Jurnal Jusniati Pertanian
Jurnal Jusniati Pertanian
ABSTRACT
The aim of this research was to know the effect of urea fertilizer on growth and
yield of mustard plant. This research was carried out at the Experimental farm of
Agriculture Faculty, Haluoleo University, from October to November 2012. This research
was carried out using completely randomized block design, that consisted of 6 treatments
namely: without Urea fertilizer (U0), 25 kg ha-1 equals to 1.6 g plot1 of urea fertilizer (U25), 50
kg ha-1 equals to 3,2 g plot-1 of urea fertilizer (U50), 75 kg ha-1equals to 4,8 g plot-1of urea
fertilizer (U75), 100 kg ha-1 equals to 6,4 g plot-1 of urea fertilizer (U100),125 kg ha-1 equals to
8 g plot-1 of urea fertilizer (U125) . Each treatment was repeated 3 times which resulted in 18
experiment units. The experiment data were analyzed using analysis of variance method
and then followed by Honest Significantly Difference Test. The result of the research showed
that the application of various dosages of urea fertilizer has an effect on the growth and yield
of mustard plant. The application of urea fertilizer to mustard plant effected plant height,
leaf area at the age of 21 and 28 days after planting, dry weight of root, dry weight of leaves
and relative growth rate. However, the application of urea fertilizer has no effect on the
number of leaves, leaf area at the age of 14 days after planting, leaf fresh weight, and the
root fresh weight of mustard plant. An increase in the dosages of Urea fertilizer was followed
by an increase in the growth and production of mustard plant. 125 kg ha-1 urea fertilizer
increased growth and production of mustard plant a lot higher compared to other of urea
fertilizer with a production yield of 10 ton ha-1.
Keywords: mustard plant, urea
Sulawesi Tenggara umumnya tanah ultisol. Alat yang digunakan adalah sekop, cangkul,
Tanah tersebut mempunyai sifat seperti pH parang, gergaji, martil, paku, kayu, gembor,
rendah, kelarutan unsur hara mikro meteran, mistar, timbangan analitik, oven
meningkat seperti Fe dan Mn sehingga berada listrik, gunting, bak persemaian, temometer,
dalam jumlah yang dapat meracuni tanaman, kamera dan alat tulis-menulis.
kandungan unsur hara makro seperti N, P, K Rancangan penelitian adalah
rendah, kapasitas tukar kation (KTK) rendah,
menggunakan Rancangan Acak Kelompok
kemasaman dan kejenuhan Al yang tinggi
kandungan hara dan bahan organik rendah (RAK) yang terdiri dari 6 perlakuan yaitu :
dan tanah peka terhadap erosi. tanpa pupuk Urea (U0), pemberian pupuk
Urea 25 kg ha-1 (U25), pemberian pupuk
Bagian tanaman sawi yang bernilai Urea 50 kg ha-1 (U50), pemberian pupuk
ekonomis adalah
peningkatan daun diusahakn
produksi maka upaya
pada Urea 75 kg ha-1 (U75), pemberian pupuk
peningkatan produk vegetatif untuk urea 100 kg ha-1 (U100), pemberian pupuk
mendukung upaya tersebut dilakukan
pemupukan. Tanaman sawi memerlukan
Urea 125 kg ha-1 (U125). Setiap perlakuan
unsur hara yang cukup dan tersedia bagi diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat
pertumbuhan dan perkembangannya untuk 18 unit percobaan.
menghasilkan produksi yang maksimal. Salah
satu unsur hara yang sangat berperan pada HASIL DAN PEMBAHASAN
pertumbuhan daun adalah Nitrogen. Nitrogen Hasil. Tinggi Tanaman. Sidik ragam
ini berfungsi untuk meningkatkan menunjukkan bahwa perlakuan pupuk Urea
pertumbuhan vegetatif, sehingga daun berpengaruh nyata dan sangat nyata terhadap
tanaman menjadi lebih lebar, berwarna lebih
rata-rata tinggi tanaman sawi. Dinamika
hijau dan lebih berkualitas (Wahyudi, 2010)
pertumbuhan tinggi tanaman sawi dapat dilihat
Salah satu sumber N yang banyak
pada Gambar 1. Grafik regresi pertumbuhan tinggi
digunakan adalah Urea dengan kandungan
tanaman sawi umur 28 hst dapat dilihat pada
45% N, sehingga baik untuk proses
pertumbuhan tanaman sawi khususnya Gambar 3.
tanaman yang dipanen daunnya. Selain itu
pupuk Urea mempunyai sifat higroskopis
mudah larut dalam air dan bereaksi cepat
sehingga, cepat pula diserap oleh akar
tanaman. Dosis Urea yang diaplikasikan pada
tanaman akan menentukan pertumbuhan
tanaman sawi (Lingga, 2007)
Berdasarkan uraian tersebut, maka perlu
aplikasi pupuk Urea untuk meningkatkan
pertumbuhan dan produksi tanaman sawi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pupuk Urea terhadap pertumbuhan
dan hasil tanaman sawi. Gambar 1. Dinamika pertumbuhan tinggi
tanaman sawi.
Kegunaan dari hasil penelitian ini adalah
diharapkan dapat menjadi bahan informasi Gambar 1 menunjukkan bahwa rata-rata
dan pembanding untuk penelitian selanjutnya tinggi tanaman sawi pada umur 14, 21 dan 28
terutama yang berhubungan dengan hst terus mengalami peningkatan. Rata-rata
penggunaan pupuk Urea. tinggi tanaman sawi tertinggi diperoleh dari
perlakuan U125. Hal ini menunjukkan bahwa
BAHAN DAN METODE pupuk Urea 125 kg ha-1 mampu menyuplai
kebutuhan unsur N pada tanaman sawi dan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini dapat langsung diserap oleh tanaman sawi.
yaitu benih tanaman sawi varietas caisim,
pupuk Urea, tali rafia, kantong plastik, kertas
label dan paranet.
21
Vol. 3 ERAWAN
No.1, 2013ET AL. Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi 21
J. AGROTEKNOS