Anda di halaman 1dari 7

SMK N 1 RAO SELATAN Lembaran Kerja 01

Jurusan Teknik Audio Video Mata Kuliah : Praktikum Penguat Audio


Waktu : 60 menit Topik : Op amp inverting dan non- inverting

Kode : 11 AV2 Judul : penguat inverting dan non –


inverting

A. Tujuan

Setelah praktikum siswa mampu :

a. Mengukur nilai input dan output dari masing-masing penguat inverting dan
non-inverting.
b. Menghitung penguatan dari masing-masing penguat inverting dan non-
inverting.
c. Menggambarkan karakteristik rangkaian op-amp sebagai penguat inverting
dan non-inverting.

B. Teori Singkat

1. Operational Amplifier

Penguat operasional atau sering disebut op-amp merupakan komponen

elektronika yang berfungsi untuk memperkuat sinyal arus searah (DC) maupun

arus bolak-balik (AC). Penguat operasional terdiri atas transistor, resistor dan

kapasitor yang dirangkai dan dikemas dalam rangkaian terpadu (Iintregated

circuit). Gambar 1 menunjukkan symbol dari OP-AMP

Gambar 1. Simbol OP-AMP


Dalam penggunaannya op-amp dibagi menjadi dua jenis yaitu penguat

linier dan penguat tidak linier. Penguat linier merupakan penguat yang tetap

mempertahankan bentuk sinyal masukan, yang termasuk dalam penguat ini

antara lain penguat non inverting, penguat inverting, penjumlah diferensial dan

penguat instrumentasi. Sedangkan penguat tidak linier merupakan penguat yang

bentuk sinyal keluarannya tidak sama dengan bentuk sinyal masukannya,

diantaranya komparator, integrator, diferensiator, pengubah bentuk gelombang

dan pembangkit gelombang.

2. Penguat Inverting

Penguat ini dinamakan penguat non inverting karena masukan dari

penguat tersebut adalah masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran

yang dihasilkan oleh penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar

2 menunjukkan rangkaian dari penguat inverting.

Gambar 2. Penguat Inverting

Rumus untuk menentukan tegangan keluaran dari penguat inverting adalah

sebagai berikut :

Rf
Vout   Vin
Rg
Untuk pengutannya :

Vout
Gain 
Vin

3. Penguat non Inverting

Penguat ini dinamakan penguat non inverting karena masukan dari

penguat tersebut adalah masukan non inverting dari Op Amp. Sinyal keluaran

yang dihasilkan oleh penguat jenis ini sefasa dengan sinyal masukannya. Gambar

3 menunjukkan rangkaian dari penguat non inverting.

Gambar 3. Penguat non Inverting

Rumus untuk menentukan tegangan keluaran dari penguat non inverting

adalah sebagai berikut :

Rg  R f
Vout  Vin
Rg
Untuk pengutannya :
Rg  R f
Gain 
Rg
C. Alat dan Bahan

1. Catu daya ± 15 v 1 buah

2. Resistor 10k 1 buah

3. Resistor 330 1 buah

4. Resistor 3k3 1 buah

5. Resistor 1k2 1 buah

6. Resistor 100 1 buah

7. Resistor 2k2 1 buah

8. Ic LM 741c 1 buah

9. Multimeter 1 buah

10. Project bord 1 buah

11. Function generator (AFG) 1 buah

12. Osciloscope 1 buah

13. Kabel penghubung Secukupnya


D. Langkah Percobaan

1. Penguat Inverting

Sebelum memulai percobaan, sebaiknya diketahui dahulurangkaian yang

digunakan pada modul penguat inverting yang diunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4. Rangkaian Penguat Inverting

- Siapkan alat dan bahan.

- Aktifkan catu daya sebesar 15volt pada Modul Penguat inverting.

- Atur V input serta nilai tahanan Rg sesuai dengan tabel 1. Amati

hasilnya.

- Sinyal AFG 500 Hz

- Bandingkan hasil percobaan penguat inverting dengan teori

penguatannya.

- Buatlah analisis dan kesimpulan dari hasil praktikum yang telah

dilaksanakan.
Tabel 1. Tabel Percobaan Penguat Inverting

Rf Rg V p-p Gain

input output Vo/Vi

10k

3k3 1k5

330

100

2. Penguat non Inverting

Sebelum memulai percobaan, sebaiknya diketahui dahulurangkaian yang

digunakan pada modul penguat inverting yang diunjukkan pada gambar 4.

Gambar 4. Rangkaian Penguat non Inverting

- Siapkan alat dan bahan.

- Aktifkan catu daya sebesar 15 volt pada Modul Penguat non inverting.

- Atur V input serta nilai tahanan Rg sesuai dengan tabel 2. Amati

hasilnya.

- Sinyal AFG 500 Hz


- Bandingkan hasil percobaan penguat non inverting dengan teori

penguatannya.

- Buatlah analisis dan kesimpulan dari hasil praktikum yang telah

dilaksanakan.

Tabel 2. Tabel Percobaan Penguat non Inverting

Rf Rg V p-p Gain

(Ω) Ω input output (Rg+Rf)/Rg

1k5

2k5 330

100

E. Tugas

1. Gambarkan karakteristik op-amp ideal!

2. Jelaskan menurut anda, apa yang dimaksud dengan penguat Inverting dan

Non Inverting?

Padang, 12 April 2018

Guru Pembimbing

Agung Gumelar
15065009

Anda mungkin juga menyukai