Anda di halaman 1dari 14

AKREDITASI PROGRAM STUDI

SARJANA

LAPORAN EVALUASI DIRI


FAKULTAS FARMASI USU

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2011

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah, Tuhan Yang Maha Esa, atas ijinnya sehingga Laporan
Evaluasi Diri Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
tahun 2011 dapat diselesaikan. Evaluasi diri ini merupakan upaya Program Studi untuk
mengetahui gambaran mengenai kinerja dan keadaan dirinya melalui pengkajian dan
analisis yang dilakukan oleh Program Studi sendiri berkenaan dengan kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman. Hasil dari evaluasi diri akan digunakan untuk
merancang program kerja, tatalaksana program kerja dan monitoring pelaksanaan
agar produk yang dihasilkan Program Studi sesuai dengan harapan visi dan misinya.
Evaluasi diri dilaksanakan dengan menilai, menelaah dan menganalisis
keseluruhan sistem Program Studi yang mencakup masukan, proses, keluaran dan
balikan berdasarkan data, informasi dan bukti-bukti lainnya yang berkenaan dengan
komponen-komponen sistemik dari seluruh penyelenggaraan Program Studi.
Komponen masukan meliputi komponen visi dan misi Program Studi, sasaran dan
tujuan, mahasiswa, dosen dan tenaga pendukung, kurikulum, sarana dan prasarana,
serta biaya dan sumber dana. Komponen proses mencakup komponen tata pamong
(governance), pengelolaan program, proses pembelajaran, suasana akademik,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Komponen keluaran/hasil, mencakup
komponen lulusan dan keluaran lainnya seperti publikasi hasil penelitian dan atau
produk penelitian. Komponen balikan dan tindak lanjut mencakup komponen sistem
informasi dan sistem peningkatan serta pengendalian mutu.
Laporan ini dapat tersusun atas partisipasi berbagai pihak, meliputi dosen,
tenaga pendukung, mahasiswa, alumni, pejabat struktural, lembaga pengguna lulusan,
pakar terkait dan pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Oleh
karena itu pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan
yang setinggi-tingginya atas segala bentuk dukungan yang telah diberikan.

Medan, Januari 2011


Dekan,

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

ii
Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt.
NIP 195311281983031002

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... Ii

DAFTAR ISI ................................................................................................. iii

RANGKUMAN EKSEKUTIF ..................................................................... vi

SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA ............... Xiii

BAB I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN

A. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1


B. Tatapamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, dan
Penjaminan Mutu ............................................................ 6
C. Mahasiswa dan Lulusan .................................................. 19
D. Sumberdaya Manusia ...................................................... 26
E. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik ....... 34
F. Pembiayaan, Sarana dan Prasarana dan Sistem Informasi ... 48
G. Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan
Kerjasama ......................................................................... 58

BAB II. ANALISIS SWOT PS 66


A. Analisis Antarkomponen ................................................... 66
B. Strategi dan 68
Pengembangan ...............................................

REFERENSI ................................................................................................... 72

LAMPIRAN .................................................................................................... 73

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

iii
DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Pencapaian prestasi/reputasi dosen 73

Lampiran 2 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama yang 74


terkait dengan program studi dalam tiga tahun terakhir
Lampiran 3 Quesioner Evaluasi Dosen 75

Lampiran 4 Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan selama 77


tiga tahun terakhir dari mahasiswa reguler
Lampiran 5a Jumlah sks untuk konsentrasi Farmasi Klinik dan 78
Komunitas (FKK) dan Jumlah sks untuk Konsentrasi
Sains dan Teknologi Farmasi (STF)
Lampiran 5b Struktur kurikulum Konsentrasi Sains dan Teknologi 79
Farmasi berdasarkan urutan mata kuliah (MK) semester
demi semester
Lampiran 5c Struktur kurikulum konsentrasi Farmasi Klinik dan 83
Komunitas berdasarkan urutan mata kuliah (MK)
semester demi semester
Lampiran 6 Penjaminan mutu yang dilakukan secara periodik. 88

Lampiran 7 Evaluasi kenerja karyawan dan teknisi oleh dosen, 90


kepala Laboratorium dan Kasubbag

Lampiran 8 Data seluruh mahasiswa reguler dan lulusannya meliputi 91


daya tampung, animo, lulus seleksi, lulusan, IPK, Persen
kelulusan dalam lima tahun terakhir
Lampiran 9 Jenis pelayanan kepada mahasiswa Program Studi 92
Sarjana Farmasi
Lampiran 10 Pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun 94
terakhir dibidang akademik dan non-akademik (misalnya
prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah,
olahraga, dan seni).
Lampiran 11 Evaluasi kinerja lulusan dari pihak pengguna 95

Lampiran 12 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan 97


bidang Program studi
Lampiran 13 Aktivitas dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai 100
dengan Program studi dinyatakan dalam sks rata-rata per
semester pada satu tahun akademik terakhir
Lampiran 14 Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui program 101
tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang
Program studi
Lampiran 15 Nama dosen pembimbing akademik dan jumlah 102
mahasiswa yang dibimbingnya adalah sebagai berikut
Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

iv
Lampiran 16 Pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi 104
yang diterapkan pada Program Studi Farmasi.

Lampiran 17 Data tenaga kependidikan yang ada di Program studi, 105


Departemen, Fakultas atau PT yang melayani mahasiswa
Program studi
Lampiran 18 Judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang 106
dihasilkan selama tiga tahun terakhir oleh dosen tetap
yang bidang keahliannya sesuai dengan Program Studi
Lampiran 19 Data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang 112
keahliannya sesuai dengan Program studi, dalam satu
tahun akademik terakhir di Program Studi Farmasi
Lampiran 20 Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai 117
dengan Program Studi dalam seminar ilmiah/ lokakarya/
penataran/ workshop/ pagelaran/ pameran/ peragaan yang
tidak hanya melibatkan dosen PT sendiri
Lampiran 21 Mata kuliah pilihan Konsentrasi Sains dan Teknologi 124
Farmasi yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir
Lampiran 22 Substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang 125
merupakan bagian dari mata kuliah tertentu
Lampiran 23 Realisasi Perolehan dan Alokasi Dana (termasuk hibah) 129
dalam ribuan rupiah termasuk gaji selama tiga tahun
terakhir
Lampiran 24 Tabel Penggunaan Dana 129

Lampiran 25 Data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, 130


studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, kecuali
ruang dosen) yang dipergunakan Program Studi dalam
proses belajar mengajar
Lampiran 26 Tabel Data ruang kerja dosen tetap yang bidang 131
keahliannya sesuai dengan Program Studi
Lampiran 27 Data prasarana lain yang menunjang (tempat olah raga, 131
ruang bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik)
Lampiran 28 Rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan 131
dengan Program Studi Farmasi
Lampiran 29 Peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat 132
praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan
Lampiran 30 Dana Kegiatan Penelitian tiga tahun terakhir 144

Lampiran 31 Dana Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada 147


masyarakat pada tiga tahun terakhir

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

v
RANGKUMAN EKSEKUTIF

Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi USU memiliki visi yaitu
menjadi salah satu Institusi Pendidikan Tinggi Farmasi unggulan di Indonesia pada
tahun 2020. Visi tersebut konsisten dengan visi fakultas dan universitas. Untuk
mewujudkan visi tersebut Program Studi Sarjana Farmasi mempunyai misi, yaitu
menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian pada Masyarakat dengan
kualitas yang mampu bersaing secara regional, nasional dalam rangka:
1) Meningkatkan kualitas lulusan sesuai dengan kompetensi Ilmu Farmasi.
2) Memperluas kesempatan belajar di Fakultas Farmasi bagi masyarakat Indonesia.
3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas Penelitian dan Pengembangan Obat dan
Obat Tradisional.
4) Memecahkan berbagai masalah kesehatan terkait obat yang ada di masyarakat.
5) Merespons setiap perkembangan ilmu dan teknologi mutakhir dalam bidang Ilmu
Farmasi.
Misi tersebut diturunkan dari misi Fakultas Farmasi dan Universitas Sumatera
Utara. Pencapaian visi dan keterlaksanaan misi program studi Farmasi Fakultas
Farmasi USU diharapkan dapat mewujudkan tujuan program studi untuk menghasilkan
lulusan Farmasi yang bermoral tinggi, dan berjiwa Pancasila yang memiliki kompetensi
di bidang Ilmu Farmasi. Visi dan misi dapat diwujudkan melalui:
1) Meningkatkan daya tampung dan daya dukung serta diversifikasi program
studi/peminatan.
2) Menghasilkan penelitian yang unggul dan kompetitif yang bersumber dari bahan
alam.
3) Memberikan layanan jasa kepada masyarakat dalam bidang kefarmasian.
4) Memberdayakan ICT di bidang kefarmasian dan peralatan yang mutakhir.
Selain itu misi dilaksanakan untuk mencapai sasaran yang meliputi peningkatan
kualitas kurikulum, proses perkuliahan, sistem penilaian, dosen, karyawan, sarana
prasarana, manajemen, kegiatan mahasiswa, dan kerja sama.
Untuk mencapai sasaran dan tujuan program studi telah dilakukan tata pamong
yang sesuai dengan struktur organisasi Universitas Sumatera Utara; sistem
kepemimpinan dan pengelolaan yang akuntabel, transparan, efisien, dan efektif; serta
melibatkan sivitas akademika dalam mengembangkan kebijakan dan program.
Pengembangan kebijakan akademik pada tingkat departemen ditetapkan oleh tim

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

vi
pengembang departemen, yang terdiri atas ketua departemen, sekretaris departemen,
kepala laboratorium, ketua kelompok bidang keahlian (KBK), dosen berjabatan guru
besar. Untuk melaksanakan kebijakan akademik ketua program studi beserta
jajarannya menyusun program kerja program studi dengan memperhatikan usulan
sivitas akademika. Evaluasi program tahunan dilakukan satu semester sekali
berdasarkan masukan dari dosen. Selain itu, evaluasi juga dilakukan melalui angket
dari mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan. Hasil evaluasi dimanfaatkan untuk
perbaikan dan pengembangan program.
Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi USU membangun kerjasama
dengan fakultas lain di dalam Universitas Sumatera Utara dalam pertukaran dosen
pengampu mata kuliah, dan dengan lembaga luar Universitas Sumatera Utara dalam
hal penelitian. Penerapan dan pengembangan sistem jaminan mutu telah memadai.
Pada setiap tingkat (Program studi, fakultas, dan universitas) terdapat lembaga yang
bertugas melakukan penjaminan mutu. Tugas penjaminan mutu didukung teknologi
informasi komunikasi (TIK) yang sangat memadai.
Sejak semester genap tahun 2008/2009 Fakultas Farmasi sebagai bagian dari
Universitas Sumatera Utara telah meningkatkan sistem informasi melalui
dikembangkannya Sistem Informasi Akademik Terpadu (Sikadu) berbasis TIK dengan
sistem on-line. Sistem ini memudahkan sivitas akademika untuk melakukan
administrasi akademik yang antara lain meliputi pengambilan mata kuliah, pengaturan
jadwal kuliah, dan pemasukan nilai. Pada Sikadu dapat diakses informasi tentang data
mahasiswa, portofolio dosen, perwalian, dan perangkat pembelajaran. Adanya Sikadu,
Simawa (Sistem Informasi Mahasiswa), Simpeg (Sistem Informasi Pegawai), dan
Simkeu (Sistem Informasi Keuangan) dengan system on-line dirasakan sangat efisien
dan efektif, terbukti hampir semua informasi yang dibutuhkan dapat diakses melalui
internet dengan cepat.
Pada tahun akademik 2010/2011 jumlah total mahasiswa Program Studi
Sarjana Farmasi sebanyak 496 orang, diterima melalui sistem seleksi yang cukup
ketat. Pada 3 tahun terakhir ratio pendaftar dan yang diterima rata-rata 20:1. Prestasi
mahasiswa di bidang akademik pada umumnya baik, IPK rata-rata pada tahun terakhir
3,06. Sebagian besar mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi mempunyai
kedisiplinan yang tinggi yang dibuktikan dengan kehadirannya dalam perkuliahan rata-
rata 90%. Dalam bidang non-akademik, mahasiswa terlibat aktif dalam berbagai komisi
dan kegiatan ekstra kurikuler, baik di tingkat universitas, fakultas maupun Program
Studi. Beberapa kelompok kegiatan di bawah Himpunan Mahasiswa Farmasi tersebut

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

vii
telah berhasil meraih kejuaraan pada tingkat regional atau nasional. Mahasiswa
mendapatkan pelayanan dalam berbagai aspek, meliputi bimbingan konseling,
pengembangan minat dan bakat, pembinaan softskill, pemberian beasiswa,
pemeliharaan kesehatan dan pengembangan ketrampilan non-akademik; untuk
menjamin masa studi tepat waktu dan mencapai kompetensi yang telah ditetapkan
Rekrutmen calon dosen dan tenaga pendukung dilakukan secara terbuka
melalui ujian/seleksi penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS). Pada 3 tahun
terakhir, untuk calon dosen minimal memiliki kualifikasi S2. Jumlah dan kualitas dosen
Program Studi Sarjana Farmasi sangat memadai, berjumlah 66 orang yang semuanya
merupakan dosen tetap, berkualifikasi S2 sebanyak 48 orang, dan S3 sebanyak 15
orang dan 9 diantaranya guru besar. Dosen yang sedang menempuh S3 pada bidang
yang sesuai dengan bidang keahlian PS sebanyak 10 orang. Pengembangan kualitas
dan kemampuan dosen juga dilakukan melalui kursus atau pelatihan, seperti pelatihan
tentang teknologi informasi dan komunikasi untuk pembelajaran, penulisan bahan ajar,
E-learning, penulisan artikel ilmiah, eduwisata, metodologi penelitian, metodologi
pengabdian kepada masyarakat, kewirausahaan, dan sebagainya. Selain itu,
pengembangan staf dilakukan dengan mendatangkan pakar dalam bidang tertentu
(selama 3 tahun terakhir sebanyak 8 orang) dari luar Universitas Sumatera Utara dan
melalui keanggotaan dosen dalam organisasi ilmiah atau organisasi profesi tingkat
nasional. Ratio dosen:mahasiswa adalah 66:496 atau 1:8 Pada satu tahun terakhir
rata-rata beban ekuivalensi wajib mengajar penuh (EWMP) dosen Program Studi
Sarjana Farmasi sebanyak 14,19 SKS. Selama 3 tahun terakhir, para dosen Program
Studi Sarjana Farmasi berpartisipasi aktif dalam seminar/lokakarya 45 kali sebagai
pembicara dan 95 sebagai peserta.
Tenaga pendukung/kependidikan Fakultas Farmasi USU berjumlah 43 orang,
yang ditugaskan di laboratorium, perpustakaan dan sebagai tenaga administrasi
dengan penempatan: di laboratorium berjumlah 10 orang, terdiri atas 3 orang
berpendidikan S1, 2 orang berpendidikan D3 dan 5 orang berpendidikan SMA; sebagai
tenaga pendukung yang bertugas dibagian administrasi Program Studi S1 Farmasi
berjumlah 19 orang, baik sebagai tenaga pegawai tetap maupun sebagai pegawai
honorer dengan pendidikan S2 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 8 orang, D3 sebanyak
6 orang dan SMA sebanyak 4 orang, sedangkan di perpustakaan Fakultas Farmasi
yang menyatu dengan Perpustakaan USU, mempunyai tenaga pendukung sebanyak
86 orang yaitu berpendidikan S2 sebanyak 1 orang, S1 sebanyak 57 orang, D3
sebanyak 23 orang dan D2 sebanyak 3 orang. Untuk meningkatkan kualitas tenaga

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

viii
pendukung, telah dilakukan pengiriman ke berbagai program magang, seminar dan
workshop serta kegiatan ilmiah lainnya yang berbeda satu dengan yang lain. Peraturan
kerja bagi dosen dan tenaga pendukung di Program Studi Sarjana Farmasi sebagai
bagian dari Universitas Sumatera Utara mengikuti Pedoman Akademik Universitas
Sumatera Utara yang dicetak dan diperbaharui setiap tahun. Dalam hal-hal tertentu
yang dianggap perlu, Program Studi Sarjana Farmasi mempertegas atau memberi
tambahan terhadap peraturan dan etika yang berlaku di universitas, antara lain dalam
hal penilaian matakuliah, mekanisme ujian skripsi dan peraturan etika berpakaian.
Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Sarjana Farmasi; relevan dengan tuntutan dan kebutuhan stake-holder dan selalu
ditinjau setiap ada perubahan dari APTFI dan minimal 2 tahun sekali agar dapat
mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat/pengguna lulusan, perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi baik di tingkat daerah, regional, nasional maupun
internasional. Struktur dan isi kurikulum disusun dengan memperhatikan kedalaman,
koherensi, serta integrasi substansi di dalam dan antar disiplin ilmu. Isi kurikulum juga
diupayakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat, yang dikemas dalam
bentuk mata kuliah pilihan serta sebuah mata kuliah wajib yaitu kewirausahaan. Untuk
memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa yang bervariasi, kurikulum menyediakan
mata kuliah konsentrasi yang dapat dipilih mahasiswa sesuai bidang minatnya.
Kurikulum menyediakan dua bidang peminatan yaitu Farmasi Sains dan Teknologi
serta Farmasi Klinis dan Komunitas. Dalam Kurikulum 2008 terdapat total SKS yang
terdiri dari matakuliah wajib dan pilihan serta praktikum sebesar 144 SKS, struktur
kurikulum ini bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada
mahasiswa dalam menata karir selanjutnya sebagai peneliti, wirausahawan, dan lain-
lain yang memiliki kompetensi handal, serta mampu melanjutkan studi ke jenjang yang
lebih tinggi.
Seluruh dosen wajib menyiapkan semua perangkat pembelajaran, yaitu
deskripsi, silabus, satuan acara perkuliahan (SAP), buku ajar dan media pembelajaran.
Semua mata kuliah sudah mempunyai deskripsi, silabus dan SAP yang diperbaharui
setiap tahun. Beban tugas mengajar dosen rata-rata sebesar 14,19 SKS, memadai
untuk melaksanakan pembelajaran secara optimal. Perkuliahan tatap muka
dilaksanakan di kelas atau di laboratorium (indoor atau outdoor), menggunakan media
LCD, slide projector, over head projector (OHP). Mahasiswa dan dosen Program Studi
S1 Farmasi melaksanakan perkuliahan 15-16 kali tatap muka per semester.
Mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam proses belajar melalui pelaksanaan

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

ix
pendekatan pembelajaran yang bersifat student oriented. Beberapa mahasiswa yang
sudah lulus suatu mata kuliah praktikum dilibatkan dalam praktikum melalui perannya
sebagai asisten praktikum. Pada setiap rombongan praktikum dibantu oleh 5-6 orang
mahasiswa sebagai asisten yang ditentukan secara selektif. Penilaian kemajuan dan
keberhasilan mahasiswa pada setiap mata kuliah ditentukan berdasarkan nilai ujian
tengah semester, ujian akhir semester dan nilai tugas. Untuk sebagian besar mata
kuliah nilai tugas diberi bobot > 20%. Untuk mempermudah mahasiswa dalam proses
penyusunan skripsi, telah disusun manual Prosedur tentang proses penyusunan dan
ujian skripsi, dan pedoman penyusunan skripsi. Setiap dosen rata-rata membimbing 2
mahasiswa per semester, dengan frekuensi bimbingan rata-rata 10x mulai awal
penyusunan proposal hingga selesai penulisan skripsi. Selama 3 tahun terakhir, kurun
waktu penyusunan skripsi rata-rata 9 bulan, lebih pendek dari waktu yang ditetapkan
Kurikulum 2006, yaitu 12 bulan.
Interaksi akademik antar sivitas akademika berlangsung intensif. Interaksi antar
dosen dilakukan melalui forum KBK, forum dosen mata-kuliah sejenis, rapat
departemen dan dalam pelaksanan Tri Darma PT. Interaksi dosen-mahasiswa
dilaksanakan dalam bentuk bimbingan akademik (perwalian), bimbingan skripsi,
pelaksanaan penelitian, pelaksanaan seminar/pelatihan dan sebagainya. Interaksi
dosen-mahasiswa-tenaga pendukung berlangsung dalam praktikum, pelaksanaan
seminar, eksibisi, pameran dan lain-lain. Untuk melaksanakan interaksi akademik,
Program Studi Sarjana Farmasi mempunyai sarana parasarana memadai dalam
bentuk ruang dosen, ruang KBK, perpustakaan, laboratorium, dan ruang komputer.
Selain itu juga tersedia dana untuk pelaksanaan seminar dan kegiatan lain sejenis.
Seluruh sivitas akademika diberi kesempatan seluas-luasnya untuk aktif dalam
kegiatan akademik baik di kampus Universitas Sumatera Utara maupun di perguruan
tinggi/lembaga lain, antara lain dengan pemberian kontribusi dana kepada dosen untuk
mengikuti seminar/pelatihan di luar Universitas Sumatera Utara, terutama bagi yang
berperan sebagai penyaji makalah, dan kepada mahasiswa yang mampu mengikuti
kegiatan akademik kompetitif tingkat nasional. Untuk memberi wadah bagi penulis
pemula sebelum tulisannya layak dimuat di jurnal terakreditasi, Program Studi S1
Farmasi Universitas Sumatera Utara mulai tahun 1996 telah menerbitkan jurnal Media
Farmasi yang mempublikasikan artikel hasil penelitian Farmasi dari mahasiswa, dosen,
dan peneliti yang berasal dalam Program Studi S1 Farmasi dan dari berbagai lembaga.
Kepribadian ilmiah yang meliputi kejujuran, obyektivitas, keingintahuan yang
tinggi, etika, kedisiplinan, tanggung jawab dan sebagainya dikembangkan melalui

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

x
berbagai cara dan kesempatan, antara lain pada saat ujian mata kuliah dan skripsi,
penyusunan skripsi, pelaksanaan penelitian, penyelenggaraan seminar/pelatihan,
keikutsertaan dalam kegiatan kompetitif, dan sebagainya.
Kepuasan lulusan dan pengguna lulusan dilacak melalui kuesioner. Pada
umumnya alumni menyatakan puas selama menempuh perkuliahan di Program Studi
Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi USU, meskipun ada beberapa usul dan saran untuk
perbaikan. Pengguna lulusan menyatakan bahwa lulusan Program Studi Sarjana
Farmasi mampu bekerja sesuai standar yang ditetapkan di instansi tersebut.
Sumber dana untuk pengelolaan Program Studi Sarjana Farmasi berasal dari
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau eks dana rutin dan Dana
Masyarakat(DM). Besarnya alokasi dana didasarkan pada Mata Anggaran Kegiatan
(MAK) tertentu sesuai dengan perencanaan anggaran yang telah diusulkan program
studi melalui fakultas. Sumber dana lain yang diterima berasal dari swadaya yang
meliputi jasa penelitian, jasa pelatihan, dan unit-unit usaha lain seperti jasa analisis
laboratorium. Sistem keuangan mengikuti alokasi dan manajemen sistem fakultas, baik
penerimaan maupun pengeluaran tahunan. Seiring dengan perubahan status
pengelolaan Universitas Sumatera Utara menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN),
maka pengelolaan keuangan menjadi lebih fleksibel sehingga diharapkan kegiatan-
kegiatan yang selama ini terhambat atau tertunda pelaksanaannya akibat masalah
administrasi dapat diminimalkan.
Sarana ruang kuliah, ruang dosen, ruang administrasi, ruang
perpustakaan/ruang baca, ruang komputer, ruang laboratorium, dan ruang untuk
melakukan interaksi ilmiah telah dapat memenuhi kebutuhan. Fakultas Farmasi USU
mempunyai 14 ruang kuliah di gedung Induk Lantai I dan III, yang semuanya telah
dilengkapi LCD permanen, ruang multimedia, 8 ruang seminar berukuran 60 m 2, dan
ruang ujian skripsi. Setiap ruang kuliah dapat menampung sekitar 60 orang
mahasiswa. Semua dosen telah mempunyai meja kerja di dalam ruang tersendiri (1
ruang untuk 4 orang dosen) atau bersama dosen yang lain (22 ruang untuk 3-4 orang)
tergantung luas ruang. Di lantai II gedung induk terdapat ruangan untuk dekan,
pembantu dekan, bagian keuangan, ruang pengelola D3 dan Ekstensi serta beberapa
ruang lain untuk kegiatan administrasi lainnya dan ruangan untuk pengelolaan jurnal
Media Farmasi. Ruang-ruang tersebut memadai untuk berlangsungnya interaksi
akademik antar sivitas akademika. Himpunan Mahasiswa Farmasi mempunyai 1
ruang koordinasi yang dikelola fakultas. Untuk menunjang kegiatan praktikum maupun
penelitian disediakan laboratorium di berbagai lokasi pada lingkungan Fakultas. Ruang

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

xi
perpustakaan seluas 72 m2 menyatu dengan laboratorium di gedung Induk. Koleksi
yang dimiliki perpustakaan sebanyak 2677 judul buku teks dan referensi dengan
jumlah total 6933 eksemplar. Selain itu terdapat pula koleksi desertasi, tesis, skripsi,
jurnal, dan majalah ilmiah-populer.
Program Studi S1 Farmasi memiliki ruang komputer seluas 120 m2 dengan 20
unit komputer yang dirancang khusus untuk layanan internet bagi dosen, karyawan
maupun mahasiswa. Fasilitas di unit-unit laboratorium secara umum masih perlu
ditingkatkan, baik untuk pembelajaran, penelitian maupun layanan jasa. Pengelolaan
dan pemeliharaan sarana dan prasarana dilakukan bersama-sama oleh Universitas
melalui bagian ULPBJ (Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa), Fakultas melalui
Bagian Perlengkapan, dan laboratorium dilakukan oleh Kepala Laboratorium.
Dosen banyak melakukan penelitian dengan sumber dana dari berbagai
lembaga dan program, dan sebagian hasilnya telah dipublikasikan melalui seminar
atau jurnal. Pada 3 tahun terakhir tidak kurang dari 97 penelitian telah dilakukan
dengan berbagai sumber dana, yaitu dana dari DIKTI (meliputi penelitian Hibah
Bersaing, dan Dosen Muda), Lembaga swasta, pemprovsu, dana mandiri dan dana
masyarakat Fakultas Farmasi USU. Sebagian hasil penelitian telah ditulis dalam jurnal
ilmiah terakreditasi maupun yang belum terakreditasi. Selama 3 tahun terakhir, hasil
penelitian yang telah dipublikasikan melalui jurnal ilmiah sebanyak 25 judul, 12 judul
dipublikasikan di jurnal internasional, 24 judul dipublikasikan di jurnal nasional
terakreditasi dan 36 judul lainnya di jurnal nasional tidak terakreditasi. Penulisan buku
ber-ISBN sejak 2006 ada 2 judul buku. Beberapa dosen Program Studi Sarjana
Farmasi juga telah berkontribusi dalam seminar internasional. Secara umum peran
serta dosen dalam seminar 3 tahun terakhir 105 orang sebagai penyaji dan 95 orang
sebagai peserta seminar.
Disamping melakukan penelitian juga telah dilakukan kegiatan
Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat. Pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan dalam 3 tahun terakhir berjumlah tidak kurang dari 50 kali,
yang berasal dari dana Mandiri, Dana Masyarakat Fakukltas farmasi USU dan
Depdiknas. Beberapa dosen berhasil meraih penghargaan dalam bidang pendidikan,
manajerial, penelitian dan penulisan karya ilmiah.
Kualitas proses dan materi perkuliahan dikembangkan antara lain melalui
aplikasi hasil penelitian. Hasil penelitian yang dilakukan dosen sebagian telah
dikomunikasikan kepada masyarakat yang memerlukan, melalui kegiatan pengabdian

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

xii
kepada masyarakat secara formal, melalaui program pengabdian masyarakat yang
dilaksanakan dosen.

SUSUNAN TIM PENYUSUN


DAN DESKRIPSI TUGASNYA

1. Penanggung Jawab : Prof. Dr. Sumadio Hadisahputra, Apt. (Dekan)


2. Narasumber Internal : 1. Pembantu Dekan I
2. Pembantu Dekan II
3. Pembantu Dekan III

3. Narasumber Eksternal : 1. Stakeholder


2. Alumni

4. Ketua : Prof. Dr. Urip, Harahap, Apt


Staf Ahli Bidang Penelitian dan Pengembangan

5. Koordinator Penyusun : Pembantu Dekan I


Borang Fakultas Dr. Julia Reveny, M.Si., Apt

6. Koordinator Penyusun : Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.AppSc, Apt


Evaluasi Diri PS

7. Koordinator Penyusun : Drs. Muchlisyam, M.Si., Apt


Dokumen Borang PS

Penanggung Jawab Penyusun Topik

8. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran : Prof. Dr. Jansen Silalahi, M.AppSc, Apt
9. Tatapamong, kepemimpinan, : Drs. Muchlisyam, M.Si., Apt
sistem pengelolaan,
penjaminan mutu dan sistem
informasi
10. Mahasiswa dan lulusan : Pembantu Dekan III
Dra. Nazliniwaty, M.Si., Apt
11. Sumberdaya manusia : Drs. Syahrial Yoenoes, SU., Apt

12. Kurikulum, pembelajaran dan : Prof. Dr. Karsono, Apt


suasana akademik

13. Pembiayaan, sarana dan : Pembantu Dekan II


prasarana Drs. Suryanto, M.Si., Apt

14. Penelitian, pengabdian kepada : Poppy Anjelisa, S.Si., M.Si., Apt


Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

xiii
masyarakat dan kerjasama Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt

Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Farmasi - Fakultas Farmasi USU, 2011.

xiv

Anda mungkin juga menyukai