PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persalinan adalah proses yang fisiologis yang akan dialami oleh hampir
semua wanita, ada juga yang tidak mengalami proses persalinan disebabkan
mungkin bisa lihat dari faktor kesuburan, faktor lingkungan dan faktor alat
dan janin turun kedalam jalan lahir. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses
pengeluaran hasil konsepsi (janin dan plasenta) yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir, dengan
rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses persalinan selama
proses persalinan, bayi secara spontan dalam presentasi belakang kepala pada usia
kehamilan 37-42 minggu lengkap dan setelah persalinan ibu maupun bayi berada
meningkat dari 79,0% pada tahun 2010 menjadi 86,9% pada tahun 2013. Pada
tahun 2013, sebagian besar (76,1%) persalinan juga sudah dilakukan di fasilitas
pelayanan kesehatan dan poskedes / polindes dan hanya 23,7% ibu bersalin yang
dengan kualifikasi tertinggi yakni apabila terdapat lebih dari satu penolong, maka
dipilih yang kualifikasinya paling tinggi. Begitu juga kualifikasi yang terendah.
Dari terlihat bahwa penolong persalinan yang dilakukan oleh tenaga medis
kandungan (28,9%) ,lalu non tenaga kesehatan (6,7%). namun sebanyak 0.8%
kelahiran dilakukan tanpa penolong dan hanya 0,3% kelahiran saja ditolong
perawat.5
kabupaten tanah datar persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan sebanyak
Angka Kematian Ibu (AKI). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan, dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan, dan
Kematian Ibu menurut WHO pada tahun 2014 sebanyak 289/100.000 kelahiran
hidup.2
Kesehatan ibu pada tahun 2010 membuktikan bahwa kematian ibu terkait erat
kematian ibu.
Tahun 2000, badan kesehatan dunia World Health Organization (WHO) mulai
Bidan Indonesia (IBI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Fokus utamanya adalah
asuhan yang bersih dan aman selama persalinan dan setelah bayi lahir ,serta upaya
asuhan persalinan yang bersih, aman, tepat waktu dan alamiah serta melakukan
bounding attachment.11
Bidan merupakan salah satu tenaga kesehatan yang berperan penting dalam
melakukan asuhan kebidanan nantiknya bak dlam segi input, proses dan output.
Dengan demikian bidan bertugas dan bertanggung jawab dalam membantu upaya
normal pada tahun 2018 adalah 186 orang bersalin normal. Jumlah persalinan
tidak normal pada tahun 2018 adalah 35 orang dengan komplikasi seperti KPD,
Dari latar belakang diatas, penulis ingin melakukan asuhan kebidanan pada
laporan tugas akhir, agar terdeteksi secara dini yang terjadi pada ibu bersalin yang
B. Rumusan Masalah
Tingginya angka persalinan yang di tolong oleh bidan (62,7%0 serta adanya
penyulit persalinan yang mungkin terjadi pada ibu maka di perlukan asuhan
persalinan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan untuk menggurangi
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Penulis
memberika asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal dan menerapkan teori
dilapangan.
2. Institusi Pendidikan
3. Lahan Praktek
Dapat dijadikan bahan masukan dan bahan evaluasi terhadap pelaksanaan
Hasnah,Amd,keb
E. Ruang Lingkup
diperlukan asuhan kebidanan pada ibu bersalin normal untuk mengurangi terjadi
komplikasi persalinan. Oleh karena itu, penulis hanya meneliti Asuhan Persalinan