A. Tujuan
a. Mengukur nilai input dan output dari masing-masing penguat inverting dan
non-inverting.
b. Menghitung penguatan dari masing-masing penguat inverting dan non-
inverting.
c. Menggambarkan karakteristik rangkaian op-amp sebagai penguat inverting
dan non-inverting.
B. Teori Singkat
1. Operational Amplifier
elektronika yang berfungsi untuk memperkuat sinyal arus searah (DC) maupun
arus bolak-balik (AC). Penguat operasional terdiri atas transistor, resistor dan
linier dan penguat tidak linier. Penguat linier merupakan penguat yang tetap
antara lain penguat non inverting, penguat inverting, penjumlah diferensial dan
2. Penguat Inverting
penguat tersebut adalah masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran
yang dihasilkan oleh penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar
sebagai berikut :
Rf
Vout Vin
Rg
Untuk pengutannya :
Vout
Gain
Vin
penguat tersebut adalah masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran
yang dihasilkan oleh penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar
Rg R f
Vout Vin
Rg
Untuk pengutannya :
Rg R f
Gain
Rg
C. Alat dan Bahan
8. Ic LM 741c 1 buah
9. Multimeter 1 buah
1. Penguat Inverting
hasilnya.
penguatannya.
dilaksanakan.
Tabel 1. Tabel Percobaan Penguat Inverting
Rf Rg V p-p Gain
10k
3k3 1k5
330
100
- Aktifkan catu daya sebesar 15 volt pada Modul Penguat non inverting.
hasilnya.
penguatannya.
dilaksanakan.
Rf Rg V p-p Gain
1k5
2k5 330
100
E. Tugas
2. Jelaskan menurut anda, apa yang dimaksud dengan penguat Inverting dan
Non Inverting?
Guru Pembimbing
Agung Gumelar
15065009