Anda di halaman 1dari 5

َ َ ْ َ َ ُ ْ َ ْ ُ ُُ ْ ُ َ َ ُ ْ َ َ َ ُ ُ َ َ َ ُ ُ ْ َ َّ َ ْ َ ْ َّ

ِ ‫ا‬
ِ ‫شو ِر أ َنف ِسنا و ِمن سيَئ‬ ِ ‫ ون ُعوذ ِب‬،‫َلِل نح َمده ون ْست ِع ْينه ون ْستغ ِف ُره‬
‫اهلل ِمن‬ ِ ِ ‫ِإن الحمد‬
ُ َ ْ َ ُ َّ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َ َ ْ ْ ُ ْ َ َ ُ َ َّ ُ َ َ ُ َ َ
‫َأشهد أن ال ِإله ِإال هللا وَده‬، ‫ َم ْن يه ِد ِه هللا فال م ِضل له ومن يض ِلل فال ه ِادي له‬،‫أ ْع َم ِالنا‬
ْ َ
ُ َ ُ ُ ُ ُ ً َّ َ ُ ْ َ ُ َ َ َُ َ
‫ أ َّما َب ْعد؛‬،.‫ َوأش َهد أن ُم َح َّمدا َع ْبده َو َر ُس ْوله‬،‫ش ْيك له‬ ِ ‫ال‬
Segala puji hanya untuk Allah SWT, karena berkat Karunia, Rahmat,
Rahman, dan Rohim-Nya sehingga kita semua dapat merasakan indahnya kehidupan
yang dibarengi dengan rasa kasih sayang dan cinta yang tulus karena Allah SWT.

Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW, Beliau telah berjuang
dalam menyebarkan Islam yang penuh dengan tantangan hebat dari kaum kafir,
beliau dicaci-maki, di olok-olokan, bahkan ada yang berniat untuk membunuh beliau.
Namun, karena cintanya pada seluruh umatnya begitu besar, sehingga beliau berani
menghadapi semua itu dengan penuh kesabaran dan jiwa yang lapang agar umatnya
dapat selamat dunia dan akhirat.

Hadirin Yang Dirahmati Allah

Matematika merupakan sebuah ilmu yang sudah tidak asing lagi kita dengar pada
saat ini, karena dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari yang namanya hitung-
menghitung. Hampir semua orang mengenal matematika. Bahkan, dalam institusi
formal pun semenjak kita mengecap pendidikan TK hingga Sekolah Menengah Atas
pun diharuskan mempelajari matematika.Bahkan bisa disimpulkan bahwa dalam
kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari yang namanya matematika. Jadi sangat
jelas bahwa matematika sangat penting bagi kehidupan.
Munculnya anggapan bahwa ilmu pengetahuan dan agama itu sesuatu yang sangat
terpisah dan Ilmu pengetahuan tidak ada hubungannya dengan masalah agama, dalam
hal ini agama Islam. Itu merupakan suatu anggapan yang sangatlah keliru, karena
pada dasarnya agama Islam dan Ilmu pengetahuan dalam hal ini matematika
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan. Oleh karena itu perlu adanya
penjelasan tentang hal tersebut agar tidak terjadi kesalahan dalam menanggapi
tentang matematika. Serta banyak orang mengira bahwa matematika adalah ilmu
yang dihasilkan oleh para ilmuwan barat sehingga didalamnya jauh dari nilai-nilai
spiritual agama Islam. Padahal sesungguhnya matematika itu memiliki hubungan
yang sangat erat dengan tradisi spiritual umat Islam dan sangat akrab dengan Al-
Qur‟an. Untuk menepis anggapan seperti ini, perlu diberikan pembelajaran
matematika yang memadukan antara matematika dan agama. Dengan demikian kita
harus mengenalkan matematika yang islami agar matematika dikenal sebagai disiplin
ilmu yang tidak bertentangan dengan agama Islam.
Hadirin Yang Dirahmati Allah

Kalau berbicara tentang matematika dalam pandangan Islam, maka kita kita harus
mengetahui bagaimana matematika Islam itu sendiri. Matematika Islam merupakan
matematika yang menjadikan Al-Quran dan Sunnah nabi sebagai postulat. Hal ini
sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Nabi Muhammad SAW bahwa:

“Aku tinggalkan untuk kalian dua urusan, tidak akan kamu tersesatselama berpegang
kepadanya kitab Al-quran dan Sunnah Rasul Allah” (H.R Muslim).

Sebab didalam Matematika Islam kita tidak perlu lagi membuktikan suatu data
yang datangnya dari Allah dan Rasul-Nya, sekalipun dalam perjalanannya,
Matematika Islam seolah-olah membuktikan sunnah-sunnah Nabi. Data bilangan dari
Al-Quran dan nabi, di olah dan dibuat model matematikanya, seperti: permata shalat,
roda gigi shalat dan lain-lain. Fenomena seperti itu sering dibuat sains Quran atau
sains spiritual Quran, karena Al-Quran itu seperti Ruh.

Dan pandangan Islam terhadap matematika memberikan matematika tempat


yang khusus bagi Muslim karena cocok dengan karakter pemikiran Islam tentang
keesaan dan abstraksi. Bagi Muslim matematika bukan dianggap sekuler, tapi
merupakan alat untuk mencapai dunia pengetahuan berdasarkan hal-hal yang
dirasakan.

Hadirin Yang Dirahmati Allah


Dalam Al-Quran juga mengandung banyak aspek matematika seperti hukum
waris,serta dampak social moral ekonomi dalam hal ini termasuk dalam aspek niaga
atau perdagangan. Serta dalam peribadatan juga diperlukan hitungan dan olahan
statistik seperti pada penetapan waktu shalat. Dijelaskan dalam firman Allah:

           

       


    
    
 
      
  
      
   
   

“maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu),ingatlah Allah diwaktu


berdiri,diwaktu duduk,dan diwaktu berbaring. Dan kemudian apabila kamu telah
merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasanya). Sesungguhnya
shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman”. (QS
Al-Nisa:103)

Disamping itu juga terdapat dapat bentuk transformasi shalat atau tentang putaran
sudut yang dibuat saat melakukan shalat,. Salah satunya, shalat gerhana berhubungan
dengan terjadinya gerhana baik matahari maupun bulan. Dalam shalat gerhana ada
dua kali rukuk, setiap ruku‟ dianggap bersudut 90 derajat. Jika dijumlah maka
sudutnya menjadi 180 derajat. Dalam matematika ini membentuk garis lurus.
Ternyata, ratusan tahun kemudian para ahli baru menemukan bahwa gerhana pun
terjadi akibat posisi bulan, bumi dan matahari yang berada pada satu garis lurus.

Hadirin Yang Dirahmati Allah

Ini merupakan sebagian kecil dari ilmu kebenaran Al-Quran yang telah diteliti
maknanya, setelah beberapa tahun lalu oleh ilmuwan barat telah dibuktikan pula
manfaat shalat dan puasa untuk kesehatan. Logikanya, jika dalam tiap kali kita
melakukan ruku itu membentuk 90 derajat, maka dalam tiap satu raka‟at itu kita
membentuk 360 derajat, sebagaimana bumi berputar yang menandakan sebagai
sebuah proses kehidupan. Hal ini bisa kita simpulkan bahwa orang hidup perlu salat
yang berputar 360 derajat. Ini tentu saja berbeda dengan orang mati yang tidak lagi
perlu salat, tidak lagi hidup, karena itu, salat mayit pun tidak disertai dengan gerakan-
gerakan sujud dan ruku, karena memang tidak lagi bergerak atau mati.

Hadirin Yang Dirahmati Allah

Rahasia shalat lainnya yaitu bacaan takbir yang diucapkan pada 29 kali shalat
tarawih dan witir ditambah shalat Ied maka akan ditemukan bilangan 1786 yang jika
dibagi 19 adalah 94. Menariknya, angka 94 itu adalah jumlah kalimat takbir dalam
lima kali shalat dalam sehari. Hal-hal tersebut merupakan contoh kecil dari nilai
matematika dalam Islam, masih banyak lagi yang belum bisa dipecahkan atau
ditemukan oleh manusia. Dan dengan adanya aspek matematika dalam Al-quran Hal
ini akan dapat mematahkan “kepercayaan” sebagian orang yang meyakini bahwa
matematika itu produk Barat. Disamping itu, banyak ilmuwan Islam yang juga sangat
berperan terhadap perkembangan matematika, seperti Abu Abdullah Muhammad Ibn
Musa Al-Khwarizmi atau yang biasa dikenal di kawasan Eropa dengan nama
Algorisme. Al-Khwarizmi adalah orang muslim yang sangat dikenal karena
kemampuannya dalam bidang matematika.

Matematika mendapat tempat yang khusus bagi Muslim karena cocok dengan
karakter pemikiran Islam tentang keesaan dan abstraksi. Bagi Muslim matematika
bukan dianggap sekuler, tapi merupakan alat untuk mencapai dunia pengetahuan
berdasarkan hal-hal yang dirasakan. Matematika menduduki tempat istimewa dalam
ilmu pengetahuan Islam. Sumber studi matematika, sebagaimana sumber ilmu
pengetahuan lainnya dalam Islam. Karena dalam Al-Quran memuat segala sesuatu
sesuai dengan firmannya Allah SWT menyatakan tidak ada sesuatu apa pun yang aku
tinggalkan dalam Al-Quran. Hal ini berlaku juga dengan ilmu matematika.

Hadirin Yang Dirahmati Allah


Dengan adanya aspek matematika dalam Al-quran Hal ini akan dapat
mematahkan “kepercayaan” sebagian orang yang meyakini bahwa matematika itu
produk Barat dan juga mematahkan anggapan bahwa ilmu pengetahuan tidak
memiliki hubungan dengan Islam. Karena pada dasarnya matematika sangat erat
dengan kegiatan spiritual umat Islam. Serta dengan pelajaran matematika dan Islam
kita dapat meningkatkan keimanan kita terhadap Allah SWT.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan tentang matematika dalam pandangan


Islam. Apabila dari apa yang telah kami sampaikan tadi ada kesalahan baik dari segi
kata-kata ataupun sikap sehingga kurang berkenan dihati para hadirin, kami
memohon ampun kepada Allah SWT dan meminta maaf kepada saudara sekalian.

Semoga kita semua dapat memberikan cinta sejati kita kepada yang Maha Patut
Dicintai, Dialah Allah SWT, dan semoga kita juga bisa mencintai semua makhluknya
karena Allah SWT, Amin Yaa Rabbal „Alamin.
ُ ُ َ ُ ْ َ َ ُ َ َ ُ َ َّ َ
‫هللا َو َب َركاته‬
ِ ‫السالم عل ْيك ْم ورَ َمة‬ ‫و‬

Anda mungkin juga menyukai