Anda di halaman 1dari 41

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA TAHAP PERKEMBANGAN ANAK

SEKOLAH
DI RT 06/RW 04 KELURAHAN WONOLOPO
KECAMATAN MIJEN SEMARANG

DISUSUN UNTUK MEMENUHI TUGAS AKHIR STASE KEPERAWATAN


KELUARGA PADA PROGRAM PROFESI NERS

DISUSUN OLEH :
Zulva Ulum Fauzizah
G3A017196

PROGRAM PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2018
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. P PADA TAHAP
PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DI RT 06/RW 04 KELURAHAN
WONOLOPO KECAMATAN MIJEN SEMARANG

A. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal 11 oktober 2018 di rumah keluarga Tn. P
pukul 17.00 WIB.
1. Data Umum
a. Nama KK : Tn. P
b. Umur : 36 tahun
c. Alamat : RT 06 RW 04 Kel. Wonolopo Kec. Mijen
Semarang
d. Pekerjaan : pegawai swasta
e. Pendidikan : SD

1
f. Komposisi Keluarga :

Status Imunisasi

N Nam J Umu Hepatit


Hub Pend BC Polio DPT Camp Ket
o a K r is
G ak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

1 Tn. P L KK 36 th SD TD :
120/80
mmHg

2 Ny. E P Istri 25th SMP TD :


130/70
mmHg

3 An. A L Anak 7 th SD

g. Genogram

Keterangan :

2
: Laki-laki

: Perempuan

: tinggal dalam satu rumah

h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. P merupakan tipe keluarga dengan nuklear family yaitu
keluarga inti dengan ayah, ibu dan anak yang tinggal dalam satu rumah.
i. Suku Bangsa
Keluarga Tn. P merupakan suku jawa, dimana bahasa yang digunakan
sehari – hari bahasa jawa, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi
oleh suku yang dapat mempengaruhi..
j. Agama
Keluarga Tn. P beragama islam dan semua anggota keluarga
melaksanakan sholat 5 waktu.
k. Status sosial ekonomi keluarga
Tn. P bekerja swasta dipabrik penghasilan per bulan Rp.2.000.000,00
dengan istri Tn. P yang hanya sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan
tersebut digunkan untuk keperluan sehari – hari seperti makan, transport.
l. Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga Tn.P jarang pergi ke tempat rekreasi, hiburan Tn.P dan
keluarga hanya menonton tv dan berkumpul dengan keluarga.

2. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. P sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan
kelahiran anak pertama, dengan tugas perkembangan antara lain :
1) memberikan ASI sebagai kebutuhan utama bayi (minimal 6 bulan),
2) memberikan kassih sayang,
3
3) mulai mensosialisasikan dengan lingkungan keluarga besar masing-
masing pasangan,
4) pasangan kembali melakukan adaptasi karena kehadiran anggota
keluarga termasuk siklus hubungan seks,
5) mempertahankan hubungan dalam rangka memuaskan pasangan
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Dari tahap perkembangan yang ada semua tugas tahap perkembangan
sudah terpenuhi, pemberian ASI ekslusif juga tersalurkan dengan baik,
karena Ny.E sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurus anak dan
pekerjaan rumah.
c. Riwayat keluarga inti
Tn. P menikah dengan istrinya sudah 5 tahun , perkawinannya direstui
oleh kedua orang tua masing – masing. perkawinan Ny. W dalam
memilih pasangan sendiri dan tidak dijodohkan. Penyakit yang diderita
oleh keluaraga Tn. P dalam 3 bulan terakhir ini, Tn. P mengeluh pusing
pada tengkuk dan An. A yang sakit pilek
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Riwayat keluarga sebelumnya, riwayat orang tua Tn. P tidak mempunyai
riwayat kawin cerai.

3. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang dihuni oleh Tn. P merupakan rumah yang berukuran
8x13m², terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, 3 kamar tidur, dapur,
kamar mandi dan wc. Jarak septictank lebih dari 10 meter . Kondisi WC
cukup bersih, lantai rumah dari semen bagian dalam & lantai tanah pada
bagian luar, rumah tidak permanen, tidak terdapat ventilasi, pintu depan
dan samping. Kebersihan rumah cukup. Air minum sehari – hari dengan
membeli galon.

b. Denah Rumah :
4
Ket :
8 1 : teras
7
2 : R. Tamu
6
3 : R. Keluarga

5 4 : kamar
5 : kamar
3 6 : kamar
7 : dapur
8 : kamar mandi&WC
4
2

c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


Keluarga Tn. P tinggal dilingkungan yang berpenduduk tidak terlalu
padat, mayoritas pendududk bersuku jawa, rata – rata swasta, Tn. P
sangat akrab dengan tetangga – tetangganya.
d. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Tn. P sudah lama tinggal di RT 03 RW VII kel Wonolopo.
Rumah Tn.P berada kurang lebih 100 meter dari jalan raya, memakai
kendaraan yang dipakai biasanya sepeda motor
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. P jarang mengikuti perkumpulan warga karena harus bekerja, Tn. P
dalam perkumpulan warga mengikuti tahlil seminggu sekali & mengikuti
pengajian yang ada di musholah. Ny. E juga rutin pergi ke Posyandu
untuk menimbang anaknya yaitu An. A
f. Sistem pendukung keluarga
Keluarga Tn. P jika ada masalah keluarga termasuk masalah keuanagan
biasanya diselesaikan bersama. Dimana semua masalah
dimusyawarahkan kepada keluarganya khususnya istrinya yaitu Ny. E
namun Tn. P yang mengambil keputuan.
5
4. Struktur Keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Komunikasi yang biasa digunakan adalah secara verbal dengan
menggunakan bahasa Jawa. Pola komunikasi keluarga sifatnya terbuka
antara ayah dan anaknya. Apabila ada masalah, selalu mendiskusikan dan
menyelesaikannya bersama dengan anak dan menantunya.
b. Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga Tn. P saling menghargai dan mendukung satu sama lain.
Pengambilan keputusan terletak pada Ny. E dan Tn. P.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Tn. P sebagai kepala rumah tangga (informal) dan sebagai pegawai
swasta (informal) dimana sebagai pencari nafkah.
d. Nilai dan norma keluarga
Tn. P & Ny.E taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat 5 waktu. Tn.P hidup dalam nilai dan norma budaya jawa.
Tn. P mengatakan selalu berusaha untuk menyesuaikan diri dengan
lingkungan sekitarnya. Ny. E juga patuh mengikuti peraturan yang
berlaku dimasyarakat.

5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi afektif
Respon keluarga sangat bangga jika ada keluarga yang berhasil dan
keluarga sangat sedih bila ada anggota keluarga yang sakit dan
kehilangan.
b. Fungsi sosial
Tn.P & istrinya Ny.E sangat bisa bersosialisasi dengan tetangganya, dan
warga ligkungan rumahnya. Keluarga Ny.E membiasakan anaknya
bermain dengan teman – teman sebayanya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
1) Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
6
Keluarga Tn. P mengatakan jika sangat peduli terhadap kesehatan
keluarganya. Akan tetapi keluarga Tn.P tidak sadar akan kesalahan
yang sering dilakukan yaitu Ny. E sering membakar sampah
dipekarangan sbelah rumah. Selain itu, Tn.P juga terkadang
mengalami pusing pada tengkuk, dan keluarga belum tahu cara
mengatasinya, dan terkadang kalau parah hanya beli obat warung.
2) Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi
masalah kesehatan
Keluarga Tn. P mengatakan jika sakit segera diperiksakan ke tempat
pelayanan kesehatan. Ny. E jika anaknya An. A sakit langsung dibawa
ke pelayanan kesehatan terdekat yaitu puskesmas jika sudah sakit
berlanjut.
3) Kemampuan keluarga merawat
Keluarga Tn. P belum mampu mencegah dan merawat anggota
keluarga yang menderita penyakit, dibuktikan dengan keluarga
mengatakan tidak tahu cara perawatan pada orang yang menderita
penyakit hipertensi.
4) Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan
Keluarga kurang mampu memodifikasi lingkungan dengan
mengurangi penyebab yang ada dan dengan menciptakan lingkungan
yang bersih, aman dan nyaman.
5) Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga sudah mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada
yaitu dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti mantri praktik
dan puskesmas jika sakit berlanjut.
d. Fungsi reproduksi
Istri Tn. P dikaruniai dengan 1 anak yaitu An. A mengatakan
menggunakan kontrasepsi suntik 3 bulan.

e. Fungsi ekonomi

7
Tn. P sebagai pencari nafkah selalu berusaha memenuhi kebutuhan
keluarga.

6. Stress dan Koping Keluarga


a. Stressor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek bagi Tn. P adalah keluhan sakit pilek pada An.A.
Untuk stressor jangka panjang Tn.P memikirkan masalah keuangan
karena Tn.P bekerja sebagai pegawai swasta untuk menghidupi
keluarganya, adik ipar dan mertuanya.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor / situasi
Respon keluarga baik terhadap stressor dengan memecahkan secara
musyawarah dan bersama-sama jika ada masalah dalam keluarga.
Keluarga menggunakan layanan telekomunikasi untuk bicara dengan
anggota keluarga yang jauh dan telah menggunakan tempat pelayanan
kesehatan dengan baik.
c. Strategi koping yang digunakan
Koping yang digunakan keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk
memecahkan masalah bersama-sama seluruh anggota keluarga.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga dengan selalu
bermusyawarah dengan seluruh anggota keluarga jika ada masalah.

8
7. Pemeriksaan Fisik
Px. Fisik Nama Anggota Keluarga
Tn.P Ny.E An.A
TD 120/80 mmHg 130/80 mmHg 115/80 mmHg
N 82x/mnt 80x/mnt 98x/mnt
RR 20x/mnt 21x/mnt 26x/mnt
BB 60kg 62kg 28kg
Kepala Mesochepal Mesochepal Mesochepal
Rambut Hitam, ikal, Hitam, ikal, Pirang, jarang,
bersih bersih bersih

Konjungtiva Tidak anemis Tidak anemis Tidak anemis


Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada sekret
sekret sekret
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada
serumen serumen serumen
Mulut Bersih Bersih Bersih
Leher Tidak ada kaku Tidak ada kaku Tidak ada kaku
leher leher leher
Dada Simetris simetris simetris
Abdomen Tidak ada Tidak ada Tidak ada
benjolan benjolan benjolan
Ekstremitas Lengkap, alat Lengkap, alat Lengkap,alat
bantu (-) bantu (-) bantu (-)
Kulit Sawo matang Sawo matang Putih bersih
Turgor kulit Lembab Lembab lembab
8. Harapan Keluarga
Tn.P berharap masalah kesehatan yang dialami tidak menjadi lebih buruk
lagi, dan masalah keluarga seperti keuanagan tidak menggangu dalam
jangka panjang.

B. Analisa data
No. Tanggal Data Fokus Masalah Paraf
Keperawatan
1. 11 DS : Resiko terjadinya Zulva
Oktober  Ny. E mengatakan An.A sering terkena penyakit ISPA
2018 pilek berulang
17.00  Ny. E mengatakan jika tidak mengerti berhubungan
WIB tentang penyakit ISPA dan penyebabnya dengan
 Ny.E mengatakan biasa membuang ketidakmampuan
sampah disebelah rumah lalu keluarga dalam
membakarnya tiap sore hari. memodifiksi
perilaku dan
DO : kurangnya

 Ny. E tidak mengerti apa itu penyakit ISPA pengetahuan


 Ny. E belum bisa menerapkan cara tentang penyakit

pengelolaan sampah yang baik dan benar dan pencegahan


penyakit ISPA
khususnya pada An. Zulva
F
2 11 DS :
Oktober  Tn.P mengatakan terkadang merasakan Gangguan perfusi
2018 pusing jaringan cerebral
17.00 pada keluarga Tn. P
 Tn.P mengatakan kurang mengetahui
WIB diit khususnya Tn.P
tentang penyakit hipertensi dan
berhubungan
hipertensi
dengan
DO : ketidakmampuan
 TD : 150/100 mmHg keluarga merawat
 Tn. P tampak kurang nyaman dengan anggota keluarga
perasaan pusingnya yang menderita
hipertensi

C. Skoring Masalah
1. Resiko terjadinya penyakit ISPA berulang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam memodifiksi perilaku dan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit dan pencegahan penyakit ISPA khususnya
pada An. F

12
Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
a. Sifat masalah: 2/3 1 1 Tn. P mengatakan jika sering terkena ISPA,
Aktual Tn. P mengatakan jika kurang memahami
cara pengelolaan sampah dengan baik dan
benar
b. Kemungkinan 1/2 2 ½ Harapan keluarga untuk Tn. P sembuh total
masalah dapat sangat tinggi, tetapi keadaan Tn. P yang
diubah : kurang bisa memodifikasi perilaku
mengelola sampah yang baik
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Tn. P serig mengalami ISPA, keluarga
masalah dapat kurang memaham cara pecegahan dan
dicegah : perawatan penyakit ISPA
d. Menonjolnya 2/2 1 2/2 Keluarga mengangap sakit yang dialami
masalah : Tn.P sakit biasa
Jumlah 3 1/6

2. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya Tn. P


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

13
Kriteria Nilai Bobot Skor Pembenaran
a. Sifat masalah : 3/3 1 3/3 Tn. P terkadang mengeluh nyeri
ditengkuk
b. Kemungkinan 1/2 2 1 Harapan keluarga agar Tn.P sembuh
masalah dapat sangat tinggi, kemungkinan penyakit
diubah : dikarenakan, stress, pola makan,
c. Kemungkinan 2/3 1 2/3 Tn.P mengalami hipertensi, keluarga
masalah dapat kurang memahami tentang apa itu
dicegah hipertensi dan cara perawatannya

d. Menonjolnya 2/2 1 2/2 Keluarga kurang mengerti penyakit yang


masalah : diderita Tn. P
Jumlah 1 3/2

D. Diagnosa Keperawtan
1. Resiko terjadinya penyakit ISPA berulang berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam memodifiksi perilaku dan kurangnya
pengetahuan tentang penyakit dan pencegahan penyakit ISPA khususnya
pada An. F
2. Gangguan perfusi jaringan cerebral pada keluarga Tn. P khususnya Tn. P
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang menderita hipertensi

14
E. Rencana Keperawatan Keluarga
Nama KK : Tn. P
Alamat : RT 06 RW 04 kel. Wonolopo kec. Mijen
Diagnosa Tujuan Kriteria evaluasi
No keperawatan Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
keluarga
1. Resiko terjadinya Setelah Setelah dilakukan
penyakit ISPA dilakukan tindakan keperawatan
berulang tindakan selama 1x30 menit,
berhubungan keperawatan keluarga mampu
dengan selama 3 mengenal masalah
ketidaktahuan minggu tidak kesehatan ISPA,
keluarga akan terjadi dengan mampu : Respon ISPA adalah 1.1.1 Diskusikan dengan
pencegahan penyakit 1. Dapat mengenal verbal penyakit infeksi keluarga tentang
penyakit khususnya ISPA ISPA dengan mampu akut yang pengertian ISPA dengan
An.A berulang : menyerang saluran lembar balik atau leaflet
1.1. Menyebutkan pernafasan 1.1.2 Beri kesempatan
pengertian ISPA berlangsung selama keluarga bertanya
14 hari
1.1.3 Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.1.4 Beri reinforcement
Respon positif atas jawaban
verbal yang benar
1.2. Menyebutkan ISPA disebabkan 1.2.1. Diskusikan dengan
penyebab ISPA oleh keluarga tentang
mikroorganisme penyebab ISPA dengan
(virus & bakteri) lembar balik atau leaflet
1.2.2. Beri kesempatan
keluarga bertanya
tentang hal yang belum
jelas
1.2.3. Tanyakan kembali
tentang hal yang telah
Respon didiskusikan
verbal 1.2.4. Beri reinforcement
positif atas jawaban yang
benar

16
1.3. Menyebutkan Menyebutkan tanda 1.3.1. Diskusikan dengan
tanda gejala dan gejala ISPA keluarga tentangtanda
ISPA adalah: dan gejala ISPA dengan
1. Pilek lembar balik atau leaflet
2. demam 1.3.2. Beri kesempatan
3. keluar sekret keluarga bertanya
Respon cair 1.3.3. Tanyakan kembali hal
verbal 4. batuk yang telah dijelaskan
5. sakit kepala 1.3.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar

1.4. Menjelakan 1.4.1. Diskusikan dengan


penularan ISPA Penularan ISPA keluarga cara penularan
biasanya melalui dengan menggunakan
perantara udara & lembar balik dan leaflet
orang yang 1.4.2. Beri kesempatan
menderita ISPA keluarga bertanya
Respon tentang hal yang belum
verbal jelas

17
1.4.3. Tanyakan kembali hal
yang telah dijelaskan
1.4.4. Beri reinforcement atas
1.5. Keluarga mampu keberhasilankeluarga
menyebutkan 1.5.1. Diskusikan dengan
pencegahan Pencegahan thypoid keluarga cara
penyakit ISPA : pencegahan ISPA
Respon Tidak membakar 1.5.2. Beri kesempatan
afektif sampah keluarga bertanya
dilingkungan tentang hal yang belum
rumah, menutup jelas
mulut saat batuk 1.5.3. Tanyakan kembali hal
1.6. Keluarga mampu yang telah dijelakan
memodifikasi 1.5.4. Beri reinforcement atas
cara perilaku Keberhasilan keluarga
hidup yang lebih 1.6.1 . Diskusikan dengan
sehat Keluarga lebih keluarga cara PHBS
mengetahui cara pengelolaan sampah
PHBS yang lebih yang benar

18
Repon baik dari 1.6.2. Beri kesempatan
Psikomoto sebelumnya keluarga untuk bertanya
r 1.6.3. Motivasi keluarga untuk
merubah pola hidup
1.7. Keluarga mampu lebih baik
mendemonstrasi
kan cara cuci
tangan yang baik 1.7.1 Demonstrasikan cara
dan benar Keluarga mampu cuci tngan yang baik dan
mendemonstrasikan benar 6 langkah
cara cuci tngan 6 1.7.2. Beri kesempatan
langkah keluarga untuk bertanya
1.7.3. Beri kesempatan
keluarga untuk
melakukan demonstrasi
ulang cara cuci tngan
yang baik dan benar
2. Gangguan perfusi Setelah Setelah 1x30 menit Respon Mampu
jaringan cerebral dilakukan pertemuan keluarga verbal menjelaskan
19
pada keluarga Tn.P tindakan mampu mengenal penyebab hipertensi 1.1.1. Diskusikan dengan
khususnya Tn.P keperawatan masalah yaitu keadaan keluarga tentang
berhubungan selama 2 Hipertensidengan tekanan darah lebih pengertian hipertensi
dengan minggu tidak mamapu : dari 150/90 dengan lembar balik atau
ketidakmampuan terjadi 1. Dapat leaflet
keluarga merawat komplikasi mengenal masalah 1.1.2. Berikesempatankeluarga
anggota keluarga hipertensi hipertensi dengan bertanya
yang menderita pada Tn.P mampu : 1.1.3. Tanyakan kembali hal
hipertensi 1.1. Menyebutkan yang telah dijelaskan
pengertian 1.1.4. Beri reinforcement
hipertensi positifatasjawaban yang
benar

Respon
Verbal
1.2.1. Diskusikan dengan
keluarga tentang

20
1.2. Menyebutkan Mampu penyebabhipertensideng
penyebab menyebutkan an lembar balik lembar
hipertensi penyebab hiprtensi : balik atauleaflet
Faktor yang tidak 1.2.2. Berikesempatankeluarga
dapat diubah ( bertanya
keturunan, jenis 1.2.3. Tanyakan kembali hal
kelamin, umur) dan yang telah dijelaskan
yang dapat dihindari 1.2.4. Beri reinforcement
(kegemukan, positifatasjawaban yang
Respon merokok dan benar
Verbal konsumsi alkohol,
konsumssi garam 1.3.1. Diskusikan dengan
berlebih, stress ) keluarga tentang tanda
dan gejalahipertensi
1.3. Menyebutkan dengan lembar balik atau
tanda dan gejala leaflet
hipertensi Menyebutkan 1.3.2. Beri kesempatan
minimal 4 dari 8 keluarga bertanya

21
tanda gejala tentang hal yang belum
hipertensi jelas
1. Sakit kepala 1.3.3. Tanyakan kembali
(pusing) tentang hal yang telah
2. Serasa akan didiskusikan
pingsan 1.3.4. Beri reinforcement
Respon 3. Penglihatan positifatasjawaban yang
verbal kabur benar
4. Cepat merasa
lelah
5. Nyeri dada dan
sesak nafas
1.4. Menjelaskan 6. Terasa berat di 1.4.1. Diskusikan dengan
akibat dari tengkuk keluarga tentang akibat
hipertensi 7. Nadi cepat dari hipertensi
8. Sukar tidur 1.4.2. Beri kesempatan
Respon keluarga djika ada
verbal Menyebutkan akibat pertanyaan yang belum
dari hipertensi jelas

22
seperti : jantung, 1.4.3. Tanyakan kembali
gagal ginjal, entang hal yang telah
katarak, stroke didiskusika
1.4.4. Beri reinforcement
1.5.Menjelaskan positif atas jawaban
pencegahan keluarga yang benar
hipertensi 1.5.1. Diskusikan dengan
keluarga tentang
pencegahan hipertensi
Menyebutkan 1.5.2. Beri kesempatan
pencegahan keluarga jika ada
hipertensi seperti : pertanyaan yang belum
Diet secara teratur, jelas
olahraga secara 1.5.3. Tanyakan kembali haal
teratur yang sudah dijelaskan
menghentikan 1.5.4. Beri reinforcement
kebiasaan merokok, postif atas jawabn
mengurangi minum keluarga yang benar
kopi, menjaga

23
kestabilan BB,
mnghindari stress

3 Setelah dilakukan
tindakan selama 1x30
menit , keluarga
mampu mengetahui diit
hipertensi, dengan
mampu :
1.1.Mampu Respo Menjelaskan diit 1.1.1. Diskusikan dengan
menjelaskan tujuan Verbal hipertensi yaitu keluarga tentang
diit rendah untuk membantu tujuaan diit redah
menurunkan garam hipertensi
tekanan darah tinggi 1.1.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya

24
1.1.3. Tanyakan kembali hal
Respon yang sudah dijelaskan
1.2.Mampu verbal Menyebutkan 1.1.4. Beri reinforcement
menyebutkan contoh makanan positif atas jawaban
contoh makan yang yang harus dihindari yang benar
harus dihindari seperti semua 1.2.1. Diskusikan dengan
makanan yang keluarga tentang
pengolahahan contoh makan yang
menngunakan harus dihindari saat diit
garam, soda kue dan hipertensi
pengawet 1.2.2. Beri kesemptan
keluarga untuk
bertanaya
Respon 1.2.3. Tanyakankembali hal
verbal yang sudah dijelaskan
1.3.Mampu 1.2.4. Beri reinforcement
menyebutkan Menyebutkan positif atas jawaban
makanan yang contoh makanan yang benar
dibatasi saat diit yang dibatasi dalam

25
diit hipertensi
seperti : daging dan 1.3.1. Dskusikan dengan
telur keluarga tentang
makananyang harus
Respon dibatasi
verbal 1.3.2. Beri kesempatan
keluarga untuk
1.4.Mampu bertanya
menyebutkan Menyebutkan 1.3.3. Tanyakan kembali hal
makanan yang makaan yanag yang sudah dijelaskan
diperbolehkan saat diperbolehkan 1.3.4. Beri reinforcement
melakukan diit seperti semua positif atas jawaban
hipertensi makanan yang yang benar
pengolahan tanpa
garam dapur, soda 1.4.1. Diskusikan dengan
kue, dan pengawet kluarga tentang
makanan yang
diperbolehkan saat diit
hipertensi

26
1.4.2. Beri keempatan
keluarga untuk
bertanya
1.4.3. Tanyakan kembali hal
yang sudah dijelaskan
1.4.4. Beri reinforcement
positif atas jawaban
yang benar
3. Setelah 1x30 menit
pertemuan keluarga
mampu mengenal cara
menurunkan tekanan
1.1.1. Demonstrasikan dengan
darah dengan cara : Cara pembuatan
keluarga cara
1.1 .Mampu membuat dengan daun seledri
pembuatan obat herbal
pengobatan Respon dengan cara 15
seledri
tradisional untuk psikomoto batang seledri cuci
penderita r bersih, dipotong
hipertensi secara kasar setelah
dengan seledri itu rebus seledri
27
dengan 3 gelas air 1.2.1. Beri kesempatan
dan hingga sisa keluaraga untuk
setengahnya setelah bertanya
itu minum sehari 2x
1.3.1. Beri kesempatan
setelah makan,
keluarga untuk
mengulagi cara
pembauatan obat
herbal

28
F. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Waktu No. TUK Implementasi Evaluasi Paraf
Dx
11 1 1. Menanyakan S: Zulva
Oktober masalah 1. Keluarga
2018 kesehatan yang mengatakan
17.30 ada dalam bahwa ISPA
WIB keluarga Tn.P adalah penyakit
2. Melakukan yang menyerang
pemeriksaan pernapasan
fisik 2. Keluarga
3. Memberikan mengatakan
pendkes ISPA penyebab ISPA
meliputi : adalah
pengertian, mikoorganisme
penyebab, tanda (virus, bakteri)
dan gejala, 3. Keluarga
penularan mengatakan
ISPA, tanda gejala
pencegahan ISPA adalah
ISPA . pilek, demam,
Perawatan dan batuk.
pengobatan 4. Keluarga
4. Menyakan mengatakan
kembali hal penularan ISPA
1 yang sudah adalah melalui
ditanyakan perantara udara
5. Mengkaji ulang dan penderita
Rabu kemampuan ISPA
4/01/17 keluarga dalam 6. Keluarga
mengatakan jika

29
16.00 mengenal sudah agak
WIB masalah ISPA mengerti tentang
cara pengelolaan
sampah yang
benar
O:
1. Keluarga dapat
menjelaskan
70% materi yang
dijelaskan
meliputi
pengertian,
penyebab, tanda
dan gejala,
penularan,
1. Mengingatkan pencegahan, dan
kontrak yang perawatan serta
2 telah disepakati pengobatan ISPA
2. Melakukan 2. Keluarga sangat
pemeriksaan antusiasdan
fisik kooperatif saat
3. Memberikan diberikan
pendkes ISPA penjelasan
meliputi : A:
pengertian, 1. Keluarga sudah
penyebab, mampu
tanda dan menjelaskan
gejala, penyakit ISPA
penularan 2. Keluarga sudah
ISPA, mampu
pencegahan mengidentifikasi

30
ISPA . keluarga yang
Perawatan dan sakit
pengobatan P: Pertahankan
4. Menyakan TUK
kembali hal
yang sudah
2 ditanyakan 1. Keluarga
5. Mengkaji ulang mengatakan
11 kemampuan bahwa ISPA
Oktober keluarga dalam adalah penyakit
2018 mengenal yang menyerang
17.30 masalah ISPA pernapasan
WIB 6. Mengajarkan 2. Keluarga
kepada mengatakan
keluarga penyebab ISPA
tentang cara adalah
pengelolaan mikoorganisme
sampah (virus, bakteri)
denganbenar 3. Keluarga
khususnya mengatakan
Ny.E tanda gejala
ISPA adalah
pilek, demam,
batuk.
4. Keluarga
mengatakan
penularan ISPA
adalah melalui
1 perantara udara
dan penderita
ISPA

31
1. Mengingatkan 6. Keluarga
kontrak yang mengatakan jika
telahdisepakati sudah agak
dan mengerti tentang
pemeriksaan cara pengelolaan
fisik sampah yang
2. Menjelaskan benar
pengerian O:
hipertensi 1. Keluarga dapat
3. Menjelaskan menjelaskan 70%
penyebab materi yang
hipertensi dijelaskan
4. Menyebutkan meliputi
tanda dan pengertian,
gejala penyebab, tanda
11 hipertensi dan gejala,
Oktober 5. Menyebutkan penularan,
2018 akibat dari pencegahan, dan
17.30 hipertensi perawatan serta
WIB 6. Menjelaskan pengobatan ISPA
2 pencegahan 2. Keluarga sangat
hipertensi antusiasdan
7. Melanjutkan kooperatif saat
penjelasan diit diberikan
rendah garam penjelasan
hipertensi A:
tentang tujuan 1. Keluarga sudah
8. Menjelaskan mampu
makan yang menjelaskan
dihindari dan penyakit ISPA

32
dibatasi saat 2. Keluarga sudah
diit mampu
9. Menjelaskan mengidentifikasi
makanan yang keluarga yang
diperbolehkan sakit
an contoh P: Pertahankan
makanan saat TUK
diit
11 10. Memberi
Oktober kesempatan S:
2018 bertanya 1. Ny.E
17.30 11. Menanyakan mengatakan jika
WIB hal yang sudah Tn.P terkadang
dijelaskan merasakan
12. Memberi pusing
reinforcement 2. Tn.P mengatakan
positif atas jika belum
jawaban yang mengetahui
benar secara rinci
tentang penyakit
hipertensi
3. Keluarga hanya
1. Mengingatkan mengetahui
kontrak yang hipertensi adalah
telahdisepakati penyakit tekanan
dan darah tinggi
pemeriksaan O:
fisik 1. Saat pengkajian
2. Menjelaskan Tn.P & Ny.E
pengerian Tampak belum
hipertensi memahami

33
3. Menjelaskan tentang penyakit
penyebab hipertensi
hipertensi 2. TD Tn.P :
4. Menyebutkan 140/100 N :
tanda dan gejala 85x/menit
hipertensi
5. Menyebutkan A:
akibat dari 1. Masalah
hipertensi kesehatan pada
6. Menjelaskan keluarga Tn.P
pencegahan sudah
hipertensi teridentifikasi
7. Melanjutkan yaitu hipertensi
penjelasan diit pada Tn.P
rendah garam 2. Keluarga belum
hipertensi mampu secara
tentang tujuan rinci mengenai
8. Menjelaskan hipertensi
makan yang meliputi :
dihindari dan pengertian,
dibatasi saat diit penyebab, tanda
9. Menjelaskan gejala, akibat
11 makanan yang hipertensi, cara
Oktober diperbolehkan pencegahan
2018 an contoh
17.30 makanan saat P:
WIB diit 1. Lakukan
10. Memberi pemeriksaan
kesempatan fisik pada
bertanya anggota keluarga
lain

34
11. Menanyakan 2. mengulangi
hal yang sudah TUK 1
dijelaskan
12. Memberi
reinforcement S:
positif atas 1. Ny.E
jawaban yang mengatakan jika
benar Tn.P terkadang
merasakan
pusing
2. Tn.P
mengatakan jika
belum
1. Mengingatkan mengetahui
kontrak yang secara rinci
telah disepakati tentang penyakit
2. Memberikan hipertensi
pendkes ISPA 3. Keluarga hanya
meliputi : mengetahui
pengertian, hipertensi adalah
penyebab, tanda penyakit tekanan
dan gejala, darah tinggi
penularan ISPA, O :
pencegahan 1. Saat pengkajian
ISPA . Tn.P & Ny.E
Perawatan dan Tampak belum
pengobatan memahami
3. Menyakan tentang penyakit
kembali hal yang hipertensi
sudah
ditanyakan

35
4. Mengkaji ulang 2. TD Tn.P :
kemampuan 140/90 N :
keluarga dalam 82x/menit
mengenal
masalah ISPA A:
5. Mengajarkan 1. Masalah
kepada keluarga kesehatan pada
tentang cara keluarga Tn.P
pengelolaan sudah
sampah teridentifikasi
denganbenar yaitu hipertensi
khususnya Ny.E pada Tn.P
2. Keluarga belum
mampu secara
rinci mengenai
hipertensi
meliputi :
pengertian,
penyebab, tanda
gejala, akibat
hipertensi, cara
pencegahan
P:
1. Lakukan
pemeriksaan
fisik pada
1. Mengingatkan anggota keluarga
kontrak yang lain
telahdisepakati 2. mengulangi
dan TUK 1

36
pemeriksaan
fisik S:
2. Menjelaskan 1. Keluarga
pengerian mengatakan
hipertensi bahwa ISPA
3. Menjelaskan adalah penyakit
penyebab yang menyerang
hipertensi pernapasan
4. Menyebutkan 2. Keluarga
tanda dan mengatakan
gejala penyebab ISPA
hipertensi adalah
5. Menyebutkan mikoorganisme
akibat dari (virus, bakteri)
hipertensi 3. Keluarga
6. Menjelaskan mengatakan
pencegahan tanda gejala
hipertensi ISPA adalah
7. Melanjutkan pilek, demam,
penjelasan diit batuk.
rendah garam 4. Keluarga
hipertensi mengatakan
tentang tujuan penularan ISPA
8. Menjelaskan adalah melalui
makan yang perantara udara
dihindari dan dan penderita
dibatasi saat ISPA
diit 6. Keluarga
9. Menjelaskan mengatakan jika
makanan yang sudah mengerti
diperbolehkan tentang cara

37
an contoh pengelolaan
makanan saat sampah yang
diit benar, dengan
10. Memberi memilah sampah
kesempatan organik dan non
bertanya organik
11. Menanyakan O:
hal yang sudah 1. Keluarga dapat
dijelaskan menjelaskan
12. Memberi 70% materi yang
reinforcement dijelaskan
positif atas meliputi
jawaban yang pengertian,
benar penyebab, tanda
13. Mengajarkan dan gejala,
cara pembuatan penularan,
obat tradisional pencegahan, dan
penurun perawatan serta
tekanan darah : pengobatan
sledri ISPA
2. Keluarga sangat
antusiasdan
kooperatif saat
diberikan
penjelasan
A:
1. Keluarga sudah
mampu
menjelaskan
penyakit ISPA

38
2. Keluarga sudah
mampu
mengidentifikasi
keluarga yang
sakit
P: Pertahankan
TUK

S:
1. Ny.E
mengatakan jika
Tn.P terkadang
merasakan
pusing
2. Tn.P
mengatakan jika
belum
mengetahui
secara rinci
tentang penyakit
hipertensi
3. Keluarga hanya
mengetahui
hipertensi adalah
penyakit tekanan
darah tinggi
O:
1. Saat pengkajian
Tn.P & Ny.E
Tampak belum

39
memahami
tentang penyakit
hipertensi
2. TD Tn. P :
140/80 N :
80x/menit
3. demonstrasi
pembuatan obat
tradisional
penurun tekanan
darah tinggi yaitu
dengan sledri.
Ambil 15 batang
sledri cuci
bersih, lalu
potong kasar.
Masak potongan
sledri dengan 3
gelas air, masak
hingga tersisa
setengah gelas
lalu minum
2x/hari setelah
makan, minum
selama 1 minggu
4. Ny. E & Tn.P
tampak antusias
mengikuti
demonstrasi
hingga selesai

40
A:
1. Masalah
kesehatan pada
keluarga Tn.P
sudah
teridentifikasi
yaitu hipertensi
pada Tn.P
2. Keluarga belum
mampu secara
rinci mengenai
hipertensi
meliputi :
pengertian,
penyebab, tanda
gejala, akibat
hipertensi, cara
pencegahan

P:
1. Lakukan
pemeriksaan
fisik pada
anggota keluarga
lain
2. mengulangi
TUK 1

41

Anda mungkin juga menyukai