Anda di halaman 1dari 90

DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

KOMPONEN A
JATIDIRI, VISI, MISI, SASARAN, DAN TUJUAN

A.1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga
Program Studi ini didirikan untuk mencetak tenaga kerja yang memiliki keahlian
cukup tinggi dalam bidang akuntansi dan didukung dengan kemampuan dalam
pemanfaatan teknologi informasi. Melalui pengembangan berdasarkan nilai-nilai
etika, kepekaan dalam menangkap berbagai isu sosial, dan pengembangan berpikir
kiritis, Program Studi Akuntansi pada saat didirikan juga dimaksudkan untuk
menciptakan Sarjana Strata Satu Akuntansi yang tidak hanya terampil, tetapi juga
berbudi dan mampu berpikir kritis.

Adapun Visi dari Program Studi Akuntansi sendiri adalah:


”Mewujudkan program studi akuntansi yang mampu mencetak sarjana ekonomi
akuntansi yang memiliki daya saing di bidang akuntansi terapan,kemandirian dan
karakter wirausaha”
Visi Program Studi Akuntansi ini dibentuk dengan dasar dari visi Universitas
Narotama, yaitu:
“Terwujudnya Universitas yang Modern dan bermutu berbasis Teknologi
Informasi.”

Visi Universitas yang menyatakan keinginan untuk mewujudkan lembaga


pendidikan yang Modern dan bermutu berbasis Teknologi Informasi, dijabarkan
oleh Prodi Akuntansi dalam visinya.
A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga
Berdasarkan visi program studi yang diturunkan dari visi universitas, maka
Program Studi Akuntansi membentuk misi program studi, yang juga diselaraskan
dengan misi universitas.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 1


Misi Program Studi :
1. Mencetak sarjana ekonomi akuntansi yang memiliki daya saing, intregritas
kepribadian dan rasa nasionalisme yang tinggi, dan etika profesional pada
pekerjaan yang digelutinya dengan pemanfaatan teknologi informasi.
2. Meningkatkan kemampuan transfer sains dan art di bidang ekonomi akuntansi
3. Meningkatkan kemampuan bidang ekonomi akuntansi dengan memanfaatkan
teknologi informasi.
4. Menjadikan lulusan yang memiliki kemampuan untuk berwirausaha pada sektor
ekonomi riil (UMKM)

Misi Program Studi Akuntansi ini adalah hasil pemahaman dari misi Universitas
Narotama, yaitu:

Memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu pengetahuan


untuk kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan, pendidikan,
penelitian dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan teknologi
komunikasi dan informasi.

a. Sebagai institusi yang menghasilkan sarjana Profesional, berjiwa


Nasional dan berwawasan Global.

Misi poin a, ini diwujudkan dalam misi program studi poin 1.

b. Meningkatkan iklim akademik dikampus dengan meningkatkan


kegiatan penelitian dan diskusi ilmiah.

Misi poin b, ini diwujudkan dalam misi program studi poin 2.

c. Mengembangkan sistem belajar disemua bidang ilmu dengan


penerapan teknologi informasi.
Misi poin c, ini diwujudkan dalam misi program studi poin 3

d. Mengembangkan kegiatan kewirausahaan mahasiswa untuk


maningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang kewirauasahaan
Misi poin d, ini diwujudkan dalam misi program studi poin 4

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 2


A.3. Rumusan tujuan program studi yang merujuk tujuan lembaga dan
merupakan turunan dari misinya.
Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Arah dan tujuan akhir Pendidikan Tinggi Program Sarjana Bidang Akuntansi
adalah:

a . Meningkatkan kemampuan dan daya saing lulusan khususnya pada


Keahlian terapan bidang ekonomi akuntansi.
b . Kelulusan tepat waktu 80 % dengan IPK minimal 2,75 40% dan atau
≥ 3 sebesar 40 %
c . Waktu tunggu lulusan rata-rata kurang dari 6 bulan.
d . Lulusan yang berwirausaha pada sektor riil minimal 20%.

Rincian kesesuaian tujuan Program Studi Akuntansi dengan misi Program Studi
Akuntansi adalah sebagai berikut:
o Misi poin 1 Program Studi, diwujudkan dalam poin a tujuan akhir program
studi.
o Misi poin 2 Program Studi, diwujudkan dalam poin b tujuan akhir program
studi.
o Misi poin 3 Program Studi, diwujudkan dalam poin c tujuan akhir program
studi.
o Misi poin 4 Program Studi, diwujudkan dalam poin d tujuan akhir program
studi.

A.4. Rumusan sasaran program studi yang relevan dengan misinya.


Dalam mencapai misi Program Studi Akuntansi maka dirumuskan sasaran
Program Studi sebagai berikut :
a . Menjadi prodi akuntansi yang memiliki keunggulan pada bidang: Audit &
Fraud Examination, Perpajakan, Sistem Informasi Akuntansi.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 3


b . Menjadi prodi akuntansi yang mampu mencetak daya saing lulusan pada
bidang Audit & Fraud Examination, Perpajakan, Sistem Informasi
Akuntansi.
c . Menjadi prodi akuntansi yang mampu mencetak wirausaha baru .
d . Menjadi Prodi akuntansi yang dipercaya oleh masyarakat.

Strategi Pencapaiannya.

Untuk Mencapai sasaran diatas maka strategi dibagi menjadi :


1.Strategi Pembelajaran Smart Learning Process meliputi:
a. Introduction yang dikemas dalam bentuk Outbound untuk membangun
motivasi dalam belajar dan kerjasama kelompok.
b. Perkuliahan teori yang dikemas dalam bentuk diskusi dan kajian
kepustakaan serta hasil riset, perkuliahan yang sifatnya mengkaji dan
menguasai teori, konsep dan prinsip serta perkembangan ilmu suatu
bidang studi
c. Perkuliahan praktikum, perkuliahan yang sifatnya menganalisis proses
dari terjadinya ilmu dalam aplikasi untuk menghasilkan sintesis teori
dalam situasi dan kondisi yang lebih luas.
d. Perkuliahan kerja lapangan (magang), perkuliahan yang sifatnya
mengaplikasikan teori dalam bentuk kerja nyata di lapangan.
e. Kuliah Wirausaha dimana mahasiswa diterjunkan langsung pada
proses penyusunan bisnis plan dan implementasinya dalam bentuk
kegiatan usaha dilapangan.
2.Strategi Pengembangan Sumber daya Manusia Staf akademik dan non
akademik.

Pengembangan sumber daya manusia terdiri dari 3 aktivitas.

1.Meningkatkan kuantitas,kualitas dan kualifikasi dosen

2.Meningkatan kecepatan dan ketepatan pelayanan staf

3.Penegakan disiplin dan standar pelayanan dosen dan staf

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 4


3. Strategi Penjaminan Mutu
Pengembangan sistem penjaminan mutu, yang terdiri dari 3 (tiga) aktivitas,yaitu:
a) Perancangan sistem penjaminan mutu akademik dan non akademik;
melalui penentuan sasaran mutu sesuai dengan
visi,misi,tujuan,sasaran,prodi yang kemudian dirancang prosedurnya
dalam bentuk manual mutu.
b) Implementasi sistem penjaminan mutu; merupakan implementasi dari
prosedur dan manual mutu yang telah dibuat.
c) Audit mutu internal; mengevaluasi secara periodik aktivitas yang
dilakukan dan memantau kesesuaiannya terhadap mutu yang telah
ditetapkan

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 5


A.5. Analisis SWOT Komponen A
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Memiliki Top Manajemen 1. Kultur SDM yang kurang
yang punya visi ke depan mendukung Visi Top
2. Mempunyai Dosen Praktisi Manajemen
ANALISA yang mampu menjadi 2. Rasa sense of belonging yang
nafas segar kurang dari SDM Dosen dan
SWOT 3. Memiliki citra ISO Mahasiswa
AKUNTANSI 9001:2000 3. Keterbatasan dana sehingga
4. Adanya ikatan alumni sulit menentukan prioritas dan
UNNAR 5. Biaya pendidikan yang palayanan kurang optimal
murah 4. Karyawan kurang terampil
6. Memiliki sarana dan dalam memberikan pelayanan.
prasarana yg memadai 5. Kemampuan Bahasa inggris
7. Jurusan Akuntansi yg yang masih kurang
masih marketable
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Adanya segmen yang 1. Menghidupkan 1. Menstandarisasi kinerja
menghendaki kepuasan pembelajaran edutainment karyawan dan dosen.
immaterial yang belum yang dipelopori oleh 2. Meningkatkan keterampilan
tersentuh pasar. kelompok Dosen muda pelayanan dan keramahan
2. pasca lulusan kursus dan dan praktisi petugas.
mahasiswa luar negeri yg 2. Menonjolkan kualitas 3. Mengadakan kursus bahasa
belum tersentuh. pendidikan melalui Inggris.
3. Lapangan dan kesempatan system PBM metode 4. Menciptakan profit center.
F kerja cukup luas. diskusi kasus dan 5. Melibatkan stakeholder pada
A 4. Adanya Visi, lulusan PT praktikum penyusunan kurikulum.
K yang menguasai Teknologi 3. Membentuk program 6. Mengadakan kerja sama
T Informasi. pendidikan dengan dengan lembaga
O 5. Banyak mahasiswa yang MAGANG KERJA konsultan/kursus untuk
R membutuhkan kuliah 4. Peningkatan Skill bekerja peningkatan skill
dengan keahlian tambahan. 5. Penanganan pasca
lulusan.
Threats (T) ST Strategi WT Strategi
1. Minat calon mahasiswa masih 1. Membina hubungan 1. Menciptakan kelompok
E pada pendidikan yang instan dengan target market dan belajar dengan memilih
K dalam memberikan peluang mengikat dengan kegiatan mahasiswa yang punya sense
S kerja yang terstruktur of belonging sebagai
T 2. Meningkatnya persaingan 2. Membina ikatan alumni koordinator.
E dari semua segmen dengan baik 2. Meningkatkan fasilitas
R pendidikan. 3. Pengkajian ulang program kampus perkuliahan alam dan
N 3. Adanya propaganda dari PT pendidikan yang sesuai multi media.
A negeri yg mendominasi dengan jamannya, 3. Penegasan program reward
L bantuan pemerintah. 4. Menggali potensi dan punishment
4. Dukungan pemerintah dan kerjasama dengan luar
swasta yg kurang pada negeri.
perguruan tinggi swasta
sektor menengah ke bawah

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 6


KOMPONEN B
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM
PENGELOLAAN DAN PENJAMINAN MUTU

B.1. Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya


Struktur Organisasi Universitas terdiri dari unsur pimpinan: Rektor dan Wakil
Rektor I, Wakil Rektor II, Senat Universitas dan unsur pelaksana akademik:
Kabiro Akademik dan Registrasi dan Kabiro Umum.

Universitas dipimpin oleh Rektor dan Wakil Rektor I Bidang Akademik, Wakil
Rektor II Bidang Keuangan dan Rumah Tangga Kampus.

Senat Universitas merupakan badan normative dan perwalian tertinggi


dilingkungan Universitas yang memiliki wewenang untuk membuat
kebijaksanaan dan peraturan universitas.

Biro Akademik dan Registrasi mempunyai fungsi : melaksanakan administrasi


akademik, melaksanakan administrasi kemahasiswaan, melaksanakan administrasi
kerjasama.
Biro Administrasi Umum mempunyai fungsi : melaksankan tata usaha dan rumah
tangga, melaksankan unsur kepegawaian, melaksanakan administrasi
perlengkapan, melaksankan administrasi keuangan
Struktur Organisasi Universitas dapat dilihat di Lampiran B.1.Lampiran Evaluasi
Diri
Organisasi fakultas terdiri dari unsur pimpinan : Dekan dan Ketua Program Studi,
Senat Fakultas, unsur pelaksana akademik ( Bagian, laboratorium dan kelompok
dosen serta unsur pelaksana administrasi (bagian tata usaha). Struktur Organisasi
Fakultas dapat dilihat di Lampiran B.2.Lampiran Evaluasi Diri

Fakultas dipimpin oleh Dekan dan Ketua Program Studi. Senat Fakultas
merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi dilingkungan fakultas yang

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 7


memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijaksanaan dan peraturan universitas
untuk fakultas.

Laboratorium dioperasikan oleh seorang Kepala Laboratorium dengan keahlian


yang memenuhi persyaratan sesuai dengan cabang ilmu pengetahuan dan
bertanggung jawab kepada Ketua Program Studi.

Kelompok dosen merupakan kelompok dosen fakultas yang terbagi berdasarkan


bagian-bagian yang ada di fakultas yang mempunyai tugas pengembangan ilmu
pengetahuan melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan publikasi (Jurnal)
dan pengabdian pada masyarakat.

Pelaksana administrasi diketuai oleh Kepala Bagian Tata Usaha yang


melaksanakan tugas sebagai administrasi akademik, keuangan, kepegawaian,
kemahasiswaan dan alumni, administrasi umum dan perlengkapan.

B.2. Sistem kepemimpinan, dan pengalihan (deputizing) serta akuntabilitas


pelaksanaan tugas
B.2.1. Sistem kepemimpinan
Kepemimpinan di Universitas Narotama didisain untuk dilakukan secara kolektif
demokratis. Semua komponen yang penting dilakukan dalam suatu rapat
struktural sesuai dengan tingkat kewenangan masing-masing. Semua keputusan
diterangkan dalam Surat Keputusan. Hasil setiap rapat akan didokumentasikan
melalui notulen dan daftar hadir. Keputusan tingkat universitas diteruskan
kepemimpinan tingkat bawah yang terkait. Sedangkan untuk mahasiswa
ditempatkan di papan pengumuman dan diinformasikan lewat ketua kelas.

Laporan kemajuan dan pelaksanaan dilakukan secara periodik dan apabila ada
hambatan dibicarakan bersama. Secara periodik pertemuan dilakukan antara
universitas dan pengurus yayasan, serta pertemuan dengan pimpinan fakultas dan
biro yang ada.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 8


B.2.2. Pengalihan Pelaksanaan Tugas
Dalam melaksanakan tugas, setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan
universitas wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, sinkronisasi, efisiensi,
dan simplifikasi, baik di lingkungan masing-masing, maupun antar satuan
organisasi dalam lingkungan universitas sesuai dengan tugas masing-masing.
Pimpinan satuan organisasi bertanggung jawab memimpin dan
mengkoordinasikan bawahannya, memberikan bimbingan serta petunjuk bagi
pelaksanaan tugas bawahan. Pimpinan satuan organisasi wajib mengikuti dan
mematuhi petunjuk dan bertanggungjawab kepada atasan masing-masing serta
menyampaikan laporan berkala pada waktunya. Setiap laporan yang diterima oleh
pimpinan satuan organisasi dari bawahan, wajib diolah dan dipergunakan sebagai
bahan untuk menyusun laporan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan.

Pengalihan tugas atau pendelegasian tugas Dekan kepada Ketua Prodi dilakukan
melalui rapat-rapat pada tingkat Pimpinan Fakultas atau tingkat Prodi yang
dilakukan setiap dua minggu sekali. Konsekuensi dari pendelegasian ini adalah
Ketua Prodi bertanggung jawab kepada Dekan untuk melakukan pelaporan
kegiatan

Tembusan laporan lengkap dengan semua lampirannya disampaikan pula kepada


satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.

B.2.3. Akuntabilitas Pelaksanaan Tugas


1. Unsur-unsur yang dinilai
Unsur-unsur yang dimulai dalam penilaian pelaksanaan pekerjaan adalah :
a. Kesetiaan
b. Prestasi Kerja
c. Tanggung jawab
d. Ketaatan
e. Kejujuran
f. Kerjasama

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 9


g. Prakarsa
h. Kepemimpinan
Penilaian diberikan dengan sebutan angka sebagai berikut :
a. Amat baik = 86 – 100
b. Baik = 70 – 85
c. Cukup = 56 – 69
d. Kurang = 40 – 55
e. Kurang Sekali = 0 – 39

2. Pejabat Penilai
Pejabat penilai adalah atasan langsung pegawai universitas yang dinilai,
dengan ketentuan serendah-rendahnya Kepala Bagian atau pejabat lain yang
setingkat dengan itu.

3. Tata Cara Penilaian


Pemberian nilai dalam DP3 dilakukan dengan mengisi formulir DP3 seperti
tercantum dalam Lampiran G serta mengacu pada Tata Cara Penilaian yang
dijabarkan dalam Buku Pedoman Pegawai di Lampiran 14 - Borang.

4. Lain-lain
Apabila terdapat bukti-bukti atau alasan-alasan yang cukup tentang adanya
hal-hal yang tidak wajar mengenai pemberian nilai dalam DP3, yayasan
dapat mengambil tindakan seperlunya untuk menyelesaikan hal-hal yang
tidak wajar itu, misalnya dengan mengadakan perubahan nilai, mengambil
tindakan terhadap pegawai universitas yang bersalah, dan lain-lain.

Dalam perkembangannya, kriteria DP3 khususnya untuk tenaga dosen tetap


segera akan mengalami pembaruan mengikuti standar penilaian yang baru yang
disebut Borang Penilaian Kinerja Tenaga Edukatif.
B.3. Partisipasi civitas academica dalam pengembangan kebijakan, serta
pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 10


Dalam rencana menetapkan kebijakan, pimpinan sering melibatkan civitas
akademika. Setiap hendak menerbitkan kebijakan strategis, pimpinan Fakultas
berupaya berkonsultasi dengan staf pimpinan dan terkadang melibatkan Senat
Fakultas. Dengan keterlibatan banyak pihak dalam memutuskan suatu keputusan
strategis, maka diharapkan civitas akademika turut menjaga kebijakan tersebut.
Setiap kebijakan yang bersifat penugasan yang melibatkan banyak personil,
pimpinan selalu melibatkan tenaga administrasi, selain dosen. Guna kelancaran
pelaksanaan tugas dimaksud, dibentuk panitia khusus untuk itu. Dengan demikian
pengelolaan dan pemantauannya akan mudah dilaksanakan.

B.3.1. Civitas Akademika


Civitas academica adalah satuan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa UNNAR.
Dalam hal pengembangan kebijakan, pihak-pihak yang paling banyak terlibat
adalah dari unsur pimpinan dan unsur pelaksana akademik. Unsur pimpinan yang
terlibat adalah: Dekan dan Ketua Program Studi, Senat Fakultas. Unsur pelaksana
akademik adalah laboratorium dan kelompok dosen, sedangkan unsur pelaksana
administrasi adalah bagian tata usaha.
a. Partisipasi Mahasiswa
Mahasiswa diberi tempat untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan
kebijakan pengelolaan dan koordinasi pelaksanaan program. Khusus Dalam
lingkup PS, keterlibatan mahasiswa dapat disalurkan melalui beberapa forum
seperti:
 BEM Fakultas Ekonomi (BEM EKONOMI).
 Open Forum yang secara periodik dilaksanakan oleh PS.
 Penyampaian aspirasi secara lisan dan secara non lisan langsung melalui
Dosen Wali/ Ketua Prodi dimana semua masukan ini dapat dijadikan
agenda rapat rutin PS.
Sedangkan untuk lingkup yang lebih besar (fakultas dan universitas), aspirasi
mahasiswa dapat disalurkan melalui beberapa forum seperti:
 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Dalam praktek saat ini, peran mahasiswa sangatlah besar. Mengingat PS juga
memiliki komitmen yang tinggi untuk membuka komunikasi dua arah dengan

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 11


mereka bukan hanya dalam konteks saat perkuliahan saja namun juga dalam
rangka meningkatkan peran dosen wali sebagai pendamping mahasiswa menjadi
manusia seutuhnya.

b. Partisipasi Dosen
Peran dosen sangatlah berarti mengingat dosen adalah bagian universitas yang
paling langsung berhubungan dengan mahasiswa. Peran dosen khususnya sebagai
Dosen Wali merupakan sarana penyaluran aspirasi dari mahasiswa terhadap
segala aspek kebijakan dan pelaksanaan program.

Terlepas dari perannya sebagai Dosen Wali, dosen juga dapat menyampaikan
aspirasi pribadi dan institusionalnya melalui beberapa forum seperti:
 Rapat rutin PS, dimana aspirasi dosen yang ditampung dalam forum
ini akan disampaikan oleh Ketua Prodi pada lingkup yang lebih tinggi
yaitu Fakultas dan atau Universitas.
 Penyampaian secara lisan/ langsung melalui Senat Fakultas/ Senat
Universitas.

B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Rencana Strategis) dan


Monitoring Pelaksanaannya Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran, dan
Tujuan Program
B. 4. 1. Perencanaan Program Jangka Panjang
Penyusunan RENSTRA Universitas dilakukan oleh tim penyusun yang dibentuk
dan ditunjuk oleh pihak Universitas. RENSTRA yang dihasilkan oleh tim tersebut
akan menjadi acuan bagi pengembangan jangka panjang seluruh unit dalam
lingkungan Universitas.

Penyusunan dan realisasi renstra Universitas dan rencana operasional per unit
yang mengacu kepada RENSTRA UNIVERSITAS menjamin tersedianya dana
untuk keberlanjutan dan ketersediaan sarana yang dibutuhkan, sesuai dengan
Program Kerja yang telah direncanakan oleh unit-unit, khususnya sarana
komputer, koleksi Perpustakaan serta peralatan laboratorium dll. Sedangkan

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 12


Fakultas Ekonomi mendukung untuk ketercukupan dana di fakultas Ekonomi
melalui profit centre, yang digali melalui unit kewirausahaan, praktikum,
workshop dan seminar.

B. 4. 2 Monitoring Pelaksanaan
Monitoring dan Evaluasi seluruh penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dilakukan
oleh Tim Pengawas (Kampus, Akademik dan Keuangan) yang membidangi
Pengembangan Institutional dan Evaluasi RENSTRA (Unit Penjaminan Mutu),
yang dalam hal ini dilakukan oleh UPM (Unit Penjaminan Mutu). Dalam
Penyusunan program, tiap unit selalu mengacu pada RENSTRA dan
dipresentasikan sebelum pelaksanaan Program. Pada awal pelaksanaan program
dipastikan apakah sudah sesuai dengan prosedur yang telah di standarkan, dan
pada akhir pelaksanaan program/kegiatan tersebut selalu dilakukan 2 kali evaluasi
program/kegiatan, yaitu pada saat akhir semester dan akhir tahun anggaran.
Materi yang dievaluasi adalah pencapaian/pemenuhan target, serta kesesuaian
dengan standar dan prosedur dari masing-masing aktivitas yang telah ditetapkan.

B.5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan


Universitas mempunyai dua unsur pimpinan yaitu Rektor dan Wakil Rektor. Di
dalam pelaksanaannya, Rektor memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian
dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga
administrasi fakultas dan administasi Universitas, serta bertanggung jawab
langsung kepada Senat dan Yayasan.

Dalam melaksanakan tugasnya, Rektor dibantu oleh Wakil Rektor Bidang


Akademik, Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Rumah Tangga, Unit
Penjaminan Mutu, HUMAS, Staf Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, yang
juga bertanggung jawab langsung kepada Rektor.

Untuk menjamin efektivitas dan efisiensi kepemimpinan tersebut telah dilakukan


upaya-upaya sebagai berikut:

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 13


1. Optimalisasi penggunaan jaringan LAN. Dengan demikian informasi dapat
disampaikan ke seluruh jajaran tanpa dibatasi waktu dan ruang.
2. Optimalisasi sistem informasi yang ada. Kebutuhan data dari setiap jajaran
dapat diperoleh secara langsung dari Biro-biro ataupun unit lain secara
cepat.
3. Pembakuan sistem akademik seperti: proses pendaftaran rencana studi,
yudisium, evaluasi kurikulum, dan lain-lainnya sehingga senantiasa ada
evaluasi dan perbaikan yang berkelanjutan.

B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan


B.6.1. Evaluasi Program
Seluruh program dalam lingkup Universitas pada dasarnya berada di bawah
monitoring dan evaluasi UPM (evaluasi internal). Hasil kegiatan belajar mengajar
per hari selalu dicatat melalui laporan dari Manager on Duty (MOD) yang
kemudian akan direkapitulasi dan dilaporkan oleh UPM pada setiap rapat
pimpinan, yang diadakan dan dipimpin langsung oleh Rektor. Selanjutnya, Rektor
akan menganalisis feedback dan rencana kerja setiap unit terkait dengan hasil
evaluasi program tersebut.

Pada tingkat fakultas dan program studi, evaluasi program juga mendapat
masukan dari mahasiswa (evaluasi internal) dan lulusan program studi (evaluasi
eksternal). Bagi alumni, hal ini dilakukan melalui Quesioner pelacakan alumni,
sedangkan bagi mahasiswa terdapat dua jalur yang dapat ditempuh. Jalur formal
adalah melalui kuesioner yang selalu diberikan pada mahasiswa untuk diisi, pada
tiap tengah semester dan akhir semester, serta melalui BEM. Jalur informal adalah
diskusi langsung dengan Dekan dan Kepala Program Studi.

B.6.2. Pelacakan Lulusan


Lulusan Universitas Narotama Program Studi Akuntansi Strata I sejak awal
berdirinya hingga saat ini, telah berkarir dalam berbagai macam pekerjaan, mulai
dari Bank, Birokrasi, Konsultan, Manufacturing, Asuransi, Perdagangan,
Pendidikan,, Pemerintah Kota, Pemerintah Propinsi, dan lain-lain. Tersebarnya

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 14


lulusan/alumni pada berbagai macam bidang pekerjaan tersebut, menunjukkan
bahwa alumni Universitas Narotama Surabaya Program Studi Akuntansi
dapat/layak diterima dan dibutuhkan oleh masyarakat.

Pelacakan lulusan di tingkat Universitas maupun fakultas selama ini telah


dilakukan, yaitu melalui quesioner pelacakan alumni. Akan tetapi, program
pelacakan ini perlu diintesifkan dan dilakukan secara rutin.

B.7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan


Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal
Perencanaan dan pengembangan program untuk tingkat Universitas dilaksanakan
oleh Wakil Rektor I, yang dibantu oleh Kabiro Akademik, dengan tugas
menampung berbagai saran dari setiap fakultas. Program Studi berfungsi sebagai
pelaksana pengembangan program Universitas.

Selain itu dapat dilihat bahwa sejak berdirinya, Universitas Narotama telah
menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan sarjana yang dapat
menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman. Universitas Narotama memiliki
4 fakultas dengan 6 program studi, yang kesemuanya telah diakreditasi oleh BAN-
PT.

Pada tahun akademik 2008/2009, Universitas Narotama memiliki total jumlah


mahasiswa sebanyak 1970 mahasiswa. Mahasiswa tersebut dilayani oleh dosen-
dosen yang memiliki kualifikasi S1, S2 dan S3 dalam jumlah yang mencukupi,
serta dibantu oleh tenaga administrasi di masing-masing fakultas, serta di tingkat
universitas.

B.8. Kerjasama dan Kemitraan


Dalam rangka kerjasama dan kemitraan, PS menggunakan jaringan (network)
yang telah lama terjalin dengan berbagai institusi/ instansi/ organisasi profesi dan
industri. Di luar kerjasama yang memiliki kekuatan hukum yang berupa
Memorandum of Understanding seperti yang dicantumkan dalam Butir 7.3.1. –

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 15


Borang, dalam tahun-tahun terakhir ini PS juga menjalin beberapa kerjasama
dengan Industri Jasa Telekomunikasi dan Instansi Pemerintah. Bentuk kerjasama
dan kemitraan yang biasa dilakukan adalah :
 Peninjauan proyek dalam rangka studi ekskursi mahasiswa, kerja
praktek, kuliah lapangan yaitu dengan provider/ vendor internet.
 Penyebaran ilmu pengetahuan melalui kegiatan seminar, kuliah tamu dan
presentasi yaitu dengan BPPT ( workshop Open Source).
 Kerjasama untuk memperoleh fasilitas wifizone di area kampus
Universitas Narotama dengan Radnet dan Telkom
Seluruh kerjasama tersebut dilandasi oleh sikap saling menghargai dan
kekeluargaan yang erat. Oleh sebab itu hubungan baik tersebut telah berlangsung
cukup lama dan langgeng hingga saat ini bahkan senantiasa dikembangkan untuk
masa-masa yang akan datang. Hubungan baik inilah yang menjamin terciptanya
efektivitas dan efisiensi di antara kedua belah pihak.

B.9. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu


Pembelajaran Siswa
Sistem evaluasi yang dilakukan secara berkelanjutan seperti yang dijabarkan
dalam tulisan di atas, secara langsung memberikan manfaat bagi pengembangan
proses belajar mengajar di PS seperti:
 Dosen dan Mahasiswa senantiasa mendapatkan informasi terbaru tentang
ilmu akuntansi yang berkembang.
 Perkembangan kurikulum PS yang dinamis dapat membangkitkan
kesadaran civitas akademika akan cepatnya perkembangan yang terjadi
yang perlu segera diantisipasi oleh mereka, salah satunya adalah dengan
meningkatkan kualitas belajar mengajar.
 Meningkatnya kesadaran serta motivasi belajar dari segenap civitas akan
mendorong tumbuhnya budaya belajar berkelanjutan yang mengarah pada
terbentuknya pembelajar yang mandiri seperti yang telah dituangkan dalam
misi PS.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 16


B.10. Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi
(misalnya kajian kurikulum, monitoring dan mekanisme balikan bagi
mahasiswa, dosen dan penguji eksternal)

Jumlah pengajar dalam Program Studi Akuntansi adalah sejumlah 14 orang dosen
tetap dan 3 orang dosen tidak tetap. Jika dikelompokkan berdasarkan tingkat
pendidikan yang berpendidikan S-1 ada 3 orang, dan S-2 ada 9 orang dan yang
berpendidikan S3 ada 2 orang. Jika dikelompokkan berdasarkan jabatan edukatif :
(1) Asisten Ahli 7 orang, (2) Lektor 3 orang, (3) Lektor Kepala 1 orang (4) Non
Jabatan 3 orang. Jumlah tenaga administrasi ada 4 orang, sedangkan tenaga teknisi
dan pendukung ada 2 orang. Disamping melakukan perekrutan tenaga pengajar
baru yang sesuai dengan kebutuhan, juga dilakukan usaha untuk mendorong
program studi lanjut, khususnya bagi dosen tetap yang masih berpendidikan S1
dan S2. Hal ini dilakukan untuk memperkokoh dosen tetap yang dimiliki dalam
rangka menyongsong masa depan Program Studi.

Kini, dosen tetap yang sedang menyelesaikan ke jenjang S2 ada 2 orang dan yang
sedang menyelesaikan proses sekolah S3 ada 2 orang Selain itu, untuk jangka
pendek, upaya yang dilakukan oleh Program Studi adalah mengikutsertakan
pelatihan-pelatihan dan seminar-seminar yang diselenggarakan oleh instansi atau
perguruan tinggi baik Universitas Narotama sendiri maupun perguruan tinggi lain.
Sedangkan untuk mengikuti arah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi,
maka semua dosen tetap di lingkungan Universitas Narotama diberikan
kesempatan untuk mengikuti pelatihan di bidang teknologi internet. Hal ini
merupakan sarana pendukung berbagai kegiatan antara lain pelayanan mahasiswa,
belajar jarak jauh, serta dukungan penelitian dan sebaginya.Untuk memperkuat
Program Studi Akuntansi disamping mengoptimalkan dosen tetap yang ada, juga
memanfaatkan dosen luar biasa terutama yang memiliki disiplin ilmu yang sesuai
dengan Program Studi dan kualifikasi kepangkatan sebagai pembina mata kuliah
di Universitas Narotama.

Selain tugas pokoknya sebagai pembina mata kuliah dan pembimbing tugas akhir
dan pembimbingan-pembimbingan akademik lainnya mereka juga diberikan

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 17


kesempatan untuk memberikan kuliah-kuliah umum sesuai dengan bidangnya
untuk para peserta Program Studi yang ada di Universitas Narotama.
Disamping itu, untuk meningkatkan kemampuan terapan, dosen diwajibkan
melakukan penelitian bagi para dosen dan penulisan ilmiah yang selanjutnya
dimuat dalam Jurnal Ekonomi, yang terbit setiap 6 bulan sekali, dan diupayakan
untuk dimuat dalam Jurnal Nasional yang terakreditasi.

B.11 Hubungan dengan Penjaminan Mutu pada Tingkat Lembaga


Penjaminan mutu yang dilakukan secara internal di program studi, pada dasarnya
hanyalah merupakan bagian dari program penjaminan mutu yang dilakukan oleh
Universitas secara keseluruhan. Adapun bagian yang melakukan fungsi
penjaminan mutu secara keseluruhan di tingkat Universitas adalah UPM (Unit
Penjaminan Mutu) serta Pengawas (Akademik, Kampus dan Keuangan). UPM
dan Pengawas selalu menyampaikan laporan pada para dekan dan juga Rektor
mengenai berbagai hal yang terjadi dalam tingkat program studi, untuk menjamin
kesesuaian praktek di tingkat program studi dengan visi, misi dan tujuan akhir
Universitas.

B.12 Dampak Penjaminan Mutu terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil


Belajar
Peningkatan kualitas dosen atau staf pengajar dengan berbagai kegiatan
berdampak cukup signifikan atas pengalaman belajar mahasiswa, diantaranya
adalah peningkatan Index Prestasi (IP) yang diperoleh mahasiswa minimal 2,75,
jangka waktu studi mahasiswa yang sesuai dengan program studi Akuntansi
yaitu 8 (delapan) semester atau 4 (empat) tahun. Dan penyerapan pada pasar kerja
cukup tinggi khususnya pada mahasiswa yang memiliki IP tinggi.

Mekanisme pengelolaan yang ada pada program studi strata I ini berorientasi pada
jaminan mutu yang menekankan unsur peningkatan terapan ilmu terkait, melalui
kegiatan praktikum, magang, penelitian dan publikasi yang ditekankan pada dosen
dengan mengikutsertakan mahasiswa yang pada akhirnya memberikan kepuasan
pada para lulusan dan peningkatan calon mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas
Narotama Surabaya.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 18


B.13 Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)
Selama ini, studi perbandingan ke berbagai Universitas dilakukan oleh para dosen
dan juga Ketua program studi, secara informal. Hasil dari studi banding tersebut
akan didiseminasikan dalam rapat dosen dan dibahas bersama-sama
penyesuaiannya dalam lingkungan program studi. Adapau penyesuaian tersebut
dilakukan dengan dasar pertimbangan utama anggaran yang tersedia, serta
kesesuaian dengan visi, misi dan tujuan akhir Program Studi Akuntansi. Contoh
dari kegiatan ini adalah studi tentang fasilitas lab. komputer, materi pembelajaran,
kurikulum, dan metode pengajaran.

B.14 Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan


Perencanaan pengembangan program jangka panjang sesuai visi, misi, sasaran dan
tujuan program studi dirumuskan untuk jangka waktu 5 tahun. Monitoring
pelaksanaannya masih terbatas pada bidang pengajaran saja yang hanya meliputi
kehadiran dosen dan mahasiswa di kelas serta performance dosen dalam PBM.
Serta dilaksanakan dan dilaporkan dalam laporan akuntabilitas kinerja program
studi dan diserahkan ke Fakultas yang akan dilaporkan dalam laporan
akuntabilitas kinerja tahunan di Universitas.

B.15 Evaluasi Internal yang Berkelanjutan


Evaluasi internal program studi dilakukan secara terus menerus melalui berbagai
laporan internal program studi (dari dosen dan mahasiswa) dan dari pihak UPM
dan Pengawas yang melaporkan berbagai aktivitas di program studi.
Tingkat keakuratan laporan hingga saat ini masih harus ditingkatkan, karena
masih terdapat perbedaan pandangan yang mendasar antara pihak fakultas dengan
UPM dan Pengawas tentang penilaian kinerja program studi secara umum.
Perbedaan-perbedaan tersebut terjadi karena bagian tersebut adalah bagian yang
masih tergolong baru di Universitas Narotama.

B.16 Evaluasi dan Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/


Akreditasi dalam Perbaikan Pengembangan Program

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 19


Hasil evaluasi internal yang selama ini didapat biasanya akan dibahas dalam rapat
yang melibatkan pimpinan seluruh fakultas. Di dalam rapat tersebut akan dibahas
kinerja program studi. Setelah itu, diadakan sesi feedback dari program studi dan
fakultas untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

Pemanfaatan hasil evaluasi eksternal dilakukan dengan memperhatikan berbagai


kelemahan/kekurangan yang teridentifikasi dalam laporan pihak eksternal
tersebut. Sejauh ini, Program Studi Akuntansi telah melakukan hal-hal berikut di
bawah ini:
Kegiatan sudah belum
Kegiatan ke eksternal :
1. Mengadakan seminar gratis dengan topik menarik 
2. Layanan studio musik 
3. Layanan bimbingan karya ilmiah 
4. Layanan kursus internet gratis 
5. Layanan konsultasi penentuan profesi/karir 
6. Layanan laboratorium komputer 
7. Layanan informasi jurnal penelitian 
8. Meningkatkkan intensitas kegiatan promosi 
Kegiatan ke internal :
1. Pembenahan Performance Quality 
2. Pengadaan kursus komputer dan internet 
3. Kegiatan rapat koordinasi 
4. Pelatihan standar pelayanan ISO 9000 
5. Membuat Data base Mahasiswa. 
6. Membuat Data base Alumni 

B.17 Kerjasama dan Kemitraan Instansi Terkait dalam Pengendalian Mutu


Sejalan dengan Rencana Strategis Universitas dalam hal Kualitas dan
Edutainment, kerjasama dengan pihak luar, baik dalam negeri maupun luar negeri
menjadi sangat penting. Hal ini didasarkan pada perkembangan dunia yang
semakin global dan terbukanya pasar bebas dimana pada saat ini PS dituntut untuk
mampu bersaing tidak hanya dengan perguruan tinggi nasional tetapi dengan
perguruan tinggi dari luar negeri. Untuk mencapai tujuan tersebut PS didukung
secara administif oleh Unit HUMAS. Unit tersebut selain membantu secara
administrasi juga membantu mencarikan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
Sejauh ini telah terbentuk beberapa kerjasama dengan institusi di dalam dan di
luar negeri di antaranya adalah:

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 20


 Universiti Teknologi Malaysia – UTM
 Kollege Universiti Teknologi Tun Husen On Malaysia – KUiTTHO
 Radnet Surabaya
 PT. Telkom
 CV. Deskahtindo Jaya
 CV. Putra Gunadharma
 CV. Ronar
 Saha Industries
 PT. Ebiz Infotama Interindo
 PT. Rahajasa Media Internet
 Radnet Surabaya
 PT. Telkom
Adapun keterangan mengenai bentuk kerjasama dan hasilnya dapat dilihat pada
Butir 7.3.1 – Borang 3A

Seluruh kerjasama didasarkan atas dasar saling menguntungkan, saling memberi,


saling membantu. Menjelang habisnya masa waktu kerjasama senantiasa
dilakukan evaluasi. Sejauh ini dapat dilaporkan bahwa kerjasama telah
berlangsung dengan baik bahkan dilanjutkan pada periode berikutnya dengan
berbagai pengembangan program.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 21


B.18. ANALISA SWOT KOMPONEN B
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Memiliki Top Manaje- 1. Kultur SDM yang kurang
men yang punya visi ke mendukung Visi Top
ANALISA depan Manajemen
2. Mempunyai Dosen Prak- 2. Rasa sense of belonging
SWOT tisi yang mampu menjadi yang kurang dari SDM
AKUNTANSI nafas segar Dosen dan Mahasiswa
3. Memiliki citra ISO 3. Karyawan kurang terampil
UNNAR 9001:2000 dalam memberikan
4. Adanya Audit Mutu pelayanan.
Harian 4. Masih ada dosen yang
mangkir dalam tugas

Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi


F 1. Adanya segmen yang 1. Menghidupkan 1. Menstandarisasi kinerja
A menghendaki keterjaminan pembelajaran karyawan dan dosen.
K Mutu PT. edutainment yang 2. Meningkatkan keterampilan
T 2. Lapangan dan kesempatan dipelopori oleh kelompok pelayanan dan keramahan
O kerja cukup luas untuk lulusan Dosen muda dan praktisi petugas.
R berkualitas. 2. Menonjolkan kualitas 3. mengadakan rapat evaluasi
3. Adanya Visi, lulusan PT yang pendidikan melalui dan koordinasi secara
menguasai Teknologi system PBM metode periodik
E diskusi kasus dan
Informasi & Komunikasi.
K praktikum
4. Banyak mahasiswa yang
S membutuhkan kuliah dengan 3. Membentuk program
T keahlian tambahan. pengawasan mutu secara
E melekat
R 4. Efektifitas dan efisiensi
N PBM.
A Threats (T) ST Strategi WT Strategi
L 1. Minat calon mahasiswa masih 1. Membina hubungan 1. Pemantapan pelaksanaan
pada pendidikan yang instan dengan target market dan Prosedur pelayanan dan
dalam memberikan peluang mengikat dengan administrasi.
kerja kegiatan yang terstruktur 2. Menciptakan kelompok
2. Meningkatnya persaingan dari 2. Membina ikatan alumni belajar dengan memilih
semua segmen pendidikan. dengan baik mahasiswa yang punya
3. Adanya propaganda dari PT 3. Pengkajian ulang sense of belonging sebagai
negeri yang mendominasi program pendidikan yang koordinator.
segment pasar sesuai dengan jamannya, 3. Meningkatkan fasilitas
4. Menggali potensi kampus perkuliahan alam
4. Dukungan pemerintah dan dan multi media.
kerjasama dengan luar
swasta yg kurang pada
negeri. 4. Penegasan program reward
perguruan tinggi swasta sektor
dan punishment
menengah ke bawah

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 22


KOMPONEN C
MAHASISWA DAN LULUSAN

C.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa


Mahasiswa baru di lingkungan Universitas Narotama diseleksi melalui tes tulis
dengan komputer, soal ujian dibuat oleh tim dosen dan dapat dilaksanakan
sewaktu-waktu. Hasil dari ujian langsung diketahui oleh calon atau mahasiswa
akan mendapat pemberitahuan dari pihak universitas.
Perbandingan antara pelamar dengan jumlah mahasiswa untuk Program Studi
Akuntansi adalah 1:1. Perbandingan ini dipandang realistis karena daya tampung
Program Studi Akuntansi masih mencukupi untuk menerima para pelamar
tersebut.
Berdasarkan hasil dari seleksi yang rata-rata bernilai 75, dapat disimpulkan bahwa
hasil mahasiswa cukup baik. Hal ini menunjukkan kualitas mahasiswa yang
masuk ke Program Studi Akuntansi cukup baik, walaupun masih terdapat ruang
luas untuk perbaikan lebih lanjut. Contohnya, sistem seleksi mahasiswa melalui
tes masuk (tes tulis dengan komputer), dengan harapan terdapat standar yang
sama dan sesuai bagi mahasiswa untuk menempuh program studi, akan
ditingkatkan dengan tes wawancara, pengetahuan umum, penggunaan teknologi
informasi dan bahasa inggris. Strategi yang digunakan untuk menarik mahasiswa
dengan menggunakan media baik elektronik maupun media massa, media
pameran pendidikan, media kegiatan pengabdian masyarakat, dan jemput bola
dengan mengadakan presentasi dan kerjasama ke lembaga pemerintah, lembaga
swasta, maupun SMU, perlu digunakan secara lebih intensif. Melalui upaya yang
intensif dan berkesinambungan tersebut, diharapkan calon mahasiswa mempunyai
kesempatan yang cukup untuk semakin mengenali dan menentukan pilihan
program studi yang paling sesuai bagi dirinya. Proses rekrutmen yang selama ini
dijalankan dirasa masih kurang berhasil karena target input mahasiswa yang
diinginkan agar dapat mencapai visi, misi yang diharapkan belum tercapai.
Akibatnya target keluaran belum dapat secara optimal diwujudkan.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 23


UNNAR menyadari sepenuhnya bahwa citra edutainment university telah
berkembang dalam masyarakat luas sehingga memerlukan penyampaian informasi
yang baik dan transparan. Berdasarkan fakta yang ada selama ini menunjukkan
bahwa masyarakat telah cukup memahami hal ini.

Di sisi yang lain, upaya penyampaian informasi studi ini juga merupakan proses
yang amat penting bagi UNNAR mengingat persaingan di era global yang
semakin ketat. Untuk itu PS juga perlu menunjukkan kiprahnya dalam kancah
internasional melalui program kajian strategis yang telah dijalin dengan beberapa
perguruan tinggi luar negeri ternama seperti:
Universiti Teknologi Malaysia – UTM
Kollege Universiti Teknologi Tun Husen On Malaysia – KUiTTHO

C.2. Profil Mahasiswa


C.2.1. Akademik
Jumlah mahasiswa aktif pada tahun 2008/2009 sebanyak 102 orang dan selama
lima tahun terakhir (2002/2003 - 2008/2009) rata-rata jumlah mahasiswa per
tahun 42 orang, rata-rata jumlah lulusan 9 orang, IPK 3.12, lama studi 3 tahun 7
bulan. Sebagian besar (72%) mahasiswa baru yang terdaftar di Program Studi
Akuntansi pada tiga tahun terakhir berasal dari Jawa Timur. Hal ini merupakan
kekuatan karena setidaknya mahasiswa tersebut sudah akrab dengan atmosfer
pendidikan di wilayah Jawa Timur .

C.2.2. Sosio-Ekonomi
Mahasiswa Universitas Narotama Surabaya Program Studi Akuntansi, berasal dari
wilayah Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan
(Gerbang Kertasusilo) dan beberapa wilayah lain di propinsi Jawa Timur serta
propinsi lainnya. Heterogenitas dan kemajemukan yang berasal dari wilayah,
suku, ras, dan agama memberikan nuansa kemajemukan namun tetap tunggal eka,
sehingga tercipta suatu interaksi yang dinamis dan membangun wacana yang
dinamis dan universal bagi kehidupan kampus. Profil mahasiswa tersebut
membutuhkan iklim kompetisi yang sehat dalam menempuh studi, serta

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 24


membutuhkan bentuk perkuliahan yang lebih menarik dengan adanya diskusi dan
penciptaan komunikasi dua arah antara mahasiswa dengan dosen. Semua hal ini
dapat memberi nilai tambah yang positif bagi peningkatan kualitas mahasiswa.

Kondisi ekonomi mahasiswa Program Studi Akuntansi rata-rata berada pada


tingkat menengah. Hal ini tampak dari ketaatan mahasiswa dalam membayar SPP.
Oleh sebab itu, biaya yang ditetapkan oleh pihak Fakultas dan Universitas selalu
memperhatikan kemampuan bayar para mahasiswa. Hal ini juga tercermin dari
biaya SPP yang relatif murah. Untuk menunjang hal tersebut di atas, universitas
mengadakan program beasiswa, beasiswa di lingkungan Universitas Narotama
pada umumnya meliputi:
a. Beasiswa Universitas Narotama
b. Beasiswa PPA dari Dikti
c. Beasiswa BBM dari Dikti
d. Beasiswa PKPS-BBM dari Dikti
Untuk tahun 2009 mahasiswa Prodi Akuntansi yang memperoleh Beasiswa BBM
sebanyak: 5 orang, PPA sebanyak:4 orang, BKM sebanyak:29 orang sedang untuk
beasiswa BPM nol
C.2.3. Kepribadian (termasuk Kemandirian dan Kreativitas)
Perkembangan kepribadian dan kreativitas mahasiswa dibina melalui forum
formal maupun informal. Berikut ini adalah forum formal yang diadakan untuk
mengembangkan kepribadian dan kreativitas mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Kegiatan magang di berbagai bidang yang dilakukan oleh setiap
mahasiswa.
2. Kegiatan Seminar/Workshop
3. Kegiatan Outbond.
4. Dosen wali dan Ketua Program Studi juga diharapkan untuk aktif
memberikan konseling kepada mahasiswa tidak hanya pada masalah
akademik saja tetapi juga dapat memberikan solusi bagi masalah pribadi
dan sosial yang dihadapi oleh mahasiswa.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 25


Adapun forum informal bagi pengembangan kepribadian mahasiswa diwujudkan
melalui interaksi antara dosen mahasiswa di luar kelas, setelah atau sebelum jam
kuliah.

C.3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Komisi yang Relevan


Universitas memberi kesempatan kepada Organisasi Kemahasiswaan UNNAR
untuk menyelenggarakan kegiatan berdasarkan prinsip dari, oleh, dan untuk
mahasiswa dengan memberikan peranan dan keleluasaan sesuai ketentuan
organisasi yang berlaku. Organisasi Kemahasiswaan merupakan wahana/ sarana
pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan peningkatan
kecendekiawanan serta integritas kepribadian untuk mencapai visi dan misi
UNNAR yang dituangkan dalam Rencana Strategis UNNAR. Organisasi
Kemahasiswaan tergabung dalam satu wadah Badan Eksekutif Mahasiswa
Universitas Narotama (BEM UNNAR) yang menangani semua aktivitas
kemahasiswaan. Organisasi ini merupakan kelengkapan non struktural pada
Organisasi UNNAR yang secara bagan dapat digambarkan sebagaimana terlihat

C.4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler


Kegiatan Ekstra-Kurikuler di UNNAR diwujudkan dalam bentuk Unit-unit
Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) yang bergerak di bidang penalaran dan
keilmuan, minat dan kegemaran (seni budaya dan olah raga), kesejahteraan
mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat. UKM berkedudukan di tingkat
universitas dan merupakan kelengkapan non-struktural pada universitas. Adapun
daftar UKM yang ada di UNNAR dapat dilihat pada Tabel berikut ini.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 26


Daftar Unit Kegiatan Mahasiswa di UNNAR
No Departemen UKM Divisi
Kerohanian Islam
1 Kerohanian
Kerohanian Kristen
Break Dance
Fotografi
Cinematografi
3 Seni Budaya
Paduan Suara
Melodical Vocal Group
Band
Tetada Kalimasada
Bela Diri Silat
Olah Raga
4 Kempo & Karate
Futsal
Bola/ Permainan
Basket

Seluruh mahasiswa tahun pertama diwajibkan untuk memilih dan mengikuti


secara aktif salah satu jenis UKM yang diminatinya. Hal ini bertujuan untuk
melatih mahasiswa dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih harmonis,
seimbang dalam sikap, keterampilan, ilmu pengetahuan dan tanggungjawab sosial
serta kesadaran berbangsa dan bernegara.

C.5. Keberlanjutan penerimaan mahasiswa (minat calon mahasiswa dan


kebutuhan akan lulusan program studi).
Universitas, bersama-sama dengan seluruh Program Studi (termasuk program
Studi Sisem Informasi) secara bergiliran memiliki kegiatan rutin untuk menarik
calon mahasiswa dan mengetahui minat mereka atas masing-masing program
studi. Kegiatan-kegiatan yang selama ini dilaksanakan berkaitan dengan hal ini
adalah sebagai berikut:
1. Presentasi ke berbagai SMU di Surabaya dan sekitarnya.
2. Pameran Pendidikan
o EXPO Pendidikan di Tunjungan Plaza dan tempat-tempat lainnya.

C.6. Pelayanan untuk Mahasiswa


C.6.1. Bantuan Tutorial yang Bersifat Akademik
Sejak didirikan 20 tahun yang lalu, kualitas merupakan komitmen utama yang
senantiasa dipegang teguh oleh seluruh civitas akademika hingga kini. Dan bentuk

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 27


komitmen tersebut sudah diterapkan mulai dari tahap input, proses, hingga
output. Khusus yang berhubungan dengan mahasiswa, telah dijelaskan bahwa
dalam tahap input telah dilakukan proses rekrutmen dan seleksi yang baik
sehingga dari tahap tersebut didapatkan input mahasiswa dengan kemampuan
akademis yang relatif bagus. Maka tahap selanjutnya, yaitu proses, menjadi
penting artinya dalam rangka membentuk dan menghasilkan output yang lebih
berkualitas lagi.

Secara eksplisit, tahapan proses ini mayoritas didominasi dengan aktivitas belajar
mengajar. Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk menghasilkan aktivitas
belajar mengajar yang berkualitas terutama dalam hal layanan tutorial di bidang
akademis, khususnya pada mata kuliah yang memerlukan latihan-latihan soal agar
mahasiswa dapat menerapkan pengetahuan teori dengan lebih baik.

Penyediaan materi perkuliahan yang baik mulai dari penyediaan handout yang
lengkap, referensi buku/jurnal yang cukup, perlengkapan audio visual dan sarana
komputer yang lengkap untuk mendukung mahasiswa menjadi pembelajar yang
mandiri. Selain itu Dosen senantiasa menyediakan waktu yang cukup untuk
melayani pertanyaan mahasiswa di luar jam kuliah baik secara lisan atau secara
tertulis melalui e-mail dengan menyediakan forum diskusi di internet yang bisa
diakses oleh mahasiswa sehingga memungkinkan adanya komunikasi yang
semakin baik antara dosen dan mahasiswa.

C.6.2. Informasi dan Bimbingan Karier


Pada saat menempuh perkuliahan, mahasiswa telah diberikan wacana tentang
berbagai macam profesi yang terkait dengan studi Akuntansi, dengan harapan
mahasiswa dapat menentukan spesialisasi dan menyiapkan sejak dini bidang
profesi yang diminati dan akan digeluti. Pada saat menempuh Tugas Akhir,
mahasiswa diarahkan untuk membuat tugas akhir yang berfokus pada bidang yang
akan digeluti.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 28


Saat ini sedang dikembangkan kerjasama rekrutmen tenaga kerja dengan pihak
luar, dimana perusahaan dan instansi dimungkinkan untuk melakukan rekrutmen
dan memasang iklan lowongan kerja di UNNAR.

Saat ini semakin diperbanyak even-even seminar serta workshop yang mengarah
pada peningkatan skill mahasiswa agar memiliki tingkat penyerapan yang tinggi
terhadap dunia kerja. Secara khusus even tersebut didesain dengan melibatkan
industri teknologi informasi sehingga lebih dapat dideteksi kebutuhan tenaga kerja
yang mereka perlukan. Data perusahaan yang telah melakukan kerjasama even-
even seminar serta workshop yang mengarah pada peningkatan skill mahasiswa
dapat dilihat pada Lampiran C.1. – Evaluasi Diri. Ini menunjukkan bahwa
semakin banyak pihak yang mempercayai kualitas lulusan UNNAR.

C.6.3. Konseling Pribadi dan Sosial


Konseling pribadi dan sosial di lingkungan program studi tidak dilakukan secara
formal. Akan tetapi, kegiatan konseling ini merupakan bagian dari tanggung
jawab para dosen dan ketua program studi, agar dapat memotivasi mahasiswa
secara terus-menerus. Kegiatan konseling ini tidak memiliki jadwal tersendiri,
tetapi dapat merupakan bagian dari kegiatan perwalian, atau menggunakan jadwal
di luar jam kuliah tanpa adanya pembatasan waktu dan tempat dari program studi.

C.7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi, diarahkan pada dua bidang, yaitu:
a. Kompetensi lulusan untuk bekerja
- Kompetensi pada penguasaan akuntansi
- Kompetensi pada penguasaan pengembangan sistem informasi
akuntansi
- Kompetensi pada pelaksanaan auditing dan fraud
- Kompetensi pada penguasaan masalah perpajakan.
b. Kompetensi lulusan untuk berwirausaha
Kompetensi pada penguasaan Kewirausahaan di Bidang Ekonomi

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 29


Dengan adanya kegiatan pengembangan diri mahasiswa baik formal maupun
informal diharapkan mahasiswa memiliki etika dan moral yang baik,
profesionalisme kerja yang tinggi, penguasaan bahasa asing, penggunaan
teknologi, komunikasi dan kerja tim yang baik.

C.8. Hasil pembelajaran


C.8.1.Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kompetensi yang dicapai oleh para mahasiswa selama ini diukur dengan melacak
tren peningkatan nilai untuk tiap mata kuliah yang mendukung pencapaian
masing-masing kompetensi di atas.
Kompetensi yang dicapai sudah memenuhi target yang direncanakan tetapi masih
tetap terus dikembangkan.

C.8.2.Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan


pemanfaat lulusan.
Kurikulum Program Studi Akuntansi mencerminkan upaya Program Studi untuk
memenuhi misinya, yaitu Mempunyai skill/kemampuan yang jelas baik bidang
maupun kompetensi, Mampu membuat produk kreatif dan inovatif pada
bidangnya masing-masing, Mempunyai kemampuan wirausaha dan manajemen
teknologi & Mengikuti berbagai event lomba mahasiswa pada bidangnya masing-
masing.. Kurikulum Program Studi Akuntansi dapat dilihat pada Lampiran C.4 –
Evaluasi Diri

Program Studi Akuntansi berusaha untuk meningkatkan keahlian lulusannya. Hal


ini dilakukan dengan cara:
1. Membuat kelompok belajar yang dikaitkan dengan praktikum di laboratorium.
2. Mengadakan seminar dan pelatihan yang menunjang keahlian mahasiswa
dalam bidang Akuntansi dan Pengembangan soft skill.

Lulusan Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Narotama


memang tidak semuanya langsung bekerja pada saat lulus. Akan tetapi, di antara
mereka banyak yang telah bekerja sebelum lulus.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 30


Agar dapat memastikan bahwa lulusan Program Studi Akuntansi sesuai dengan
bidang Akuntansi, kurikulum di Program Studi Akuntansi didisain agar selalu
memperhatikan perubahan jaman.

Bagi mahasiswa tingkat akhir, Program Studi Akuntansi mengharapkan mereka


magang ke berbagai perusahaan di Jawa Timur, khususnya di sekitar Surabaya.
Magang ini memungkinkan mahasiswa menimba pengalaman kerja dalam dunia
usaha yang nyata, dan memberi mereka kesempatan untuk belajar menerapkan
ilmu mereka. Selain itu, diadakan pula berbagai pelatihan tambahan di luar mata
kuliah, yang berfungsi sebagai penguat ketrampilan.

C.8.3.Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian


studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan)
Lama studi rata-rata tahun 2006 hingga tahun 2009 adalah tahun bulan.
Rata-rata IPK lulusan Program Studi Akuntansi adalah sebagai berikut:
a. Tahun 2006/2007
< 2,75 = %
2,75 – 3,5 = %
> 3,5 = %

b. Tahun 2007/2008
< 2,75 = %
2,75 – 3,5 = %
> 3,5 = %

c. Tahun 2008/2009
< 2,75 = %
2,75 – 3,5 = %
> 3,5 = %

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 31


C.8.4.Kepuasan Lulusan
Kepuasan lulusan selama ini terekam dalam tracer study yang dilakukan Prodi
Akuntansi oleh alumni dengan pemberian kuasioner isian sehingga termonitor
perkembangannya. Hasil isian menjadi bahan evaluasi akademik
proses belajar di Prodi Akuntansi. Studi pelacakan alumni terakhir dilakukan pada
tahun 2009. Harus diakui, pelacakan alumni masih menemui kendala karena
belum terprogram dengan baik disamping respon rata-rata dari berbagai instrumen
yang digunakan masih kurang.

C.9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan


Lulusan Universitas Narotama menunjukkan kecenderungan yang positif dalam
hal kualitas perusahaan tempat bekerja. Dalam perkembangannya, lulusan Prodi
Akuntansi telah mampu mengisi kebutuhan pasar kerja yang terkait dengan
bidangnya. Pemanfaat lulusan cukup puas dengan kinerja pegawainya yang
merupakan lulusan Prodi Akuntansi. Hal ini akan mendukung keberlanjutan
penyerapan lulusan oleh pengguna tersebut

Pasar kerja bagi lulusan di Akuntanasi dan manajemen menunjukkan perubahan


dalam hal kualifikasi yang diminta oleh perusahaan.
Adanya perkembangan persyaratan tersebut membuat Pasar Kerja yang dapat
dimasuki lulusan Program Studi Akuntansi yang tidak berkeahlian, menjadi makin
terbatas. Lulusan Program Studi Akuntansi yang tidak dibekali dengan
ketrampilan komputer yang memadai akan makin terpinggirkan.

Sebaliknya, bagi lulusan Program Studi Akuntansi yang memiliki ketrampilan


yang baik dalam bidang teknologi informasi, pasar kerja terbuka semakin lebar.
Hal ini terjadi dengan makin banyaknya perusahaan di Indonesia, bahkan dunia,
yang meningkatkan belanja teknologi informasinya, agar dapat melayani
pelanggan dengan lebih baik dan mencapai keunggulan kompetitif.

Probabilitas dan kecenderungan perkembangan pasar kerja global akan sangat


berpengaruh terhadap kesempatan lulusan untuk dapat meraih posisi kerja atau

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 32


menciptakan pasar kerja. Di satu sisi, keadaan ini memaksa lulusan untuk mampu
bersaing dengan para lulusan asing meskipun hanya untuk bekerja di segmen
pasar lokal, tetapi di sisi lain, lulusan juga mempunyai kesempatan yang luas
untuk dapat bersaing dan memperoleh kerja di luar negeri.

C.10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil
penelitian

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 33


C.11. Analisis SWOT MAHASISWA, LULUSAN
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Kemampuan untuk 1.Sistem seleksi dan jumlah
menjaring calon mahasiswa mahasiswa yang masih
yang berkualitas akademik kurang baik dan memadai.
cukup baik. 2.Masih cukup banyak
2. Sistem suasana Akademis mahasiswa yang kemampuan
yang baik dan potensial akademiknya
menyenangkan mahasiswa masih kurang sesuai.
3. Citra alumni yang 3.Dukungan dari unit
berkualitas dapat menarik kemahasiwaan yang kurang.
ANALISA
minat calon mahasiswa dan 4.Banyak mahasiswa yang
SWOT
pengguna lulusan. pasif dalam pengembangan
AKUNTANSI
UNNAR 4. Adanya beberapa program institusi.
mahasiswa yang sudah 5.Kurangnya kerjasama dengan
bekerja dapat menularkan pihak-pihak pengguna
pengalamannya kepada lulusan
mahasiswa.yang mampu 6. Masih cukup banyak lulusan
menjadi nafas segar yang kemampuan potensial
5. Adanya ikatan alumni akademiknya masih kurang
6. Adanya komunitas antar sesuai.
mahasiswa yang membuat 7. Kemampuan Bahasa inggris
link peluang kerja yang masih kurang
7. Adanya kejelasan
kompetensi lulusan
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Adanya segmen mahasiswa 1.Menghidupkan 1. Mengadakan english club
yang menghendaki kepuasan pembelajaran edutainment 2. Menciptakan kegiatan yg
immaterial yang belum 2.Menonjulkan kualitas pendi- bisa memberikan pendapatan
tersen-tuh pasar. dikan melalui sistem PBM buat mahasiswa.
F 2. Banyak mahasiswa yang metode diskusi kasus dan 3. Mengadakan latihan
A mem-butuhkan kuliah praktikum outbound
K dengan keahlian tambahan. 3.Peningkatan skill bekerja 4. Membentuk komunitas yang
T 3. Banyak calon Lulusan SMU 4.Mengadakan bimbingan sesuai dengan minat, bakat
O yang membutuhkan karir dan konseling mahasiswa.
R Pendidikan yang siap kerja. kepribadian 5. Menggabungkan
4. Mahasiswa butuh 5.Mengembangkan fasilitas kemampuan praktisi untuk
pendidikan yang bernuansa laboratorium praktek kerja. pengembangan proses relajar
entertainment. 6.Menghidupkan forum mengajar.
5. Banyak praktisi yang ingin alumni 6. Menstandarisasi lulusan dan
E masuk kampus. 7.Mengintensifkan peran meberikan sertikat tambahan
K 6. Adanya segmen alumni pada penyerapan untuk kemampuan.
S berwirausaha yang belum lulusan. 7. Melibatkan stakeholder pada
T tersentuh pasar. 8.Membuat jaringan kegiatan penyusunan kurikulum.
E 7. Pasca lulusan yang siap usaha mandiri 8. Memberikan informasi lebih
R kerja cukup diminati oleh dini kepada lulusan tentang
N dunia kerja. dunia kerja.
A 8. Lapangan dan kesempatan 9. Mengadakan bursa kerja.
L kerja bidang Ekonomi masih
cukup luas.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 34


Threats (T) ST Strategi WT Strategi
1. Minat calon mahasiswa 1.Membina hubungan dengan 1. Mempertegas fungsi dan
masih pada pendidikan yang organisasi kemahasiswaan kedudukan mahasiswa
instan dalam memberikan dari Perguruan Tinggi lain. dikampus dengan sosialisasi
peluang kerja 2.Mengadakan forum temu yg intensif.
2. Meningkatnya persaingan alumni dengan mahasiswa. 2. Pemantapan pelaksanaan
dari semua segmen 3.Pengkajian ulang program Prosedur pelayanan dan
pendidikan yang kegiatan kemahasiswaan administrasi.
menawarkan program yang sesuai dengan 3. Menciptakan kelompok
ekstrakurikuler. jamannya. belajar dengan memilih
3. Adanya propaganda dari PT 4.Menggali potensi kerjasama mahasiswa yang punya sense
negeri yg mendominasi yang menguntungkan untuk of belonging sebagai
beasiswa pemerintah. pendanaan kegiatan koordinator.
4. tinggi negri dan swasta kemahasiswaan 4. Memberi insentif kepada
bonafit 5.Membina hubungan dengan mahasiswa yang aktif.
5. Meningkatnya persaingan Industri dan mengikat 5. Menciptakan forum alumni
dari semua segmen lulusan dengan kegiatan yang dengan memilih alumni yang
pendidikan. terstruktur punya sense of belonging
6. Adanya propaganda dari PT 6.Membina ikatan alumni sebagai koordinator.
negeri yg mendominasi dengan baik. 6. Meningkatkan pembinaan
informasi bursa kerja. 7.Pengkajian ulang program lulusan.
7. Dukungan pemerintah dan pendidikan yang sesuai 7. Penegasan program
swasta yg kurang pada dengan jamannya. pengembangan skill lulusan.
perguruan tinggi swasta
sektor menengah ke bawah.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 35


KOMPONEN D
SUMBER DAYA MANUSIA

D.1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Pendukung


Sistem rekrutmen profesi dosen dimulai dengan seleksi lamaran dosen yang
diterima oleh pihak Universitas terlebih dahulu. Universitas akan menilai lamaran
dari segi kelayakan akademis dan prestasi pelamar, serta dari segi kebutuhan
dosen di setiap program studi (yang biasanya disampaikan secara lisan oleh
Dekan). Selanjutnya, pihak Fakultas akan menerima pemberitahuan dari pihak
Universitas tentang lamaran untuk posisi dosen yang lolos seleksi, dan meminta
pihak Fakultas dan program Studi melakukan penilaian terakhir atas kelayakan
pelamar bersangkutan. Jika pelamar dinilai layak, maka akan dilanjutkan dengan
proses keputusan penempatan dan penetapan tugas dari pelamar tersebut. Pihak
Fakultas kemudian akan memberitahukan secara resmi hasil penilaian akhir ini,
agar pihak Universitas dapat membuat surat tugas bagi pelamar yang
bersangkutan. Tata Usaha Fakultas kemudian akan ditugaskan untuk
menghubungi pelamar terkait.

Kegiatan yang sama juga dilakukan untuk rekrutmen dan seleksi tenaga
pendukung. Akan tetapi, penilaian akhir bagi tenaga pendukung beserta keputusan
penempatan dan tugasnya, ditetapkan oleh pihak Universitas.

D.2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Pendukung


Secara umum pengelolaan tenaga pengajar berada di bawah tanggung jawab
Ketua Program Studi, sedangkan pengelolaan karyawan berada di bawah
tanggung jawab pimpinan fakultas. Pengelolaan tenaga pengajar yang terkait
dengan pengalokasian tugas akademik, dan pengembangan karir dilakukan secara
periodik, terkontrol, terencana dan terbuka.
Pengelolaan tugas mengajar, pembimbing akademik, dan pembimbing tugas akhir
didasarkan pada keahlian, jabatan akademik, dan optimalisasi pendayagunaan

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 36


sumber daya yang tersedia. Ketua prodi bertanggung jawab dalam pembagian
tugas.
Dalam rangka pengembangan dan peningkatan jumlah dosen, saat ini PS
memiliki:
14 orang dosen tetap
3 orang dosen tidak tetap
Para dosen berasal dari berbagai disiplin ilmu dan bidang keahlian sesuai dengan
kurikulum pada Program Studi (PS).

D. 3 Profil Dosen dan Tenaga Pendukung


D. 3. 1. Mutu Dosen dan Tenaga Pendukung
Tidak semua tenaga dosen di Program Studi Akuntansi saat ini memenuhi
kualifikasi sebagaimana yang dipersyaratkan. Oleh karena itu, perlu diadakan
program peningkatan kualifikasi secara lebih intensif melalui program studi
lanjut, serta kegiatan penelitian dan publikasi untuk menunjang angka kreditnya.
Adapun tingkat pendidikan dosen beserta universitas asalnya, dapat dilihat dalam
Lampiran D.1. – Evaluasi Diri.
Sedangkan untuk meningkatkan kualifikasi tenaga administrasi, maka tenaga
adminsitrasi akan diikutkan dalam berbagai pelatihan dan lokakarya yang
menunjang pencapaian visi dan misi program studi, fakultas dan universitas.

D. 3. 2. Pengalaman Dosen dan Tenaga Pendukung


Data terinci mengenai pengalaman dosen (tetap dan tidak tetap) dan tenaga
pendukung dalam bidang yang sama dapat dikatakan sangat bervariasi. Hal ini
dapat dilihat secara umum berdasarkan lamanya pengabdian di bidang yang sama
untuk tiap dosen dan tenaga pendukung. Akan tetapi, hingga saat ini, belum
terdapat database khusus yang mencatat pengalaman dosen dan tenaga pendukung
pada bidang yang sama. Adapun data riwayat hidup secara umum setiap dosen
dan tenaga pendukung dikelola secara terpusat di BAU dengan kopi dokumen di
Tata Usaha Fakultas Ekonomi.

D. 3. 4. Ketersediaan Dosen dan Tenaga Pendukung

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 37


Ketersediaan dosen, tenaga administrasi, tehnisi dan pendukung :
o Ketersediaan dosen untuk program ini telah mencukupi, dengan ratio: 1
dosen : 11 mahasiswa, dan masih didukung dengan jabatan akademik yang
dimiliki oleh para dosen.
o Tenaga administrasi yang berjumlah 4 orang (dengan jenjang pendidikan S1),
sesuai dengan pelayanan yang telah diberikan terhadap mahasiswa.

Kesesuaian sumber daya manusia yang dimiliki oleh Program Studi Akuntansi ini
pada umumnya cukup, namun masih perlu ditingkatkan ketrampilan dan keilmuan
sumber daya manusianya guna meningkatkan akreditasi program ini. Adapun data
mengenai tingkat pendidikan dosen dan tenaga pendukung dapat dilihat dalam
Butir 4, Borang Program Studi Akuntansi.

D.4 Karya Akademik Dosen


Berikut ini adalah sarana untuk diseminasi hasil penelitian dosen yang tersedia
dalam lingkup Universitas:
o Sebagai Naskah Ilmiah dalam Jurnal Lokal dimana Jurnal dan naskah yang
dimuat akan dijadikan dokumen/koleksi di Perpustakaan/LPPM UNNAR.
o Sebagai Laporan Hasil Penelitian yang disimpan di LPPM UNNAR.
o Sebagai Dokumen Tugas Akhir yang disimpan di Perpustakaan UNNAR.
o Sebagai Makalah Ilmiah yang disampaikan dalam seminar nasional maupun
regional. Makalah tersebut akan menjadi koleksi di Perpustakaan UNNAR.
o Sebagai modul dalam program pelatihan dan disimpan sebagai dokumen di
LPPM UNNAR.
Adapun karya akademik lainnya, seperti buku, dimasukkan juga ke dalam koleksi
khusus Program Studi Akuntansi dengan dukungan dari Fakultas Ekonomi.

D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik


D.5.1. Peraturan Kerja/ Sistem Kepegawaian terdiri dari:
 Pengertian dan Ketentuan Umum
 Sistem Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan dan Tata Cara Penilaian
 Kenaikan Pangkat

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 38


 Pemberhentian
 Etos Kerja dan Hak
 Hukuman Disiplin
 Cuti

D.5.2. Kode Etik Profesi Dosen


Terdiri dari 2 prinsip yaitu:
1. Komitmen terhadap mahasiswa
2. Komitmen terhadap profesi
Kode etik profesi dosen selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 14 – Borang.

D.6. Pengembangan Staf


Universitas Narotama memiliki program pengembangan staf yang dimaksudkan
untuk mengembangkan pola pikir dan profesionalisme kerja. Selain studi bagi
dosen, dalam usaha peningkatan dan pengembangan staf, diadakan juga kursus-
kursus dan pelatihan bagi para dosen dan tenaga pendukung. Kursus dapat
diselenggarakan di dalam atau di luar institusi. Materi kursus dan pelatihan untuk
dosen terutama yang berhubungan dengan PBM, seperti: Keteknikan mengajar,
cara pembuatan bahan ajar, dan kepemimpinan. Sedangkan untuk tenaga
pendukung, yaitu tentang administrasi, pemakaian dan penyimpan peralatan

Dokumentasi dari kegiatan studi banding dan pelatihan dikelola secara terpusat di
Bagian Humas dan BAU.

Sejauh ini, Program Studi Akuntansi belum memiliki jadwal khusus untuk
program pengembangan staf. Akan tetapi, pengembangan staf dilakukan secara
langsung dengan melibatkan setiap staf TU ke dalam berbagai kegiatan di tingkat
Fakultas.

D.7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya


Berikut adalah rencana untuk keberlanjutan pengadaan dosen antara lain adalah :

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 39


1. Mulai tahun 2001 telah dijajaki untuk mendatangkan dosen dari : NUS dan
UTM dengan melakukan studi banding.
2. Peningkatan kerjasama dengan universitas di dalam dan di luar negeri
dalam hal pengajaran dan pembimbingan mahasiswa
3. Menggalakkan dosen agar secara aktif terlibat dalam penelitian yang
bertaraf Nasional.
4. Menggalakkan dosen agar berpatisipasi dalam kegiatan seminar Regional
maupun Nasional
5. Memperbanyak jumlah dosen yang berasal dari kalangan praktisi.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 40


D.8. Analisis SWOT Komponen D
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Kemampuan untuk menja- 1. Sistem seleksi dan jumlah
ring dosen praktisi yang dosen dan staf tetap yang
berkualitas akademik masih kurang baik dan
cukup baik. memadai.
2. Sistem Pembelajaran dan 2. Masih cukup banyak dosen
pengawasan dosen yang dan staf yang kemampuan
ANALISA
baik. potensial akademiknya
SWOT
3. Citra ISO dapat merang- masih kurang sesuai.
AKUNTANSI
sang dosen untuk mening- 3. Dukungan dari dosen untuk
UNNAR
katkan kualitas dosen. pengembangan institusi
4. Adanya fasilitas yang masih kurang.
merangsang dosen untuk 4. Banyak dosen yang kurang
mengembangkan teknik melakukan kegiatan
dan metode pengajaran. penelitian
5. Banyak dosen belum
available terhadap
perubahan.
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Kerjasama dan pertukaran 1. Mempertahankan 1. Meningkatkan kerjasama
dosen dengan perguruan komposisi dosen yang dengan Perguruan Tinggi
tinggi dalam/luar negeri. berkualitas serta memiliki dalam/luar negeri dalam
2. Adanya peluang beasiswa reputasi Nasional/ rangka meningkatkan
untuk study lanjut dosen Regional kualifikasi dosen.
3. Adanya minat yg cukup tinggi 2. Meningkatkan jumlah 2. Memberikan fasilitas
dari para praktisis untuk dosen untuk mengikuti browsing untuk downloud
masuk kekampus. program S2 dan S3. informasi dan E-library.
F
4. Adanya fasilitas TI yg 3. Merekut para praktisi 3. Mempropagandakan
A
memudahkan dosen untuk untuk menjadi dosen tamu informasi bea siswa dan
K menggali informasi. dan Luar Biasa. dana bantuan penelitian.
T 4. Memberi fasilitas untuk 4. Mengadakan study banding
O
pengembangan kualifikasi ke luar negeri.
R
dan kualitas dosen 5. Melibatkan praktisi untuk
memback up dosen.

Threats (T) ST Strategi WT Strategi


1. Gaji Dosen kalah bersaing 1. Menggali potensi kerjasa- 1. Mempertegas fungsi dan
E
dengan gaji profesional di ma yang menguntungkan kedudukan dosen dikampus
K
dunia industri untuk pendanaan kegiatan dengan sosialisasi yg
S
2. Adanya peluang jasa konsultan penelitian dosen. intensif.
T
TI yang lebih menarik. 2. memberikan take home pay 2. Pemantapan pelaksanaan
E
3. Adanya perebutan dosen yang lebih pada dosen yang Prosedur pelayanan dan
R
berkualitas antar perguruan aktif. administrasi.
N
tinggi. 3. Memberika guide kepada 3. Menciptakan kelompok
A
4. Peluang kerja di perusahaan dosen untuk meningkatkan dosen dengan memilih
L
lebih menarik minat staf. kerjasama dengan pihak dosen yang punya sense of
lain. belonging sebagai
4. Mengefektifkan fungsi koordinator.
LPPM untuk menggali 4. Memberi insentif kepada
potensi kerjasama dg pihak dosen yang aktif
luar.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 41


KOMPONEN E
KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA
AKADEMIK

E.1. Kesesuaian Kurikulum dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan


Kurikulum Program Studi (PRODI) disusun sesuai dengan tujuan dibentuknya
PRODI, yaitu membentuk mahasiswa tidak saja dengan kompetensi keilmuan di
bidang akuntansi dan manajemen tetapi juga dengan pendekatan religius agama,
sosial budaya, dan bahasa, sehingga dihasilkan lulusan yang utuh yaitu mandiri,
terampil, bertanggungjawab, dan mampu untuk mengembangkan diri.
Secara substansial maupun tujuan instruksional, kurikulum ini sudah sesuai
dengan visi. Hal ini dapat dilihat dari jenis matakuliah yang disajikan baik yang
termasuk dalam kelompok matakuliah muatan institusional maupun matakuliah
dalam kelompok kurikulum inti atau nasional. Penekanan utama kurikulum pada
kemampuan Akuntansi, Audit dan Fraud, Perpajakan dan Sistem Informasi
Akuntansi

Untuk mencapai sasaran tersebut, peserta program diharuskan menyelesaikan 144


sks (satuan kredit semester) yang menyangkut 3 (tiga) komponen besar yaitu:
- Mata Kuliah Komponen Dasar Umum (MKDU)
Dimaksudkan untuk melengkapi mahasiswa agar mahasiswa memiliki
pegangan dan rambu-rambu keimanan dan wawasan ideologi bangsa
dalam menjalani profesinya sebagai sarjana. Komponen ini juga mencakup
pembekalan mahasiswa berkenaan dengan masalah Sosial dan Budaya
serta Bahasa.
- Komponen Dasar Keahlian (MKDK)
Mencakup mata kuliah-mata kuliah tentang dasar-dasar sains IT. Dengan
kata lain, mahasiswa dibekali teori-teori dasar di bidang teknologi
komunikasi & informasi.
- Komponen Keahlian (MKK)

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 42


Diharapkan mahasiswa dapat mengaplikasikan atau mengembangkan
pengetahuannya di lapangan sesuai dengan profesinya setelah terjun ke
dalam masyarakat.
Alokasi ketiga kelompok matakuliah tersebut di atas diperlihatkan pada tabel
berikut :
MKDU MKDK MKK
Bahasa Inggris Fisika Dasar Jaringan & Komunikasi
Komputer Bisnis Kalkulus Dasar Rekayasa Perangkat Lunak
Pengantar Teknologi
Pendidikan Agama Informasi Sistem Digital
Interpersonal Skill Teknik Pemrograman Mikrokontroler
Algoritma dan
Bahasa Indonesia Pemrograman Sistem Basis Data
Metodologi
Penelitian Aljabar Linear Desain & Pemrograman Web
Pengantar Pemrograman Berorientasi
Manajemen Elektronika Dasar Objek
Kewarganegaraan Matematika Diskrit Interfacing
Ilmu Kealaman
Dasar Sistem Operasi Sistem Operasi Lanjut
Pancasila Statistika Teori Bahasa & Automata
Etika Profesi Struktur Data Teknologi Wireless
Organisasi & Arsitektur
Ilmu Budaya Dasar Komputer Manajemen Jaringan
Interaksi Manusia &
Kewirausahaan Komputer Pengantar Robotika
Kecerdasan Buatan Mobile Programming
Komputer & Masyarakat Embeded sistem
Topik Khusus
Keamanan Jaringan
Teknologi Permainan
Audit Jaringan
Grafika Komputer
Sistem Terdistribusi
Teknologi Infrastruktur
Kecerdasan Buatan Lanjut
Proyek Game
Jaringan & Komunikasi
20% 30% 50%

Jumlah total SKS di Program Studi Akuntansi saat ini di disain sejumlah 144
SKS. Dengan jumlah ini, diharapkan mahasiswa dapat memenuhi semua
kewajiban belajarnya dengan baik, dan dapat lulus tetap waktu. Walaupun pada
kenyataannya masih ada mahasiswa yang lulus melebihi waktu studi seharusnya,

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 43


tetapi dalam empat tahun belakangan ini, jumlah tersebut menunjukkan
kecenderungan menurun.

E.2. Relevansi dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholders


Dengan pertimbangan tuntutan (demand) masyarakat yang besar akan pendidikan
tinggi khususnya di bidang akuntansi dan manajemen maka pada tahun 1983,
Universitas Narotama resmi membuka Program Studi Akuntansi. Dengan kata
lain, Program Studi Akuntansi didirikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
karena kurangnya sarjana dalam bidang Akuntansi.

Meningkatnya bisnis di bidang Teknologi Komunikasi & Informasi di kota-kota


besar di Indonesia pada sepuluh tahun terakhir ini juga mempengaruhi
perkembangan perbaikan kurikulum Akuntansi. Dari survey yang pernah diadakan
oleh PRODI menunjukkan bahwa hampir 85% dari instansi pemerintah maupun
swasta sangat terkait erat akan tenaga yang mampu dan mempunyai latar belakang
pendidikan kesarjanaan Teknologi Informasidan Komunikasi. Melihat kenyataan
yang ada, maka pada tahun 2008 PRODI menyesuaikan kurikulumnya dan
membagi bidang studi yang ada menjadi 2 (dua) kompetensi utama dan 2
kompetensi penunjang.

E.3. Struktur dan Isi Kurikulum (Keluasan, Kedalaman, Koherensi,


Penataan/ Organisasi)
Struktur dan isi kurikulum PRODI yang baru (2009) dibandingkan dengan yang
sebelumnya pada dasarnya tidak banyak perubahan, namun penekanan bidang
studinya yang mengalami penyesuaian karena tuntutan masyarakat (stakeholders). Secara
umum, pada 3 (tiga) semester pertama mahasiswa diajarkan mata kuliah Dasar Umum
dan Dasar Keahlian, sedangkan mata kuliah Keahlian diajarkan mulai semester III.

Struktur kurikulum Program Studi Akuntansi pada dasarnya terbagi dalam 5 (lima)
susunan sebagai berikut :
- MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian/ Learning to Behave)
- MKK (Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan/ Learning to Know and why)
- MKB (Mata Kuliah Keilmuan Berkarya / Learning to Do)

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 44


- MBB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat / Learning to Live Together)
- MPB (Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat / Learning to Live Together)

Adapun jumlah dan presentase dari masing-masing susunan jenis mata kuliah di atas
adalah sebagai berikut :
Tabel Jumlah dan Prosentase Struktur Mata Kuliah
JENIS MATA KULIAH SKS PROSENTASE*
MPK 16 11%
MKK 36 25%
MKB 49 34%
MPB 26 18%
MBB 17 12%
* Hasil Pembulatan

Berdasarkan prosentase dalam tabel diatas, dapat dilihat bahwa mata kuliah yang
termasuk dalam jenis MKB (Mata Kuliah Keilmuan Berkarya), adalah yang paling
dominan dalam struktur kurikulum (mencapai 34%). Proporsi tersebut telah sesuai
dengan misi Program Studi Akuntansi.

Rincian isi dari kurikulum Program Studi Akuntansi sendiri dapat dilihat dalam Butir 5
Borang Program Studi Akuntansi. Berdasarkan isi kurikulum Program Studi Akuntansi
tersebut, dapat dibuat tabel komposisi Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan
sebagai berikut :

Tabel Komposisi Mata Kuliah Wajib dan Pilihan


Program Studi Akuntansi
MATA KULIAH SKS PROSENTASE*
Wajib (Kurnas) 16 11%
Wajib Universitas 8 6%
Wajib Fakultas 66 46%
Wajib Program Studi 42 29%

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 45


Pilihan 12 8%
* Hasil Pembulatan

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, kurikulum PRODI terus menerus disempumakan


sesuai dengan tuntutan yang berkembang dalam masyarakat, sehingga diharapkan lulusan
yang akan dihasilkan lebih siap untuk terjun ke dalam masyarakat sesuai dengan
profesinya sebagai sarjana. Beberapa mata kuliah baru juga banyak yang ditawarkan
sebagai mata kuliah pilihan, sehingga mahasiswa memiliki kebebasan untuk lebih
mengembangkan diri sesuai dengan minatnya

E.5. Tingkat Integritas Mata Kuliah Intra dan Antar Disiplin Ilmu
PRODI berusaha untuk mempersiapkan para lulusannya agar siap untuk
terjun ke dalam `realitas profesi`. Untuk itu, mahasiswa diharuskan
menyelesaikan beberapa mata kuliah yang secara langsung dapat dipakai
sebagai tolok ukur untuk mengevaluasi kemampuan mahasiswa, dalam
merangkai/menghubungkan mata kuliah-mata kuliah yang sudah dipelajari
untuk menyelesaikan suatu perencanaan struktur sistem program
komputasi secara mandiri dan atau kelompok.

Untuk melatih mahasiswa agar lebih siap untuk terjun ke dalam masyarakat,
maka PRODI, bekerjasama dengan Program Studi Manajemen, Ilmu
Komputer, Ilmu Hukum, Teknik SIpil di lingkungan Universitas Narotama,
telah mengajarkan mata kuliah Kewirausahaan (entrepreneuship) sebagai
mata kuliah utama. Sesuai dengan namanya, mahasiswa dari ke empat
PRODI diharuskan merencanakan suatu bisnis secara detail dan lengkap
(business plan).
E.6. Kurikulum Lokal yang Sesuai dengan Kebutuhan
Masyarakat Terdekat/ Kepentingan Internal Lembaga/ Kebutuhan
Mahasiswa Secara Individual/ Kelompok Mahasiswa Tertentu
Kurikulum lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat teknologi Informasi
dan Komunikasi di Surabaya antara lain pendalaman Interfacing,
Teknologi Wireless, Mobile Programming, Jaringan, Audit Jaringan,
dll. Mata kuliah ini dipandang perlu untuk diberikan kepada mahasiswa
Akuntansi dan aspek hukumnya karena pengetahuan ini sangat diperlukan bagi
lulusan yang akan bekerja sendiri di bidang technoprenuer.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 46


E.7. Peluang Bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Diri:
Melanjutkan Studi, Mengembangkan Pribadi, Memperoleh
Pengetahuan dan Pemahaman Materi Khusus Sesuai dengan
Bidang Studinya, Mengembangkan Ketrampilan ke Arah Karir,
dan Pemerolehan Pekerjaan

Peluang lulusan PRODI untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih


tinggi sangat terbuka. Hampir setiap tahun, lulusan PRODI ada yang
berkembang melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata-2. Kesempatan ini
tidak lepas dari dorongan staf pengajar .
Uraian di atas menunjukkan bahwa lulusan Akuntansi Universitas Narotama memiliki
peluang / kesempatan untuk meneruskan pendidikan yang lebih tinggi.

E.8. Misi Pembelajaran


E.8.1. Pengembangan/ Pelatihan Kompetensi yang Diharapkan
Proses pembelajaran pada suatu program studi tidak bisa dilepaskan dari
komponen-komponen utamanya yang meliputi: tujuan, proses dan evaluasi
daripada pembelajaran itu sendiri. Tujuan dari proses belajar erat kaitannya
dengan misi pembelajaran seperti yang tertulis pada Bagian Komponen A –
Evaluasi Diri, yaitu “Membekali peserta program dengan dasar-dasar kompetensi
teknologi komunikasi & informasi agar lulusan mampu berperan secara aktif dan
bertanggung jawab dalam pembangunan industri Informasi Teknologi DAN
Komunkasi yang berwawasan lingkungan.

Telah dijabarkan bahwa kurikulum yang diaplikasikan pada PRODI didesain


untuk memperhatikan kebutuhan mahasiswa dan pengguna lulusan. Dengan
demikian kompetensi mahasiswa diharapkan dapat berkembang sesuai dengan
kebutuhan masyarakat dan tuntutan yang ada dalam dunia pekerjaan.

Dalam rangka mewujudkan kehidupan kemahasiswaan yang harmonis, seimbang


dalam sikap, keterampilan, ilmu pengetahuan dan tanggung jawab sosial serta
kesadaran berbangsa dan bernegara, kegiatan kemahasiswaan diarahkan untuk
memberikan pelayanan kepada mahasiswa yang menyangkut bidang penalaran
dan bidang olah raga, apresiasi seni serta minat mahasiswa. Kegiatan penalaran
antara lain berupa : Latihan Ketrampilan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM),

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 47


Studi Lapangan/Proyek dan Diskusi/Seminar Ilmiah. Sedangkan pada bidang olah
raga, apresiasi seni dan minat, diberikan kesempatan pada mahasiswa untuk
menyalurkan bakat-minatnya lewat keanggotaan Unit-Unit Kegiatan Mahasiswa
(UKM) dengan koordinator pelaksana mahasiswa senior yang ahli di bidangnya.
UKM berkedudukan di tingkat universitas dan merupakan kelengkapan non-
struktural pada universitas.

UKM tersebut bertujuan pokok untuk merencanakan dan melaksanakan kegiatan


ekstra kurikuler di tingkat universitas dalam bidang tertentu sesuai dengan tugas
dan tanggung jawabnya. Sedangkan fungsinya adalah sebagai wahana untuk
merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler di
tingkat universitas yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan kegemaran,
kesejahteraan mahasiswa serta pengabdian kepada masyarakat. Khusus bagi
mahasiswa yang berbakat di bidang sinema dapat menyalurkan aspirasi dan
pemikirannya melalui UKM Sinematografi. Karya-karya tulis yang berbobot serta
mempunyai gaya bahasa yang baik dan benar dapat dituangkan dalam majalah ini.
Pengelolanya adalah mahasiswa sendiri, dan diterbitkan secara periodik.

E.8.2. Efisiensi Internal dan Eksternal


Sejalan dengan Rencana Strategis universitas dalam hal Efektivitas dan Efisiensi,
pengaturan jadwal perkuliahan dan ujian di UNNAR dikoordinir oleh BAR. Pada
setiap awal semester BAR memberikan kuota jumlah ruang dan alokasi waktu
untuk setiap Prodi berdasarkan jumlah mahasiswa masing-masing Prodi.
Berdasarkan kuota tersebut, Prodi menyusun dan melaporkan jadwal perkuliahan
dan ujian yang diperlukan. Selanjutnya BAR akan mengumpulkan seluruh data
dari setiap PRODI dan didukung dengan sistem informasi yang telah baku, BAR
akan mengatur jadwal secara keseluruhan. Setelah itu BAR akan memberikan
konfirmasi kepada setiap PRODI mengenai jadwal perkuliahan dan ujian yang
sudah pasti. Dengan diterapkannya prosedur ini, maka terjadi efisiensi internal
dalam hal penggunaan ruang dan alokasi waktu yang sesuai dengan jadwal
kehadiran setiap dosen.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 48


Guna menunjang kurikulum yang ada, beberapa mata kuliah memerlukan kuliah
tamu yang melibatkan praktisi dan pakar dari luar PRODI. Kendalanya, PRODI
tidak memiliki alokasi dana yang cukup. Untuk mengatasi hal ini maka PRODI
mengoptimalkan SDM yang dimiliki dari PRODI lain dalam lingkup UNNAR
untuk diundang sebagai dosen tamu. Selain itu PRODI juga memanfaatkan
jaringan alumni di tingkat Universitas sebagai salah satu sumber untuk
memperoleh nara sumber yang kompeten untuk memberikan kuliah tamu.

Upaya lain yang sering dilakukan adalah dengan mengadakan seminar yang
memanfaatkan kesempatan kedatangan para pakar.. Melalui seminar yang
pelaksanaannya melibatkan sumber dana dari luar PRODI, masalah dana dapat
teratasi. Di sisi yang lain mahasiswa dapat mengikuti seminar dengan biaya murah
bahkan gratis sekaligus memperoleh manfaat untuk meningkatkan kompetensi
akademisnya.

E.9. Mengajar
Dosen yang bertugas dalam Program Studi Akuntansi diwajibkan mempersiapkan
pedoman dan materi kegiatan belajar mengajar dengan terlebih dahulu menyusun
Kontrak Perkuliahan dan SAP yang dikomunikasikan dengan ketua Program
Studi. Penyusunan SAP oleh setiap dosen memiliki efisiensi dan efektivitas
pencapaian tujuan dan sasaran Program Studi melalui pemeriksaan minimalisasi
tumpang tindih dan saling menunjang secara fungsional dengan lingkup
matakuliah lainnya, yang dalam prosesnya dibantu oleh Ketua Program Studi.
Sebagian besar dosen mengajarkan matakuliah yang relevan dengan bidang
keahliannya. Kehadiran dosen dalam pelaksanaan kegiatan akademik semuanya
diatas 80 %, dengan sebaran kelulusan dominan pada kisaran nilai B dan C.

E.9.1. Kesesuaian Strategi dan Metode dengan Tujuan


Dalam proses mengajar, secara teratur dosen program studi setiap semesternya
menyusun Satuan Acara Perkuliahan (SAP), yang isinya disesuaikan dengan
Tujuan Instruksional Umum (TIU) dan Tujuan Instruksional Khusus (TIK) dari
masing-masing mata kuliah yang bersangkutan. Kesesuaian strategi, metode dan

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 49


materi pengajaran bisa dievaluasi dari berkas SAP serta hasil evalusi nilai Ujian
dan Test, berpedoman pada TIU dan TIK yang tertera pada silabus program studi.

Dalam hal pengembangan metode pengajaran, universitas memiliki Edutainment


Forum yang merupakan wadah bagi Dosen untuk saling bertukar ide dan
pengalaman dalam hal mengajar. Forum ini terbuka untuk semua dosen FE
UNNAR. Dengan keheterogenan latar belakang studi di antara para dosen yang
bergabung di dalamnya, materi diskusi menjadi semakin diperkaya sehingga
wawasan dosen dalam hal pengajaran menjadi semakin berkembang.

E.9.2. Kesesuaian Materi Pembelajaran dengan Tujuan Mata Kuliah


Secara berkala PRODI melakukan evaluasi kurikulum sebagaimana dijelaskan
dalam Borang 3A – butir 5.2. Melalui aktivitas inilah setiap dosen pengasuh mata
kuliah diminta untuk melakukan evaluasi tentang kesesuaian materi kuliah dan
tujuan pembelajarannya. Setelah melalui diskusi dan pembahasan intensif dalam
setiap kelompok mata kuliah yang dipimpin oleh seorang Kepala Kelompok Mata
Kuliah, dihasilkanlah susunan kurikulum yang telah direvisi.

E.9.3. Efisiensi dan Produktivitas


Produktivitas proses pengajaran di PRODI tergolong baik. Dari sekitar 16 kali
perkuliahan yang terjadwal dalam satu semester sesuai kalender akademik,
persentase kehadiran dosen rata-rata mencapai 85% dan untuk mahasiswa
mencapai 83% .

Dalam hal efisiensi proses mengajar, dosen mulai meninggalkan metoda mengajar
konvensional yang biasanya hanya menggunakan sarana OHP dan papan tulis.
Didukung oleh sarana yang cukup, dosen dapat memanfaatkan kemajuan
teknologi berupa perangkat multimedia mulai dari LCD, slide, dan bahan tayang
lainnya dalam proses pengajaran. Dengan metoda yang baru ini kelas menjadi
lebih menarik dan pada akhirnya akan memacu motivasi mahasiswa untuk belajar
lebih dalam. PRODI meyakini bahwa motivasi belajar mahasiswa adalah faktor
yang paling menentukan dalam mencapai keberhasilan proses belajar mengajar.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 50


Oleh sebab itu bila motivasi ini bisa dibangkitkan, maka secara langsung upaya
dosen saat memberikan pengajaran menjadi lebih ringan.

E.9.4. Struktur dan Rentang Kegiatan Mengajar


Setiap awal semester, universitas di bawah koordinasi BAR telah menyusun
jadwal aktivitas akademik selama satu semester.
Berdasarkan kalender itulah jadwal perkuliahan disusun dan dilaksanakan oleh
PRODI. Umumnya selama satu semester terdiri dari 16 kali tatap muka dan 2
(dua) kali masa ujian, yaitu Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
Dalam rentang waktu tersebut selain perkuliahan juga dilaksanalan praktikum,
bimbingan Tugas Akhir.

E.9.5. Penggunaan Teknologi Informasi


Dengan tersedianya fasilitas LAN dan Internet dalam kampus serta didukung
sarana dan koleksi multimedia yang memadai, maka sangat dimungkinkan bagi
dosen untuk menyampaikan perkuliahan dengan memanfaatkan kecanggihan
perangkat yang ada. PRODI senantiasa memotivasi dosen untuk mengembangkan
materi pengajarannya ke arah multimedia.

E.10. Belajar
Kegiatan belajar mahasiswa dibagi atas beberapa cara yakni
a. Kuliah dengan Tatap muka
Tatap muka : sesuai dengan peraturan akademik sistem SKS, maka
mahasiswa diharuskan ikut kuliah minimal 50 % dari jumlah tata muka
yang terjadwal.
b. Dalam proses belajar mahasiswa diwajibkan setiap pokok bahasan dalam
SAP dengan cara belajar sendiri atau berkelompok. Hal ini diberlakukan
dengan efektif dengan cara memberi tugas kepada mahasiswa dan
menyelesaikan dalam selang waktu tertentu. Tugas-tugas PR ini diberikan
secara priodik selama semester belangsung.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 51


c. Kegiatan Praktikum; Kegiatan praktikum dilakukan secara berkelompok
di dampingi oleh beberapa asisten dan dosen penanggung jawab
Praktikum.
d. Kegiatan Penelitian : Kegiatan penelitian ini wajib dilakukan pada priode
terakhir masa kuliah mahasiswa. Pelaksanaannya dibawah bimbingan
beberapa orang yang bidang ilmunya terkait dengan topik penelitian
mahasiswa.

E.10.1 Keterlibatan Mahasiswa


Paradigma yang berkembang dalam masyarakat saat ini adalah bahwa setelah
menjadi sarjana maka selesailah proses “bersekolah”. Jelas ini sangat keliru
karena pada hakikatnya proses belajar adalah seumur hidup. Untuk itu sebagai
institusi pendidikan, PRODI senantiasa memotivasi mahasiswa untuk mencintai
belajar dan mengarahkan mereka untuk menjadi pembelajar yang mandiri. Peran
dosen dialihkan lebih ke arah pendamping mahasiswa daripada menjadi
instruktur. Dengan demikian komunikasi yang terbentuk adalah komunikasi dua
arah.
Namun disadari bahwa upaya ini tidaklah mudah mengingat mahasiswa berasal
dari berbagai SMU dengan latar belakang sistem pendidikan yang beragam pula.
Ditengarai bahwa belum semua mahasiswa memanfaatkan waktunya untuk belajar
secara mandiri, kurang memanfaatkan kesempatan bertanya, kurang percaya diri
dalam mengerjakan soal latihan, belum memiliki budaya belajar dahulu sebelum
mengikuti perkuliahan dan lain-lainnya membuktikan bahwa memang ada sesuatu
yang perlu dibenahi.

Di sisi yang lain sebagian mahasiswa sebenarnya juga menunjukkan potensi besar
sebagai dinamisator belajar di antara rekan-rekannya. Dari kelompok ini PRODI
dapat berharap banyak. Di dalam kelas mereka secara aktif melakukan
pendampingan terhadap rekan-rekannya yang kesulitan mengikuti perkuliahan. Di
luar kelas juga terdapat beberapa kelompok belajar yang dikoordinasi oleh
Himpunan Mahasiswa.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 52


E.10.2 Bimbingan Tugas Akhir
Sudah menjadi komitmen dosen untuk membuka komunikasi dua arah dalam
proses belajar mengajar. Bentuk nyata komitmen ini adalah proses bimbingan
Tugas Akhir. Mahasiswa dapat menemui dosen pembimbing sewaktu-waktu di
luar jadwal yang telah disepakati. Dengan demikian komunikasi antara dosen –
mahasiswa menjadi semakin intensif.

E.10.3 Peluang Bagi Mahasiswa Pengembangan Mahasiswa:


E.10.3.1 Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Pengetahuan dan
Pemahaman Materi Khusus Sesuai Bidangnya
Semakin berkualitasnya materi pengajaran yang disampaikan dosen melalui
sarana multimedia sangat memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman materi. Bahkan akses untuk mendapatkan informasi
tentang perkembangan ilmu dan teknologi semakin luas dengan adanya internet
dan koleksi perpustakaan yang cukup memadai.

Di lain pihak, beberapa mata kuliah juga telah memberikan tugas terstruktur yang
berupa studi kasus (Problem Solving Case) yang dapat memacu mahasiswa untuk
mendapatkan pengetahuan yang komprehensif.

E.10.3.2 Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Keterampilan


Umum dan yang Dapat Dialihkan (Transferable)
Mahasiswa dapat mengikuti berbagai kegiatan ekstra kurikuler untuk
mendapatkan ketrampilan umum di luar bidang studinya di PRODI. Ketrampilan
itu bisa meliputi: leadership, komunikasi, bekerja dalam tim, manajerial,
jurnalistik, dan lain-lain. Beberapa kegiatan yang dapat dimanfaatkan oleh
mahasiswa diantaranya:
 Menjadi aktivis di Organisasi Kemahasiswaan seperti: BEM, UKM,
dan lain-lain.
 Melibatkan diri dalam kepanitiaan universitas seperti: Tim HUMAS,
Panitia Wisuda, Program Pembinaan Mahasiswa Baru, dan lain-lain.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 53


E.10.3.3. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Pemahaman dan
Pemanfaatan Kemampuannya Sendiri
PRODI juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
pemahaman dan pemanfaatan kemampuan mereka melalui beberapa aktivitas
seperti:
 Menjadi Asisten Laboratorium
 Menjadi anggota tim dalam proyek dosen
 Menjadi pendamping pelatihan/workshop yang diadakan PRODI

E.10.3.4. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Kemampuan


Belajar Mandiri
Kesempatan ini sangat terbuka luas untuk seluruh mahasiswa mengingat
komitmen PRODI untuk membudayakan mahasiswa menjadi pembelajar yang
mandiri. Bahkan alokasi dana yang cukup besar telah disediakan untuk menunjang
tujuan ini, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana (termasuk jaringan internet
di dalamnya) hingga kelengkapan koleksi pustaka dan multimedia. Data sarana
dan prasarana serta koleksi pustaka selengkapnya dapat dilihat pada Butir 6.2. –
Borang.

E.10.3.5. Peluang bagi Mahasiswa untuk Mengembangkan Nilai, Motivasi


dan Sikap
Dalam hal proses pembinaan dan pengembangan potensi diri mahasiswa, tersedia
berbagai program pembinaan dan pelatihan diantaranya:
 Program Pengarahan Pengenalan dan Kreativitas Mahasiswa Baru
 Program young motivation

E.11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar


E.11.1 Peraturan Mengenai Penilaian Kemajuan dan Penyelesaian Studi
Mahasiswa
Ada 3 tahapan evaluasi jumlah sks dan IPK yang masing-masing memiliki
ketentuan sebagaimana ditunjukkan dalam Tabel berikut :
Tabel Tahapan Evaluasi Jumlah sks dan IPK

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 54


Tahapan I II III

A Evaluasi setelah mahasiswa studi 3 semester 9 semester 13 semester


selama
B Beban studi yang harus 36 sks 110 sks 144 sks
diselesaikan
C IPK minimal 2,75 2,75 2,75
D Nilai D maksimal 20% 10% 10%
E Masa studi maksimal 4 semester 10 semester 14 semester

Dari tabel di atas terlihat bahwa batas masa studi maksimum untuk menyelesaikan
program studi adalah 14 semester. Ketentuan selengkapnya mengenai hal ini dapat
dilihat pada Buku Pedoman Akademik di Lampiran E.1 – Evaluasi Diri.

Selain evaluasi studi di atas, Universitas tidak lupa untuk memberikan


penghargaan bagi mahasiswa berprestasi. Mahasiswa berprestasi dibedakan antara
lain sebagai:
 Mahasiswa berprestasi ekstra kurikuler (berprestasi di bidang ekstra kurikuler
di tingkat regional/nasional/internasional yang membawa keharuman nama
almamater dengan menduduki pemenang I, II, dan III.

E.11.2 Strategi dan Metode Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan


Mahasiswa
Strategi dan metode penilaian keberhasilan mahasiswa dalam satu mata kuliah
dilakukan oleh masing-masing dosen yaitu dengan menetapkan bobot persentase
setiap evaluasi yang dilakukan dalam UTS, UAS, Test dan Tugas-tugas yang
diberikan. Nilai akhir hasil evaluasi diberikan dalam bentuk huruf dengan metode
konversi sebagaimana ditunjukkan pada Tabel berikut ini:
Tabel Tabel Skala Penilaian
Persentase
Nilai Akhir Nilai Bobot Keterangan
Penguasaan
86% - 100% A 4 Istimewa
70% - 85% B 3 Baik
56% - 69% C 2 Cukup

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 55


40% - 55% D 1 Kurang
0% - 39% E 0 Kurang Sekali

Tata cara perhitungan penyebaran nilai serta aturan pemberian nilai karena
dispensasi tertentu dapat dilihat pada Lampiran E.1 – Evaluasi Diri

E.11.3 Penentuan Yudisium (Pernyataan Kualitatif dari Hasil Belajar


Seorang Mahasiswa pada Akhir Jenjang Pendidikan)
Yudisium diberikan apabila mahasiswa telah memenuhi persyaratan
1. Tidak sedang menempuh perkuliahan atau seluruh nilai matakuliah
yang ditempuh telah keluar.
2. Menyelesaikan jumlah kredit yang ditetapkan untuk masing-masing
program studi.
3. IPK minimum = 2,00
4. Telah dinyatakan Lulus ujian Sidang Tugas Akhir
5. Telah memenuhi persyaratan keuangan.
6. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester tersebut.

E.11.4 Penelaahan Mengenai Kepuasan Mahasiswa


Penelaahan kepuasan mahasiswa selalu dimulai dengan kinerja dosen Program
Studi Akuntansi, yang dinilai melalui dua cara, yaitu:
a. Absensi kehadiran dosen
Kebijakan absensi kehadiran dosen di lingkungan Universitas Narotama
pada tahun 2006-2008 adalah 82%. Rata-rata kehadiran dosen di Program
Studi Akuntansi sendiri dapat dilihat dalam tabel di halaman berikut ini:
Tabel Rata-Rata Kehadiran Dosen
Program Studi Akuntansi

Tahun Rata-Rata
Kehadiran
2006/2007 80%
2007/2008 82%
2008/2009 84%

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 56


b. Hasil kuesioner dari mahasiswa
Quesioner mahasiswa memuat berbagai komponen proses belajar
mengajar yang dilakukan oleh setiap dosen di kelas. Komponen
quesioner yang diberikan ke mahasiswa tersebut meliputi:
Aspek Kinerja Dosen:
o Performance (Penampilan dan Sikap) pada saat memberi kuliah
o Penguasaan materi kuliah
o Sistematika pembahasan materi kuliah
o Cara menjelaskan materi kuliah
o Kedisiplinan
o Kemampuan dosen dalam berdialog dan memotivasi mahasiswa
o Tatacara Penilaian
o Sarana/Fasilitas Pendukung

Aspek Kinerja Administrasi Akademik: (baru diterapkan tahun 2008)


o Kesan atas pelayanan akademik
o Kesan atas pelaksanaan perkuliahan
o Kesan fasilitas perkuliahan
o Kesan metode perkuliahan
o Kesan atas suasana dan lingkungan kampus
o Kesan pada pimpinan fakultas
o Pelayanan proses belajar mengajar
Quesioner tersebut diberikan pada mahasiswa pada saat Ujian Tengah Semester
dan Ujian Akhir Semester. Setiap selesai ujian, kuesioner yang telah diisi oleh
mahasiswa akan direkapitulasi oleh Unit Penjaminan Mutu. Hasil dari rekapitulasi
akan dibahas dengan para dosen untuk ditindaklanjuti.

Selama ini pengisian quesioner telah dilakukan dengan baik oleh para mahasiswa.
Akan tetapi tindak lanjut dari quesioner tersebut perlu ditelusuri lebih lanjut
tindakan nyatanya, apakah sudah sesuai dengan saran pada saat pembahasan

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 57


bersama para dosen atau belum. Form dari quesioner itu dapat dilihat pada
Lampiran E.2 - Evaluasi Diri.

E.12. Sarana yang tersedia untuk memelihara interaksi dosen–mahasiswa,


baik di dalam maupun di luar kampus, dan untuk menciptakan iklim yang
mendorong perkembangan dan kegiatan akademik/profesional
Suasana akademik yang kondusif akan terjadi bila terjadi interaksi yang baik
antara dosen dengan dosen, dosen dengan mahasiswa, dan mahasiswa dengan
mahasiswa serta didukung oleh pelayanan yang baik dari para karyawan. Agar
hal ini terjadi maka diperlukan sarana-sarana fisik maupun kegiatan-kegiatan yang
dapat menumbuhkan interaksi-interaksi itu. Selain itu perlu pula adanya
perangkat peraturan atau kebijaksanaan untuk menjamin kelancaran terjadinya
interaksi tersebut.

Sarana fisik yang tersedia di PRODI untuk memelihara interaksi dosen dengan
dosen dan dosen dengan mahasiswa adalah ruang-ruang kerja dosen yang
memadai. Dari data yang terdapat pada Butir 6.3 – Borang terlihat bahwa PRODI
memiliki ruang dosen, tidak termasuk ruang pejabat PRODI, dengan luas total 30
m2. Setiap ruang dipergunakan secara bersama-sama oleh lebih dari satu orang
dosen. Di sinilah mahasiswa dapat melakukan konsultasi masalah studi mereka
dengan masing-masing dosen.
Setiap ruang dosen dilengkapi dengan beberapa komputer yang terkoneksi dengan
jaringan intranet dan internet serta perabot penunjang sarana akademis lainnya.
Dengan tersedianya jaringan intranet maka interaksi antar civitas akademika dapat
berlangsung tanpa perlu dibatasi oleh ruang dan waktu. Hal ini sejalan dengan
komitmen PRODI untuk membangun komunikasi dua arah terutama antara dosen
dan mahasiswa.

Prasarana penunjang lainnya adalah Laboratorium Komputer yang dilengkapi


dengan sarana yang memadai bagi berlangsungnya praktikum dan penelitian. Data
selengkapnya mengenai sarana dan prasarana Laboratorium dapat dilihat pada
Butir 6.4 – Borang.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 58


Di luar area PRODI, universitas juga menyediakan berbagai sarana dan prasarana
penunjang seperti Perpustakaan dan Pusat Komputer dengan segala fasilitas
layanan yang dimilikinya.

Upaya preventif terhadap kecurangan yang terjadi selama ujian berlangsung


dilakukan dengan memberikan pengarahan oleh ketua PRODI kepada para
pengawas ujian dan juga dengan mewajibkan setiap dosen pengasuh mata kuliah
untuk mengawasi pelaksanaan ujian secara langsung. Kepada setiap dosen baru
diberikan penataran tentang proses belajar-mengajar sehingga diharapkan para
dosen memiliki kemampuan menciptakan iklim belajar yang baik bagi para
mahasiswanya dan bersifat transparan dalam pembobotan dan pemberian nilai.

E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa


dan Civitas Akademika Lainnya
Kegiatan-kegiatan yang menunjang suasana akademik adalah perwalian,
kegiatan-kegiatan ilmiah mahasiswa serta interaksi intensif antara dosen –
mahasiswa baik di dalam maupun di luar perkuliahan terjadwal. Perwalian adalah
pertemuan yang terjadwal sebagaimana tertera dalam Kalender Akademik. Setiap
semester sekurang-kurangnya mahasiswa terjadwalkan 5 (empat) kali untuk
berkonsultasi mengenai studi mereka dengan Dosen Pembimbing.

Seperti telah disinggung pada poin E.11.4 – Evaluasi Diri, tercatat bahwa disiplin
dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan proses belajar mengajar sudah baik.
Dari sekitar 16 kali perkuliahan yang terjadwal (sesuai Kalender Akademik),
persentase kehadiran dosen dan mahasiswa mencapai 80% . Di luar perkuliahan
dosen masih memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menanyakan
materi perkuliahan yang belum mereka pahami.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 59


E.14. Rancangan Menyeluruh untuk Mengembangkan Suasana Akademik
yang Kondusif untuk Pembelajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada
Masyarakat
PRODI merancang beberapa program untuk mendukungnya. Setiap tahun PRODI
bersama-sama dengan universitas menentukan target yang perlu dicapai untuk
masing-masing aktivitas yang direncanakan sesuai dengan skala prioritas. Khusus
untuk program yang berkenaan dengan pengembangan suasana akademik yang
kondusif, PRODI secara rutin merencanakan untuk:
 Pengembangan sarana belajar melalui penambahan komputer dan media
presentasi untuk pengajaran.
 Pengembangan sarana Laboratorium
 Pengembangan koleksi kepustakaan termasuk materi multimedia, buku
teks/ referensi dan jurnal
 Open forum antara dosen dan mahasiswa
 Bisnis Study
 Seminar
 Sosialisasi program penelitian serta ketentuan-ketentuannya.
 Sosialisasi program pengabdian masyarakat (KKM)

Salah satu aktivitas rutin yang dilakukan PRODI sehubungan dengan upaya
membangkitkan suasana akademik yang kondusif, yaitu proses penulisan tugas
akhir yang secara garis besar dapat dijabarkan sebagai berikut:
 Mahasiswa diwajibkan menuliskan proposal tugas akhir yang harus
mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing.
 Proposal tugas akhir dipresentasikan di hadapan tim dosen penguji
proposal guna dievaluasi sebelum mendapatkan persetujuan dari
PRODI.
 Proposal yang dianggap baik dapat diajukan sebagai proposal
penelitian yang dapat diajukan kepada Pusat Penelitian guna
dimintakan dana penelitiannya.
 Selama proses penyusunan tugas akhir, mahasiswa dapat berkonsultasi
dengan dosen pembimbing sekurang-kurangnya sekali seminggu.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 60


Bahkan apabila dirasa perlu, mahasiswa diperkenankan menemui
dosen pembimbing di luar jadwal yang telah ditentukan.
 Setiap tugas akhir pada akhirnya harus dipresentasikan dan diuji di
hadapan tim dosen penguji tugas akhir. Pada saat ini dosen-dosen lain
yang berminat terhadap topik tugas akhir, dipersilakan ikut menghadiri
sidang. Secara terbatas (tergantung kebijakan ketua penguji) dosen lain
tersebut diperkenankan mengajukan pertanyaan.
 Setelah tugas akhir diuji, mahasiswa diberi kesempatan untuk
melakukan revisi (bila ada) dan setelah itu bersama-sama dengan
dosen pembimbing, mereka diwajibkan menuliskan makalah. Makalah
beserta berkas tugas akhir merupakan dokumen wajib yang harus
diserahkan kepada PRODI. Makalah yang berkualitas dapat diikutkan
dalam seminar/ konferensi atau dikembangkan lebih lanjut dalam tugas
akhir berikutnya.

Terlepas dari prosedur dan sistem seleksi dalam hal permohonan dana penelitian
bagi penulisan tugas akhir seperti yang diuraikan di atas, perhatian utama PRODI
tetap pada kualitas tugas akhir. Hal ini sejalan dengan Rencana Strategis
Universitas dalam hal Kualitas serta komitmen PRODI untuk memegang teguh
mutu lulusan. Cepatnya perkembangan ilmu dan teknologi yang sudah bisa
diikuti via internet semakin memacu dosen dan mahasiswa untuk mempelajari
hal-hal yang baru untuk mendukung kemutakhiran tugas akhir dan kesesuaiannya
dengan kebutuhan masyarakat.

E.15. Keikutsertaan Civitas Akademika dalam Kegiatan Akademik


(Seminar, Simposium, Diskusi, Eksibisi) di Kampus
Di samping kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan dalam lingkup PRODI
terdapat pula kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh unit-unit lain di
universitas yang turut menunjang terciptanya suasana akademik yang kondusif.

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 61


Kegiatan-kegiatan ini adalah workshop dan seminar-seminar. Sedangkan khusus
tentang aktivitas mengikuti seminar/konferensi/ diskusi, dan lain-lain dapat
dilihat pada Butir 4.5.3. – Borang Akreditasi.

Salah satu unit yang sangat mendukung bagi terbangunnya suasana akademik
yang kondusif di PRODI adalah BEM Fenaro. PRODI dan BEM Fenaro bekerja
sama dalam menyelenggarakan program-program pendidikan berkelanjutan
seperti seminar, kursus, tutorial dan training untuk masyarakat luas termasuk
civitas akademika. Adapun program yang ditawarkan sangat beragam mulai dari
bidang akuntansi, manajemen, bisnis, kewirausahaan dan lain-lain. Melalui
program ini mahasiswa dan dosen dapat menambah wawasannya di bidang lain
selain Ekonomi khususnya bidang Akuntansi.

E.16. Pengembangan Kepribadian Ilmiah


Suasana akademik yang baik juga ditandai dengan adanya pengembangan
kepribadian ilmiah. Para dosen senantiasa dimotivasi untuk meningkatkan
kualitas pengajaran dan penelitian dan dimotivasi untuk menulis buku ajar dan
menulis makalah-makalah ilmiah. Hal ini telah menjadi target program tahunan
PRODI, sejalan dengan misi PRODI, sasaran utama adalah menjadikan civitas
akademika menjadi pembelajar mandiri agar memiliki bekal yang cukup
menghadapi perkembangan dan perubahan jaman yang cepat.

E.17. Hasil pembelajaran:


E.17.1. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.
Kompetensi lulusan Program Studi Akuntansi, diarahkan pada dua bidang, yaitu:
a. Kompetensi lulusan untuk bekerja
- Kompetensi pada penguasaan akuntansi
- Kompetensi pada penguasaan pengembangan sistem informasi
akuntansi
- Kompetensi pada pelaksanaan auditing dan fraud
- Kompetensi pada penguasaan masalah perpajakan.
b. Kompetensi lulusan untuk berwirausaha

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 62


Kompetensi pada penguasaan Kewirausahaan di Bidang Ekonomi

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 63


Evaluasi Diri Komponen E

Diagram 1 Interaksi Mata Kuliah dengan Kompetensi

SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5

Pendidikan Agama Pancasila Komunikasi Bisnis & EQ Manajemen SDM Analisis Laporan Keuangan
Komputer Bisnis Kewarganegaraan Akuntansi Biaya Perpajakan 1 Perpajakan 2
Pengantar Manajemen Bahasa Inggris Manajemen Keuangan Akuntansi Keuangan Audit 1
Ekonomi 1 Ekonomi 2 Koperasi dan U KM Lanjutan 1 Sistem Informasi Akuntansi 2
Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Akuntansi Manajemen Manajemen Investasi &
Pengantar Bisnis Statistik Bisnis Resiko
Pengemb Kreativitas E-Business Bank dan Lembaga
Matematika Ekonomi Bahasa Indonesia
Akuntansi Keuangan 1 Akuntansi Keuangan 2 Anggaran Perusahaan Keuangan Non Bank
Sistem Informasi Akuntansi Akuntasi Keuangan Lanjutan
1 2

KOMPETENSI LULUSAN SEMESTER 8 SEMESTER 7 SEMESTER 6

Skripsi Kewirausahaan Manajemen Stratejik


Business Plan(KKU) KKM & Magang Metodologi Penelitian
Fraud Examination Audit 2
Teori Akuntansi Sistem Pendukung
Audit Sistem Informasi Keputusan
PENGUASAAN Seminar Sistem Hukum Bisnis
BIDANG SIA Informasi Akuntansi* Sistem Pengendalian
Kewirausahaan Manajemen*

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya


Evaluasi Diri Komponen E

Diagram 2 Interaksi Mata Kuliah dengan Kompetensi

SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5

Pendidikan Agama Pancasila Komunikasi Bisnis & EQ Manajemen SDM Analisis Laporan Keuangan
Komputer Bisnis Kewarganegaraan Akuntansi Biaya Perpajakan 1 Perpajakan 2
Pengantar Manajemen Bahasa Inggris Manajemen Keuangan Akuntansi Keuangan Audit 1
Ekonomi 1 Ekonomi 2 Koperasi dan U KM Lanjutan 1 Sistem Informasi Akuntansi 2
Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Akuntansi Manajemen Manajemen Investasi &
Pengantar Bisnis Statistik Bisnis Resiko
Pengemb Kreativitas E-Business Bank dan Lembaga
Matematika Ekonomi Bahasa Indonesia
Akuntansi Keuangan 2 Anggaran Perusahaan Keuangan Non Bank
Akuntansi Keuangan 1
Sistem Informasi Akuntansi Akuntasi Keuangan Lanjutan
1 2

KOMPETENSI LULUSAN SEMESTER 8 SEMESTER 7 SEMESTER 6

Kewirausahaan Kewirausahaan Manajemen Stratejik


Seminar KKM & Magang Metodologi Penelitian
Tugas Akhir Fraud Examination Audit 2
Teori Akuntansi Sistem Pendukung
PENGUASAAN Audit Sistem Informasi Keputusan
AUDIT & FRAUD Hukum Bisnis
Kewirausahaan
EXAMINATION Internal Audit **
Seminar Audit**

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya


Evaluasi Diri Komponen E

Diagram 3 Interaksi Mata Kuliah dengan Kompetensi

SEMESTER 1 SEMESTER 2 SEMESTER 3 SEMESTER 4 SEMESTER 5

Pendidikan Agama Pancasila Komunikasi Bisnis & EQ Manajemen SDM Analisis Laporan Keuangan
Komputer Bisnis Kewarganegaraan Akuntansi Biaya Perpajakan 1 Perpajakan 2
Pengantar Manajemen Bahasa Inggris Manajemen Keuangan Akuntansi Keuangan Audit 1
Ekonomi 1 Ekonomi 2 Koperasi dan U KM Lanjutan 1 Sistem Informasi Akuntansi 2
Akuntansi Sistem Informasi Manajemen Pemasaran Akuntansi Manajemen Manajemen Investasi &
Pengantar Bisnis Statistik Bisnis Resiko
Pengemb Kreativitas E-Business Bank dan Lembaga
Matematika Ekonomi Bahasa Indonesia
Akuntansi Keuangan 1 Akuntansi Keuangan 2 Anggaran Perusahaan Keuangan Non Bank
Sistem Informasi Akuntansi Akuntasi Keuangan Lanjutan
1 2

KOMPETENSI LULUSAN SEMESTER 8 SEMESTER 7 SEMESTER 6

Kewirausahaan Kewirausahaan Manajemen Stratejik


Seminar KKM & Magang Metodologi Penelitian
Tugas Akhir Fraud Examination Audit 2
Teori Akuntansi Sistem Pendukung
Audit Sistem Informasi Keputusan
PENGUASAAN Hukum Bisnis
Kewirausahaan
BIDANG
Seminar Perpajakan *** Perencanaan Pajak* **
PERPAJAKAN

Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya


E.17.2. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan
pemanfaat lulusan.
Kurikulum Program Studi Akuntansi telah mengalami beberapa kali perubahan.
Semua perubahan kurikulum tersebut mengacu pada input dari stakeholder, yang
diwakili oleh alumni dan mitra industri. Adapun input dari stakeholder masuk ke
dalam tahapan awal penyusunan kurikulum di Program Studi Akuntansi, yaitu
pada tahap Desain Input. Sehingga kompetensi yang dicapai PRODI sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder.

E.17.3. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian


studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).
Kemajuan dan kemajuan studi mahasiswa di pantau secara periodik dan
berkelanjutan. Dimana data dapat dilihat secara grafis pada grafik dibawah

14
14

12 11
Jumlah Lulusan
10
Rata-rata Masa Studi
8 Rata-rata IPK
6 Lulusan
6
4.08 3.94 4.36
4 3.01 3.14 3.14

0
2006 2007 2008

E.17.4. Kepuasan lulusan


Kepuasan lulusan diukur dari kuesioner yang diberikan pada para lulusan.
Berbagai respon dari lulusan akan direkapitulasi dalam database TU Fakultas
Ekonomi. Laporan dari hasil rekapitulasi tersebut disampaikan pada Dekan dan
Kepala Program Studi yang selanjutnya akan menindaklanjuti berbagai respon
dari lulusan.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 67


E.18. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.
Lulusan Universitas Narotama menunjukkan kecenderungan yang positif dalam
hal kualitas perusahaan tempat bekerja. Berikut ini adalah ringkasan tempat
bekerja lulusan Program Studi Akuntansi yang bekerja dalam bidang yang sesuai :
Tabel Ringkasan Lulusan Program Studi Akuntansi
Bekerja
2007 Bank 4
Pemerintahan dan ABRI 1
Perusahaan swasta * 1
Fasilitas Umum & Wiraswasta 0

Perusahaan swasta * 5
Bank 3
2008
Pemerintahan dan ABRI 2
Fasilitas Umum & Wiraswasta 1
Perusahaan swasta * 6
Bank 4
2009
Pemerintahan dan ABRI 1
Fasilitas Umum & Wiraswasta 1
* Bekerja pada perusahaan berskala menengah ke atas.

Jumlah dalam tabel-tabel di atas bukanlah jumlah total lulusan yang telah
mendapatkan pekerjaan. Jumlah dalam Tabel di atas hanya menunjukkan lulusan
yang menunjukkan peningkatan kualitas tempat bekerja di bidang Ekonomi.
Adapun rincian dari setiap lulusan yang bekerja, dapat juga dilihat dalam
Database Tata Usaha Fakultas Ekonomi.
Adanya perkembangan persyaratan membuat Pasar Kerja yang dapat dimasuki
lulusan Program Studi Akuntansi yang tidak berkeahlian, menjadi makin terbatas.
Lulusan Program Studi Akuntansi yang tidak dibekali dengan ketrampilan yang
memadai akan makin terpinggirkan.

Sebaliknya, bagi lulusan Program Studi Akuntansi yang memiliki ketrampilan


yang baik dalam bidang Ekonomi & teknologi informasi, khususnya dalam
Akuntansi, pasar kerja terbuka semakin lebar. Hal ini terjadi dengan makin

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 68


banyaknya perusahaan di Indonesia, bahkan dunia, yang meningkatkan belanja
teknologi informasi, agar dapat melayani pelanggan dengan lebih baik dan
mencapai keunggulan kompetitif.

E.19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,
hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 69


E.20. Analisis SWOT Komponen E
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Berorientasi pada 1. Banyaknya kendala birokrasi
kebutuhan pasar. dan administrasi pada
2. Tersedia matakuliah penyusunan kurikulum
ANALISA pilihan yang ditawarkan
sesuai kebutuhan pasar. 2.
berbasis kompetensi.
Umumnya dosen dan
SWOT 3. Didukung oleh konstribusi mahaiswa belum terbiasa
dari para stakeholder yg terhadap perubahan
AKUNTANSI kompeten. kurikulum (status quo)
UNNAR 4. Adanya prosedur ISO 3. Dukungan stakeholder kurang
9001-2000, baku pada pelaksanaan kurikulum.
penyusunan kurikulum. 4. Keterbatasan dana dan waktu
yang tersedia.
5. Kurangnya keterlibatan aktif
dosen dalam penyusunan
kurikulum.
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Adanya tuntutan pasar yang 1. Menghidupkan pembelajaran 1. Melibatkan stakeholder dalam
menghendaki kepuasan bersuasana menyenangkan. proses penyusunan kurikulum.
immaterial pada proses 2. Menonjulkan kualitas 2. Melakukan angket dan survey
pembelajaran PT. pendidikan melalui system rutin terhadap mahasiswa dan
F 2. Banyak mahasiswa yang PBM metode diskusi kasus alumni.
A membutuhkan kuliah dengan dan praktikum 3. Melakukan propaganda
K keahlian tambahan. 3. Membentuk program perubahan melalui pertemuan
3. Banyak Industri yg pendidikan dengan forum alumni dengan dosen dan
T membutuhkan Pendidikan yang MAGANG KERJA mahasiswa.
O lulusannya siap kerja. 4. Peningkatan Skill bekerja 4. Mengadakan kerjasama
4. Mahasiswa butuh pendidikan 5. Mengadakan bimbingan karir pendidikan dan pembelajaran
R yang bernuansa entertainment. dan konseling kepribadian dengan lembaga profesi dan
5. Banyak praktisi yang ingin konsultan.
masuk kampus.
Threats (T) ST Strategi WT Strategi
1. Minat calon mahasiswa masih 1. Membina hubungan dengan 1. Mempertegas arah dan fungsi
pada pendidikan yang instan PT dari dalam maupun luar program studi.
E dalam memberikan peluang kerja negeri. 2. Pemantapan pelaksanaan
K 2. Meningkatnya persaingan dari 2. Mengadakan evaluasi Prosedur pelayanan dan
semua segmen pendidikan yang periodik kesesuaian administrasi.
S menawarkan program kurikulum dengan kebutuhan 3. Menciptakan mata kuliah pilihan
T ekstrakurikuler. mahasiswa. dengan batasan mahasiswa.
3. Adanya propaganda dari PT 3. Pengkajian ulang kurikulum 4. Menggali potensi kerjasama
E negeri yg mendominasi beasiswa yang sesuai dengan yang menguntungkan untuk
R pemerintah. jamannya. pendanaan pelaksanaan
N 4. Adanya peraturan pemerintah 4. Melakukan benchmarking kurikulum
yang begitu cepat berubah. pada PT yg sejalan.
A 5. Krisis politik yang mempengaruhi 5. Membina hubungan dengan
L arah pendidikan. stakeholder industri untuk
pengayaan kurikulum.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 70


KOMPONEN F
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM
INFORMASI

F.1. Sistem Alokasi Dana


Kebijakan Universitas tentang pengelolaan keuangan yaitu Sentralisasi Organisasi
Desentralisasi Akademik (SODA) membawa konsekuensi pengelolaan
administrasi keuangan terpusat di universitas (satu pintu).

Pola alokasi dana di lingkungan Prodi Akuntansi masih mengikuti Universitas


Narotama karena bersifat sentralistik dan dilakukan secara terpusat, langsung
dibawah Wakil Rektor II yang diwakili Kepala Bagian Keuangan. Upaya
penyempurnaan telah dilakukan dengan mulai dilakukannya disentralisasi dalam
pengelolaan dana operasional.
Mekanisme pengelolaan dana dan alokasinya seperti disebutkan sebelumnya,
dibagi menjadi 2 (dua): 1) Arus Dana (Kas) Masuk, dan 2)Arus Dana (Kas)
Keluar

F.2. Pengelolaan dan Akuntabilitas Penggunaan Dana


Di dalam pengelolaan anggaran dan pembiayaan program studi berdasarkan
sumber daya yang ada pada universitas. Setiap akhir pelaksanaan kegiatan selalu
dilakukan pemeriksaan berdasarkan anggaran yang telah dikeluarkan dengan
pengajuan anggaran yang diajukan melalui wakil Rektor I, bagi pengeluaran yang
bersifat akademik, dan Wakil Rektor II bagi pengeluaran yang bersifat rumah
tangga kampus. Pada setiap akhir anggaran masing-masing bidang memberikan
rekapitulasi laporan hasil kegiatan yang dicocokkan dengan pengeluaran anggaran
dan kontrol ini dilakukan oleh lembaga, Pengawas dan Kepala Bagian Keuangan.

F. 4 Keberlanjutan Pengadaan Dana dan Pemanfaatannya


Anggaran universitas digunakan untuk melaksanakan kegiatan akademik,
dukungan penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sumber pembiayaan

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 71


tersebut dibantu oleh pihak fakultas melalui profit center-nya dan melalui
kerjasama kegiatan serta mahasiswa, sehingga program dapat terlaksana.

Agar dapat menjamin keberlanjutan pengadaan dana, Program Studi Akuntansi


dengan ijin dari Fakultas Ekonomi, berencana untuk mulai mengadakan berbagai
pelatihan/lokakarya yang berfungsi sebagai kegiatan pengumpulan dana. Hal ini
dilakukan untuk mengurangi ketergantungan pengadaan dana dari mahasiswa.
Selain itu, program studi juga akan mengintensifkan kegiatan pencarian kerjasama
atau penelitian yang dapat membantu keberadaan dana bagi program studi.

Melalui otonomi, program studi dengan dukungan dari Fakultas Ekonomi, harus
mampu menggali sumber dananya sendiri. Pendekatan manajemen bisnis harus
lebih ditekankan pada cara pengelolaan dan strategi pengembangan program studi
ke depan, agar lebih efisien, produktif, responsif terhadap perubahan dan tuntutan
pasar, dengan membuka peluang-peluang baru mendapatkan sumber-sumber
pendanaan di luar uang SPP.

F.5. Pengelolaan, Pemanfaatan, dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


Pengelolaan gedung/bangunan di lingkungan universitas dikelola oleh pihak
Universitas melalui Biro Administrasi Umum, yang memiliki tugas:
1. Melaksanakan administrasi umum di bidang organisasi dan ketatalaksanaan
seluruh unsur di lingkungan universitas.
2. Menyesuaikan sumber dana dan pembiayaan dengan anggaran universitas.
Perawatan gedung dan lingkungan dalam Universitas, dilakukan oleh pihak ketiga
yang dikontrak oleh pihak universitas dan dikoordinasi oleh Biro Administrasi
Umum.

Sarana dan prasarana tersebut meliputi:


1. Layanan telepon untuk mengakses informasi mengenai penerimaan
mahasiswa baru maupun informasi akademik, dengan cara menghubungi
nomor telpon UNNAR yang dilanjutkan dengan angka-angka tertentu
(tersedianya line extention untuk tiap Fakultas/Unit).

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 72


2. Bagi mahasiswa yang ingin mengembangkan diri pada bidang di luar
kurikulum, tersedia Ruang, BEM, UKM dan Studio Musik.

3. Fasilitas internet bagi mahasiswa, telpon ke luar kampus serta foto kopi yang
sangat vital tersedia di dalam kampus.

4. Ruang pertemuan yang sering diperlukan untuk berbagai keperluan (seminar,


workshop dan lain-lain) berada di Hall Narotama dan Ruang Serbaguna.
Sedangkan untuk ruang baca tersebar di Ruang Perpustakaan dan taman
Narotama

Fasilitas penunjang lainnya yang ada di UNNAR antara lain:


 Koperasi di Ruang Business Centre
 Kantin
 Parkir kendaraan (roda 2 dan roda 4).
 Hot Spot Area
 Sarana olahraga

F.6. Ketersediaan dan Kualitas Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,


Perpustakaan, dan lain-lain
Ruang Kuliah PS menempati Menara Narotama lantai 3, 4, 5 dan 6 dengan
ukurannya bervariasi dari yang terkecil (kapasitas 30-40 mahasiswa) sampai yang
terbesar (kapasistas 110-150 mahasiswa) lengkap dengan fasilitas Air Condition,
OHP, whiteboard serta terdapat ruangan yang dilengkapi dengan LCD. Demi
efisiensi maka pengaturan penggunaan ruang dikoordinasi oleh BAU berdasarkan
kuota yang telah ditentukan sebelumnya.

Perpustakaan terpusat di Menara Narotama lantai 2, dimana terdapat ruang baca


didalamnya. Selain ruang baca di Perpustakaan juga terdapat fasilitas internet
gratis. Pelayanan perpustakaan diberikan pada masa kuliah maupun pada masa
liburan dengan perbedaan jam kerja. Perpustakaan mulai dibuka pada pukul 08:00
pagi dan ditutup pukul 21.00. Saat ini buku referensi yang dimiliki oleh PS

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 73


berjumlah ± 632 judul buku, namun secara keseluruhan perpustakaan Universitas
Narotama memiliki ± 2.200 judul buku.

F.7. Fasilitas Komputer dan Pendukung Pembelajaran dan Penelitian


Fasilitas komputer diberikan pada setiap ruang Pejabat Struktural serta
Administrasi lengkap dengan jaringan lokal (LAN/Local Area Network) dan
internet. Fasilitas komputer untuk mahasiswa secara umum dikelola oleh Pusat
Komputer.

F.8. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana dan Prasarana


Secara umum sarana dan prasarana masih efektif dan efisien, tetapi dalam jangka
panjang yang perlu mendapat perhatian khusus adalah mengenai kapasitas ruang
kuliah, fasilitas komputer serta kebutuhan lahan parkir yang semakin tidak
memadai. Seiring dengan tren bertambahnya mahasiswa UNNAR, ketiga hal
tersebut dirasakan memerlukan prioritas utama untuk pengembangannya. Ruang
kuliah akan segera bertambah dengan akan dibangunnya gedung Narotama
Entertainment Centre yang direncanakan memiliki 3 Lantai. Sedangkan untuk
fasilitas komputer, secara periodik ada pengembangan dalam jumlah komputer.

F.9. Keberlanjutan Pengadaan, Pemeliharaan dan Pemanfaatannya


Pengadaan sarana dan prasarana di lingkungan Universitas, pada umumnya
dikelola oleh pihak Universitas. Program Studi Akuntansi melalui Fakultas
Ekonomi dapat memberikan usulan bagi berbagai pengadaan, pemeliharaan dan
pemanfaatan sarana serta prasarana tersebut. Adapun keberlanjutan pemeliharaan
sebagian besar sarana dan prasarana, pada umumnya juga dikelola oleh pihak
Universitas, yang melalui BAU akan mensubkontrakkan proses ini ke pihak luar.

F.10. Rancangan Pengembangan Sistem Informasi


Perkembangan sistem informasi di PS Akuntansi dipengaruhi oleh inisiatif para
dosen, tenaga administratif dan mahasiswanya. Beberapa pembenahan sistem
informasi berbasis komputer telah dilakukan sebagai upaya peningkatan mutu
pelayanan dan kegiatan belajar mengajar. Perkembangan Sistem Informasi

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 74


Universitas Narotama juga memberikan kontribusi yang besar dalam proses
belajar mengajar di PS Akuntansi. Semua komputer baik yang ada di
laboratorium, ruang dosen, dan ruang administrasi terhubung dengan jaringan
kampus – LAN Kampus, yang terhubung dengan Sistem Informasi Akademik
(SIA) berbasis WEB. Dengan adanya SIA kegiatan administrasi kemahasiswaan
seperti registrasi mahasiswa baru ataupun lama, pendaftaran KRS, dan KHS dapat
dilakukan secara online (intranet). Dengan dimenangkannya Program Hibah
Kompetisi Berbasis Institusi (PHKI) 2010, dengan salah satu program utama
Pengembangan Sistem Informasi Kampus akan semakin melengkapi
pengembangan Sistem Informasi Universitas Narotama menuju Cyber Campus,
dengan harapan memberikan kemudahan sivitas akademika dalam
melaksanakan proses belajar mengajar. Namun demikian, untuk keperluan
Program Studi menyangkut masalah perkembangannya dibutuhkan informasi-
informasi yang lebih lengkap. Sistem informasi yang sudah ada akan
dikembangkan lebih luas meliputi jaringan backbone internal kampus berbasis
Fiber Optic, koneksi ke jaringan INHERENT, terciptanya Sistem Informasi
Manajemen Kampus yang terintegrasi (SIMNARO), yang meliputi: Sistem
Informasi Akademik, Sistem Informasi Keuangan, Sistem Informasi Fasilitas,
Sistem Informasi Penjaminan Mutu, Sistem Informasi SDM dan Sistem Informasi
Marketing.

F.11. Kecukupan dan Kesesuaian Sumber Daya, Prasarana dan Sarana


Dari sisi ketersedian sumber daya manusia, sarana dan prasarana pendukung maka
Program Studi memungkinkan untuk memberdayakan sistem informasi yang ada.
Hal ini didukung oleh adanya tenaga ahli yang kompeten di PS Akuntansi. Selain
itu program hibah kompetisi yang didapatkan universitas saat ini PHKI 2010 akan
membawa dampak yang baik pada pengembangan PS Akuntansi. Salah satu
program utama PHKI yaitu Pengembangan Sistem Informasi Kampus adalah
terhubung dengan jaringan INHERENT (Indonesian Higher Education Network).
Dengan INHERENT dimungkinkan sekali komunikasi antar perguruan tinggi di
Indonesia dapat dilakukan dengan cepat karena memiliki jalur tersendiri.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 75


Sehingga hal ini dapat merangsang civika (civitas akademika) PS Akuntansi untuk
saling berinteraksi dan berbagi ilmu dengan sivika dari PT yang lain.

F.12. Efisiensi dan Efektifitas Pemanfaatan Sistem Informasi


Pemanfaatan sistem informasi bagi mahasiswa dan dosen selama ini sudah cukup
efektif meskipun masih belum optimal, terutama keberlangsungan pengisian
(upload) informasi yang berkembang dari detik ke detik pada website Fakultas
maupun Akuntansi. Hal ini disebabkan belum adanya sistem manajemen yang
terstruktur.

F.13. Keberadaan dan Pemanfaatan On Campus Connectivity Devices


(Intranet)
Keberadaan intranet (on-campus Connectivity Devices) di lingkungan Universitas
cukup memadai. Pemanfaatan intranet oleh civitas akademik di Program Studi
cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kegiatan belajar-mengajar yang
banyak memanfaatkan fasilitas tersebut. Proses ini didukung dengan fasilitas
Sistem Informasi Akademik (SIA), yang memungkinkan dosen menyimpan
seluruh materi kuliahnya pada suatu server SIA. Harapannya adalah mahasiswa
akan mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan kembali materi-materi kuliah
ataupun tugas dari dosen. Proses lain yang dilakukan antara lain perbaikan pada
manajemen data mahasiswa yang mengajukan tugas akhir dan yang mengambil
praktikum pada laboratorium yang ada. Meskipun masih sedikit usaha yang
dilakukan namun itikad dan semangat telah ada pada civika PS Akuntansi.

F.14. Keberadaan dan Pemanfaatan Global Connectivity Devices (Internet)


Keberadaan dan pemanfaatan internet (global connectivity devices) oleh
mahasiswa dan dosen Program Studi cukup baik. Dari tingginya pemanfaatan
tersebut maka Universitas memfasilitasinya dengan memasang Hotspot di
beberapa lingkungan kampus sehingga mahasiswa dan dosen dapat bekerja di
manapun untuk mengakses informasi global dengan mudah dan cepat. Beberapa
daftar pustaka tugas akhir mahasiswa didapatkan dari journal-journal dari internet.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 76


Beberapa tugas dari dosen untuk mahasiswa memungkinkan mencari literatur
awal dari internet.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 77


F.15. Analisis SWOT Komponen F
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Jumlah mahasiswa yang 1. Sumber dana masih sangat
masih cukup memadai bergantung pada uang kuliah
untuk cash flow mahasiswa.
2. Keefektifan dan kelancaran 2. Alokasi Penggunaan dana 
pembayaran mahaiswa 85% untuk pembelanjaan
3. Sistem penggajian yang rutinitas
equal work for equal pay 3. Peremajaan alat yang kurang
4. Sistem alokasi dan realisasi periodik .
anggaran yang telah baku 4. Ruang parkir untuk
menjamin akuntabilitas mahasiswa semakin tidak
serta efisiensi. mencukupi.
5. Seluruh unit yang ada di 5. Keterbatasan dana
kampus telah terhubung 6. Terlalu birokratis pada
ANALISA dengan jaringan LAN penggunaan sarana dan
SWOT sehingga akses terhadap
berbagai informasi,
prasarana
7. Jalur koneksi dan bandwidth
AKUNTANSI termasuk informasi untuk akses internet ke luar
masih terbatas.
UNNAR akademik dapat dilakukan
dengan mudah baik oleh 8. Masih relatif sering terjadi
semua anggota sivitas gangguan teknis.
akademika. 9. Dana pengembangan dalam
6. Ketersediaan ruang kuliah bidang ini masih terbatas.
yang baik 1: 20 10. Belum semua dosen
7. Mempunyai fasilitas memnfaatkan fasilitas yang ada
lab.komputer sendiri P4. secara optimal
8. Memiliki sarana dan 11. Mahasiswa belum dapat melihat
prasarana yg memadai hasil studi, melakukan
9. Jurusan Akuntansi yg pendaftaran rencana studi
masih marketable melalui internet
10. Mempunyai mailing list.
11. Telah memiliki website /
homepage.
12. Mempunyai unit EDP dan
Humas
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
F 1. Bantuan pemerintah untuk dana 1. Mengatur penggunaan dana 1. Menstandarisasi penggunaan
A operasional dan bantuan hibah. seefisien dan efektif mungkin dana.
K 2. Adanya dukungan dari lembaga 2. Fokus pada PBM metode 2. Melibatkan stakeholder pada
donor untuk pengembangan diskusi kasus dan praktikum pengadaan alat, sarana dan
T pendidikan dan penelitian. 3. Membentuk program prasarana.
O 3. Penggalian Donator dari Alumni. penggalian dana diluar spp. 3. Mengadakan kerja sama dengan
4. Adanya peluang kerjasama 4. Peningkatan pemanfatan pihak pemerintah dan swasta
R dengan industri, konsultan dan sarana untuk menghasilkan untuk penggalian dana.
pemerintah pemasukan. 4. Mengadakan kerja sama dengan
E 5. Bantuan pemerintah untuk dana 5. Penanganan pasca lulusan. lembaga konsultan/kursus untuk
operasional dan bantuan hibah. 6. Mengatur pemanfaatan sarana peningkatan skill
K 6. Adanya dukungan dari lembaga seefisien dan efektif mungkin 5. Menstandarisasi kinerja
S donor untuk pengembangan 7. Fokus pada PBM metode pemanfaatan TI karyawan dan
pendidikan dan penelitian. diskusi kasus dan praktikum dosen.
T 8. Peningkatan pemanfatan 6. Meningkatkan keterampilan
E sarana untuk menghasilkan pelayanan TI petugas.
R pemasukan. 7. Menciptakan profit center.
9. Penanganan pasca lulusan.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 78


N Threats (T) ST Strategi WT Strategi
A 1. Meningkatnya persaingan dari semua 1. Membina hubungan dengan 1. Pemantapan pelaksanaan
segmen pendidikan. target market dan mengikat Prosedur.
L 2. Adanya propaganda dari PT negeri dengan kegiatan yang 2. Menciptakan kelompok penggalian
yg mendominasi bantuan terstruktur pada pemanfatan dana di luar SPP.
pemerintah. lab komputer 3. Mengefisienlkan penggunaan
2. Menggali potensi kerjasama anggaran
3. Dukungan pemerintah dan swasta
dengan luar negeri. 4. Menciptakan kelompok pada
yg kurang pada perguruan tinggi
3. Membina ikatan alumni pemanfaatan alat.
swasta sektor menengah ke bawah
dengan baik untuk 5. Pemeliharaan rutin pada alat
4. Sedikitnya donator yang berminat dukungannya terhadap dengan mengoptimalkan petugas.
mendukung. pendanaan. 6. Mengefisienkan penggunaan alat
5. Adanya perguruan tinggi swasta dan 4. Menggali potensi kerjasama 7. Pemantapan pelaksanaan
negeri yang memiliki sumber dana dengan luar negeri. Prosedur pelayanan dan
yang cukup besar 5. Mengadakan profit centre administrasi.
6. Setiap universitas berlomba 6. Meningkatkan produk 8. menjaga fasilitas TI kampus yang
melengkapi diri dengan fasilitas penelitian dosen yg berkualitas sudah tersedia.
Teknologi Informasi yang semakin dan marketable 9. Penegasan program reward dan
canggih untuk menarik para calon 7. Membina hubungan dengan punishment.
mahasiswa. PT untuk kerjasama
pemanfatan TI
8. Membentuk TIM pencari dana
bantuan pengembangan TI
9. Mengoptimalkaan fungsi EDP
dan Humas.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 79


KOMPONEN G
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

G.1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi Sasaran dan Efisiensi Pemanfaatan


Dana Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Kualitas penelitian dan publikasi yang dilakukan oleh program ini adalah cukup
baik, dimana jumlah judul penelitian dan mutu penelitian telah mencapai sasaran
yang nampak pada judul penelitian dan permasalahan yang diangkat dalam
penelitian yang dilakukan oleh para dosen yang termuat dalam Jurnal EKONOMI
ISSN 1412-0879, yang terbit setiap 6 bulan sekali (per semester). Berkaitan
dengan efisiensi pemanfaatan dana telah dibatasi oleh Universitas Narotama
dimana hanya menyediakan dana per penelitian sebesar Rp. 500.000,- sampai
dengan Rp.1.000.000,- Sedangkan untuk dana penelitian yang besar diharapkan
dapat dikemas dalam bentuk yang lebih sederhana dan efisien atau, jika tidak
memungkinkan, di arahkan untuk penelitian kerjasama dengan pihak luar.

G.2. Agenda, Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat
Pada umumnya tenaga pengajar sudah memiliki agenda penelitian yang
selanjutnya hasil penelitian akan diseminarkan. Namun untuk menuju proses
seminar hasil penelitian para dosen, terhambat dengan adanya keterbatasan dana
yang dimiliki oleh Universitas Narotama.

G.3. Kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Bersama


Dosen dan Mahasiswa
Pada umumnya kegiatan penelitian dilakukan oleh dosen yang membimbing
mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengambil tugas akhir. Kegiatan ini
diadakan pada setiap tengah semester, dimana hasil-hasil penelitian yang baik
akan dipublikasikan melalui jurnal-jurnal dan seminar untuk disebar luaskan
kepada masyarakat agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan ilmu yang
dikembangkan oleh program studi.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 80


Secara rutin kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam program Kuliah
Kerja Mahasiswa (KKM) yang dikoordinasikan oleh Fakultas Ekonomi dan
program yang ain kerjasama dengan UMKM-Center Narotama.
Melalui program KKM, dosen dan mahasiswa melakukan aktivitas pengabdian
masyarakat. Karena KKM masuk dalam program kurikulum sehingga diwajibkan
untuk mahasiswa semester 7 melaksanakannya. Kegiatan ini dijalankan oleh
sekelompok mahasiswa yang dibimbing maksimal 2 orang dosen. Pengabdian
masyarakat yang kita jalankan dengan UMKM-Center Narotama adalah
melakukan pelatihan pembukuan sederhana secara manual ataupun dengan
menggunakan MS. Excel pada UKM-UKM binaan UMKM-Center Narotama.
Dimana dalam aktivitas ini melibatkan dosen sebagai trainernya dan mahasiswa
sebagai pendamping pelatihan.

G.4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat


yang Dilakukan oleh Mahasiswa.
Kegiatan penelitian mahasiswa berupa karya ilmiah atau tugas akhir yang dari
waktu ke waktu kualitasnya semakin meningkat dan tema penelitiannya cukup
bervariasi. Dari hasil karya ilmiah tersebut dipilih karya yang baik untuk
dipublikasikan di jurnal Link.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa cukup


bervariasi dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun 2007 terdapat 3
kegiatan dan pada tahun 2008 terdapat 8 kegiatan. Dimana kegiatan dilakukan
secara optimal dengan kualitas yang terus meningkat.

G.5. Hubungan antara pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada


masyarakat
Hubungan antara pengajaran dan penelitian ini sangat erat karena terkait dengan
Tri Dharma Perguruan Tinggi dan peningkatan jenjang akademik. Secara lebih
khusus ada persyaratan dari program yang menyaratkan penelitian berupa terapan
ilmu yang selama ini telah diajarkan kepada mahasiswa.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 81


G.6. Banyak dan kualitas kegiatan penelitian dan publikasi dosen.
Keikutsertaan dosen Akuntansi dalam kegiatan penelitian dan publikasi masih
relatif sedikit dengan kualitas yang memadai, terbukti dengan adanya publikasi di
jurnal Nasional. Ini menunjukkan bahwasannya kegiatan penelitian dan publikasi
oleh dosen Akuntansi masih harus terus ditingkatkan lagi sehingga mampu
mewarnai dunia akademik di masyarakat.

G.7. Banyaknya kualitas kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa


Banyak sekali kegiatan/inisiatif penelitian dan publikasi yang telah dilakukan oleh
para dosen, namun karena keterbatasan anggaran dan relevansi judul penelitian
dengan permasalahan yang telah dan sedang diteliti, menyebabkan kendala dalam
mengintensifkan kegiatan ini.

Kuantitas dan kualitas kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa secara
umum dapat dikatakan cukup banyak.Dimana terlihat dari tugas akhir para
mahasiswa yang banyak mengangkat permasalahan penelitian yang aktual dan
mengunakan metodologi yang bagus.

G.8. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Institusi


Bidang Akuntansi dan Institusi Pendidikan Luar Negeri
Dalam kegiatan ini tenaga pengajar menjadi ujung tombak untuk melakukan
hubungan penelitian kerjasama dan kemitraan dengan lembaga dalam negeri. Ada
kesenjangan antara penelitian dan publikasi karena adanya hambatan dari
Universitas Narotama khususnya keterbatasan dana sehingga perlu diberikan
kesempatan dan fasilitasi kepada para dosen untuk dapat menjalin hubungan
kerjasama dengan pihak luar.
Kerjasama penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi maupun Program
Studi Akuntansi belumlah banyak. Akan tetapi, usaha untuk mendorong penelitian
di lingkungan Program Studi Akuntansi telah dilakukan. Diantaranya adalah
diseminasi informasi seminar/simposium yang memungkinkan pengiriman
makalah, untuk semua dosen Program Studi Akuntansi.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 82


G.9. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Tugas Akhir
Tujuan dari tugas akhir adalah sebagai pedoman evaluasi dari akhir studi
mahasiswa dan sebagai dasar penilaian terhadap kemampuan mahasiswa di dalam
mengkaji dan meneliti aplikasi ilmu serta membuat karya tulis ilmiah sebagai
report dari penelitian yang dilakukan.

Prosedur ini berlaku ketika mahasiswa sudah menyelesaikan 120 sks dan lulus
mata kuliah Metodologi Penelitian sampai mahasiswa menyerahkan laporan tugas
akhir yang sudah diuji dan direvisi oleh dosen penguji

Kurun waktu dan kualitas skripsi menunjukkan tren yang menggembirakan. Para
mahasiswa menunjukkan kecenderungan untuk mengeksplorasi berbagai topik
baru yang langsung bisa dimanfaatkan oleh masyarakat atau suatu institusi. Akan
tetapi, masih perlu diadakan program untuk mendorong para mahasiswa membuka
wawasan dan pembahasan tugas akhirnya agar dapat beriring dengan
perkembangan dalam Bidang Ekonomi Akuntansi

G.10. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif dan Rangkuman Tugas


Akhir.
Hasil penelitian pada umumnya dipublikasikan melalui JURNAL EKONOMI.
Pada umumnya hasil penelitian merupakan karya inovatif dari dosen dan
mahasiswa untuk ikut serta dalam mengikuti perkembangan ilmu Akuntansi yang
ada di dunia. Berkas dan abstrak tugas akhir disimpan di Perpustakaan Universitas
Narotama, dan abstraknya juga dipublikasikan di website fakultas dengan alamat
www.fenaro.narotama.ac.id.

G.11. Kerjasama Dengan Instansi yang Relevan


Dalam melakukan peningkatan mutu pendidikan dan daya serap alumni di pasar
industri program studi Akuntansi selalu berusaha untuk menjalin kerjasama
dengan instansi swasta dan negeri, disini yang telah dilakukan adalah kerjasama

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 83


dengan perusahaan-perusahaan untuk melakukan magang mahasiswa sehingga
mahasiswa mengetahui dunia kerja yang akan dihadapi. Juga bekerja sama dengan
beberapa perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga bidang Akuntansi.

Selain program magang juga bekerja sama untuk mengadakan suatu kegiatan
seminar atau workshop untuk masyarakat. Kita sadari bahwa kerjasama dengan
instansi lain yang relevan masih perlu terus ditinggkatkan.

G.12. Monitoring Dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama


Dalam rangka menjaga hubungan kerjasama dengan pihak lain (di luar Universits
Narotama) program studi selalu melakukan monitoring untuk setiap kegiatan yang
dilakukan oleh dosen pembimbing magang, atau dosen pembina kegiatan yang
dilakukan dengan kerjasama.
Setiap akhir dilakukannya aktivitas selalu di evaluasi baik secara internal di dalam
program studi maupun secara ekstrenal (evaluasi dengan dengan mitra kerja)
untuk memberikan masukan-masukan sehingga dapat dijadikan bahan
pengembangan program studi dan melanjutkan kerjasama.

G.13. Hasil Kerjasama yang Saling Menguntungkan


Dengan adanya kerjasama yang telah dibina dan dilaksanakan program studi
Akuntansi dengan beberapa instansi selalu menerapkan “simbiosis mutualisme”
yang saling menguntungkan baik untuk pengembangan program studi Akuntansi
maupun untuk pembekalan mahasiswa di dunia kerja.

G.14. Kepuasan fihak-fihak yang bekerjasama


Kerjasama yang dilakukan program studi Akuntansi dengan pihak lain dilakukan
secara bersinambung dan selalu meningkatkan kualitas sesuai dengan kebutuhan
dari Pihak yang bekerjasama.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 84


G.15 Analisis SWOT Komponen G
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Memiliki koleksi pustaka 1. Kultur SDM yang kurang
(buku teks, jurnal ilmiah) available terhadap budaya
yang memadai, dan meneliti
ruang kerja yang cukup 2. Dosen dan mahasiswa masih
nyaman terfokus pada kuliah
2. Memiliki jurnal ilmiah 3. Keterbatasan dana penelitian
ANALISIS sendiri yang telah ber dan dana untuk mengikuti
ISSN berbagai temu ilmiah
SWOT 3. Agenda penelitian 4. Keterbatasan dana untuk
dilaksanakan setiap pengembangan alat-alat
AKUNTANSI tengah semester secara laboratorium
berkelanjutan. 5. Belum semua dosen
UNNAR 4. Memiliki koleksi skripsi menunjukkan minat yang tinggi
cukup banyak. untuk melakukan penelitian dan
5. Karya dosen dan menulis publikasi ilmiah
mahasiswa telah
dispesifikasikan sesuai
kemampuannya.
6. Adanya kurikulum
kegiatan pengabdian
masyarakat.
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Kesempatan bekerjasama 1 Menghidupkan Tri Dharma 1 Menstandarisasi kinerja
dengan Asosiasi,Perusahaan PT khususnya pada dosen pada aspek tri dharma
dan Perguruan Tinggi lain baik penelitian dan pengabdian PT.
di dalam maupun di luar masyarakat. 2 Meningkatkan fungsi LPPM
F negeri 2 Menonjolkan kualitas untuk menjalin kerjasama
A 2. Peluang insentif dari skripsi mahasiswa melalui penelitian dan pengabdian
pemerintah erhadap penekanan pada kasus riil masyarakat.
K menyebarluaskan hasil dilapangan. 3 Menciptakan profit center.
T penelitian. 3 Membentuk pelatihan riset 4 Mengadakan kerja sama
O 3. Dukungan baik dari swasta secara periodik. dengan lembaga
R maupun pemerintah terhadap 4 Peningkatan kualitas dan konsultan/untuk menangkap
kegiatan penelitian dan kuantitas hasil penelitian. peluang dana dari pihak luar.
pengabdian masyarakat. Penanganan desa atau
kelompok masyarakat
E binaan.
K Threats (T) ST Strategi WT Strategi
1. Meningkatnya persaingan antar 1. Membina hubungan dengan 1. Pemantapan pelaksanaan
S PT untuk mendapatkan dana dari pihak-pihak potensial yang penelitian dan dokumentasi
T luar. mampu menghasilkan dana skripsi dengan membangun data
E 2. Adanya propaganda dari PT penelitian. base
R negeri yg mendominasi bantuan 2. Membina ikatan alumni 2. Menciptakan kelompok dosen
N dana penelitian dan pengadian dengan baik yang respek terhadap penelitian
masyarakat. 3. Pengkajian ulang hasil dan menunjuk koordinator.
A 3. Dukungan pemerintah dan swasta penelitian dan proposal 3. Meningkatkan fasilitas untuk
L yg kurang pada p;erguruan tinggi pengabdian masyarakat dan menunjang kegiatan penelitian.
swasta sektor menengah ke disesuaikan dengan 4. Mengadakan kerjasama dengan
bawah. permintaan stakeholder LSM untuk pengabdian
4. Menggali potensi kerjasama masyarakat.
dengan luar negeri. 5. Penegasan program reward dan
punishment

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 85


II. ANALISIS SWOT PROGRAM STUDI KESELURUHAN

1. ANALISIS ANTARKOMPONEN
Tabel Korelasi antara Kekuatan dan Kelemahan
dengan Peluang dan Ancaman
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Memiliki Top 1. Kultur SDM yang tidak
Manajemen yang punya mendukung Visi Top
visi ke depan Manajemen
2. Mempunyai Dosen 2. Rasa sense of belonging yang
ANALISA Praktisi yang mampu kurang dari SDM Dosen dan
menjadi nafas segar Mahasiswa
SWOT 3. Memiliki citra ISO 3. Keterbatasan dana sehingga
9001:2000 sulit menentukan prioritas
AKUNTANSI 4. Adanya ikatan alumni dan palayanan kurang optimal
UNNAR 5. Biaya pendidikan yang 4. Karyawan kurang terampil
murah dalam memberikan
6. Program pendidikan pelayanan.
cepat. 5. Kemampuan Bahasa inggris
7. Memiliki sarana dan yang masih kurang
prasarana yg memadai
8. Prodi Akuntansi yg
masih marketable
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Adanya segmen yang menghendaki 1. (S1, S4, S6,O1, 03, S2) 1. (W1,W2,O2,O4,O5).
kepuasan immaterial yang belum
tersentuh pasar. 2. (S1, S4, S3, S5,O2, O3) 2. (W1,W2,O2,O4,O5).
2. Pasca lulusan kursus dan mahasiswa
luar negeri yg belum tersentuh. 3. (S1, S2, S3,S8,O1, O2, 3. (O1, O2, O3, W5).
F 3. Lapangan dan kesempatan kerja
A cukup luas. O3) 4. (W1, W3, O1, O4).
K 4. Semakin dibutuhkan lulusan PT
yang menguasai Teknologi 4. (O4, O5, S2, S5,
T Informasi.
O 5. Banyak mahasiswa yang S3,S7,S8)
membutuhkan kuliah dengan
R keahlian tambahan.

E Threats (T) ST Strategi WT Strategi


1. Minat calon mahasiswa masih pada 1. (S4, S5, T2, T4). 1. (W2, T1, T2, T4,).
K pendidikan yang instan dalam 2. (T1-3, O3). 2. (W1, T1, T2, T4).
S memberikan peluang kerja 3. (T1, T2, T3, S2, S3) 3. (W3, T3).
T 2. Meningkatnya persaingan dari 4. .(T4, S7, S8) 4. (W4, W5, T2, T3).
semua segmen pendidikan.
E 3. Adanya persaingan dengan PT
R Negeri yg mendominasi bantuan
pemerintah.
N
4. Dukungan pemerintah dan swasta
A yg kurang pada perguruan tinggi
L swasta sektor menengah ke bawah

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 86


Tabel Program atau Strategi yang Dapat Direncanakan
untuk Pengembangan Institusi
FAKTOR- FAKTOR INTERNAL
Strengths (S) Weakness (W)
1. Memiliki Top 1. Kultur SDM yang tidak
Manajemen yang punya mendukung Visi Top
visi ke depan Manajemen
2. Mempunyai Dosen 2. Rasa sense of belonging
ANALISA Praktisi yang mampu yang kurang dari SDM
menjadi nafas segar Dosen dan Mahasiswa
SWOT 3. Memiliki citra ISO 3. Keterbatasan dana sehingga
9001:2000 sulit menentukan prioritas
AKUNTANSI 4. Adanya ikatan alumni dan palayanan kurang
5. Biaya pendidikan yang optimal
UNNAR murah 4. Karyawan kurang terampil
6. Program pendidikan dalam memberikan
cepat. pelayanan.
7. Memiliki sarana dan 5. Kemampuan Bahasa inggris
prasarana yg memadai yang masih kurang
8. Jurusan Akuntansi yg
masih marketable
Opportunities (O) SO Strategi WO Strategi
1. Adanya segmen yang 1. Menghidupkan 1. Menstandarisasi kinerja
menghendaki kepuasan pembelajaran karyawan dan dosen.
immaterial yang belum edutainment yang 2. Meningkatkan keterampilan
tersentuh pasar. dipelopori oleh kelompok pelayanan dan keramahan
2. Pasca lulusan kursus dan Dosen muda dan praktisi petugas.
F mahasiswa luar negeri yg 2. Menonjulkan kualitas 3. mengadakan kursus toefl.
A belum tersentuh. pendidikan melalui 4. menciptakan profit center.
K 3. Lapangan dan kesempatan system PBM metode
kerja cukup luas. diskusi kasus dan
T 4. Semakin dibutuhkan lulusan praktikum
O PT yang menguasai Teknologi 3. Membentuk program
Informasi. pendidikan dengan
R 5. Banyak mahasiswa yang MAGANG KERJA
membutuhkan kuliah dengan 4. Peningkatan skill bekerja
E keahlian tambahan.

K Threats (T) ST Strategi WT Strategi


1. Minat calon mahasiswa masih 1. Membina hubungan 1. Membaurkan dosen praktisi
S pada pendidikan yang instan dengan target market dan dengan dosen tetap.
T dalam memberikan peluang mengikat dengan 2. Pemantapan pelaksanaan
kerja kegiatan yang terstruktur Prosedur pelayanan dan
E 2. Meningkatnya persaingan dari 2. Membina ikatan alumni administrasi ISO.
R semua segmen pendidikan. dengan baik 3. Menciptakan kelompok
N 3. Adanya persaingan dengan PT 3. Pengkajian ulang belajar dengan memilih
negeri yg mendominasi program pendidikan yang mahasiswa yang punya
A bantuan pemerintah. sesuai dengan jamannya, sense of belonging sebagai
L 4. Dukungan pemerintah dan
4. Menggali potensi koordinator.
kerjasama dengan luar 4. Meningkatkan fasilitas
swasta yg kurang pada
negeri. kampus perkuliahan alam
p;erguruan tinggi swasta sektor
dan multi media
menengah ke bawah

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 87


2. STRATEGI DAN PENGEMBANGAN
Tabel Penyelesaian Alternatif Akar Permasalahan
yang Berhasil Diidentifikasi dan Isu-Isu Strategis
Isu-Isu Strategis Akar Permasalahan Penyelesaian Alternatif
1 2 3
L. Leadership L.1 Dosen belum L.1.1 Meningkatkan fasilitas dan
(Kepemimpinan) available terhadap pengarahan kemampuan dosen
Pentingnya pengarahan metode edutainment terhadap metode edutainment
metode pembelajaran L.2 Banyak dosen yang L.2.1 Mengharuskan dosen mata
edutainment yang masih memilih kuliah yang berkaitan dengan
menggunakan teknologi menggunakan LCD Akuntansi menjadwalkan
informasi . saja di kelas, tanpa masuk lab sebelum dimulainya
masuk ke lab. semester.
komputer.
R. Relevansi R.1 Kurang efektifnya R.1 mengefektifkan metode seleksi
Lulusan Akuntansi tidak metode seleksi R.2 melakukan pembinaan pada
semuanya menguasai R.2 Kurangnya embinaan mahasiswa yang kemampuannya
dengan baik manajemen pada mahasiswa yang kurang dengan meningkatkan
jaringan kemampuannya kinerja asisten dosen
kurang. R.3 Mengadakan praktikum tambahan
R.3 Banyaknya konten diluar isi perkuliahan
matakuliah kurnas yg
mengurangi
praktikum mahasiswa
A. Atmosfir akademik A.1 Kurangnya dana A.1.1 Menjalin lebih banyak
Sumber dana penelitian penelitian. kerjasama dengan pihak luar
masih belum mendapat universitas.
perhatian yang cukup. A.1.2 Membuat profit center sebagai
sumber lain pendanaan
Kemampuan lulusan belum kegiatan penelitian.
menjadi indikaktor utama
keberhasilan pengajaran. A.2 Masih bervariasinya A.2.1 Memasukkan indikator
kemampuan lulusan. kemampuan lulusan sebagai
Lab. komputer belum indikator utama untuk
menjadi unsur metode dimonitor dan dievaluasi setiap
pengajaran yang semester.
diutamakan oleh para A.3 Banyak dosen yang A.3.1 Menerapkan jam minimal
dosen. masih memilih penggunaan lab, mata kuliah
menggunakan LCD yang berkaitan dengan ICT
saja di kelas, tanpa
masuk ke lab.
komputer.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 88


Tabel Penyelesaian Alternatif Akar Permasalahan
yang Berhasil Diidentifikasi dan Isu-Isu Strategis
I. Internal management & I.1 Kurangnya dukungan I.1.1 Memberi kesempatan dan
organization manajemen terhadap wewenang yang lebih besar
(Manajemen internal otonomi pengelolaan kepada prodi untuk
dan organisasi) prodi. mengembangkan program
Otonomi pengelolaan I.2 Kurangnya efektifitas I.2.1 lebih menfokuskan materi
prodi. pertemuan antara pertemuan pada masukan
dosen,prodi dan dosen dan prodi
Efektifitas koordinasi antar dekan
dosen,prodi, dan dekan 1.3 Kurangnya waktu 1.3.1 Melakukan diseminasi lebih dini
diseminasi kebijakan sebelum pengambilan
kurangnya diseminasi formal kebijakan
kebijakan formal
S. Sustainability S.1 Kurang optimal S.1.1 Menjalin lebih banyak
(Keberlangsungan) dalam penggalian kerjasama dengan pihak luar
Sumber dana pengabdian dana pengabdian universitas.
Masyarakat masih belum masyarakat. S.1.2 Membuat profit center sebagai
mendapat perhatian yang sumber lain pendanaan
cukup. kegiatan pengabdian
masyarakat.
Kerjasama dengan dunia S.2 Kurangnya kerjasama S.2.1 Mengadakan lebih banyak
kerja. dengan dunia kerja. kunjungan ke perusahaan dan
magang kerja.
S.2.2 Mengundang lebih banyak
praktisi untuk memberikan
Optimalisasi dalam seminar/pelatihan.
menggunakan lab komputer S.3 Operasi laboratorium I.3.1 Memaksimalkan penggunaan
komputer baru lab komputer untuk mahasiswa
diserahkan dan agar sebelum lulus sudah
diintensifkan untuk memiliki ketrampilan
Program Studi, tahun memprogram, manajemen
2005. jaringan, dan audit jaringan
Sumber dana utama masih yang cukup baik.
berasal dari SPP mahasiswa I.3.2 Mewajibkan seluruh mahasiswa
Prodi Akuntansi membentuk
kelompok studi.
I.4 Dana untuk I.4.1 Membuat profit center sebagai
pengadaan buku sumber lain pendanaan
masih minim dari penyediaan buku teks.
universitas dan
fakultas

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 89


Tabel Penyelesaian Alternatif Akar Permasalahan
yang Berhasil Diidentifikasi dan Isu-Isu Strategis

E. Efficiency & Productivity E.1 Kurangnya dana E.1.1 Menyebarluaskan


(Efisiensi & Produktivitas) penelitian. kebijakan jumlah
jumlah dan perolehan dana minimal penelitian yang
kegiatan penelitian per dosen harus dilakukan dosen
atau pengabdian masyarakat. per semester.
E.2.1 Mendorong para dosen
mencari sumber
pendanaan di luar
fakultas dan universitas.
E.2 Kurangnya dana E.2.1 Menyebarluaskan
pengabdian masyarakat. kebijakan jumlah
minimal pengabdian
masyarakat yang harus
dilakukan per semester.
E.2.2 Melibatkan lebih banyak
komponen lain di luar
fakultas ekonomi untuk
menanggung dana
bersama.
Perhatian atas kecukupan buku E.3 Dana untuk pengadaan E.3.1 Memprediksi kebutuhan
belum mencukupi. buku masih minim dari anggaran penyediaan
universitas dan fakultas buku teks agar dapat
merencanakan
pencarian sumber dana
secara lebih baik.
E.3.2 Menetapkan prioritas
penyediaan untuk buku-
buku yang sangat
diperlukan terlebih
dahulu.
Kurang optimalnya E.4 Kurangnya kesadaran E.4.1 Menciptakan prosedur
penggunaan tempat, alat, akan efisiensi pada dan standart baku untuk
orang penggunaan alat,tempat penggunaan tempat,alat
dan orang dan orang
Keterangan :
- Kolom 1, diisi dengan isu-isu strategis L-RAISE.
- Kolom 2 , diisi dengan Akar Permasalahan yang telah diidentifikasi/ditemu kenali dan tercantum pada kolom isian 4.
Tabel 1. Akar Permasalahan yang dicantumkan hanya akar permasalahan yang sangat terkait/relevan dengan isu
strategis tsb.
- Kolom 3, diisi dengan alternatif penyelesaian akar permasalahan yang berhasil diidentifikasi.

Evaluasi Diri Program Studi Akuntansi Univ. Narotama Surabaya 90

Anda mungkin juga menyukai