KEGIATAN MAGANG II
DI SD NEGERI 19 KOTA BENGKULU
OLEH :
KEGIATAN MAGANG II
OLEH :
DISAHKAN OLEH:
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas segala rahmat
dan hidayah-Nya.Sehingga proses penulisan hasil Laporan Magang II ini dapat
diselesaikan tidak kurang dari waktu yang telah ditentukan.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semata-mata
hasil dari kerja keras penulis sendiri tetapi hasil dari kerja keras bersama yang
melibatkan semua pihak. Oleh sebab itu, penulis menyampaikan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan
hikmah dari Tuhan Yang Maha Esa.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... 1
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... 2
KATA PENGANTAR ................................................................................... 3
DAFTAR ISI................................................................................................... 4
DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. 5
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................................... 6
B. Tujuan dan Manfaat Kegiatan .................................................................. 6
C. Tempat dan waktu pelaksanaan ............................................................... 8
BAB II PELAKSANAAN
A. Hasil Setiap Aspek Kegiatan ..................................................................... 9
B. Tingkat Keberhasilan ............................................................................... 15
C. Faktor Pendukung dan Penghambat .......................................................... 15
D. Pengalaman Khusus yang Diperoleh ………………………………….... 16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ............................................................................................. 17
B. Saran ........................................................................................................ 17
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Program Kegiatan
2. Hasil Kegiatan
3. Surat Keterangan telah melakukan kegiatan
4. Dan yang lainnya yang dianggap penting
iv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 13 Foto-Foto
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Program Pendidikan Profesi Guru PraJabatan.
8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 126/P/2010 Tahun 2010
tentang Penetapan LPTK Penyelenggara PPG bagi Guru dalam Jabatan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 052/P/2011 tentang
Perubahanatas Kepmendiknas Nomor 126 P/2011 tentang Penetapan
LPTK penyelenggara PPG bagi Guru dalam Jabatan.
Sementara itu tujuan khusus mata kuliah ini adalah mempersiapkan calon
guru agar lebih mengenal lingkungan sekolah dan lingkungan profesinya. Adapun
tujuan kegiatan pada magang II ini adalah untuk memantapkan kompetensi
akademik pendidikan meliputi, segala aktivitas pembelajaran dan kegiatan refleksi
hasil pembelajaran di kelas, meliputi kegiatan:
2
b. Manfaat Kegiatan
b. Waktu Pelaksanaan
3
BAB II
PELAKSANAAN
4
2) Berdoa Sebelum Memulai Pembelajaran
5
b. Kegiatan Inti yang Dilaksanakan Guru Meliputi
1) Teknik Menyampaikan Materi yang akan Dipelajari
Selama kegiatan observasi yang kami lakukan, guru menyampaikan atau
menjelaskan materi dengan menggunakan berbagai teknik. Diantaranya yaitu
tanya jawab, ceramah, dan demonstrasi oleh guru dan siswa.
2) Metode/ Teknik/ Strategi Membimbing Siswa dalam Belajar
Berdasarkan hasil pengamatan kami, metode/teknik/strategi yang
digunakan guru untuk membimbing siswa kebanyakan menggunakan teknik
ceramah yang guru menjelaskan sedikit kemudian dilanjutkan dengan banyak
Tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada siswa menyampaikan
kesulitan dalam belajar. Terkadang guru pula membimbing siswa secara individu
dengan mengelilingi kelas melihat pelaksanaan tugas yang diberikan. Apabila
siswa mengalami kesulitan, guru membimbing secara pribadi. Dan terkadang guru
juga melakukan demostrasi cara menggunakan alat peraga atau jika ingin
melakukan kerja kelompok guru mendemontrasikan bagaimana cara pengerjaan
tugas dalam kelompok tersebut.
3) Pengelolaan Kelas
Menurut kesimpulan hasil pengamatan kami, pengelolaan kelas yang
dilakukan guru berjalan sangat baik. Siswa dengan tertib mengikuti pembelajaran.
Situasi kelas pun kondusif untuk dilakukan pembelajaran
yang efektif. Bila ada siswa yang ribut mengganggu pembelajaran, Guru
menghampirinya dan memberi pemahaman kepada siswa tersebut untuk menjaga
sikapnya. Dan cara guru mengelolah kelas cukup bijaksana dan bersemangat.
4) Memotivasi Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan kami, dalam proses pembelajaran guru
memberikan motivasi dengan berbagai strategi. Diantaranya adalah setiap tugas
atau latihan yang dikerjakan oleh siswa selalu diberikan nilai sebagai bentuk
penghargaan terhadap hasil kerja siswa. Guru juga memberikan reward berupa
pujian kepada siswa yang mampu menjawab pertanyaan dan siswa yang percaya
diri maju di depan kelas. Kadangkala guru juga memberikan motivasi dengan
mempersilahkan siswa yang bisa menjawab pertannyaan untuk pulang atau
6
istirahat lebih dulu. Ada juga guru yang memberikan otivasi degan memberi
perengkingan pada buku siswa jika mereka tela selesai deluan. Dengan berbagai
strategi yang dilakukan, siswa dapat termotivasi mengikuti pembelajaran.
5) Teknik Membagi Perhatian pada Siswa
Berdasarkan hasil pengamatan kami, guru membagi perhatian kepada
seluruh siswa secara merata. Sebagai guru kelas semua guru telah mengenali
berbagai karakter siswa yang dihadapinya di dalam kelas dan dengan tepat
membagi perhatian kepada para siswanya sesuai dengan karaakter individual
siswa. Guru juga memperhatikan siswa saat lagi belajar dengan melakukan
tindakan mengunjungi satu-satu bangku siswa untuk melihat siswa yang sedang
mengerjakan tugas. Dan guru tidak hanya memperhatikan siswa di kelas saat
pembelajaran saja, tapi guru juga memperhatikan siswa saat di luar kelas dan di
luar jam sekolah. Apabila ada siswa yang berbuat tidak baik guru akan
menegurnya, serta guru juga memperhatikan siswa dengan berkabolasi bersma
orang tua siswa.
6) Penanganan Kesulitan yang Dialami Siswa dalam Pembelajaran
Penanganan kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dilakukan
guru melalui pelayanan pribadi di dalam kelas. Guru menanggapi semua
pertanyaan siswa yang mengalami kesulitan memahami pembelajaran. Biasanya
dilakukan pada saat guru memngelilingi seluruh kelas untuk memeriksa dan
membimbing siswanya dalam belajar.
7) Teknik Bertanya Guru
Menurut kesimpulan hasil pengamatan kami, teknik yang digunakan guru
pada saat proses pembelajaran adalah teknik bertanya secara klasikal yang
bersifatmenyeluruh dan teknik bertanya secara individu. Teknik bertanya secara
klasikal tidak berpusat pada satu orang.Cara seperti ini dapat digunakan untuk
memancing rasa percaya diri siswa.
Sedangkan teknik bertanya secara individu digunakan untuk mengetahui
seberapa dalam pemahaman siswa terhadap pengetahuan yang diperoleh. Guru
menggunakan berbagai macam pertanyaan untuk mengembangkan kemampuan
kognitif dan psikomotor siswa.
7
8) Teknik Mengadakan Variasi
Menurut kesimpulan hasil pengamatan kami, dalam proses pembelajaran
guru memberikan variasi dengan menggunakan berbagai strategi pembelajaran.
Misalkan saja pada metode pembelajaran, dalam satu kali pertemuan guru bisa
menggunakan lebih dari satu metode untuk membantu siswa agar memahami
materi yang akan disampaikan, di antaranya yaitu metode ceramah yang
divariasikan dengan metode tanya jawab dan metode penugasan.
9) Teknik Memberikan Penguatan
Berdasarkan hasil pengamatan kami, guru memberikan penguatan kepada
siswa dengan memberikan tugas-tugas kepada siswa berupa soal yang akan
diselesaikan secara bersama di kelas. Guru juga memberikan pengutan dengan
cara menunjuk siswa untuk menjawab pertanyaan kemudia diberi penguatan
berupa pujian jika di benar dan pujian memotivasi jika salah.
10) Teknik Membimbing Diskusi
Berdasarkan hasil pengamatan kami, guru lebih banyak menggunakan
diskusi kelas dalam proses pembelajaran. Dalam diskusi kelas ini, guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya yang kemudian
jawabannya didiskusikan bersama-sama oleh guru dan siswa dan pada diskusi
kelompok guru mendatangi masing-masing kelompok untuk melakukan
bimbingan diskusi pada setiap kelompok.
11) Antusias Guru dalam Kegiatan Pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan kami, guru-guru dengan antusias dan
semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik. Hadir selalu tepat waktu
untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk pembelajaran.
8
meyimpulkan pembelajaran itu secara keseluruhan untuk menguatkan pemahaman
siswa pada materi pembelajaran yang telah disampaikan.
2) Melaksanakan Evaluasi Akhir
Guru melaksanakan evaluasi untuk menguji sejauh mana pemahaman
siswa terhadap materi yang telah dipelajari. Evaluasi dilakukan dengan
memberikan soal yang ada di buku sumber dan LKS, atau tanya jawab secara
individu.
3) Memberikan Tindak Lanjut, Berupa Pemberian Tugas Dan Atau
Memberikan Umpan Balik Dari Hasil Evaluasi Akhir.
Dengan hasil evaluasi yang didapat, guru memberikan tugas dirumah
berupa pekerjaan rumah (PR) kepada siswa yang berfungsi sebagai latihan untuk
memperdalam materi yang sudah dipelajari. Biasanya PR diambil dari buku
sumber, LKS, atau soal yang dibuat sendiri oleh guru berdasarkan materi yang
dipelajari.
9
NHT, TSTS, STAD, dan yang lainnya agar pembelajaran jadi lebih aktif, kreatif,
inovatif, da meyenangkan serta lebih banyak variasinya lagi dan siswa tidak
merasa bosan dengn pembelajaran itu.
10
c. Memberikan bimbingan belajar kepada siswa yang mengalami masalah
dalam pembelajaran di kelas.
d. Mengerjakan tugas-tugas administrasi guru yang langsung berkaitan
dengan tugas mengajar, seperti mengisi penilaian harian dan bulanan.
e. Membimbing ekstrakurikuler seperti Melatih Tari, Senam dan
Paskibra.
f. Menyusun laporan tertulis tentang tugas mengajar (memberi
bimbingan, tugas mengajar, dan ekstrakurikuler yang telah
dilaksanakan).
4. Kegiatan Mengajar Mandiri
Mahasiswa diberi kesempatan berlatih secara mandiri untuk
menerapkan secara utuh dan terintegrasi segala kemampuan keguruan
dalam situasi nyata di sekolah pengayaan konteks dan mengasah
kemampuan refleksi. Fokus materi pembimbingan ditujukan pada
pengembangan kemampuan professional guru, yakni kemampuan
menyempurnakan perangkat pembelajaran, penguasaan keterampilan dasar
mengajar pengelolaan pembelajaran, penampilan diri sendiri. Kegiatan ini
dilaksanakan dari tanggal 18 Oktober 2018 sampai dengan 28 November
2018. Guru pamong dan Dosen pembimbing makin mengurangi peranan
supervisinya. Pada tahap ini kegiatan refleksi dilaksanakan dua kali.
Pada pelaksanaan pelatihan mandiri, setiap mahasiswa melaksanakan:
a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran sebanyak 12 kali yaitu 6 kali
kelas tinggi dan 6 kali kelas rendah.
b. Melaksanakan tugas administrasi guru yang berkaitan dengan tugas
mengajar.
c. Melaksanakan dengan baik tugas ekstrakurkuler.
d. Ikut serta dalam kegiatan sekolah minimal sebanyak 80% dari kegiatan
yang ada selama peserta melakukan latihan mengajar mandiri.
e. Melaksanakan pembimbingan kepada siswa yang bermasalah dan
pembelajaran.
11
f. Membuat laporan tertulis yang berisi penjabaran tentang hal-hal yang
diperoleh selama peserta melakukan pelatihan mandiri.
Selama peserta melaksanakan latihan mengajar mandiri, Guru
pamong dan Dosen pembimbing melakukan observasi dan wajib mengisi
format observasi yang berisi aspek-aspek yang perlu mendapat perhatian,
sebagai bahan untuk melakukan refleksi bersama peserta yang dibimbing.
B. Tingkat Keberhasilan
Kegiatan Magang II yang dilaksanakan di SD Negeri 19 Kota Bengkulu
pada Senin, 15 September 2018 sampai dengan Rabu 28 November 2018 telah
dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dari kesimpulan
pengamatan kami, tingkat keberhasilan kegiatan magang ini cukup baik. Hal ini
dapat dilihat dari tercapainya tujuan Magang II dengan terlaksananya pengamatan
langsung proses pembelajaran dan refleksi dari hasil pengamatan tersebut. Kami
memperoleh informasi dan data yang relevan selama kegiatan observasi. Semua
warga sekolah juga ikut mendukung kami dalam pelaksanaan magang ini.
12
2. Faktor Penghambat
Adapun faktor penghambat yang dialami selama kegiatan Magang II, di
antaranya, yaitu:
a. Kegiatan observasi tidak dilakukan di kelas 3 karena kelas 3 masuk siang,
sedangkan kami mahasiswa melakukan observasi hanya dari pagi sampai
siang.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan langsung proses pembelajaran yang kami lakukan,
guru memiliki banyak peran yang diembannya selama proses pembelajaran. Peran
guru antara lain, sebagai tenaga pendidik, sebagai sumber belajar, sebagai
pengelola kelas, sebagai demonstrator, sebagai mediator dan fasilitator, serta
sebagai evaluator.
Dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan, setiap guru memiliki RPP
yang dipedomani. Namun pada saat pelaksanaannya, guru juga harus terampil
mengatasi kondisi tak terduga yang terjadi di kelasyang bisa jadi tidak sesuai
dengan rancangan di RPP. Dengan demikian pembelajaran itu dimaksudkan agar
fleksibel mengikuti situasi dan kondisi yang dialami siswa.
Setelah kami melaksanakan kegiatan Magang II di SD Negeri 19 Kota
Bengkulu, kami dapat menarik kesimpulan bahwa terjun ke lapangan langsung ke
SD atau objek yang dituju akan lebih baik dan memberikan kami pengetahuan
yang cukup untuk menjadi calon guru yang dapat diandalkan. Kami juga bisa
mengetahui situasi dan kondisi yang sebenarnya berkaitan dengan proses
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
B. Saran
Dari hasil kesimpulan pengamatan kami, kami mengajukan beberapa saran
yang dapat kita perhatikan:
1. Sebagai calon guru yang profesional mahasiswa magang harus melakukan
observasi dengan serius dan bertanggungjawab agar memperoleh data atau
informasi relevan mengenai pelaksanaan proses pembelajaran.
2. Mahasiswa Magang sebaiknya ikut terlibat dalam membangun sekolah,
misalnya: ikut berpartisipasi membantu guru atau karyawan dalam
melakukan sebuah tugas atau pekerjaan.
14
DAFTAR PUSTAKA
15
L
A
M
P
I
R
A
N
16