Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

TAFSIR III & PEMBELAJARANNYA

KAJIAN TAFSIR Q.S. AT-TA HA AYAT 144

Diajukan untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Tafsir III & Pembelajarannya
yang diampu oleh Ahmad Ropei, S.Sy., MH.

Disusun Oleh :

Anggi Cerlin

Galih Dewi Utami

Indah Sartika Putri

FAKULTAS TARBIYAH

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM RIYADHUL JANNAH

SUBANG

2022 M/1443 H
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT


yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah
Tafsir III & Pembelajarannya, dengan judul : “Kajian Tafsir Q.S. At Ta Ha ayat
114”.

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari
bantuan banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya kami berharap semoga makalah
ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Subang, Maret 2022

Penyusun
KAJIAN TAFSIR AL QUR’AN SURAT THAHA AYAT 114

A. Al Qur’an Surat Thaha ayat 114 dan terjemahan

‫َز ْد ِن ْيَ ِع ْل ًما‬


ِ ‫ب‬ِ ‫َر‬ ِ ‫َالح ُّۚ ُّقَوَلَت ْعج ْلَ ِب ْالقُ ْر ٰا ِن‬
ٰ ‫َم ْنَق ْب ِلَا ْنَيُّ ْق‬
َّ ‫ضىَاِليْكَوحْ يُهََۖوقُ ْل‬ ْ ُ‫َالم ِلك‬
ْ ُ‫ىَّٰللا‬
‫فَتعٰ ل ه‬

Artinya : “Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan


janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al Qur´an sebelum disempurnakan
mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah
kepadaku ilmu pengetahuan” (Q.S Thaha : 114)

B. Tafsir Al Qur’an Surat Thaha ayat 114


1. Tafsir Ringkas Kemenag [Kementrian Agama RI]
Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw ketika Jibril
membacakan kepadanya beberapa ayat yang diturunkan, dia cepat-cepat
membacanya kembali padahal Jibril belum selesai membacakan seluruh
ayat yang akan disampaikan pada Nabi. Hal ini karena Nabi takut kalau
dia tidak cepat-cepat mengulanginya, mungkin dia lupa dan tidak dapat
mengingat kembali. Oleh sebab itu Allah melarangnya bertindak seperti
itu, karena tindakan seperti itu mungkin akan lebih mengacaukan
hafalannya sebab di waktu dia mengulangi membaca apa yang telah
dibacakan kepadanya perhatiannya tertuju kepada pengulangan bacaan
itu tidak kepada ayat-ayat selanjutnya yang akan dibacakan jibril
padahal Allah menjamin akan memelihara Al-Qur'an dengan sebaik-
baiknya, jadi tidak mungkin Nabi Muhammad lupa atau dijadikan Allah
lupa kalau dia mendengarkan baik-baik lebih dahulu semua ayat-ayat
yang dibacakan Jibril kemudian bila Jibril telah selesai membacakan
seluruhnya, barulah Nabi membacanya kembali.
Ayat ini menegaskan bahwa Allah Yang Mahatinggi, Mahabesar
amat luas ilmu-Nya yang dengan ilmu-Nya itu Dia mengatur segala
sesuatu dan membuat peraturan-peraturan yang sesuai dengan
kepentingan makhluk-Nya, tidak terkecuali peraturan-peraturan untuk
keselamatan dan kebahagiaan umat manusia. Dialah yang mengutus
para nabi dan para rasul dan menurunkan kitab-kitab suci seperti Zabur,
Taurat dan Injil serta Dia pulalah yang menurunkan Al-Qur'an kepada
Nabi Muhammad saw. Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad
dengan berangsur-angsur bukan sekaligus sesuai dengan hikmah
kebijaksanaan-Nya. Kadang-kadang diturunkan hanya beberapa ayat
pendek saja atau surah yang pendek pula dan kadang-kadang diturunkan
ayat-ayat yang panjang sesuai dengan keperluan dan kebutuhan pada
waktu itu.
Mengenai hal ini Allah berfirman: Jangan engkau (Muhammad)
gerakkan lidahmu (untuk membaca Al-Qur'an) karena hendak cepat-
cepat (menguasai) nya. Sesungguhnya kami yang akan
mengumpulkannya (di dadamu) dan membacakannya. Apabila Kami
telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu. Kemudian
sesungguhnya Kami yang akan menjelaskannya. (al-Qiyamah/75: 16-
19)
Mengenai jaminan Allah dan terpeliharanya Al-Qur'an tersebut
dalam ayat: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur'an, dan
pasti Kami (pula) yang memeliharanya. (al-hijr/15: 9)
Kemudian Allah menyuruh Nabi Muhammad saw agar berdoa
supaya Dia memberikan kepadanya tambahan ilmu. Diriwayatkan oleh
at-Tirmizi dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah berdoa seperti berikut:
“Ya Allah. Jadikanlah ilmu yang Engkau ajarkan kepadaku
bermanfaat bagiku, ajarkanlah kepadaku ilmu yang berguna untukku
dan berikanlah kepadaku tambahan ilmu. Segala puji bagi Allah atas
segala hal, aku berlindung kepada Allah dari keadaan dan segala hal
yang dilakukan oleh penghuni neraka.” (at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan al-
Bazzar)
2. Tafsir al-Jalalain [Jalaluddin al-Mahalli dan Jalaluddin as-
Suyuthi]
(Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sesungguhnya) daripada apa
yang dikatakan oleh orang-orang musyrik (dan janganlah kamu tergesa-
gesa terhadap Alquran) sewaktu kamu membacanya (sebelum
disempurnakan mewahyukannya kepadamu) sebelum malaikat Jibril
selesai menyampaikannya (dan katakanlah, "Ya Rabbku!
Tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan") tentang Alquran, sehingga
setiap kali diturunkan kepadanya Alquran, makin bertambah ilmu
pengetahuannya.
3. Tafsir Quraish Shihab [Muhammad Quraish Shihab]
Allah berada di atas segala prasangka, Mahasuci dari sifat serupa
dengan makhluk-Nya, Maharaja yang dibutuhkan oleh para penguasa
dan rakyat jelata. Ketuhanan dan keagungan-Nya maha benar. Jangan
tergesa-gesa, Muhammad, membaca al-Qur'ân sebelum malaikat
menyampaikannya dengan sempurna kepadamu. Katakan, "Ya Tuhan,
tambahlah ilmuku melalui al-Qur'ân dan pemahaman maknanya."
C. Asbabun Nuzul Al Qur’an Surat Thaha ayat 114
Diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim yang bersumber dari as-Suddi bahwa
apabila Jibril datang membawa wahyu, Nabi saw. bersusah payah
menghafalnya hingga menyusahkan dirinya sendiri. Beliau takut kalau-
kalau Jibril kembali ia belum hafal. Maka turunlah ayat ini (Thaahaa: 114)
sebagai teguran agar tidak terburu-buru menghafalnya sebelum wahyu itu
selesai diturunkan.
DAFTAR PUSTAKA

H.R. Bukhari

H.R. Turmudzi dan Ibnu Majjah

Kadar M. Yusuf. Tafsir Tarbawi. Jakarta:Amzah. 2013. Hlm. 16-19

https://kalam.sindonews.com/ayat/114/20/taha-ayat-114

https://quranhadits.com/quran/20-ta-ha/taha-ayat-114/

https://kalam.sindonews.com/ayat/114/20/taha-ayat-114

Anda mungkin juga menyukai