Anda di halaman 1dari 3

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu,

Marilah sejenak kita menundukkan hati dan pikrian dari segala kesibukan kesibukan
kita masing-masing. Sejenak kita buang keegoan dan kesombongan diri selama ini
yang telah memisahkan kita dari kebahagiaan dan ketenangan yang hakiki.

Maha Suci Allah yang telah menghidupkan kita, yang mengaruniakan segala nikmat
dan kebahagiaan selama ini. Dialah Rabb, Tuhan penguasa semesta alam, Zat yang
telah menitipkan berbagai kelebihan dalam diri kita. Segala puji bagianya, Tuhan
yang Maha Bijaksana.

Sahabat semua, marilah kita awali renungan ini dengan membacakan suratul
fatihah.......

Ya Allah yang maha lembut, izinkanlah kami mengadu di hadapanMu saat ini.
Izinkanlah kami untuk menghitung-hitung amalan kami, sebelum Engkau hisab kami
di akhirat kelak. Kami tak kuasa untuk mengahdapinya ya Rabb. Kami terlalu kerdil
untuk menghadapMu dengan berlumuran dosa dan kesalahan. Untuk itu, ya Rabb,
izinkanlah hamba-Mu yang lemah, hambaMu yang berlumuran kesalahan ini untuk
bersimpuh di hadapanMu, untuk memohon ampunanMu, untuk memohon sebuah
pertolongan suciMu.

Ya Allah yang maha bijaksana, betapa tak terhitung nikmat yang telah Engkau
berikan kepada kami. Pendengaran, penglihatan kami, lisan kami, bahkan hidup
kami selama ini telah Engkau berikan. Namun apa yang telah kami lakukan selama
ini, bukannya bersyukur dengan nikmatMu, malah terus bermaksiat kepadaMu, ya
Rabb.

Pendengaran yang telah Engkau berikan rasa-rasanya lebih banyak kami gunakan
untuk mendengarkan fitnah-fitnah, berita-berita bohong dan dusta. Ketimbang kami
gunakan untuk mendengarkan seruanMu dan lantunan ayat-ayatMu. Jarang sekali
hamba gunakan pendengaran ini untuk mendengarkan keagungan sabdaMu, ya Allah.
Ya Rabb, kami bahkan sering berpaling dari peringatan dan ajakanMu untuk
berbakti.Jika SMS masuk kami cepet-cepet membaca dan membalas, namun ketika
adzan memanggil kami, kami enggan menyegerakan sholat. Kami rela isi ulang pulsa
10 rb, kami sanggup dan merasa ringan, namun kami masih merasa berat untuk
bersedekah meski hanya 5 ribu rupiah. Banyak lagu yang kami hafal, namun terhadap
firman, sangat minim yang kami tahu. Kami lebih senang disibukkan dengan
pekerjaan dan aktivitas kami. Sehingga kami sering melalaikan seruanMu. Ampuni
kami Ya Allah, Ya ghofur……

Ya Rabb, Dari nikmat penglihatan yang Engkau berikan pun kami lebih sering
bermaksiat. Penglihatan yang telah Engkau anugerahkan selama ini rasanya lebih
banyak kami gunakan untuk memandang maksiat. Padahal bukankah Engkau akan
menghisab penglihatan ini, ya Rabb? Kami terasa berat untuk membaca dan
mengalunkan ayat-ayatMu, kami pun sangat berat untuk berkata jujur, bahkan kepada
diri sendiri. Kami memang sombong terhadapMu, ya Allah. Kami selama ini telah
melupakanMu ya Allah. Kami memang tidak bersyukur dengan nikmat ini.

Langkah kaki pun terasa berat untuk melangkah menuju kebaikan. Kami lebih sering
menggunakannya untuk menuju tempat-tempat yang sia-sia atau bahkan tempat
maksiat, kami lebih sering untuk menggunakannya dalam kedhaliman, ya Allah..

Ya Allah..., sedih rasanya disaat cahayaMu begitu berkilau, kami masih terus berada
dalam kegelapan. Disaat orang lain ramai-ramai menyambut hidayahMu kami hanya
bisa diam dan diam. Berat langkah ini, pendengaran ini, penglihatan dan hati kami
untuk menyambut hidayahMu, ya Allah. Padahal Engkau yang telah
menganugerahkan nikmat ini. Dan Engkau pula yang mencabutnya dari setiap
manusia yang Engkau kehendaki. Kami sangat sombong dengan hidup ini.

Ya Allah, wahai yang maha tahu segala lumuran aib dan maksiat, ampunilah
sebusuk apapun diri-diri kami selama ini.
ampuni sekelam apapun masa lalu kami, tutupi seburuk apapun aib-aib kami.
ampunilah diri-diri kami ya allah, tolonglah kami ya rabb.
bukakan lembaran-lembaran baru yang bersih yang menggantikan lembaran kelam
masa lalu kami.
robbana dzolamna anfusanaa wa ilam taghfirlanaa wa tarhamnaa la
nakuunanna minal khaasiriin.
ya allah ampuni dan selamatkan orang tua kami, darah dagingnya melekat pada
tubuh kami.
ampuni jikalau selama ini kami pernah mendzoliminya, jadikan sisa umur kami
menjadi anak yang tahu balas budi ya allah.
Ya Rabb.. ampuni kedua orangtua kami, bahagiakan, muliakan sisa umurnya ya
alloh. Jadikan akhir hayatnya khusnul khotimah. kami mohon kepadamu ya alloh
lindungi kami dari mati su’ul khotimah. cahayai kuburnya, kami benar-benar
memohon padamu, lindungi dari siksa kubur ya allah. Jadikan doa kami menjadi
cahaya bagi hatinya, cahaya bagi kuburnya.
Ya Rahman.. balaslah kebaikan orang-orang yang berbuat baik kepada kami.
golongkan kami menjadi makhlukmu yang tahu diri dan tahu balas budi ya allah.
ya alloh bukakan hati kami agar dapat merasakan keagunganMu.
jadikan kening ini menjadi kening yang selalu nikmat bersujud kepadamu.
jadikan mata kami menjadi mata yang selalu akrab dengan ayat-ayatmu ya alloh.
golongkan telinga ini, menjadi telinga yang selalu rindu mendengar kebenaranmu.
jadikan lisan kami menjadi lisan yang terpelihara, yang selalu basah menyebut
namaMu, yang dapat menjadi cahaya ilmu yang dapat menjadi jalan kebaikan.

Ya allah karuniakan kepada kami jasad yang terpelihara dari maksiat,


terpelihara dari harta haram, makanan haram, perbuatan haram.
ijinkan jasad ini pulang, dengan jasad yang bersih ya allah.
ya allah karuniakan kepada kami hati yang bening, hati yang tidak pernah bisa
lupa kepadaMu, hati yang tidak pernah kesepian karena teringat kepadaMu. hati
yang terpesona kepadaMu, hati yang selalu tentram karena yakin akan jaminanMu,
hati yang selalu kaya karena yakin akan pemberianMu, hati yang selalu merasa
aman karena yakin akan perlindunganMu yang maha kokoh.

Ya allah karuniakan kepada kami hati yang merasakan indahnya cinta, cinta
kepada Mu ya allah.
golongkan hari-hari kami menjadi hari-hari yang penuh kerinduan, rindu ingin
bisa pulang berjumpa denganmu ya alloh.
ya allah jangan biarkan persoalan yang kami hadapi membuat kami mengkhianatimu,
melainkan jadikan apapun yang harus kami hadapi membuat kami semakin dekat
denganMu, semakin bersyukur atas nikmat dariMu, semakin ridho dengan ketentuan
dariMu. semakin indah dengan kesabaran dan semakin gigih berjuang dijalanMu.

Ya Rabb andai suatu saat malaikat maut menjemput kami, ijinkanlah kami mati
dengan membawa bekal yang cukup ya allah. ya allah ijinkan kami wafat khusnul
khotimah.

robbanaa aatinaa fid dunyaa hasanataan wa fil aakhi rati hasanatan wa qinnaa
‘adzaabannaar.
subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashi fuuna wasalaamun ‘alal mursaliina
walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

Anda mungkin juga menyukai