2 Median
5 Max
3 Modus
6 Min
Uji Normalitas
• Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data penelitian yang dilakukan
memiliki distribusi yang normal atau tidak.
• Uji normalitas yang paling sering digunakan adalah uji normalitas Kolmogorov
Smirnov
• Konsep dasar dari uji normalitas Kolmogorov Smirnov adalah dengan
membandingkan distribusi data (yang akan diuji normalitasnya) dengan
distribusi normal baku.
• Distribusi normal baku adalah data yang telah ditransformasikan ke
dalam bentuk Z-Score dan diasumsikan normal.
• Jadi sebenarnya uji Kolmogorov Smirnov adalah uji beda antara data yang
diuji normalitasnya dengan data normal baku.
Uji Normalitas
Hipotesis
Ho : Data tidak berdistribusi normal
H1 : Data Berdisitribusi normal
Kriteria Pengujian:
Tolak H0 jika nilai signifikansi lebih
besar dari 0,05 (H1 Diterima)
Tolak H1 jika nilai signifikansi lebih kecil
dari 0,05 (H0 Diterima)
Uji Linearitas
• Secara umum Uji Linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah dua variabel mempuyai
hubungan yang linear secara signifikan atau tidak.
• Data yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linear antara variabel predictor (X)
dengan variabel kriterium (Y).
• Dalam beberapa referensi dinyatakan bahwa Uji Linearitas merupakan syarat sebelum
dilakukannya Uji Regresi Linear dan uji korelasi.
• Dasar pengambilan keputusan dalam Uji Linearitas dengan SPSS
Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya adalah terdapat
hubungan linear secara signifikan antara variabel predictor (X) dengan variabel
kriterium (Y). Sebaliknya, Jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka
kesimpulannya adalah tidak terdapat hubungan yang linear antara variabel predictor (X)
dengan variabel kriterium (Y).
Uji Linearitas
Hipotesis Kalimat
2 • Ho : tingkat keberhasilan belajar siswa adalah 70% dari yang
diharapkan
• Ha : tingkat keberhasilan belajar siswa bukan 70% dari yang diharapkan
Hipotesis Statistik
3 • Ho : µ 0 = 70%
• Ha : µ 0 ≠ 70%
Kriteria Pengujian
4 • Tolak H0 jika: P Value(Sig.𝛼) < 0.05
One Sample t-test (Contoh Kasus)
Pengujian Hipotesis:
1 • Uji pihak kiri
Hipotesis Kalimat
2 • Ho : tingkat keberhasilan belajar siswa paling rendah 70% dari yang
diharapkan
• Ha : tingkat keberhasilan belajar siswa tidak lebih dari 70%
Hipotesis Statistik
3 • Ho : µ 0 ≥ 70%
• Ha : µ 0 < 70%
Kriteria Pengujian
4 • Tolak H0 jika: P Value(Sig.𝛼) < 0.05
• Terima H0 jika: P Value(Sig.𝛼) > 0.05
Paired t-test
Paired t-test
• Paired sample t-test digunakan untuk menguji dua sampel yang
berpasangan apakah keduanya mempunyai rata-rata yang
berbeda secara signifikan atau tidak.
Paired t-test
• Misalkan seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan
rata-rata nilai ulangan matematika antara sebelum diadakan les
matematika dengan sesudah diadakan les matematika pada SD
3 Balangnipa. Penelitian dengan menggunakan sampel
sebanyak 10 responden.
Paired t-test
• Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai
ulangan matematika sebelum les dengan rata-rata
nilai ulangan sesudah les
• Ha : Ada perbedaan antara rata-rata nilai ulangan
matematika sebelum les dengan rata-rata nilai
ulangan sesudah les
• Kriteria Pengujian
• Ho diterima jika P value (Sig.𝛼) > 0,05
• Ho ditolak jika P value (Sig.𝛼) < 0,05
Independent Sample t-test
CONTOH KASUS
• Seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan nilai ujian
antara kelas A dan kelas B pada SD 3 Balangnipa. Penelitian
dengan menggunakan sampel sebanyak 20 responden yang
diambil dari kelas A dan kelas B. Dalam uji ini jumlah kelompok
responden yang diambil tidak harus sama, misalnya kelas A
sebanyak 8 orang dan kelas B sebanyak 12 orang.
Independent Sample t-test
1 Hipotesis
• Ho :Kedua varian adalah sama (varian kelompok kelas A dan
kelas B adalah sama)
• Ha : Kedua varian adalah berbeda (varian kelompok kelas A dan
kelas B adalah berbeda).
Contoh Kasus
• Misalkan seorang guru ingin mengetahui pengaruh belajar (X1)
tambahan dan tugas (X2) terhadap hasil belajar (Y) siswa.
Regresi linear sederhana : X dan Y
Regresi Linear Ganda : X1, X2, X3 dan Y
X dan Y1, Y2, Y3 (Regresi dan Anova)
Uji Regresi
Hipotesis
• Ho :Tidak ada pengaruh antara kecerdasan dengan prestasi
belajar
• Ha : Ada pengaruh antara kecerdasan dengan prestasi belajar
1 Nilai Korelasi
Nilai korelasi yaitu -1 hingga 1