Anda di halaman 1dari 12

Nurjannah, S.Pd., M.Pd.

UJI-T
• One Sample t-test
• Paired t-test
• Independent Sample t-test
One Sample t-test

One Sample t-test


• One sample t-test merupakan teknik analisis
untuk membandingkan satu variabel bebas.

• Teknik ini digunakan untuk menguji apakah nilai


tertentu berbeda secara signifikan atau tidak
dengan rata-rata sebuah sampel.
One Sample t-test (Contoh Kasus)
Pengujian Hipotesis:
1 Seorang peneliti membuat dugaan yang menyatakan bahwa “nilai rata-rata hasil
belajar siswa yang aktif di organisasi PMR adalah sama dengan 73”. Untuk
membuktikan hal tersebut, peneliti memilih secara random atau acak 20 siswa
yang aktif di PMR.

Hipotesis Kalimat
2 •

Ho : nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di organisasi PMR adalah 73
Ha : nilai rata-rata hasil belajar siswa yang aktif di organisasi PMR tidak
sama dengan 73

Hipotesis Statistik
3 • Ho : µ 0 = 73
• Ha : µ 0 ≠ 73
One Sample t-test (Contoh Kasus)
Kriteria Pengujian
4 • Tolak H0 jika: P Value(Sig.𝛼) < 0.05
• Terima H0 jika: P Value(Sig.𝛼) > 0.05

Berikut link tutorial untuk One sample t-test:


https://youtu.be/K6IBtqDB1ko
Paired t-test

Paired t-test
• Paired sample t-test digunakan untuk menguji dua sampel yang
berpasangan apakah keduanya mempunyai rata-rata yang
berbeda secara signifikan atau tidak.

• Sampel yang digunakan merupakan sampel yang sama pada


kasus yang berkaitan perbedaan sebelum dan sesudah
perlakuan.
Paired t-test

Paired t-test
• Misalkan seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan
rata-rata nilai ulangan matematika antara sebelum diadakan les
matematika dengan sesudah diadakan les matematika pada SD
3 Balangnipa. Penelitian dengan menggunakan sampel
sebanyak 20 responden. Data-data yang didapat sebagai berikut.
Paired t-test
• Ho : Tidak ada perbedaan antara rata-rata nilai
ulangan matematika sebelum les dengan rata-rata nilai
ulangan sesudah les
• Ha : Ada perbedaan antara rata-rata nilai ulangan
matematika sebelum les dengan rata-rata nilai ulangan
sesudah les
• Kriteria Pengujian
• Ho diterima jika P value (Sig.𝛼) > 0,05
• Ho ditolak jika P value (Sig.𝛼) < 0,05
Berikut link tutorial untuk Paired t-test:
https://youtu.be/Wc7KKW-lLrg
Independent Sample t-test

• Independent sample t-test digunakan untuk membandingkan rata-


rata dari dua grup atau kelompok yang tidak berkaitan atau
berhubungan antara satu dengan yang lain, apakah kedua kelompok
tersebut memiliki perbedaan rata-rata atau tidak.
Independent Sample t-test

CONTOH KASUS
• Seorang guru ingin mengetahui apakah ada perbedaan hasil
belajar siswa dengan model pembelajaran A dan model
pembelajaran B pada SD 3 Balangnipa. Penelitian dengan
menggunakan sampel sebanyak 20 responden yang diambil dari
kelas A dan kelas B.
Independent Sample t-test

1 Hipotesis
• Ho : Kedua varian adalah sama (varian model pembelajaran A dan
model pembelajaran B adalah sama)
• Ha : Kedua varian adalah berbeda (varian model pembelajaran A dan
model pembelajaran B berbeda).

2 Kriteria Pengujian (berdasar probabilitas / signifikansi)


• Ho diterima jika P value (Sig.𝛼) > 0,05
• Ho ditolak jika P value (Sig.𝛼) < 0,05

3 Berikut link tutorial untuk Independnet Sample t-test:


https://youtu.be/hVCUSQooCr4
Tugas

1 Carilah data untuk dianalisis

2 Lakukan pengujian seperti yang ada pada video pembelajaran


(Ketiga-tiganya)

3 Kirimkan tugas Anda pada link yang disediakan

Anda mungkin juga menyukai