b. Perkembangbiakan Bakteri
v Perkembangbiakan Secara tak kawin
Perkembangbiakan secara tidak kawin pada bakteri yaitu dengan pembelahan biner.
Pembelahan biner diawali dengan melekatnya DNA pada suatu tempat di bagian
dalam membran sel. Kemudian, DNA menggandakan diri dan membran sel tumbuh
di antara sel induk dan sel anak, lalu pembelahan biner tersebut akan berakhir
setelah terbentuk dinding sel.
v Perkembangbiakan Secara kawin
Perkembangbiakan secara kawin pada bakteri yaitu dengan cara konjugasi. Pada
konjugasi terjadi penggabungan gen antara dua sel. Sel bakteri yang mempunyai
plasmid dan membawa gen, memberikan gen tersebut kepada sel yang tidak
mempunyai faktor seks. Faktor seks diberikan melalui jembatan sitoplasma yang
terbentuk di antara dua sel.
v Berdasarkan Cara Memperoleh Makanannya
o Bakteri Heterotrof
Bakteri heterotrof adalah bakteri yang tidak dapat membuat makanannya sendiri,
sehingga makanan diperoleh dari senyawa organik yang telah jadi.
· Bakteri saprofit
· Bakteri parasit
o Bakteri autotrof
Bakteri autotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri dari zat-
zat anorganik yang ada.
Bakteri autotrof dibedakan menjadi dua yaitu :
· Bakteri fotoautotrof : bakteri yang di dalam mensintesis makanannya
memanfaatkan cahaya sebagai sumber energi.
· Bakteri kemoautotrof : bakteri yang di dalam mensintesis makanannya,
menggunakan energi dari hasil oksidasi senyawa kimia.
1
v Bakteri yang menguntungkan antara lain sebagai berikut :
1. Acetobacter xylinum pembuatan nata de coco.
2. Acetobacter mengubah alkohol menjadi asam cuka..
3. Azotobacter dapat menyuburkan tanah.
4. Escherichia coli menghasilkan vitamin K.
2
(1) Beberapa ganggang biru dapat menyuburkan tanah karena mampu
memfiksasi (menangkap) N2 dari udara, misalnya, Nostoc, Gleocapsa,
dan Anabaena.
(2) Anabaena azollae bersimbiosis dengan Azolla pinnata (paku air), menangkap
nitrogen (N2) dari udara dan mengubahnya menjadi amonia sehingga dapat
meningkatkan kesuburan tanah.
(3) Ada ganggang biru yang dapat dijadikan makanan karena mengandung
protein yang cukup tinggi, contohnya, Spirulina.
b) Ganggang Biru yang Merugikan
(1) Beberapa ganggang biru yang hidup di air ada yang mengeluarkan racun
sehingga dapat meracuni makhluk hidup yang meminumnya.
(2) Ganggang biru dapat tumbuh pada tembok dan batu, sehingga memudahkan
pelapukan pada tembok.