Edit Mini Project
Edit Mini Project
Assalamualaikum Wr.Wb.
i
HALAMAN PENGESAHAN
Hari/Tanggal :
Dokter Pendamping
ii
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Puskesmas .................................................................................................... 5
A. JenisdanRancanganPenelitian .................................................................... 21
PEMBAHASAN ...................................................................................................48
A. Kependudukan............................................................................................ 48
iii
E. Perilaku Anggota Keluarga dan Surveillance ............................................ 50
A. Kesimpulan ................................................................................................ 52
B. Saran ........................................................................................................... 52
LAMPIRAN ..........................................................................................................54
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB), Umur Harapan Hidup
(UHH),hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007
menunjukan AKI 228 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB 32 per 1000
kelahiran hidup menurut SDKI 2012.
2
Penelitian yang dilakukan penulis pada saat ini adalah Survey
Mawas Diri (SMD) khususnya pada Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM). Survey Mawas Diri yaitu survey yang dilakukan secara rutin
untuk mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan di masyarakat.
Informasi gambaran, kebijakan dan arah pembangunan yang didapatkan
melalui survey ini sangat berguna bagi identifikasi masalah dan masukan
untuk pemecahan masalah kesehatan di masyarakat.
B. Pernyataan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
3
c. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai Keluarga
Berencana (KB)
d. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai Gizi
masyarakat
e. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai Surveilens
penyakit
f. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai Rumah dan
lingkungan
g. Mengetahui permasalahan dan potensi kesehatan mengenai perilaku hidup
bersih dan sehat di anggota keluarga
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Puskesmas
2. Bagi Penulis
3. Bagi Masyarakat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Puskesmas
1. Definisi Puskesmas
a. Puskesmas Pembantu
5
kegiatan-kegiatan yang dilakukan puskesmas dalam ruang lingkup wilayah
yang lebih kecil.
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
6
status sosial budaya. Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam bidang
kesehatan untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan siaga.
3. Fungsi Puskesmas
7
B. Survey Mawas Diri (SMD)
b. Pelaksana SMD
9
Penanggung jawab SMD , kader, tokoh masyarakat dan kelompok
warga yang telah ditunjuk melaksanakan SMD dengan bimbingan petugas
Puskesmas dan bidan di desa mengumpulkan informasi masalah kesehatan
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
c. Pengolahan Data
a. Persiapan
b. Pelaksanaan:
c. Tindak lanjut
d. Pengolahan data
11
3) Kesediaan masyarakat untuk ikut berperan serta aktif dalam
pemecahan masalah
C. Upaya Kesehatan
1. Pengertian
2. Tujuan
3. Unsur-unsur Utama
13
zat aditif (bahan tambahan makanan), pengamanan makanan,
pengamanan narkotika, psikotropika, zat adiktif dan bahan berbahaya,
serta penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
4. Prinsip
14
a. Kebijakan dan regulasi pemerintah serta diikuti pemantapan pola
manajemen dan pembiayaan pada setiap strata.
b. Bersifat menyeluruh, terpadu, merata, bermutu, terjangkau, dan
berjenjang secara berkesinambungan yang didukung oleh sub sistem
lain.
c. Sesuai dengan nilai dan norma sosial budaya masyarakat, moral dan
etika profesi.
d. Diselenggarakan oleh pemerintah, masyarakat dan swasta dengan
memperhatikan fungsi sosial.
e. Penanggungjawab upaya kesehatan adalah pemerintah setempat sesuai
kewenangannya.
f. Penyelenggaraan semua jenis upaya kesehatan tidak bertentangan
dengan kaidah ilmiah.
g. Penyelenggaraan kegawatdaruratan mengacu pada Sistem Penanganan
Gawat Darurat Terpadu ( SPGDT ) dan Safe Community.
E. Bentuk Pokok
15
pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan, dan (3) pusat pelayanan
kesehatan tingkat pertama.
18
pelayanan pengobatan tradisional dan alternatif, kebugaran fisik,
kosmetika dan lain-lain.
19
memperhatikan jaminan mutu serta penilaian kinerja terhadap institusi,
akreditasi dan perijinan.
3) Keterjangkauan UKP yang perlu didukung adanya pelayanan kesehatan baik
yang bersifat statis maupun dinamis dengan sasaran prioritas keluarga
miskin, kelompok risiko tinggi dan kelompok rentan di daerah terpencil,
perbatasan dan kepulauan dengan melakukan koordinasi lintas program dan
lintas sektor yang didukung peran aktif masyarakat.
20
BAB III
METOLOGI PENELITIAN
1. Lokasi Penelitian
2. Waktu Penelitian
3. Populasidan Sample
a. Populasi
21
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh
Kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Ngrambe.
b. Sampel
4. Instrumen Penelitian
22
5. Cara pengambilan data
6. Tahap Penelitian
7. Pelaksanaan penelitian
23
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Letak Geografis
a. Tataguna Lahan
24
-- Pasang Surut (Ha) 0,0000
-- H u t a n (Ha) 0,0000
b. Produksi
a. Jumlah Penduduk
25
Jumlah Total (orang) 7.229
Laki-Laki Perempuan
c. Kesejahteraan Keluarga
26
Keluarga Prasejahtera (KK) 156
5. Kesehatan
Dokter Umum 5
Dokter Digi 2
Bidan 4
Perawat 7
27
SMA/sederajat
Tamat S-2/sederajat 4 4 8
Jumlah Total
2.139 1.846 3.985
(Orang)
a. Kantor Desa/Kelurahan
- Kondisi Baik
- Listrik Ada
- Telepon Ada
b. Kesehatan
Puskesmas 1
Poliklinik/balai pengobatan 1
Apotik 5
28
Posyandu 13
Toko obat 1
Rumah Bersalin 2
d. Peribadatan
Masjid 5
Langgar/Surau/Mushola 10
Wihara 0
Pura 0
Klenteng 0
Jumlah Total 16
e. Transportasi
29
Jenis
Kondisi Baik Kondisi Rusak Jumlah
Sarana/Prasaran
(Km/Unit) (Km/Unit) (Km/Unit)
a
f. Air Bersih
Embung (Unit) 0
g. Irigasi
h. Sanitasi
30
Sumur Resapan Air Rumah Tangga (Rumah) 20
i. Olah Raga
Lapangan voli 1
8. Kelembagaan
a. Lembaga Kemasyarakatan
Pkk 1 50 0
Rukun Warga 8 8 0
Rukun Tetangga 38 38 0
Karang Taruna 1 10 0
Kelompok Tani/Nelayan 1 5 0
31
Organisasi Perempuan Lain 2 0 0
b. Lembaga Adat
Penyerobotan Tanah/Penjarahan 0
(Kasus)
Pembunuhan (Kasus) 0
Pencurian/Perampokan (Kasus) 0
32
Lokalisasi Prostitusi (Lokasi) 0
1. Kependudukan
RW RT Jumlah KK
I 1 10
2 10
3 20
4 10
5 15
6 10
II 1 10
2 10
3 10
4 18
III 1 5
2 10
3 30
IV 1 12
2 18
3 15
4 10
V 1 5
2 15
3 5
33
4 15
5 10
VI 1 15
2 10
3 5
4 15
5 10
VII 1 5
2 5
3 6
4 9
VIII 1 10
2 11
3 10
4 4
TOTAL 388
34
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
1 Laki-laki 732 50,1%
2 Perempuan 730 49,9%
Jumlah 1.462 100%
a. Tempat berobat
No KB Jumlah Persentase
1 MOW 20 5,15%
2 MOP 2 0,52%
3 IUD 18 4,64%
4 Suntik 118 30,41%
5 Implan 18 4,64%
6 Pil 42 10,82%
7 Kondom 30 7,73%
8 Alami 20 5,15%
9 Tidak ada 120 30,93%
Jumlah 388 100%
b. Ibu Hamil
36
Jumlah 11 100%
37
No Pemeriksaan Kehamilan Jumlah Persentase
1 Tidak pernah 0 0%
2 1-3 5 2,53%
3 >4 193 97,47%
Jumlah 198* 100%
*= 1 KK anak adopsi
*= 1 KK anak adopsi
*= 1 KK anak adopsi
g. Kematian
38
No Kematian Jumlah Persentase
1 Bayi Ya 2 0,99%
Tidak 199 99,01%
2 Balita Ya 0 0%
Tidak 199 100%
3 Ibu hamil Ya 0 0%
Tidak 199 100%
4 Ibu melahirkan Ya 0 0%
Tidak 199 100%
l. Pemberian ASI
40
No Menu seimbang Jumlah Persentase
1 Ya 364 93,81%
2 Tidak 24 6,19%
Jumlah 388 100%
c. Sumber Air
41
No Sumber air Jumlah Persentase
1 Sumur 335 86,34%
2 PDAM 43 11,08%
3 Pompa 10 2,58%
4 Sungai 0 0%
Jumlah 388 100%
d. Kamar Mandi
42
mandi
1 Tergenang 26 6,7%
2 Sawah atau kebun 14 3,61%
3 Selokan atau sungai 190 48,97%
4 SPAL 158 40,72%
Jumlah 388 100%
g. Rumah Sehat
43
1 Jendela + ventilasi 341 87,89%
2 Jendela tanpa ventilasi 36 9,28%
3 Tidak ada 11 2,84%
Jumlah 388 100%
44
1 Asbes 173 44,59%
2 Triplex 38 9,79%
3 Anyaman bambu 18 4,64%
4 Tanpa langit-langit 159 40,98%
Jumlah 388 100%
i. Kepemilikan TOGA
46
16 Melakukan Olahraga Min.30 Menit/Hari 193 49,74% 195 50,26%
17 Rutin Membersihkan Rumah 387 99,74% 1 0,26%
18 Membuka Jendela Pagi Hari 376 96,91% 12 3,09%
6. Surveillance
No Penyakit Jumlah
1 Batuk pilek 312
2 Diare 9
3 Demam Berdarah 2
4 Tifoid 8
5 Gatal-gatal 20
6 Sesak nafas 3
7 Campak 1
8 Cacar air 3
9 Hepatitis 1
10 Gigi Mulut 16
11 Demam 1
Jumlah 376
Jumlah responden : 96
47
BAB V
PEMBAHASAN
A. Kependudukan
Total sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 388
KK dengan pengambilan sampel berdasarkan RT. Berdasarkan kelompok
umur sampel penelitian yang terbanyak adalah Wanita Usia Subur (WUS)
yaitu sebanyak 36% dilanjutkan dengan Pria Usia Subur (PUS) yaitu
sebanyak 32%. Berdasarkan jenis kelamin proporsinya cukup seimbang
dengan laki-laki sedikit lebih banyak (50,1%) dibandingkan perempuan
(49,9%)
48
Terdapat 30,39% WUS yang tidak menggunakan alat kontrasepsi dikarenakan
sudah menopause atau sedang program mendapatkan anak. Dari sampel
didapatkan 11 ibu hamil. Semuanya berencana untuk melahirkan di tenaga
kesehatan, tidak ada gangguan selama kehamilan dan rutin melakukan
pemeriksaan kehamilan.
Data anak terakhir usia balita menunjukkan terbanyak usia 12-36 bulan
yaitu sebesar 47%. Mayoritas data kesehatan balita dan ibu baik namun
walaupun berjumlah sedikit, masih terdapat 6,57% gangguan saat kehamilan
yaitu :
Selain itu juga masih terdapat 2 kematian bayi lahir dengan penyebab
kelainan jantung dan ketuban habis. Hal tersebut perlu diperhatikan untuk
menghilangkan angka kematian Ibu dan Bayi. Masih terdapat 2,01% bayi
lahir dengan berat badan kurang. Untuk gizi balita terdapat 1,05% balita
dengan gizi kurang/BGM/buruk. Biasanya ibu memberikan tambahan susu
dan rajin menimbang badan untuk memantau pertumbuhan anak. Untuk
pemberian ASI sebagian besar balita diberikan asi ekslusif selama 6 bulan.
49
Gizi keluarga mayoritas masyarakat rajin sarapan pagi, makan makanan
seimbang dan smeua warga sudah menggunakan garam beryodium.
Mayoritas warga sudah memiliki jamban namun masi ada 1,54% yang
belum memiliki jamban. Sumber air terbanyak yaitu sumur (86,34%) dengan
jarah sumber air dengan pembuangan kotoran mayoritas > 10 meter
(52,58%). Tetapi angka ini tidak jauh berbadan dengan jarah kurang dari 10
meter (47,42%). Namun dari hasil survey nilai air bayoritas air jernih, bersih
dan bebas pencemaran (99,48%). Semua warga sudah memiliki kamar mandi
dengan 4,12% kamar mandi terbuka dan 95,88% kamar mandi tertutup.
Mayoritas lantai kamar mandi adalah ubin (70,62%) serta 40,72% sudah
memiliki saluran pembuangan air limbah kamar mandi. Namun terdapat
48,97% yang membuang limbah kamar mandi di selokan dan sungai, hal ini
dapat mencemari air oleh karena itu perlu diadakan perbaikan pembuangan
limbah kamar mandi.
50
Masih banyak anggota keluarga yang merokok (58,76%) dibandingkan
yang tidak merokok (41,42%). Selain itu juga 76,03% warga tidak memiliki
toga. Selain itu perilaku keluarga di Kelurahan Mrican mayoritas baik. Hasil
surveillance didapatkan banyak warga yang terkena penyakit ISPA yaitu
sejumlah 312 orang dilanjutkan dengan gatal-gatal sebanyak 20 orang.
51
BAB VI
A. Kesimpulan
B. Saran
52
DAFTAR PUSTAKA
1) Dahlan, M. S., 2010. Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam
Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika.
2) Departemen Kesehatan. 2004. Sistem Kesehatan Nasional. Depkes RI,
Jakarta.
3) Depkes (20 Juni 2016). Rekapitulasi Puskesmas. Diperoleh 20 Juni 2016, dari
www.bankdata.depkes.go.id/puskesmas/
4) Ghazali, P. L., 2012. Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Kompetensi Dokter
Umum. Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
5) Kemendagri (2015). Data Pokok Kelurahan Mrican. Diperoleh 20 Juni 2016,
dari http://prodeskel.binapemdes.kemendagri.go.id/dpokok_ndesa/
6) Kementrian Kesehatan. 2004. KEPMENKES RI No.
128/MENKES/SK/II/2004. Kementrian Kesehatan, Jakarta.
7) Notoatmodjo, S., 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar.
Jakarta: PT Rineka Cipta.
8) Sastroasmoro, S., dkk., 1995. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis.
Jakarta : Binarupa Aksara.
9) UPTD Puskesmas Mrican, 2015. Data Dasar Puskesmas Mrican. Puskesmas
Mrican, Kota Kediri.
53
LAMPIRAN
54