Anda di halaman 1dari 20

PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING

PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)


PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 1 of 20

PEMILIK : PTPN XI
NAMA PROYEK : KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING, PROCUREMENT,
CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO
LUMAJANG

KODE PROYEK :
NO KONTRAK :
LOKASI PROYEK : LUMAJANG

0 FOR PROPOSAL
REV DESCRIPTION PREPD CHKD APPRD DATE

DAFTAR ISI

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 2 of 20

1. DESKRIPSI PROYEK..................................................................................................................... 3
2. MAKSUD DAN TUJUAN................................................................................................................3
3. STANDAR DAN SPESIFIKASI.......................................................................................................5
4. KESEHATAN, KESELAMATAN DAN KEAMANAN......................................................................6
5. LOKASI KEGIATAN....................................................................................................................... 9
6. DATA UTILITAS........................................................................................................................... 11
7. TINDAKAN PENANGANAN POLUSI...........................................................................................13
8. RUANG LINGKUP DESAIN DAN BATAS BATERAI...................................................................15
9. SPESIFIKASI MEDIA PROSES....................................................................................................17
10. AIR HUJAN DARI AREA PABRIK.............................................................................................20

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 3 of 20

1. DESKRIPSI PROYEK
Sasaran strategis pengajuan Penyertaan Modal Negara (PMN) adalah peningkatan
ketahanan pangan terkait pemenuhan swasembada guna nasional, peningkatan
kesejahteraan petani dan akselerasi pencapaian daya saing serta sustainability industri
gula PT Perkebunan Nusantara XI sebagai industri berbasis tebu yang terintegrasi.
Penyertaan Modal Negara (PMN) di PT Perkebunan Nusantara XI akan dialokasikan
untuk pengembangan PG Djatiroto.
Sementara rincian penggunaan PMN untuk pengembangan PG Djatiroto meliputi :
- Peningkatan kapasitas giling dari 7.500 TCD ke 10.000 TCD secara bertahap mulai
2016 hingga 2018.
- Pemenuhan Kualitas Produk (SNI) GKP I sampai dengan tahun 2017 dan produksi
gula kualitas Premium (ICUMSA<100 IU) mulai tahun 2018.
- Persiapan Co-Generation diluar masa giling dengan mengoperasikan Boiler dan
Turbine Generator yang dapat menghasilkan listrik 10 MW mulai tahun 2018.
Selama pelaksanaan proyek pengembangan berlangsung, tidak diperbolehkan
mengganggu operasional giling pada tahun berjalan.
Dalam rangka perencanaan dan pelaksanaan pekerjaan pengembangan pabrik gula,
diperlukan supervisi, monitoring, inspeksi serta pengawasan sejak tahap perencanaan
sampai dengan pabrik gula bisa beroperasi sesuai garansi kinerja (Performance
Guarantee) yang ditetapkan oleh PT. Perkebunan Nusantara XI.
Oleh karena itu, PT Perkebunan Nusantara XI memerlukan Pelaksana Proyek
(Kontraktor) pola EPC yang memiliki kemampuan keuangan, pengalaman pada pekerjaan
sejenis, pengetahuan dan keahlian pada bidang instalasi pabrik gula dan kemampuan
mengikat Technology Provider dalam menyukseskan proyek ini.
Agar supaya terbuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi perusahaan- perusahaan
yang memiliki berbagai tingkatan kemampuan keuangan, pengalaman, keahlian untuk
berpartisipasi dalam proyek pembangunan sarana tersebut di atas, maka seleksi untuk
menetapkan pelaksana proyek akan dilakukan dengan Lelang Umum Satu Tahap Dua
Sampul.

2. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud penyerahan pelaksanaan pekerjaan EPC kepada Pelaksana Proyek (Kontraktor)
adalah memastikan agar pelaksanaan pengembangan atau revitalisasi pabrik gula dapat

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 4 of 20

berjalan dengan efektif dan efisien dalam mencapai performance guarantee, sebagai
berikut :
1. Kapasitas giling 10,000 TCD.
2. Kualitas produk gula warna < 100 IU.
3. Excess power minimal 10 MW.
4. Uap % tebu < 51% termasuk ethanol plant dan process defeco remelt carbonation.
5. Uap % tebu < 44% tanpa ethanol plant. Process defeco remelt carbonation tetap
diaplikasikan.
6. Cooling system : Sistem sirkulasi tertutup untuk air pendingin yang terintegrasi dengan
instalasi pengolahan air limbah (IPAL).
7. Super gravity plant untuk boiling house.
8. Boiler dengan tekanan 67 ata, 480 + 50C pada efisiensi > 70 % dilengkapi dengan
instalasi R.O (Reverse Osmose) untuk air pengisi boiler dan penangkap debu dengan
ESP (Electro Static Precipitator).
9. Mill Extraction > 95%, PI >92%, pol in bagasse < 1,8%, moisture content in bagasse <
49,5%.
10. Boiling House Recovery > 87%, turbidity < 100 NTU, CaO content < 900 ppm, pol in
cake < 2%, syrup brix + 70%, final molasses purity < 32 %.
11. Turbin alternator dengan tekanan uap masuk 67 ata, 480 + 100C, tekanan uap keluar
2,5 ata, +1250C
12. Selama durasi proyek tidak boleh mengganggu giling tahun berjalan.

Tujuan penyerahan pelaksanaan pekerjaan EPC kepada Pelaksana Proyek (Kontraktor)


adalah untuk melakukan :
a. Pekerjaan Persiapan meliputi survey soil investigation, access road, batas wilayah
pabrik/sarana termasuk namun tidak terbatas pada verifikasi atas data lapangan lain
yang disajikan dalam Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS). Penjelasan lebih rinci
dapat dilihat dalam bagian Lingkup Pekerjaan.
b. Pekerjaan Engineering meliputi namun tidak terbatas pada Detail Engineering Design
(DED) dan pemilihan teknologi pengolahan olehTechnology Provider. Penjelasan
lebih rinci dapat dilihat dalam bagian Lingkup Pekerjaan.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 5 of 20

c. Pekerjaan Procurement (Procurement) meliputi namun tidak terbatas pada


procurement peralatan dan barang untuk pembangunan pabrik gula. Penjelasan lebih
rinci dapat dilihat dalam bagian Lingkup Pekerjaan.
d. Pekerjaan Konstruksi meliputi namun tidak terbatas pada Pekerjaan Mobilisasi &
Demobilisasi Pelaksanaan, peralatan dan barang termasuk perbaikan kerusakan jalan
akibat proyek serta Konstruksi yang meliputi pekerjaan pemasangan mekanikal,
instrument, listrik dan sipil berikut pengawasanpekerjaan sampai dengan Berita Acara
Penyelesaian konstruksi /mekanikal. Penjelasan lebih rinci dapat dilihat dalam bagian
Lingkup Pekerjaan.
e. Precommissioning & Commissioning meliputi namun tidak terbatas pada: Inspection,
Hydrostatic Test, Individual Test, Loop Test, Resistant Test, Leak Test, Uji Operasi
dan performance keseluruhan sistem Pabrik Gula. Hasil akhir keberhasilan
Commissioning akan dinyatakan dalam berita acara serah terima uji operasi.
Penjelasan lebih rinci dapat dilihat dalam bagian Lingkup Pekerjaan.

1.1.

1.2.

1.1
3. STANDAR DAN SPESIFIKASI

a. Kode Standard an Spesifikasi

Secara umum kode dasar, standar dan spesifikasi yang diterapkan berdasarkan aturan
baku yang telah ditetapkan, untuk pekerjaan yang memiliki kontrak dengan U.S seperti
(ASME, ASTM, API, dll).

Ketika peralatan dan bahan-bahan yang dipasok dari negara selain AS, pemilihan
bahan, kode, standar dan spesifikasi, untuk peralatan dan bahan-bahan tersebut dapat
sesuai dengan negara-negara seperti kode, standar dan spesifikasi yang disediakan
mereka "paling tidak setara", dengan pemilik mempertahankan hak untuk menentukan
"kesetaraan". Dalam Tanaman, kecuali bila dinyatakan lain, pemilihan bahan, kode,
standar, dan spesifikasi harus yang biasanya diadopsi pada Proses Lisensi, jika
persyaratan umum yang tercantum dalam paragraf di atas tidak berlaku.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 6 of 20

Untuk item yang tidak tercakup oleh kode atau jika tidak ada kode yang sesuai
berlaku, lainnya manufaktur dan keselamatan standar yang dikembangkan atau
digunakan dalam industri Pabrik Gula harus digunakan. Empat salinan dari semua
kode dan standar yang kemungkinan akan digunakan harus dipasok ke Owner oleh
Kontraktor sesegera mungkin setelah Tanggal Efektif Kontrak. Setelah itu Kontraktor
harus menyediakan empat salinan dari setiap kode tambahan dan standar ubsequently
ditemukan diperlukan. Dalam hal apapun, Kontraktor harus menyediakan kode-kode
dan standar untuk Pemilik dimaksud dalam dokumentasi yang diberikan kepada
pemilik untuk Persetujuan sebelum meminta persetujuan tersebut.

Material lokal yang harus diberikan sesuai dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) di
mana standar seperti itu ada untuk bahan yang dibutuhkan. Pada prinsipnya, Standar
SNI umumnya mirip dengan ASME, JIS, dll. Kontraktor harus menentukan standar
yang ada, dan dalam desain dan pengadaan Proyek tidak membeli bahan asing dalam
preferensi untuk bahan lokal karena perbedaan antara standar SNI dan standar asing
dan di mana standar SNI sesuai untuk tugas.

b. Persyaratan Secara Keseluruhan

Persyaratan yang bersifat umum yang berlaku untuk sejumlah kelas peralatan dan
bahan berlaku di seluruh, meskipun ditentukan hanya di bawah satu kelas. Hal ini
terutama berlaku untuk ketentuan tekanan pembuluh berlaku untuk penukar panas;
dan ketentuan umum untuk tunjangan korosi, angin dan gempa faktor, dll Untuk "
packaged " atau peralatan komposit kebutuhan individu untuk setiap kelas yang
relevan diterapkan.

1.3.

1.4.

2.1
4. KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KEAMANAN
a. Tinjauan Umum

Pertimbangan utama dalam kegiatan proyek adalah " safety always " yang merupakan
filosofi dalam kegiatan Konstruksi Terintegrasi Engineering, Procurement, Construction
And Commissioning (EPCC) Pengembangan Dan Modernisasi PG Djatiroto Lumajang.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 7 of 20

Kepemimpinan dan akuntabilitas setiap individu dalam organisasi proyek harus selaras
dengan kebijakan K3 Kontraktor. Kebijakan K3 merupakan landasan penting untuk
keberhasilan pengelolaan HSE dalam setiap Fase proyek Engineering, Procurement
dan Construction (EPC).

Kebijakan K3 Kontraktor dilandasi oleh komitmen kuat Pimpinan Tertinggi Proyek


dalam melaksanakan pengelolaan K3 secara baik dan benar guna melindungi pekerja,
Subkontraktor/ Vendor, masyarakat sekitar dan lingkungan serta memberi nilai tambah
dan peningkatan kepercayaan klien.

Kepemimpinan dan Akuntabilitas Kontraktor terhadap K3 meliputi :

yang ditangani sebagai berikut :

1. Komitmen Manajemen : Seluruh lini manajemen hingga pimpinan unit kerja terkecil
KONTRAKTOR harus menunjukkan sikap kepemimpinan dan memiliki komitmen
untuk selalu menerapkan dan meningkatkan kinerja K3 dalam tindakan-tindakan
nyata antara lain : prioritas aspek K3, terlibat dalam organisasi K3, anggaran,
sarana dan tenaga yang professional, koordinasi implementasi K3 dan penilaian
kinerja K3 dan peningkatan yang berkelanjutan.

2. Kebijakan K3 : Adalah suatu pernyataan tertulis yang ditandatangani oleh pimpinan


tertinggi Kontraktor proyek, memuat keseluruhan pandangan dan tujuan
Kontraktor, komitmen serta tekad melaksanakan manajemen aspek K3.

3. Kebijakan K3 Poyek Pengembangan dan Modernisasi PG Djatiroto Lumajang yang


telah dibuat sesuai Lampiran-02, disebarluaskan dan disosialisasikan ke seluruh
karyawan/ pekerja di lingkup Kontraktor maupun Subkontraktor.

4. Rencana Kerja : Program-program/rencana kerja K3 mengacu pada kebijakan K3


dan terintegrasi dengan aktifitas proyek termasuk dampak penting dan resiko
bahayanya yang meliputi : pemenuhan dan pentaatan terhadap peraturan
perundang-undangan, pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta upaya
pelestarian lingkungan, pencegahan penanggulangan kecelakan, kebakaran dan
penyakit akibat kerja, pelaksanaan inspeksi peralatan/ instalasi dan program lain
sebagai penunjang pelaksanaan manajemen K3.

5. Tujuan dan Sasaran : Tujuan dan sasaran K3 Kontraktor dirumuskan dalam bentuk
sasaran pokok dan target-target kuantitatif (Key Performance Indicator/ KPI),
sehingga dapat dilakukan pengukuran dalam kemajuan pencapaiannya.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 8 of 20

6. Organisasi : Organisasi K3 proyek (HSE Committee/ P2K3) merupakan kelompok


profesional yang membantu dan memberikan saran serta pertimbangan kepada
Pimpinan Tertinggi di proyek dalam penetapan dan pelaksanaan kebijakan

7. K3 sejalan dengan Kebijakan K3 Kontraktor serta membina hubungan baik dengan


PEMILIK dan institusi terkait.

8. Akuntabilitas Individu : K3 merupakan aspek yang melekat dan tidak terpisahkan


dalam pelaksanaan dan tanggung jawab bagi setiap pekerja di Iingkungan proyek
Pengembangan dan Modernisasi PG Djatiroto Lumajang baik dari Kontraktor
maupun Subkontraktor/ Vendor.

9. Akuntabilitas Manajemen : Manajemen puncak di proyek merupakan penanggung


jawab utama atas Perumusan Kebijakan K3 proyek dan pelaksanaan SMHSE oleh
Kontraktor di Iingkup kegiatan proyek Pengembangan dan Modernisasi PG
Djatiroto Lumajang.

Kontraktor menetapkan Kebijakan K3 yang harus diimplementasikan oleh seluruh


pekerja dan karyawan yang terlibat di Iingkungan proyek (kebijakan K3 merupakan
bagian dari kebijakan perusahaan Kontraktor.
Sistem Manajemen K3 tidak terlepas dari komponen Kepemimpinan dan Komitmen
sebagai berikut :
1. Objective dan Target : Sasaran dan target K3 ditentukan oleh team proyek yang
mengacu pada regulasi maupun persyaratan PEMILIK dan disampaikan sebagai
komitmen bagi semua jajaran manajemen maupun seluruh pekerja dan karyawan
yang dikembangkan secara terus menerus.
2. Perencanaan terhadap kebijakan, sasaran maupun target K3 mencakup : lokasi
proyek, identifikasi pekerjaan, identifikasi bahaya dari berbagai karakter aktivitas
pekerjaan, ketentuan dari prosedur eksekusi kerja, dll.
3. Implementasi : Untuk meyakinkan bahwa rencana yang dibuat bisa dijalankan
secara efektif, maka Kontraktor menetapkan terhadap kapabilitas serta menunjang
kebutuhan sistem dalam rangka pencapaian kebijakan, sasaran dan target K3
yang mencakup di dalamnya : penyiapan sumber daya yang sesuai, organisasi dan
penugasan yang memadai, sosialisasi budaya kerja aman dengan berbagai sarana

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 9 of 20

yang ada (forum meeting, training, sign board, dll.), persediaan perlengkapan
pertolongan kecelakaan, inspeksi dan pemeliharaan, dll.
4. Pengukuran dan Evaluasi : pengukuran, monitoring dan evaluasi dari Kinerja K3
serta pengambilan tindakan pencegahan maupun koreksi dengan memanfaatkan
tehnik-tehnik : Audit dan tinajuan terhadap kinerja K3, indikasi adanya ketidak
sesuaian, instruksi atau rekomendasi terhadap tindakan koreksi, rekomendasi, dll.
Tinjauan dan pengembangan : Kontraktor akan melakukan tinjauan secara reguler dan
pengembagan secara terus menerus terhadap manajemen sistem K3 sekaligus
peningkatan sasaran kinerja K3 yang meliputi : evaluasi kesesuaian kebijakan K3,
tinjauan sasaran dan target serta evaluasi kinerja, penemuan dari basil manajemen
audit K3, evaluasi dan efektifitas dari manajemen sistem K3.
b. Ketentuan Kesehatan dan Keselamatan
1. Overview
2. Rencana K3
3. Kantor

5. LOKASI KEGIATAN
5.1 Deskripsi Lokasi
Jasa Pelaksana Proyek (Kontraktor) EPC dilaksanakan di :
1) Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara XI, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur.
2) Pabrik Gula Djatiroto, Kabupatan Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
3) Pabrik Gula Djatiroto, Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur.
4) Lokasi lainnya di Indonesia terkait administrasi dan perijinan.
5) Lokasi lainnya di luar Indonesia terkait teknis, administrasi dan test atau uji coba.

5.2 Kondisi Iklim

1) Suhu Air

• mean 280 C

• max 320 C

• min 240 C

2) Desain Dasar Peralatan

• Dry bulb suhu max 320 C min 240 C

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 10 of 20

• Wet bulb suhu max 280 C min 230 C

3) Desain Dasar AC

• Suhu terbuka 320 C Dry bulb 160 C Wet bulb

• Suhu ruangan 50 C di bawah suhu di luar ruangan dengan 220 C max.

4) Desain dasar Air Blower / Kompresor

320C + 100% RH

5) Desain Air Suhu Panas Isolasi 230 C

6) Desain Dasar Peralatan Listrik, Instrumentasi dan Associated Bahan

320 C max. + 100% RH

7) Desain Dasar Cooling Water :

Dry bulb 320 C

Wet bulb 280 C

 8) Kelembaban Relatif

Mean 80%

Max 90%

Min 58%

desain 95% pada 320 C

9) Curah hujan : 88,3 mm / jam max

Durasi desain badai : 3 jam

10) Angin

a) Arah angin yang berlaku

S untuk N / E untuk W

b) Kecepatan desain angin Basic adalah :

Harus 40 Km / jam (maksimum) baik di pelabuhan dan lokasi pabrik

c) Tekanan Desain angin harus dihitung sesuai dengan ANSI

1.1.

5.3 Transportasi

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 11 of 20

Untuk mempermudah pelaksanaan pekerjaan EPC terutama pada saat delivery


material dan peralatan maupun tenaga kerja, Kontraktor diharuskan melakukan
survey verifikasi (terhadap data yang disajikan dalam Dokumen RKS) diantaranya
namun tidak terbatas pada Lebar jalan, Jembatan penyebrangan (Kekuatan, Lebar,
Bentang, dll), Perlintasan jalan dengan kabel listrik, gorong gorong, pipa air, supaya
tidak terjadi hambatan pada saat pengiriman peralatan dan material untuk proyek ini.
Kontraktor juga harus melakukan survey tempat tempat pengambilan material
(quarry) pekerjaan sipil di lokasi terdekat sekitar proyek.

6. DATA UTILITAS
6.1 Pengukuran
Semua pengukuran harus menggunakan Standar Internasional (SI) kecuali:
- Pipe diameter in Inch
- Motor output in KW (Kilowatt)
- Tekanan dalam kg/cm2g. Tekanan Cairan disajikan pada grade ketinggian.

6.2 Steam
Saturated Steam
Tekanan Temperature
12 bar (min) 180 oC
14 bar (max) 195 oC

6.3 Water
Raw Water Specification

pH 6.8 – 7.2
Conductivity Mmhos/cm 65.32
Turbidity ppm as SiO2 0 – 22
Total Haardness ppm as CaCO3 24 – 29
Calcium Hardness ppm as CaCO 19.2 avg
Magnesium hardness ppm as CaCO3 4.01 avg
iron ppm as Fe 0.42 max
Alluminium, ppm as Al 0.2 avg max
Sodium+Potassium ppm as Na 22.54 max
Ammonium, ppm as NH4 0.08
P alkalinity, ppm as CaCO3 2.75
M alkalinity ppm as CaCO3 28.32

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 12 of 20

Chloride ppm as Cl 18.4 avg


Sulfate ppm as SO4 10.45
Silica ppm as SiO2 20 – 56.2
Dissolved CO2 ppm as CO2 1.52 avg
Organics ppm as KMnO4 4.27 avg
Total Solids ppm 42 – 58
Suspended Solids ppm 0.83

Potable water
Pressure Temperature
(kg/cm2g) (oC)
Minimum 1.5 30
Normal 4.0 -
Design 5.0 50

Demineralised water
Pressure Temperature
(kg/cm2g) (oC)
Minimum 1.5
Normal 4.0 30
Design (pump shut-off) 5.0

Fire Water
Pressure Temperature
(kg/cm2g) (oC)
Minimum 4.0 25
Normal 5.5 -
Design 7.0 50

6.4 Natural Gas


Composition
N2 0.1237 % by mol
CO2 0.0017 %by mol
CH4 93.6880 % by mol
C2H6 4.3399 % by mol
C3H8 1.1709 % by mol
I C4H10 0.2553 % by mol
n C4H10 0.3334 % by mol
I C5H12 0.0584 % by mol

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 13 of 20

n C5H12 0.0244 % by mol


C6+ 0.0039 % by mol
H2O 0.0004 % by mol
100.00 % by mol

Impurities
H2S ppm weight 0
R-SH ppm weight 0
Other Sulfur ppm weight 0
Hg ppb 0

Factory Battery Limit Conditions


Pressure Temperature
(psig) ( oF )
Minimum 303,94 73.06
Normal
Maximum 305,80 77.92

6.5 Electricity
Frequency 50 Hertz
1) Supply for main distribution board :
20 KV, 3 phase, 3 wire system.
2) M.V. Supply for large motor over 110 KW :
6.6KV, 3 phase, 3 Wire System.
3) L.V. Supply for small motors less than 110 KW :
380 V, 3 phase, wire solid ground system.

Lighting/Receptacles : 220 Volts


Instrumentation/Control : 220 Volts
AC System : 220 Volts
DC Welding : 220 Volts

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 14 of 20

7. TINDAKAN PENANGANAN POLUSI


a. Kebisingan
Batas kebisingan di daerah di mana perlu bagi para pekerja untuk berkomunikasi
dengan kata-kata; ukuranya pada frekuensi oktaf pusat band 1 kHz, yang tidak
melebihi :
Work shop : 65 dB (A)
Control Rooms : 55 dB (A)
Plant Offices : 45 dB (A)
Tambahan untuk beberapa batasan yang perlu diaplikasikan berlaku untuk kondisi
sebagai berikut :
Dorongan Suara : 5 dB Pembatasan tambahan di band oktaf mengandung
dorongan suara
Narrow band noise : 5 dB pembatasan tambahan di band oktaf mengandung
sempit pita suara.
b. Emisi
Ketentuan Emisi sesuai dengan Peraturan Pemerintah : Kep-13/MENLH/3/1995
(Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak)
c. Kriteria Waste Water
- Fisika :
 Suhu : 40 C deg
 Total suspended solid : 400 ppm
 Total disolved solid : 2000 ppm
 Color : 300 scale Pp.Co
- Kimia :
 BOD : 600 ppm
 COD : 800 ppm
 Ph : 6–9
 Total NH3 : 10 ppm
 Detergent : 5 ppm
 Phenol : 0.5 ppm
 Vegetable Oil : 5 ppm
 Mineral Oil : 15 ppm

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 15 of 20

 NO3 : 30 ppm
 NO2 : 2 ppm
 H2S : 0.1
 HS : 0.1
 Ba : 2
 Cd : 0.05
 Cr : 0.5
 CrVi : 0.1
 Co : 0.4
 Cu : 2
 Cn : 0.05
 F : 2
 Fe : 5
 Pb : 0.5
 Mn : 2
 Hg : 0.002
 Ni : 0.2
 Zn : 5
 Sn : 2
 Se : 0.05
 Radioaktif : As per regulation
8. RUANG LINGKUP DESAIN DAN BATAS BATERAI
8.1 Ruang Lingkup Desain
Kontrak pabrik meliputi bagian sebagai berikut :
Area Description of Unit /Section
800 Diesel Engine Generator
900 Natural Gas System
1000 Oil Handling Facilities
1100 Compressor Air System
1200 Water Treatment Plant
1300 Waste Water Treatment Plant
1400 Diesel Fuel Storage & Distribution
1500 Boiler Steam Distribution
1600 Packaging Plant
1700 Cooling Water System

8.2 Waktu Operasi & Kapasitas

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 16 of 20

Untuk Operasi Normal

Daily production capacity 6000 Tons / day


Shift Duration 8 Hours/shift
Shifts per day 3 Shifts/day
Operating day 300 Days/year
Min. Plant availability 330 Days/year
Preferable turndown capacity & 60-100 %
plant flexibility
PFAD storage capacity 2.000 m3
RBDPO storage capacity 4.000 m3
RBDPS storage capacity 6.000 m3
RBDPL storage capacity 20.000 m3

8.3 Battery Limits Tie-in

A Raw material Tie -in


A.1 CPO CPO Unloading Pit
A.2 Chemical Injection Inlet Chemical Storage Tank

B Products & Tie -in


Effluents
B.1 PFAD Outlet PFAD Export Pump
B.2 RBDPO Outlet RBDPO Export Pump
B.3 RBDPS Outlet RBDPS Export Pump
B.4 RBDPL Outlet RBDPL Export Pump
B.5 RBDPL Outlet Packaging Plant
B.6 Effluent Water Outlet Effluent Water Treatment
Unit

C Utilities Tie -in


C.1 Raw water Edge of dedicated construction site
C.2 Sanitary Waste
Water
C.3 Diesel Fuel Inlet Diesel Fuel Storage Tank

D Electrical Tie -in


D.1 380 V / 220 V At incoming cable terminal for
MCC/SWB, consumers and
junction boxes.

9. SPESIFIKASI MEDIA PROSES

9.1 Plant Consumption Figures

1. Raw Water
Quantity : 64.000 kg/hr

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 17 of 20

Temperature : 32 oC
Pressure : 1 barg

2. Cooling Water
Quantity : 43.000 kg/hr
Temperature : 32 oC
Pressure : 1 barg

3. Boiler Feed Water


Quantity : 6657 kg/hr
Quality : Demin
Temperature : 100 oC
Pressure : Contractor to specify

4. Compressed Air
Quantity : 716,81 Nm3/hr
Temperature : Ambient
Pressure : 6 barg. Contractor to confirm

5. Steam
Quantity : 27.57 Ton/hr
Temperature : 185 oC
Pressure : 12 bar

6. Natural Gas
Quantity : 3500 Nm3/hr
Temperature : 23 oC
Pressure : 300 bar

9.2 Raw Material Specification

9.2.1 CPO

FFA max : 0.05 wt%


Moisture & Impurities max : 0.03wt%
Peroxide Value : nil
Smell : Bland

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 18 of 20

Colour : 2.5 R/25Y (5 ¼ Lovibond Cell)


Phosphorus max : 3ppm
AOM Stability : 60 hours
PFAD Quality : 93-wt% as palmitic acid (for CPO with FFA >
4%,
RBD Palm Oil FFA : 0.0055%
Yield : 94.2
% Oil in Spent Earth : 20 -22%

9.3 Raw Water

Sesuai Spesifikasi Raw Water

9.4 SPESIFIKASI PRODUK

9.4.1 PFAD

Purity of Fatty Acid Distilate ~ 93% asam palmatic

9.4.2 RBDPO

Suitable for Cooking Oil production and export/market requirement but at least
equal to :
Free Fatty Acid : 0.05 % max
H2O content : 0.03 % w/w max

9.4.3 RBDPS

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 19 of 20

9.4.4 RBDPL

9.5 OUTLET LIMBAH DAN KOTORAN

9.5.1 Liquid

1. Proses Effluent
Sebelum IPAL
Flow Rate 10.0 m3/hr
COD 5,000 ppm
BOD 2,000 ppm
pH 3-5
Temperature 40.0 °C

Setelah IPAL
Akan memenuhi kriteria air limbah

10. AIR HUJAN DARI AREA PABRIK


Setelah Oil Separator
Akan memenuhi kriteria air limbah

10.1.1 Solid

WTP Sludge yang akan digunakan dalam aplikasi lahan

10.1.2 Gas

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.


PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI ENGINEERING
PROCUREMENT CONSTRUCTION AND COMMISSIONING (EPCC)
PENGEMBANGAN DAN MODERNISASI PG DJATIROTO LUMAJANG
PROPOSAL ADMINISTRASI DAN TEKNIS
SECTION B.4 SPESIFIKASI TEKNIS DAN JUMLAH BAHAN / BARANG UTAMA
PART B.4.1 DESIGN BASIS Page 20 of 20

Boiler gas stack yang akan memenuhi Kep-13 / MENLH / 3/1995 tentang Emisi Standar
Kualitas Stationery (Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak)

1.5.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

PT.ADHI KARYA (Persero) Tbk.

Anda mungkin juga menyukai