,
pendidikan, pelatihan, kompetensi dan pengalaman) dari staf medis yang diizinkan untuk memberikan asuhan pasien tanpa supervisi.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 9 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Mereka yang memperoleh izin berdasarkan Pimpinan RS Penetapan staf rumah sakit 0 Dokumen:
peraturan perundangan dan dari rumah sakit Ketua Komite Medik yang dapat melaksanakan 5 Penetapan dan
untuk melakukan asuhan pasien tanpa Ketua Subkomite Kredensi asuhan pasien secara 10 pengumuman staf medis
supervisi diidentifikasi. Manajer SDM mandiri (SPK dg RKK) yang dapat melakukan
2. Kredensial yang diperlukan (antara lain : Kepala unit Proses kredensial dan 0 asuhan pasien secara
pendidikan, surat izin, registrasi) sesuai Staf pelaksana pelayanan dokumentasinya 5 mandiri (SPK dgn RKK)
peraturan dan kebijakan rumah sakit bagi 10 Proses dan data
setiap anggota staf medis dicopy oleh rumah kredensialing
sakit dan disimpan dalam file kepegawaian Verifikasi ijasah dan STR
atau dalam file kredensial yang terpisah bagi dari sumber aslinya
setiap anggota staf medis.
3. Semua kredensial (antara lain pendidikan, Proses verifikasi ijasah dan 0
surat izin, registrasi) diverifikasi dengan surat tanda registrasi dari 5
sumber yang mengeluarkan kredensial sumber aslinya 10
sebelum individu tersebut mulai
memberikan pelayanan kepada pasien.
Proses pemutakhiran data 0
4. Semua kredensial dalam file (antara lain
kredensial 5
pendidikan, surat izin , registrasi) terkini dan
10
terupdate sesuai persyaratan.
5. Pada penugasan awal, dibuat pengumuman Pengumuman kualifikasi 0
tentang ketentuan kualifikasi terkini dari terkini dari staf medis baru 5
seseorang untuk memberikan pelayanan untuk dapat memberikan 10
asuhan pasien. pelayanan kpd pasien (SPK
dan RKK diumumkan)
TELUSUR
Ø Elemen Penilaian KPS 9.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan review file 0 Dokumen RS:
1. Ada yang diuraikan dalam kebijakan untuk
Ketua Komite Medik kredensial staf medis 5 Bukti proses rekredensial
mereview file kredensial setiap staf medis
Ketua Subkomite Kredensi (rekredensial) minimal 3 10 Penetapan SPK dg RKK oleh
secara berkala yang seragam sekurang-
kurangnya setiap tiga tahun sekali. Manajer SDM tahun sekali oleh sub direktur
Staf pelaksana pengurusan komite kredensial Bukti perpanjangan SPK dg
2. Ada petugas-petugas tertentu yang izin Penetapan SPK dg RKK oleh 0 RKK
ditugaskan membuat keputusan resmi dalam direktur 5
rangka memperbaharui izin bagi setiap 10
anggota staf medis untuk melanjutkan
pemberian pelayanan asuhan medis di rumah
sakit.
Dokumentasi perpanjangan 0
3. Keputusan tentang pembaharuan tersebut
SPK dg RKK 5
didokementasikan dalam file kredensial dari
10
anggota staf medis tersebut.
v STAF MEDIS
Penetapan Kewenangan Klinik
Standar KPS 10
Rumah sakit mempunyai tujuan yang terstandar, prosedur berbasis bukti untuk memberi wewenang kepada semua anggota staf medis untuk menerima
pasien dan memberikan pelayanan klinis lainnya konsisten/sesuai dengan kualifikasi.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 10 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menggunakan proses Pimpinan RS Proses kredensial dan 0 Regulasi RS:
terstandar yang didokumentasikan Ketua Komite Medik rekredensial dalam 5 Kebijakan dan proses
dalam kebijakan resmi rumah sakit Ketua Subkomite Kredensi menetapkan kewenangan 10 pemberian surat penugasan
untuk memberikan kewenangan klinis Staf medis pelaksana pelayanan klinis dalam penugasan klinis dengan rincian
bagi setiap anggota staf medis dalam pertama dan ulang kewenangan klinis pada
memberikan pelayanan pada penugasan penugasan pertama dan
pertama dan pada penugasan ulang. penugasan ulang
(lihat juga AP.3, EP 5, dan MPO.4.2, EP 2) Pedoman keputusan untuk
2. Keputusan memberikan penugasan Proses penetapan 0 penugasan ulang (kriteria a
ulang untuk memberikan pelayanan penugasan ulang 5 sd f sebagai review kinerja)
kepada pasien berpedoman pada item a) 10
sampai f) pada Maksud dan Tujuan dan
pada review kinerja tahunan dari para
praktisi.
3. Pelayanan pasien yang diberikan oleh SPK dengan RKK di- 0
setiap anggota staf medis dirinci secara Informasikan oleh 5
jelas dan dikomunikasikan oleh pimpinan rumah sakit ke 10
pimpinan rumah sakit ke seluruh rumah seluruh unit pelayanan dan
sakit maupun ke anggota staf medis. staf medis
Pelaksanaan pelayanan staf 0
4. Setiap staf medis hanya memberikan
medis sesuai dengan rincian 5
pelayanan medis yang secara spesifik
kewenangan klinis yang 10
diizinkan oleh rumah sakit.
ditetapkan
v STAF MEDIS FUNGSIONAL
Monitoring dan Evaluasi Anggota Staf Medis Fungsional
· Standar KPS 11
Rumah Sakit menggunakan proses berkelanjutan terstandardisir (ongoing) untuk mengevaluasi sesuai kualitas dan keamanan pelayanan pasien yang
diberikan oleh setiap staf medis.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 11 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Ada evaluasi praktik profesional terus- Pimpinan RS Proses evaluasi pelaksanaan 0 Acuan:
menerus terhadap kualitas dan keamanan Ketua Komite Medik pelayanan oleh staf medis 5 PMK 1438/2010 tentang
pelayanan pasien yang diberikan oleh setiap Ketua Subkomite Kredensi minimal setahun sekali 10 Standar Pelayanan
anggota staf medis yang direview dan Ketua Subkomite Mutu Kedokteran
dikomunikasikan kepada setiap anggota staf Ketua Subkomite Etika dan
medis sekurang-kurangnya setahun sekali. Disiplin Profesi Regulasi RS:
(lihat juga PMKP.1.1, EP 1) Staf pelaksana pelayanan SPO Pelayanan Kedokteran
2. Evaluasi praktik profesional yang terus- Penetapan proses evaluasi 0 Program kerja Komite
menerus dan review tahunan dari setiap pelaksanaan pelayanan staf 5 Medik
anggota staf medis dilaksanakan dengan medis 10
proses yang seragam yang ditentukan oleh Dokumen:
kebijakan rumah sakit. Bukti pelaksanaan evaluasi
Proses evaluasi yang 0
3. Evaluasi mempertimbangkan dan
berdasarkan pada data dan 5
menggunakan data komparatif secara proaktif,
kesesuaian dengan SPO 10
seperti membandingkan dengan ilmu literatur
pelayanan kedokteran yang
kedokteran berbasis literatur.
berlaku
4. Evaluasi mempertimbangkan dan Proses evaluasi dengan 0
menggunakan kesimpulan dari analisis yang melakukan audit medis 5
mendalam terhadap komplikasi yang dikenal 10
dan berlaku. (lihat juga PMKP.5; PMKP.6; dan
TKP.3.4, EP 3)
v STAF KEPERAWATAN
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 12 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit memiliki standar prosedur Pimpinan RS Proses pengumpulan 0 Acuan:
untuk mengumpulkan kredensial dari Ketua Komite/Manajer/Pejabat kredensial untuk staf 5 PMK 1796/2011 tentang
setiap anggota staf keperawatan. Keperawatan keperawatan 10 Registrasi Tenaga Kesehatan
Manajer SDM Pendokumentasian izin, 0
2. Izin, pendidikan, pelatihan dan
Staf keperawatan ijasah, sertifikat pelatihan 5 Regulasi RS:
pengalamanan didokumentasikan
Staf kepegawaian dan riwayat hidup (cv) 10 Panduan kredensial staf
3. Informasi tersebut diverifikasi dari Proses verifikasi terhadap 0 keperawatan
sumber aslinya sesuai parameter yang data kepegawaian 5
ada di Maksud dan Tujuan KPS 9 10 Dokumen:
Pendokumentasian berkas 0 Berkas kepegawaian staf
4. Ada berkas kredensial yang dipelihara
kredensial staf keperawatan 5 keperawatan
dari setiap anggota staf keperawatan.
10
5. Rumah sakit mempunyai proses untuk Pengesahan kredential 0
memastikan bahwa krendesial dari tenaga kontrak sebelum 5
perawat yang dikontrak sahih dan diangkat. 10
lengkap sebelum pengangkatan.
6. Rumah sakit mempunyai proses untuk Proses keabsahan kredensial 0
memastikan kesahihan kredensial staf keperawatan yang 5
perawat yang bukan pegawai rumah bukan pegawai rumah sakit 10
sakit, tapi mendampingi dokter dan
memberikan pelayanan kepada pasien
rumah sakit .
Standar KPS 13
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengidentifikasi tanggung jawab pekerjaan dan untuk membuat penugasan kerja klinis berdasarkan atas
kredensial staf perawat dan peraturan perundangan.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 14 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Staf keperawatan berpartisipasi dalam Manajer terkait staf keperawatan Pelaksanaan partisipasi staf 0 Dokumen:
kegiatan peningkatan mutu rumah sakit. Kepala unit kerja keperawatan keperawatan dalam 5 Bukti keterlibatan staf
(lihat juga PMKP.1.1, EP 1) Staf pelaksana keperawatan peningkatan mutu RS 10 keperawatan dalam
2. Kinerja masing-masing anggota staf Proses evaluasi kinerja 0 kegiatan peningkatan mutu
keperawatan direview bila ada indikasi 5 rumah sakit
akibat temuan pada kegiatan 10 Review kinerja staf
peningkatan mutu. keperawatan
3. Informasi yang tepat dari proses review dokumentasi 0
tersebut didokumentasikan dalam file 5
kredensial perawat tersebut atau file 10
lainnya.
Standar KPS 15
Rumah sakit mempunyai standar prosedur untuk mengumpulkan, memverifikasi dan mengevaluasi kredensial staf kesehatan professional lainnya (izin,
pendidikan, pelatihan dan pengalaman)
Maksud dan Tujuan KPS 15
Rumah sakit mempekerjakan atau dapat mengizinkan berbagai professional kesehatan lainnya untuk memberikan asuhan dan pelayanan kepada pasien
mereka atau berpartisipasi dalam proses asuhan pasien. Contohnya, para professional ini termasuk perawat, bidan, asisten operasi, spesialis pelayanan
medis emergensi, farmasis dan teknisi farmasi. Dibeberapa negara atau budaya, kelompok ini juga termasuk pengobat tradisional atau mereka yang
memberikan pelayanan alternatif atau pelayanan pelengkap praktik medis tradisional (seperti, akupuntur, obat herbal). Seringkali, petugas ini tidak secara
aktual berpraktik di rumah sakit, tetapi mereka merujuk ke rumah sakit atau memberikan asuhan berkelanjutan untuk pasien di komunitas tersebut.
Banyak staf profesional ini menyelesaikan program pelatihan formal dan memperoleh izin atau sertifikat atau terdaftar di badan otoritas lokal atau nasional.
Yang lainnya mungkin menyelesaikan program magang yang kurang formal atau pengalaman dibawah supervisi lainnya.
Untuk profesional kesehatan lainnya yang diizinkan bekerja atau berpraktik di rumah sakit, rumah sakit bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan
memverifikasi kredensial mereka. Rumah sakit harus memastikan bahwa staf professional kesehatan lainnya tersebut kompeten untuk memberikan asuhan
dan pengobatan dan harus menetapkan jenis asuhan dan pengobatan yang diizinkan bila tidak teridentifikasi dalam peraturan perundangan. Rumah sakit
memastikan bahwa staf profesional kesehatan lain tersebut kompeten untuk memberikan asuhan dan pengobatan yang aman dan efektif kepada pasien
dengan :
- memahami peraturan perundangan yang berlaku untuk para praktisi dimaksud;
- mengumpulkan semua krendensial yang tersedia setiap individu termasuk sekurang-kurangnya, bukti pendidikan dan pelatihan, bukti izin terbaru atau
sertifikat bila diminta; dan
- memverifikasi informasi esensial, seperti registrasi terbaru, izin atau sertifikasi.
Rumah sakit perlu untuk berupaya memverifikasi informasi esensial yang relevan dengan tanggung jawab individu dimaksud, sekalipun bila pendidikan
didapat dari dinegara lain dan diwaktu sangat lampau. Web site yang aman, konfirmasi telepon yang didokumentasikan dari sumber, konfirmasi tertulis, dan
pihak ketiga, seperti badan agensi pemerintah dan non pemerintah yang ditunjuk, dan dapat digunakan.
Situasi yang dideskripsikan tentang staf medis dalam Maksud dan Tujuan KPS 9 adalah pengganti yang akseptabel untuk rumah sakit dalam melakukan
verifikasi kredensial staf kesehatan profesional lainnya dari sumber utama.
Pemenuhan standar mengharuskan verifikasi sumber utama dilakukan bagi :
- calon baru mulai empat bulan sebelum survei akreditasi awal;
- staf profesional kesehatan yang saat ini bekerja dalam jangka waktu tiga tahun untuk memastikan bahwa verifikasi telah dilakukan dengan survei
akreditasi rumah sakit tiga tahunan.
Bila tidak diperlukan proses pendidikan formal, izin, atau proses registrasi, atau kredensial lain maupun bukti kompetensi, hal ini didokumentasikan dalam
catatan individu tersebut. Bila verifikasi tidak mungkin dilakukan, seperti hilangnya berkas karena bencana, hal ini didokumentasikan dalam berkas individu
tersebut.
Rumah sakit mengumpulkan dan memelihara file kredensial setiap staf professional kesehatan. File berisi izin terbaru atau registrasi bila peraturan
mengharuskan perubahan berkala.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 15 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit mempunyai standar Pimpinan RS Prosedur kredensial staf 0 Acuan:
prosedur untuk mengumpulkan Manajer SDM tenaga kesehatan 5 PMK 1796/2011 tentang
kredensial dari setiap staf professional Ketua Komite Medik atau komite 10 Registrasi Tenaga Kesehatan
kesehatan tenaga kesehatan lainnya Standar Profesi
Staf pelaksana terkait Pendokumentasian izin, 0
2. Izin, pendidikan, pelatihan dan
ijasah, sertifikat pelatihan, 5 Regulasi RS:
pengalaman didokumentasian, bila
riwayat hidup dan hal lain 10 Kebijakan/Panduan/SPO
relevan
yang relevan proses kredensial staf
3. Informasi tersebut diverifikasi dari Proses verifikasi atas data- 0 tenaga kesehatan
sumber aslinya sesuai parameter yang data tersebut 5
ditentukan dalam Maksud dan Tujuan 10 Dokumen:
KPS 9 Bukti proses kredensi
Pendokumentasian data 0 Berkas kepegawaian
kepegawaian staf 5
4. Ada catatan yang dipelihara untuk
10
setiap staf profesional kesehatan lainnya
Standar KPS 17
Rumah sakit mempunyai proses yang efektif untuk anggota staf professional kesehatan lain berpartisipasi dalam kegiatan peningkatan mutu rumah sakit.
Staf professional kesehatan lainnya dimasukkan ke dalam program manajemen mutu dan peningkatan.
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 16 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Izin, pendidikan, pelatihan dan Pimpinan RS Proses penyusunan 0 Acuan:
pengalaman dari staf professional Manajer SDM penugasan klinis sesuai 5 Standar profesi
kesehatan lainnya digunakan untuk Kepala unit kerja standar profesi dan 10
menyusun penugasan kerja klinis. Staf pelaksana kepegawaian kompetensi staf Dokumen:
Dasar acuan proses 0 Dokumen penugasan
2. Proses mengindahkan peraturan penugasan tersebut 5
perundangan yang relevan. 10
TELUSUR
Elemen Penilaian KPS 17 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Staf professional kesehatan lainnya Pimpinan RS Proses partisipasi aktif 0 Dokumen:
berpartisipasi dalam kegiatan Manajer SDM 5 Bukti partisipasi dalam
peningkatan mutu rumah sakit (lihat Kepala unit kerja 10 kegiatan peningkatan mutu
juga KPS 1.1, EP 1) Staf pelaksana kepegawaian RS
2. Kinerja anggota staf professional Penilaian kinerja 0 Review staf bila ada indikasi
kesehatan lainnya direview bila ada 5 terkait temuan pada upaya
indikasi akibat temuan pada kegiatan 10 peningkatan mutu RS
peningkatan mutu.
3. Informasi yang benar dari proses review Doumentasi dan verfikasi 0
didokumentasikan dalam file staf 5
profesinal kesehatan tersebut. 10