Disusun oleh:
1. Muhammad Jefry Himmawan (2814133127)
2. Peni Asri Rimasafitri (2814133146)
Kelas TMT II E
Jurusan Tadris Matematika (TMT)
Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK)
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) TULUNGAGUNG
MEI 2014
KATA PENGANTAR
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ......................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ..................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
I.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
I.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 1
I.3 Tujuan Pembahasan Masalah ............................................................ 1
I.4 Batasan Masalah ................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................. 3
II.1 Dasar Pensyariatan Zakat ................................................................. 3
II.2 Tata Cara Pelaksanaan Zakat ........................................................... 3
II.3 Hikmah Melaksanakan Zakat........................................................... 9
BAB III PENUTUP ......................................................................................... 12
III.1 Kesimpulan ..................................................................................... 12
III.2 Saran ............................................................................................... 12
DAFTAR RUJUKAN ...................................................................................... 13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Husein Syahtah, Cara Praktis Menghitung Zakat Dilengkapi Contoh Penghitungan Zakat Harta
Kontemporer, Ciputat: Penerbit Kalam Pustaka, 2005, hal.1.
1
2
2
Abdurrachman Qadir, Zakat (Dalam Dimensi Mahdhah dan Sosial, Jakarta, PT Raja Grafindo
Persada, 2001, hal.43.
3
4
menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka (QS Al-Taubah [9]:
5).
Allah Taala juga berfirman, Dan kecelakaan yang besar bagi orang-
orang yang menyekutukan-Nya. Yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat
(QS Fushshilat [41]: 6-7).
Rasulullah Saw. bersabda: ”Islam didirikan di atas lima rukun:
syahadat bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul
Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji ke
Baitullah bagi orang yang mampu berjalan ke sana.” (Disepakati kesahihannya).
Zakat adalah hak orang-orang fakir dan miskin. Tentang hal ini, Allah
Taala berfirman, Dan orang-orang yang dalam hartanya terdapat bagian tertentu
bagi orang (fakir dan miskin) yang meminta dan orang yang tidak memiliki apa-
apa (yang tidak mau meminta) (QS Al-Ma’arij [70]: 24-25).
Zakat bukanlah hibah, derma, atau anugerah dari orang-orang kaya
untuk orang-orang fakir. Tapi dia adalah hak dan keutamaan yang besar bagi
orang-orang fakir atas orang-orang kaya, karena mereka adalah sebab pahala yang
didapatkan oleh orang-orang kaya.3
II.2. Tata Cara Pelaksanaan Zakat
3
Husein Syahtah, Cara Praktis Menghitung Zakat Dilengkapi Contoh Penghitungan Zakat Harta
Kontemporer, Ciputat, Penerbit Kalam Pustaka, 2005, hal.16-18.
5
4
Husein Syahtah, Cara Praktis Menghitung Zakat Dilengkapi Contoh Penghitungan Zakat Harta
Kontemporer, Ciputat, Kalam Pustaka, 2005, hal.25.
6
2) Sapi
Nishab sapi adalah 30 ekor. Apabila kurang dari 30 ekor, maka tidak ada
zakatnya.
Cara perhitungannya adalah sebagai berikut:
Jumlah Sapi Jumlah yang dikeluarkan
yang serupa (bentuk dan warnanya), dan tidak sama (rasanya). Makanlah
dari buahnya (yang bermacam-macam itu) bila dia berbuah, dan tunaikanlah
haknya di hari memetik hasilnya (dengan dikeluarkan zakatnya); dan
janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang berlebih-lebihan.” (Qs. Al-An’am: 141)
Adapun nishabnya ialah 5 wasaq, berdasarkan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Zakat itu tidak ada yang kurang dari 5
wasaq.” (Muttafaqun ‘alaihi)
Satu wasaq setara dengan 60 sha’ (menurut kesepakatan ulama, silakan
lihat penjelasan Ibnu Hajar dalam Fathul Bari 3/364). Sedangkan 1 sha’ setara
dengan 2,175 kg atau 3 kg. Demikian menurut takaaran Lajnah Daimah li Al
Fatwa wa Al Buhuts Al Islamiyah (Komite Tetap Fatwa dan Penelitian Islam
Saudi Arabia). Berdasarkan fatwa dan ketentuan resmi yang berlaku di Saudi
Arabia, maka nishab zakat hasil pertanian adalah 300 sha’ x 3 kg = 900 kg.
Adapun ukuran yang dikeluarkan, bila pertanian itu didapatkan dengan
cara pengairan (atau menggunakan alat penyiram tanaman), maka zakatnya
sebanyak 1/20 (5%). Dan jika pertanian itu diairi dengan hujan (tadah hujan),
maka zakatnya sebanyak 1/10 (10%). Ini berdasarkan sabda Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Pada yang disirami oleh sungai dan hujan,
maka sepersepuluh (1/10); dan yang disirami dengan pengairan (irigasi),
maka seperduapuluh (1/20).” (HR. Muslim 2/673)
5. Nishab barang dagangan
Pensyariatan zakat barang dagangan masih diperselisihkan para ulama.
Menurut pendapat yang mewajibkan zakat perdagangan, nishab dan ukuran
zakatnya sama dengan nishab dan ukuran zakat emas.
Adapun syarat-syarat mengeluarkan zakat perdagangan sama dengan
syarat-syarat yang ada pada zakat yang lain, dan ditambah dengan 3 syarat
lainnya:
1) Memilikinya dengan tidak dipaksa, seperti dengan membeli,
menerima hadiah, dan yang sejenisnya.
2) Memilikinya dengan niat untuk perdagangan.
3) Nilainya telah sampai nishab.
9
III.1. Kesimpulan
Harta yang wajib dizakati antara lain harta tersebut hak milik
muzakki, berpotensi untuk berkembang, mencapai nishab,
kelebihan dari harta yang dimilki, terbebas dari hutang, telah
dimiliki selama satu haul, serta harta tersebut halal dan baik.
Zakat terbagi menjadi 2 yaitu zakat fitrah dan zakat mal yang
masing-masing zakat tersebut sudah ditentukan nishabnya.
III.2. Saran
12
DAFTAR RUJUKAN
13