Anda di halaman 1dari 11

BAB III

KASUS
A. Pengkajian Keluarga
1. Data Umum
a. Kepala Keluarga (KK) : Tn A
b. Alamat Dan Telepon/Hp : 081274657170
c. Pekerjaan Kepala Keluarga : Guru SMP
d. Pendidikan Kepala Keluarga : SI
e. Komposisi Keluarga
Tabel 3.1 komposisi keluarga ibu S
No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan
keluarga kepala (tahun) terakhir
keluarga
1 Tn A L Kepala 59 SI
keluarga
2 Ny S P Istri 53 SMA

f. Tipe Keluarga : keluarga inti


g. Suku Bangsa : bengkulu
h. Agama : Islam
i. Status Sosial Ekonomi
Tn a merupakan pencari nafkah di keluarga, ia bekerja sebagai guru SMP. Status
ekonomi tergolong sederhana dengan penghasilan sebagai guru SMP. Menurut Ny e
penghasilan Tn a sudah mencukupi kebutuhan sehari-hari
j. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Pada hari libur biasanya keluarga Tn a berkumpul dirumah untuk membersihkan
kebun kecil dibelakang rumah mereka dan menonton televisi bersama.waktu luang
juga bisa digunakan Ny e untuk berbincang dengan tetangga.
2. Riwayat Dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn.a adalah tahap keluarga dengan usia pertengahan.
b. Tugas Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Menurut Ny e suaminya saat ini sedang menjalang masa pensiun. Tn a binggung
dengan kegiatan apa yang akan ia lakukan setelah pensiun.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Saat ini kondisi Tn a merasa cepat lelah saat melakukan aktifitas yang berat.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Tn. A dan Ny e mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit berat
atau genetik
3. Data Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh keluarga merupakan rumah sendiri, Menurut
Ny e keluarganya belum mampu merenofasi rumah karena keterbatasan biaya.
rumah terlihat berantakan. Jarak antara rumah Tn a dengan yang lainnya sangat
dekat, hanya kurang dari 2 meter. Kondisi ventilasi kurang karena sehingga
cahaya yang masuk sedikit dan pertukaran udara sangat kurang. Tn A sering
merasa pengap dan sesak dengan kondisi rumah. tetapi ia tidak mengatakan
dengan istrinya. Istrinya mengatakan bahwa ia tidak bisa melakukan apa-apa
karena ventilasi rumah sudah seperti itu saat mereka pertama kali tinggal. untuk
mengubahnya tentu membutuhkan biaya. Ny E mengatakan bahwa rumah yang
bersih adalah rumah yang di sapu setiap hari. Ny E mengatakan rumahnya sudah
cukup bersih. Menurut Ny E ini tidak menjadi masalah karena semua rumah di
sini juga mengalamihal yang sama

b. Karakteritik Tetangga dan Komunitasnya


Lingkungan di mana keluarga Tn a tinggal merupakan tempat hunian yang padat,
jarak 1 rumah dengan rumah yang lain hanya kurang dari 2 meter.
c. Mobilitas geografis keluarga
Sejak menikah mereka sudah tinggal di lingkungan yang saat ini mereka tempati
dan tidak pernah tinggal rumah.
d. Hubungan keluarga dengan masyarakat
Hubungan keluarga dengan masyarakat sangat baik, Ny e selalu mengikuti
pengajian setiap minggu
e. Sistem pendukung sosial keluarga
Dukungan dari keluarga besar sangat membantu keluarga Tn a dan Ny e. Apabila
ada anggota keluarga yang sakit, maka orang tua dari Ny e akan membantu
pekerjaan rumah.

4. Struktur Keluarga
a. Struktur Peran
Tn a: ayah dan suami, ia merupakan pencari nafkah satu-satunya dan merupakan
pemimpin keluarga. perannya di keluarga dilakukan sebaik-baiknya, menurut Tn a ia
selalu berusaha menjadi suami dan ayah yang baik.ia selalu berusaha memenuhi
keinginan istri dan anaknya.
Ny e: ibu dan istri merupakan ibu rumah tangga. Ia tidak pernah mengambil
keputusan sepihak, selalu berusaha memberikan yang terbaik dan mengasuh anak-
anaknya dengan sebaik-baiknya.

b. Nilai Dan Norma Budaya Keluarga

c. Pola Komunikasi Keluarga

Komunikasi antara Tn a dan Ny e tidak mengalami kesulitan, apa bila terdapat hal
yang penting dibicarakan biasanya mereka langsung membicarakannya. menurut Ny
e mereka sama-sama jika berbicara tanpa basa basi. Tn a dan Ny e dekat dengan
anak-anak mereka.

d. Struktur Pendukung Kekuatan Keluarga


5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Pendidikan/Afektif
Tn a dan Ny e selalu berusaha saling memperlihatkan kasih sayang baik antara me
reka berdua untuk anak anaknya. tidak ada perbendaan antara anak pertama dan kedua.
mereka selalu berusaha menerapkan komunikasi terbuka dalam segala hal sehingga ja
rang jarang terjadi perselisihan antara Tn a dan Ny e

b. Fungsi Sosialisasi
dalam hal pengasuhan anak, Tn a menyerahkan sepenuhnya pada Ny e namun apabila
ada masalah yang mendesak biasanya mereka membicarakan bersama. menurut
keluarga, anak adalah amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya. Keluarga mencoba
menerapkan kedisiplinan kepada semua anak mereka, sosialisasi keluarga dengan
lingkungan sekitar berjalan dengan baik. begitu juga dengan anak-anak mereka.

c. Fungsi Ekonomi

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor (Masalah) Jangka Pendek
Keluarga tidak merasakan stressor saat ini
b. Stress (Masalah) Jangka Panjang
Keluarga merasa semakin kesepian karena anak-anaknya sudah berkeluarga dan
tinggal dengan rumah yang berbeda.
c. Strategi Koping yang digunakan
strategi koping yang digunakan adalah berdasarkan pengalaman masalalu dan berpusat
pada Ny e untuk menangani masalah kesehatan pada keluarga. Keluarga juga
menggunakan sistem dukungan sosialnya yaitu dari keluarga besar dalam membantu
mereka saat membutuhkan pertolongan.
7. Harapan keluarga
Keluarga sangat mengharapkan bantuan dari perawat untuk membantu mengatasi
masalah Ny e dan ingin sekali Tn a tidak memiliki keluhan lagi
8. Pemeriksaan kesehatan tiap anggota keluarga (head to toe)
Tabel 3.2: Pemeriksaan kesehatan Tn A
No Area pemeriksaan Hasil
1 Kepala Bentuk oval, rambut ikal, sedikit putih. Nyeri
kepala. Tidak ada benjolan di daerah kranium.
2 Mata/ wajah Mata simetris, konjungtiva berwarna merah
muda, sklera berwarna putih

3 Hidung Penciuman (nervus olfaktorius) tidak ada


masalah, tidak ada pengeluaran cairan.
4 Mulut warna bibir merah muda, lembab, tidak
terdapat caries gigi, tidak ada gigi berlubang
dan tidak ada bau mulut

5 Leher Leher terlihat simetris, tidak ada gangguang


fungsidan kelainan anatomis. akan tetapi Tn A
mengatakan terasa berat pada tengkuk

6 Pernafasan pernapasana normal, 18 kali per menit, tidak


mengalami gangguan pernapasan. terdengar
suara vesikuler pada paru-paru. tidak terdengar
suara atau bunyi tambahan.

7 Kardiovaskuler Bunyi jantung normal, tidak terdengar suara


tambahan, TD 120/100 mmHg, nadi 88
kali/menit
8 Abdomen bising usus terdengar jelas pada kuadran kanan
atas, frekuensi 5 kali per menit, turgor elastis.

9 Ekstremitas Akstremitas tidak ada kelainan, tidak ada


gangguan fungsi maupun kelainananatomis.

Tabel 3.3: Pemeriksaan kesehatan Ny E


No Area pemeriksaan Hasil
1 Kepala Bentuk oval, rambut lurus, sedikit putih. Tidak
ada benjolan di daerah kranium.
2 Mata/ wajah Mata simetris, konjungtiva berwarna merah
muda, sklera berwarna putih

3 Hidung Penciuman (nervus olfaktorius) tidak ada


masalah, tidak ada pengeluaran cairan.
4 Mulut warna bibir merah muda, lembab, tidak
terdapat caries gigi, tidak ada gigi berlubang
dan tidak ada bau mulut

5 Leher Leher terlihat simetris, tidak ada gangguang


fungsidan kelainan anatomis. akan tetapi Ny e
mengatakan terasa berat pada tengkuk

6 Pernafasan pernapasana normal, 19 kali per menit, tidak


mengalami gangguan pernapasan. terdengar
suara vesikuler pada paru-paru. tidak terdengar
suara atau bunyi tambahan.

7 Kardiovaskuler Bunyi jantung normal, tidak terdengar suara


tambahan, TD 130/110 mmHg, nadi 80
kali/menit
8 Abdomen bising usus terdengar jelas pada kuadran kanan
atas, frekuensi 7 kali per menit, turgor elastis.

9 Ekstremitas Akstremitas tidak ada kelainan, tidak ada


gangguan fungsi maupun kelainananatomis.
1. Analisa Data
Tabel 3.5 Analisa Data
No Data Masalah Etiologi
1 DS: Resiko Ketidak mampuan
2. Tn A mengatakan bahwa rumah merupakan terjadinya keluarga
milik pribadi penyakit TB mengenal
3. Ny e keluarganya belum mampu merenofasi paru pada pentingnya
rumah karena keterbatasan biaya keluarga Tn A kebersihan
DO: Khususnya Tn lingkungan dan
1. Rumah telihat berantakan A sirkulasi udara
2. Ventilasi kurang yang baik
3. Jarak antara rumah yg lain hanya berjarak
kurang dari 2 meter
4. Pencahayaan kurang
2 DS: Risiko kesepian Ketidak mampuan
4. Ny. E mengatakan suaminya saat ini sedang pada keluarga keluarga
menjalang masa pension Tn A khususnya mengenal tahap
5. Tn a dan Ny e mengatakan bahwa mereka Tn A perkembangan
tidak mengetahui tahap perkembangan pada keluarga dengan
keluarga usia pertengahan usia pertengahan

DO:
1. Tn a terlihat bingung dan bertanya mengenai
tugas perkembangan keluarga pada usia
pertengahan.
2. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko terjadinya penyakit TB paru pada keluarga Tn A khususnya Tn A berhubungan
dengan ketidak mampuan keluarga mengenal pentingnya kebersihan lingkungan dan
sirkulasi udara yang baik.
2. Resiko kesepian pada keluarga Tn A khususnya Tn A berhubungan dengan ketidak
mampuan keluarga mengenal tahap perkembangan keluarga dengan usia pertengahan

3. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

No Diagnosa Tujuan Kriteria intervensi


keperawatan Standar
1. 1. Resiko Tujuan umun: Respon verbal 1. Diskusikan
terjadinya Setelah dilaku 1. Kebersihan lingkungan bersama keluarga
penyakit TB kan intervensi sangat penting untuk tentang pentingnya
paru pada keperawatan se menghindarkan diri dari kesehatan
keluarga Tn A lama 2x25 penyakit sirkulasi udara 2. Menjelaskan
khususnya Tn A menit, keluarg dirumah yang terganggu tentang pentingnya
berhubungan a mampu mem dapat menimbulkan dampak membersihkan
dengan ketidak ahami tentang bagi kesehatan. standar lingkungan serta
mampuan pentingnya keb luasnya ventilasi jika pentingnya
keluarga ersihan lingku dibandingkan dengan sirkulasi udara
mengenal ngandan luasrum ahadalah 10% yang baik di dalam
pentingnya sirkulasi udara rumah
kebersihan yang baik 2. penyakit yang dapat timbul 3. Memberikan
lingkungan dan akibat lingkungan yang motivasi kepada
sirkulasi udara kotor serta sirkulasi udara keluarga untuk
yang baik. Tujuan khusus: yang tidak baik adalah membersihkan
pneumonia dan TB paru. rumah
1. Mampu
4. Beri kesempatan
menjelaskan
kepada keluarga
kembali
untuk bertanya
pentingnya 5. Bantu keluarga
membersihka untuk mengurangi
n lingkungan apa yang telah
dan sirkulasi didiskusikan
udara yang 6. Beri pujian atas
baik prilaku yang benar.
2. Akibat dari
lingkungan
yang kotor
dan sirkulasi
udara yang
tidak baik

2. Resiko kesepian Tujuan umum: Respon verbal


pada keluarga Tn 1. Tahap perkembangan 1. Diskusikan
Setelah dilaku
A khususnya Tn keluarga ada 8 yaitu tahap bersama keluarga
kan intervensi
A berhubungan keluarga pemuka, tahap tentang pengertian
keperawatan se
dengan ketidak keluarga sedang mengasuh tahap keluarga
lama 2x40 men
mampuan anak, tahap keluarga dengan usia
it, resiko
keluarga dengan anak usia pra pertengahan
kesepian tidak
mengenal tahap sekolah, tahan keluarga
terjadi
perkembangan dengan anak remaja, tahap 2. Jelaskan
keluarga dengan Tujuan khusus: keluarga dengan anak kepada keluarga
usia pertengahan dewasa, tahap keluarga tentang tugas
Setelah dilaku
usia pertengahan dan perkembangan
kan intervensi
tahap keluarga lanjut usia. keluarga pada
keperawatan se
2. Tahap keluarga dengan tahap ini
lama 2x40 men
usia pertengahan adalah
it, keluarga
menyediakan lingkungan
mampu
yang dapat meningkatkan 3. Jelaskan
mengenal
masalah: kesehatan, kepada keluarga
mempertahankan mengenai masalah
1. Menjelaska
hubungan yang yang sering terjadi
n kembali
memuaskan, dan penuh dengan usia
tahap
arti dengan para orang tua pertengahan
perkemban
(lansia), anak-anak,
gan
memperkokoh hubungan 4. Bantu
keluarga
perkawinan, persiapan keluarga untuk
2. Menjelaska
masa tua, pensiun. mengidentifikasi
n kembali
tugas
tugas
perkembangan
perkemban
yang telah atau
gan
belum dilakukan
keluarga
pada
keluarga
5. Beri
usia
kesempatan
pertengaha
keluarga untuk
n
bertanya
3. Menjelaska
n kembali
tentang
6. Bantu
masalah
keluarga untuk
yang sering
mengulang apa
terjadi
yang telah
pada usia
didiskusikan
pertengaha
n

7. Beri pujian
atas prilaku yang
benar
S

2. IMPLEMENTASI

NO TANGGAL NO IMPLEMENTASI EVALUASI


DX

Anda mungkin juga menyukai