PENDAHULUAN
Di era globalisasi ini, bangsa Indonesia yang kaya akan sumber daya alam
ini menjadi suatu bangsa yang rapuh, karena banyak sekali terlihat fenomena
kericuhan yang tak hanya dilakukan oleh orang dewasa tetapi juga sudah tak
jarang lagi dilakukan oleh para pelajar, seperti tawuran antar pelajar. Bahkan,
kadang kala tawuran itu sampai memakan korban jiwa. Hal ini dikarenakan
kurang kuatnya moral masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, penanaman nilai-
nilai luhur yang dituangkan dalam dasar negara sangat diperlukan baik diberikan
majunya zaman, semakin pudarnya rasa untuk memiliki dasar negara yang telah
sebagai berikut.
Terminologis?
1
4. Bagaimana peranan pancasila dalam kehidupan globalisasi terhadap
1.3 Tujuan
dan Terminologis.
bernegara.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pancasila artinya lima dasar atau lima asas yaitu nama dari dasar negara
kita, Negara Republik Indonesia. Istilah Pancasila telah dikenal sejak zaman
Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku Nagara Kertagama karangan
3. Persatuan Indonesia
permusyawaratan / perwakilan
adalah seperti yang dijelaskan dalam teori Von Savigny artinya bahwa setiap
Rakyat atau Jiwa Bangsa. Pancasila sebagai jiwa Bangsa lahir bersamaan
dengan adanya Bangsa Indonesia yaitu pada jaman Sriwijaya dan Majapahit.
Hal ini diperkuat oleh Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo dalam tulisann beliau
3
dalam Pancasila. Beliau mengatakan antara lain bahwa tanggal 1 Juni 1945
adalah Hari Lahir istilah Pancasila. Sedangkan Pancasila itu sendiri telah ada
mental dan tingkah laku serta amal perbuatan sikap mental. Sikap mental dan
tingkah laku mempunyai ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan Bangsa
kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah antara satu dengan yang lain.
5. Pancasila sebagai sumber dari segala sumber Hukum. atau sumber tertib
moral yang meliputi suasana kejiwaan serta watak Bangsa Indonesia. Cita-cita
mengenai sifat, bentuk dan tujuan negara. Cita-cita moral mengenai kehidupan
4
6. Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia. Pada saat bangsa
dan tujuan bangsa indonesia. Cita-cita luhur inilah yang akan disapai oleh
Bangsa Indonesia.
diyakini paling benar, adil, bijaksana dan tepat bagi Bangsa Indonesia untuk
5
membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Keseluruhan ciri-
ciri khas bangsa Indonesia adalah pencerminan dari garis pertumbuhan dan
oleh kehidupan budi bangsa Indonesia dan dipengaruhi oleh tempat, lingkungan
dan suasana waktu sepanjang masa. Walaupun bangsa Indonesia sejak dahulu kala
tertentu atau masyarakat kota kepribadian itu dapat dipengaruhi oleh unsur-unsur
asing, namun pada dasarnya bangsa Indonesia tetap hidup dalam kepribadiannya
sendiri. Bangsa Indonesia secara jelas dapat dibedakan dari bangsa-bangsa lain.
Apabila kita memperhatikan tiap sila dari Pancasila, maka akan tampak dengan
jelas bahwa tiap sila Pancasila itu adalah pencerminan dari bangsa kita.
Demikianlah, maka Pancasila yang kita gali dari bumi Indonsia sendiri
salah satunya yaitu merupakan Jiwa dan kepribadian bangsa Indonesia, karena
Pancasila memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat
dipisahkan dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat
bahwa tiap-tiap sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga
dimiliki oleh bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas
bangsa Indonesia.
6
Tujuan yang akan dicapai oleh bangsa Indonesia, yakni suatu masyarakat
adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di
aman, tenteram, tertib dan dinamis serta dalam lingkungan pergaulan dunia yang
menghayati dan mengamalkan Pancasila dalam segala segi kehidupan. Tanpa ini
maka Pancasila hanya akan merupakan rangkaian kata-kata indah yang tertulis
dalam Pembukaan UUD 1945, yang merupakan perumusan yang beku dan mati,
kabur dan kesetiaan kita kepada Pancasila akan luntur. Mungkin Pancasila akan
hanya tertinggal dalam buku-buku sejarah Indonesia. Apabila ini terjadi maka
segala dosa dan noda akan melekat pada kita yang hidup di masa kini, pada
generasi yang telah begitu banyak berkorban untuk menegakkan dan membela
Pancasila.
7
Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang
dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya
sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi
dkk.Kewarganegaraan.2005)
interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit
dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia.
politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi
negara termasuk Indonesia. Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh
seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan
8
2.4 Pengaruh Positif Globalisasi Terhadap Nilai-nilai Nasionalisme
pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat
tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme
Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik
seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah
dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca
9
terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme
Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri
sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat
dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal
tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat
mampu membuka cakrawala masyarakat secara global. Apa yang di luar negeri
negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum
tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan
10
2.6 Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme di Kalangan
Generasi Muda
kalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat.
Pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan
kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan gejala-
gejala yang muncul dalam kehidupan sehari- hari anak muda sekarang.
Dari cara berpakaian banyak remaja- remaja kita yang berdandan seperti
minim bahan yang memperlihatkan bagian tubuh yang seharusnya tidak kelihatan.
Pada hal cara berpakaian tersebut jelas- jelas tidak sesuai dengan kebudayaan kita.
Tak ketinggalan gaya rambut mereka dicat beraneka warna. Pendek kata orang
lebih suka jika menjadi orang lain dengan cara menutupi identitasnya. Tidak
batas dan dapat diakses oleh siapa saja. Apa lagi bagi anak muda internet sudah
menjadi santapan mereka sehari- hari. Jika digunakan secara semestinya tentu kita
memperoleh manfaat yang berguna. Tetapi jika tidak, kita akan mendapat
kerugian. Dan sekarang ini, banyak pelajar dan mahasiswa yang menggunakan
tidak semestinya. Misal untuk membuka situs-situs porno. Bukan hanya internet
saja, ada lagi pegangan wajib mereka yaitu handphone. Rasa sosial terhadap
11
masyarakat menjadi tidak ada karena mereka lebih memilih sibuk dengan
menggunakan handphone.
Dilihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak kenal
sopan santun dan cenderung cuek tidak ada rasa peduli terhadap lingkungan.
bertindak sesuka hati mereka. Contoh riilnya adanya geng motor anak muda yang
masyarakat.
tersebut? Moral generasi bangsa menjadi rusak, timbul tindakan anarkis antara
tidak ada rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri dan rasa peduli terhadap
masyarakat. Padahal generasi muda adalah penerus masa depan bangsa. Apa
banyak daripada pengaruh positifnya. Oleh karena itu diperlukan langkah untuk
12
2. Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik-
baiknya.
13
BAB III
KESIMPULAN
Dasar negara adalah suatu hal yang sangat mendasar dan suatu hal yang
Pancasila ini merupakan warisan bangsa dari para pendahulu yang wajib dijaga
dan diterapkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam kehidupan bangsa saat ini.
Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi yang penting bagi bangsa
Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia yang mengatur
segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia, juga sebagai pemersatu
bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan para pendiri bangsa
adalah sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang majemuk, multi agama, multi
bahasa, multi budaya, dan multi ras yang tergambar dalam semboyan Bhineka
Tunggal Ika agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan makmur.
14
DAFTAR PUSTAKA
http://mentarivision.blogspot.com/2011/12/fungsi-fungsi-pancasila.html
http://pustaka.ictsleman.net/normatif/ppkn/1_1_cinta_tanah_air/ppkn102_04.htm
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/10/fungsi-dan-kedudukan-pancasila.html
http://rizkyyakuza.blogspot.com/2010/02/fungsi-dasar-negara-pancasila.html
http://suhardiman2.blogspot.com/2011/11/fungsi-pokok-pancasila-sebagai-
dasar.html
15
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang, sehingga atas rahmat dan karunia-Nya, Penyusun
curahkan kepada junjunan Nabi Besar kita, yakni Muhammad SAW beserta
membantu dalam menyelesaikan makalah ini baik secara langsung, maupun tidak
langsung, sehingga Penyusun pun dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
pada waktunya.
Tak ada gading yang tak retak. Mungkin makalah ini jauh dari sempurna.
Untuk itu Penyusun mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
untuk dapat memperbaiki makalah ini agar lebih baik. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi Penyusun khususnya, dan bagi pembaca pada umumnya. Amin.
Penyusun
i
16
DAFTAR ISI
Nasionalisme ...................................................................................... 12
ii
17
MAKALAH
BAGAIMANA PANCASILA DALAM
ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
Disusun Oleh :
18